Yindah sudah tiba di sekolahnya tepat pada pukul 6 dini hari, dimana matahari masih malu malu menunjukkan dirinya dan orang-orang yang baru saja bangun dari tidur mereka, berbeda dengan yindah yang sudah tiba lebih dahulu dan bersiap memulai aktivitas awalnya yaitu, menuntut ilmu
sebenarnya datang ke sekolah di pagi buta bukan keinginan yindah melainkan atas paksaan dari sang abang yang menyuruh yindah bergegas bersiap pada jam 5 subuh karena pria itu ada urusan penting di kampusnya. yindah memang selalu nebeng dengan Lucas karena gadis itu sangat malas mengendarai kendaraan saat pagi hari, dan ini adalah konsekuensi yindah jika berangkat sekolah dengan Lucas yaitu selalu berangkat di pagi buta dan pulang melewati bel pulang
Suasana sekolah pun terlihat masih sangat sepi, hanya ada beberapa murid dan guru yang sudah hadir, biasanya yang berangkat paling awal adalah guru atau murid murid rajin
Setelah meletakkan tas di kelas, yindah pun bergegas menuju kantin untuk mengisi perutnya yang kosong karena belum terisi. tadinya memang yindah tidak sempat untuk sarapan karena Lucas mendesaknya untuk bersiap secepat mungkin
yindah memesan dua buah roti coklat dan satu kotak susu full cream untuk sarapannya. yindah tak biasa sarapan dengan makanan berat karena perut gadis itu akan mulas jika ia masih nekat memakan makanan yang berat berat seperti nasi contohnya
selesai mengisi perut yindah pun kembali menuju kelasnya karena bel yang sudah berbunyi pertanda bahwa jam belajar mengajar akan segera di mulai
Waktu istirahat pun tiba, saat ini kantin terlihat sangat ramai, banyak siswa siswi yang datang dengan perut kelaparan begitu pula dengan yindah dan keempat sahabatnya. mereka duduk di salah satu bangku yang berada di sudut kiri kantin
"Eh Lexa, yang lu bilang ke gua kemarin itu beneran?" tanya irene pada alexa
alexa mangangguk santai sembari meminum jus alpukat miliknya dengan khidmat
"Emang alexa bilang apa? kalian main rahasia rahasiaan gak asik ahh. gak bestie lagi kita"
Irene tertawa pelan melihat ketiga sahabatnya yang sangat kepo dengan pembicaraan singkat dirinya dan alexa
memang pada dasarnya circel mereka itu berisi orang-orang kepo garis keras dan slalu ingin tau
"Jadi gini, kemarin sore kan gua jalan sama ferdy terus tu gua gak sengaja tu ngeliat lexa jalan bareng cowok, cowoknya tu cakep bener, mirip banget dengan lexa. pas gua tanya ke ni anak itu kembarannya" Jelas irene
seperdetik kemudian ketiga gadis itu berteriak dengan raut wajah terkejut, "APA? KEMBARAN?!"
atensi orang-orang yang berada di kantin pun teralih pada lima gadis itu. namun para gadis itu tidak memperdulikan tatapan orang lain pada mereka
"Eh serius kembaran? sejak kapan oi? kapan lo punya kembaran? " Tanya joy pada alexa dengan tampang syok yang sangat kentara
"Sorry gua gak cerita dengan kalian, bukan maksud gua buat nutupin ini, hanya saja gua males buat memberi tau kalian"
"Iya gak papa kok" Seulgi mengelus pucuk kepala alexa
"Jadi gimana? Ceritain dong tentang kembaran lo itu pada kami" pinta joy.
setiap berkumpul memang mereka selalu membahas tentang para pria tampan, tiada hari tanpa membahas ciptaan tuhan yang membuat mereka mengelus dada berkali kali, sampai sampai hal itu menjadi kebiasaan tersendiri bagi mereka
"Kembaran gua itu bisa di bilang cakep bener gua ngaku dah tu kalau dia bener bener cakep, dia tinggi kayak tiang tower, wajahnya sesoft bayi, dia sekolah di SMA 11 JAKARTA, dia jug_"
"APA? SMA 11? " Teriak keempat gadis itu serentak
"eh! buntelan, gak usah teriak teriak lah budeg telinga gua" Alexa mengusap telinganya yang berdengung karena teriakan sahabatnya itu
"Hehe... Maaf lexayang"
alexa memutar bola mantannya malas, memang tak usah di ragukan lagi dalam urusan kekompakan di lingkup persahabatan mereka
"Oke lanjut lanjut"
"Dia itu jago bela diri, bad boy, and play boy____"
"PLAY BOY? " lagi dan lagi kami teriak sangking terkejutnya mendengar fakta kembarannya alexa yang di luar pikiran mereka
" KALIAN BISA GAK USAH TERIAK BUDEG GUA LAMA LAMA" Kesal Alexa
"Maaf sayang ku" Joy mencolek dagu Alexa dengan genitnya, membuat bulu kuduk gadis itu merinding
"Mau lanjut gak ni? "
"Lanjut lah"
"Tapi kalian jangan teriak teriak" ujar Alexa memperingati, ia tidak mau telinganya akan semakin berdengung karena ulah para sahabat laknat nya itu
"Ok kami janji"
alexa membuang batasnya kasar, "Oke lanjut, dia memang play boy banyak cewek yang ia mainkan, hampir tiap hari and tiap jam dia terus gonta ganti cewek, hanya satu cewek yang lama bareng dia namannya, hyura anasya"
"Hyura anak kampus cemara fakultas kedokteran? " Tebak wendy
alexa menangguk, "Iya, tapi dia hanya bertahan sampai 1 minggu, itu sudah rekor dunia bagi gua karena kembaran gua itu bertahan sama satu cewek hanya 1 minggu selebihnya ada yang perjam atau 3 hari paling lama setelah itu dia ganti lagi"
Yindah sangat ingin berteriak karena mendengar fakta yang paling mengejutkan ini, tetapi untungnya irene langsung membungkam mulut yindah menggunakan telapak tangannya agar alexa dapat melanjutkan ceritanya
"Ngeri amat dah kembaran lu lexa, bertolak belakang dengan lu yang anti banget dengan namanya pacaran" komentar Wendy
ketiga gadis itu mengangguk setuju dengan ucapan wendy. Alexa itu adalah satu satunya cewek di circel mereka yang sama sekali belum pernah pacaran. bisa di katakan Alexa itu sangat cuek jika berhubungan dengan namanya para pria
"Jadi namannya siapa? " tanya irene semakin kepo dengan kembaran sahabatnya itu
"Namnya ale_"
"TERUNTUK ANAK KELAS 11 IPA 1, SEKARANG JUGA CEPAT KE KELAS SEMUANYA, ADA ULANGAN FISIKA DADAKAN!!!!" Teriak mark selaku ketua kelas 11 IPA 1 membuat para murid dari kelas 11 IPA 1 berlari pontang panting meninggalkan kantin
"Astaga, guru killer itu kok suka banget ngadain ulangan dadakan hiss. bisa stroke gua lama lama" dengus yindah ikut berlari mengejar joy dan Alexa yang satu kelas dengannya
Berbeda dengan irene dan Wendy yang masih santai menikmati makanan mereka. kedua gadis itu satu tingkat di atas joy, Alexa dan yindah. kedua gadis itu saat ini duduk di bangku kelas 12 IPA 2
"Kasian banget calon adik ipar gua" celetuk Wendy membuat irene menoleh cepat ke arah gadis itu
"Sok adik ipar, kang putus jadi mantan calon adik ipar"
"Gua gak akan putus sama Lucas" ucap Wendy penuh percaya diri
irene mendelik lalu berdecih pelan, "Percaya diri sekali buntelan ini"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Devan Wijaya
Udah tergantung sama ceritanya nih, update dong thor! 🙏🏻
2023-08-01
1
Hebe
Aku gak pernah menyangka kalau membaca cerita bisa membuatku merasa sebahagia ini.
2023-08-01
1
Olivier Mira Armstrong
Pengen cepat lanjut!
2023-08-01
1