Malam sunyi

Malam yang sunyi dan juga sangat dingin,angin yang berhembus kencang, tidak membuat seseorang yang tengah duduk di sebuah taman enggan untuk meninggalkan tempat tersebut.

Dia adalah Kayla gadis cantik yang sedang menangis disebuah kesunyian malam .

"Apa aku siap menikah dengan orang yang tidak aku cinta?"ucap Kayla dengan tangisnya."Apa aku juga siap menjadi seorang istri yang baik untuk orang yang tidak mencintai ku." ucapnya lagi.

Pernikahan dengan Azka sebentar lagi akan digelar tinggal menghitung hari saja .Kayla tidak bisa lari dari sebuah pernikahan ini bahkan jika ia mengatakan bahwa ia tidak mau menikah, mungkin papah nya akan kecewa.

Sudah banyak hal yang ia lalui ,rasa sakit yang selalu ia dapatkan ,dari sebuah kematian dari orang yang disayangi, kebencian dari ibunya,dan penghianatan dari kekasihnya.Dan sekarang dia harus menerima kenyataan bahwa dia harus menikah dengan orang yang tidak ia cintai.

Tangis ya terhenti ketika ada seseorang yang menepuk pundaknya.

"Hei Kayla ! Ada apa denganmu?"ucap nya dengan penuh dengan kekhawatiran

Betapa terkejutnya dirinya ,saat dia mengetahui siapa yang menepuk pundaknya."Siska kok kamu ada disini?"ucap nya sangat terkejut ,dan bukanya menjawab pertanyaan yang di berikan dia malah berbalik bertanya.

"Gue khawatir ke lo udah dua hari ini lo gak mampir ke kafe gue ! Dan saat gue cari ke rumah lo , lo nya gak ada ."ucap Siska dengan khawatiran yang terlihat di wajahnya.

" Hehehe ternyata kamu perhatikan sekali Sis."ucap Kayla dengan tawa yang terkesan di paksakan.

"Tentu gue khawatir sama lo ! gue SMS ,gue telepon lo gak pernah bales dan angkat ,lo kenapa hmmm...coba cerita sama Gue."ucap nya lagi

"Tidak kok ,aku tidak apa-apa"bohong Kayla

"Ckk lo gak usah berbohong ke gue ,gue tau lo lagi kenapa-napa "ucap Siska penuh selidik.

"Haah "Kayla menarik nafas nya terlebih dahulu."Sebenarnya aku akan menikah 4 hari lagi Sis "ucap Kayla tanpa melihat lawan bicaranya.

"Apa!Lo mau nikah gue gak salah dengar kan ? Dan lo gak ngasih tau gue ?"ucap Siska sangat terkejut apa yang dia dengar.

"Maaf....Aku juga sangat terkejut dengan semua ini ,haah bahkan Minggu ini kedua orang tua ku akan pergi keluar negeri."ucap Kayla dengan mata berkaca-kaca .

"Tunggu lo mau nikah."Kayla mengangguk ."Bokap nyokap lo juga mau keluar negeri?"Kayla mengangguk kembali "Tar gue gak paham jelasin yang bener dong?"ucap Siska kebingungan dengan apa yang di bicarakan oleh Kayla.

"Aku bakal nikah dengan anak dari sahabat papah ku , papah meminta padaku untuk menikah dengan dia sebelum papah dan mamah pergi keluar negeri "ucap Kayla dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Terus lo kenapa gak nolak kalau lo gak mau ? Dan lo bisa ikut keluar negeri bersama bokap lo."ucap Siska sedikit greget dengan cara berpikir nya .

"papah aku tidak mengizinkan aku ikut ke luar negeri, karena kamu juga tau bukan bahwa mamah aku akan histeris jika dia bertemu dengan ku .Dan untuk sebuah perjodohan ini ,aku tidak bisa menolaknya walaupun aku mau"ucap Kayla dengan air mata mengalir di pipinya.

Siska menarik nafasnya, karena mungkin ini adalah sebuah keputusan yang berat untuk Kayla .Dia juga tidak bisa berbuat apapun jika sudah menyangkut kedua orang tua Kayla dan keputusan nya.Mungkin yang bisa ia beri sekarang hanya sebuah pelukan hangat ,dia menarik Kayla kedalam dekapannya membiarkan dia menangis sejadi-jadinya.Siska seperti merasakan rasa sakit yang Kayla rasakan ,dia tidak tahu seberapa berat badan yang dia pikul.

"Lo ada teman gue yang paling kuat , Tuhan percaya kalau lo mampu menghadapi semuanya,lo gadis baik ,lo harus tetap kuat dan percaya disisi lo ada dua malaikat yang akan terus melindungi lo.Menagislah Kay, jika sudah tidak kuat lagi tapi lo harus inget hidup lo sangat berharga dan harus tetap semangat menjalani nya "ucap Siska sebari mengeratkan pelukannya.

Di malam yang sunyi ini Kayla menangis sangat keras ,di temani oleh Siska.Dia membiarkan Kayla untuk menumpahkan rasa sedihnya.

Club malam

Seseorang pria telah duduk dengan santai nya disalah satu club malam.Wajahnya terlihat berseri-seri, setelah berhasil lolos dari kurungan kedua orang tuanya,selama dua hari ini dia dikurung oleh mereka untuk tetap di dalam rumah.Malam ini pria itu bisa kembali menikmati kebebasan nya.Bahkan wanita seksi sudah berada di samping kanan dan kirinya.

Satu tangan nya memegang gelas kristal berisi minuman keras.Pria tersebut adalah Azka yang duduk di sofa empuk yang mengingkari sebuah meja bundar,dia tidak datang sendiri melainkan bersama sahabat karibnya.Pria itu bernama Malvin yang sama-sama sukses dan memiliki bisnis yang banyak.

"Bro dua hari ini kemana aja sih?" tanyanya

"CK gue di kurung sama bokap gue ,dia nyuruh gue tetep tinggal di rumah sebelum acara pernikahan gue"ucap Azka kesal saat dia teringat gimana dia diperlakukan seperti itu.

"What you mau nikah ! gue gak salah dengar kan seorang Azka Iskandar yang benci dengan itu sebentar lagi akan nikah "ucapnya dengan tertawa terbahak-bahak.

Azka menatap nya dengan sinis , berani-beraninya dia menertawakan dirinya yang sedang kesusahan."Bisa gak berhenti ngetawain gue "ucap Azka kesal karena temannya nya ini tidak berhenti mentertawakan dirinya.

"Oke ...oke ....gue minta maaf"tawanya terhenti. "Tapi calon istri lo cantik gak?"tanya nya kembali.

"Jelek "ucap Azka singkat.

Namun ucapan nya membuat temanya ini kembali mentertawakan dirinya.Azka hanya bisa menarik nafas saja karena percuma ngeladenin satu temannya ini.Sekarang Azka hanya meminum alkohol, entah sudah berapa kali ia meneguk alkohol.

Azka meletakkan gelas kosong di atas meja dan kembali memeluk kedua gadis itu.Azka itu kembali memeluk erat dua wanita yang ada di sampingnya, matanya terlihat mengamati sekeliling club malam .Ini pertama kalinya ia masuk kedalam club malam yang letaknya jauh dari kotanya tinggal.Dan tempat ini bisa dibilang sangat mewah sekali, sepertinya club malam ini hanya di peruntukan kalangan atas saja.Terlihat jelas dari penampilan para pengunjung club yang bukan berasal dari kalangan orang biasa.

"Hei lo tau tempat ini dimana?"tanya Azka kepada Malvin,karena yang mengasih tau tempat ini adalah temannya ini.

"Bagus bukan tempat nya,lo gak bakal nyangka kalau tempat ini adalah punya kekasih mu dulu "ucap Malvin sebari menghentikan tawanya dan menuangkan alkohol ke gelasnya yang kosong lalu dia meneguk nya.

Terpopuler

Comments

Sumini Ningsih

Sumini Ningsih

aduh laki2 tukang mabok,berganti2 perempuan ga ada baiknya sama sekali buat kayla,kasihan kayla

2024-12-13

0

lihat semua
Episodes
1 Keputusan yang tak terduga
2 Keputusan berat
3 pertemuan pertama
4 Draft
5 Malam sunyi
6 Di kurung
7 hari pernikahan
8 Perubahan
9 Awal penderitaan
10 Tiga bulan pernikahan
11 Demam
12 Pelukan hangat
13 Perasaan berdebar
14 pelukan
15 Sedikit menyakitkan
16 Permintaan
17 Bertemu
18 Bersama Siska
19 Minta saran
20 Gaun Lingerie Lace
21 Malam berkesan
22 Draft
23 Tiket
24 Amerika
25 Rasa sakit
26 Cemburu
27 Bertemu masa lalu
28 Makanan
29 Ketemu kembali
30 Sarapan
31 Sebuah Fakta
32 Mual
33 kehamilan
34 Ngidam
35 Rujak
36 Kepergian Kanada
37 Luka
38 Draft
39 Terkejut
40 Rindu
41 Kerja sama
42 Pagi yang panas
43 Keputusan
44 Tiga bulan
45 Bertemu
46 Mengenang
47 Terkejut
48 Sedih
49 Draft
50 cemburu
51 Amarah
52 Tidak terduga
53 pergi
54 Menuju ke kehidupan yang baru
55 Tiga tahun
56 Rindu
57 pertanyaan
58 pelanggan setia
59 Draft
60 Pertama ketemu kembali
61 Draft
62 Draft
63 Draft
64 Draft
65 Draft
66 cemburu
67 Draft
68 Draft
69 Tantangan
70 Draft
71 Draft
72 Kebun binatang
73 Draft
74 Draft
75 Draft
76 Draft
77 Draft
78 draf
79 Draft
80 Draft
81 Draft
82 Draft
83 Draft
84 draft
85 Draft
86 Draft
87 draf
88 Draft
89 Draft
90 Draft
91 draf
92 Draft
93 Draft
94 draf
95 Draft
96 Draft
97 Draft
98 draft
99 Draft
100 Draft
101 Draft
102 Draft
103 draft
104 Draft
105 Draft
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Keputusan yang tak terduga
2
Keputusan berat
3
pertemuan pertama
4
Draft
5
Malam sunyi
6
Di kurung
7
hari pernikahan
8
Perubahan
9
Awal penderitaan
10
Tiga bulan pernikahan
11
Demam
12
Pelukan hangat
13
Perasaan berdebar
14
pelukan
15
Sedikit menyakitkan
16
Permintaan
17
Bertemu
18
Bersama Siska
19
Minta saran
20
Gaun Lingerie Lace
21
Malam berkesan
22
Draft
23
Tiket
24
Amerika
25
Rasa sakit
26
Cemburu
27
Bertemu masa lalu
28
Makanan
29
Ketemu kembali
30
Sarapan
31
Sebuah Fakta
32
Mual
33
kehamilan
34
Ngidam
35
Rujak
36
Kepergian Kanada
37
Luka
38
Draft
39
Terkejut
40
Rindu
41
Kerja sama
42
Pagi yang panas
43
Keputusan
44
Tiga bulan
45
Bertemu
46
Mengenang
47
Terkejut
48
Sedih
49
Draft
50
cemburu
51
Amarah
52
Tidak terduga
53
pergi
54
Menuju ke kehidupan yang baru
55
Tiga tahun
56
Rindu
57
pertanyaan
58
pelanggan setia
59
Draft
60
Pertama ketemu kembali
61
Draft
62
Draft
63
Draft
64
Draft
65
Draft
66
cemburu
67
Draft
68
Draft
69
Tantangan
70
Draft
71
Draft
72
Kebun binatang
73
Draft
74
Draft
75
Draft
76
Draft
77
Draft
78
draf
79
Draft
80
Draft
81
Draft
82
Draft
83
Draft
84
draft
85
Draft
86
Draft
87
draf
88
Draft
89
Draft
90
Draft
91
draf
92
Draft
93
Draft
94
draf
95
Draft
96
Draft
97
Draft
98
draft
99
Draft
100
Draft
101
Draft
102
Draft
103
draft
104
Draft
105
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!