pertemuan pertama

Azka sedang menatap sinis kepada ayahnya , karena tiba-tiba saja dia di kurung di kamar, karena hari ini dia akan bertemu dengan calon istri katanya .Azka yang kemarin setuju kepada keputusan ayahnya namun sekarang otak nya tidak mau , bahkan dia berniat untuk melarikan diri, namun hal itu di ketahui oleh sang ayah .

"Yah aku gak mau nikah ! gimana dengan nasib wanita-wanita di luar sana yang butuh aku beri kehangatan"ucap Azka sedikit be dramatis.

"Kamu ini bicara apa ? Bukannya kamu sudah setuju semalam tapi sekarang kok jadi gak mau?"tanya ayah Azka heran

"Setelah aku bertapa di kasur , ternyata menikah itu merepotkan"ucap Azka lagi

"Sayang kok kamu bicara nya ngawur sih"timbal bunda Azka saat melihat perdebatan ayah dan anak

" Sekarang lebih baik kamu mandi terus ganti baju gih"ucap bunda Azka lagi memerintah putranya untuk membersihkan dirinya.

"Tapi maaahh...Azka gak mau nikah !"ucap Azka merengek ke bundanya, namun hal itu tidak mempan untuk sekarang.

"Aduh-aduh anak mamah yang manja ini ,sebentar lagi mau melepaskan kesendiriannya "ucap bunda Azka sambil mengelus-elus rambut putra kesayangannya.

"Ah ...mamah mah gak peka"ucap Azka berjalan pergi ke ke kamarnya dan jangan lupakan kakinya yang di hentak-hentakan.

" Anak siapa sih itu , kelakuan nya kaya anak perawan"celetuk ayah Azka yang melihat tingkah laku anak nya yang seperti itu.

"Anak kamu lah , kelakuan nya persis sama kamu manja nya minta ampun kalau orang luar tau dengan sikap nya seperti itu mau di taruh dimana muka mamah"jawab bunda Azka menyindir suaminya.

"Tapi kamu suka kan"goda Alex pada istrinya

Tiara yang mendengar itu hanya tersipu malu dan senyum-senyum sendiri.Walau bisa dibilang umur mereka sudah tua tapi kelakuan nya seperti baru nikah saja .

Di sini Alex bukan nya mandi atau pun bersiap-siap dia malah mondar-mandir gak jelas .

"Ahh gimana ini ...kalau sudah nikah pasti populer ketenaran gue dikalangan gadis-gadis bisa menurun "ucap Azka sambil mengacak-acak rambutnya.

"Tapi tunggu kalau gue nolak pernikahan ini pasti kedua orang tua gue marah dan bisa-bisa gue dikutuk jadi batu ,tapi kalau gue setuju dengan pernikahan ini nanti pasti ribet"pikir Azka

"Oke gue akan nerima pernikahan ini ,dan akan bikin cewe nikah dengan gue ceraikan gue"ucap Azka dengan senyum smirknya

Saat tengah asik berbicara sendiri pintu kamar ada yang mengetuk "Azka sayang apa kamu sudah siap ,ayah dan mamah sudah lama nunggunya"ucap seseorang di balik pintu

"Belum mah , tunggu lima menit lagi "teriak Azka

"Oke mamah tunggu di bawah ya"ucap bunda Azka

"Iya"jawab Azka singkat

Setelah dirasa semua siap Azka langsung bergegas turun kebawah.Mereka pun langsung berangkat ke tempat tujuan.

"Azka ayah mau saat nanti kamu bertemu dengan gadis ini bersikap lah baik dan ayah harap kamu bisa mencintainya"ucap sang ayah saat mereka mau menuju ketempat calon istrinya.

"Hmmm"jawab Azka sangat singkat karena jujur dia sebenarnya sangat malas sekali.

Akhirnya mereka sampai kesebuah rumah yang bisa dibilang sangat mewah.

Ayah Azka dan ayah gadis itu saling berpelukan , seperti melepas rindu di antara mereka berdua, begitu pun dengan bunda Azka.Azka hanya memutar bola matanya malas melihat mereka, namun matanya menangkap sosok seorang gadis cantik, mungil yang berada dibelakang sosok besar ,yaitu ayahnya sendiri.

"Apa dia iya gadis yang bakal di jodohkan sama gue , cantik sih tapi dada nya rata"ucap Azka saat di melihat bentuk tubuh dan dadanya .

"Hei Azka kenapa kamu diam saja ,ayo beri salam kepada om Bram yang sebentar lagi jadi ayah kamu "tegur sang bunda.

Azka yang mendengar itu langsung mencium tangan nya,dan satu hal lagi mata Azka terus melirik gadis yang ada dibelakang pria tersebut.

"Ouh ini anak kamu Lex , ganteng banget seperti mu dulu "tanya ayah Kayla dengan tertawa

"Hahahaha kau ini bisa saja membuat diriku senang Bram "jawab ayah Azka sambil menepuk-nepuk pundak Bram

"Ouh iya ?Saya sampai lupa untuk mengajak kalian duduk !mari kita ngobrol nya sambil makan-makan "ajak ayah Kayla mempersilahkan mereka untuk duduk di sebuah meja makan yang telah di sediakan.

"Anak kamu sangat cantik sekali Bram,mirip dengan mamahnya "puji bunda Azka

Kayla yang mendengar kata mamah hatinya tiba-tiba sangat sakit ,saat ini mamah dikunci di kamar oleh papahnya, karena bunda Kayla histeris terus -menerus hingga papahnya tidak punya pilihan lain selain mengurungnya.

"Sayang kenapa kok sedih"ucap bunda Azka panik saat melihat perubahan wajah Kayla .

"Tidak Tante ,aku hanya sangat bahagia karena Tante dan Om datang kesini!aku sangat senang"ucap kayla berbohong

"Cih sosoan nangis,dia pikir dia siapa gitu"ucap Azka ngedumel dalam hatinya saat mendengar perkataan gadis di depannya.

"Aigooo terima kasih sayang ,apa kamu mau menerima sebuah pernikahan ini bersama anak kami Azka"tanya ayah Azka

Azka disini sedang komat-kamit berdoa agar gadis ini menolaknya .Namun yang di harapkan Azka pupus sudah gadis ini malah mengangguk .

"Benarkah , kalau gitu Minggu depan kita akan melaksanakan sebuah pernikahan"ucap ayah Azka

"Apaaaa Minggu depan apa itu tidak terlalu cepat yah ! Bahkan aku gak kenal dengan dia !"ucap Azka tidak terima dengan keputusan ayahnya.

Ayah Azka melotot kearah Azka "Kamu ini ,kami sudah membicarakan pernikahan ini di jauh-jauh hari !Lagi pula Kayla setuju dengan ide pernikahan ini"ucap ayah Azka sedikit emosi saat mendengar anaknya memprotes.

"Terserah lah"jawab Azka tanpa melihat kedua orang tuanya

Para orang tua mereka terus saja meributkan soal pernikahan, Tidak dengan Azka dan gadis yang di depannya ini yang sama-sama membisu . Azka terus menatap tajam gadis itu dan dia benci gadis yang ada di hadapannya dia juga benci dengan ide pernikahan ini .

Azka sekarang tidak bisa berkutik jika harus di hadangan kan dengan sebuah permohonan kedua orang tuanya.

Azka adalah pria yang sangat arogan dan juga dingin tapi itu jika dia berada di luar rumah atau sedang berkerja ,tapi jika bersama kedua orang tuanya dia akan berubah menjadi seorang pria penurut dan juga manja pada bundanya. Biasanya Azka yang tidak pernah merasakan takut kepada orang -orang,tapi pengecualian untuk kedua orang tuanya dia sangat takut kepada mereka terutama jika sang bunda sudah marah.Azka paling takut jika sudah bundanya marah dia takut dikutuk jadi batu.

Terpopuler

Comments

Sumini Ningsih

Sumini Ningsih

dasar azka anak mamih banget

2024-12-13

0

Putri Minwa

Putri Minwa

semangat untuk mu thor

2023-09-23

0

lihat semua
Episodes
1 Keputusan yang tak terduga
2 Keputusan berat
3 pertemuan pertama
4 Draft
5 Malam sunyi
6 Di kurung
7 hari pernikahan
8 Perubahan
9 Awal penderitaan
10 Tiga bulan pernikahan
11 Demam
12 Pelukan hangat
13 Perasaan berdebar
14 pelukan
15 Sedikit menyakitkan
16 Permintaan
17 Bertemu
18 Bersama Siska
19 Minta saran
20 Gaun Lingerie Lace
21 Malam berkesan
22 Draft
23 Tiket
24 Amerika
25 Rasa sakit
26 Cemburu
27 Bertemu masa lalu
28 Makanan
29 Ketemu kembali
30 Sarapan
31 Sebuah Fakta
32 Mual
33 kehamilan
34 Ngidam
35 Rujak
36 Kepergian Kanada
37 Luka
38 Draft
39 Terkejut
40 Rindu
41 Kerja sama
42 Pagi yang panas
43 Keputusan
44 Tiga bulan
45 Bertemu
46 Mengenang
47 Terkejut
48 Sedih
49 Draft
50 cemburu
51 Amarah
52 Tidak terduga
53 pergi
54 Menuju ke kehidupan yang baru
55 Tiga tahun
56 Rindu
57 pertanyaan
58 pelanggan setia
59 Draft
60 Pertama ketemu kembali
61 Draft
62 Draft
63 Draft
64 Draft
65 Draft
66 cemburu
67 Draft
68 Draft
69 Tantangan
70 Draft
71 Draft
72 Kebun binatang
73 Draft
74 Draft
75 Draft
76 Draft
77 Draft
78 draf
79 Draft
80 Draft
81 Draft
82 Draft
83 Draft
84 draft
85 Draft
86 Draft
87 draf
88 Draft
89 Draft
90 Draft
91 draf
92 Draft
93 Draft
94 draf
95 Draft
96 Draft
97 Draft
98 draft
99 Draft
100 Draft
101 Draft
102 Draft
103 draft
104 Draft
105 Draft
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Keputusan yang tak terduga
2
Keputusan berat
3
pertemuan pertama
4
Draft
5
Malam sunyi
6
Di kurung
7
hari pernikahan
8
Perubahan
9
Awal penderitaan
10
Tiga bulan pernikahan
11
Demam
12
Pelukan hangat
13
Perasaan berdebar
14
pelukan
15
Sedikit menyakitkan
16
Permintaan
17
Bertemu
18
Bersama Siska
19
Minta saran
20
Gaun Lingerie Lace
21
Malam berkesan
22
Draft
23
Tiket
24
Amerika
25
Rasa sakit
26
Cemburu
27
Bertemu masa lalu
28
Makanan
29
Ketemu kembali
30
Sarapan
31
Sebuah Fakta
32
Mual
33
kehamilan
34
Ngidam
35
Rujak
36
Kepergian Kanada
37
Luka
38
Draft
39
Terkejut
40
Rindu
41
Kerja sama
42
Pagi yang panas
43
Keputusan
44
Tiga bulan
45
Bertemu
46
Mengenang
47
Terkejut
48
Sedih
49
Draft
50
cemburu
51
Amarah
52
Tidak terduga
53
pergi
54
Menuju ke kehidupan yang baru
55
Tiga tahun
56
Rindu
57
pertanyaan
58
pelanggan setia
59
Draft
60
Pertama ketemu kembali
61
Draft
62
Draft
63
Draft
64
Draft
65
Draft
66
cemburu
67
Draft
68
Draft
69
Tantangan
70
Draft
71
Draft
72
Kebun binatang
73
Draft
74
Draft
75
Draft
76
Draft
77
Draft
78
draf
79
Draft
80
Draft
81
Draft
82
Draft
83
Draft
84
draft
85
Draft
86
Draft
87
draf
88
Draft
89
Draft
90
Draft
91
draf
92
Draft
93
Draft
94
draf
95
Draft
96
Draft
97
Draft
98
draft
99
Draft
100
Draft
101
Draft
102
Draft
103
draft
104
Draft
105
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!