Draft

"Pah aku boleh bicara sama dia ?"tanya Azka

"Boleh dong ...itu bagus jadi kamu bisa kenalan sama calon istri kamu "jawab ayah Azka sangat antusias saat mendengar permintaan anaknya.

"Hei cewek ikut gue"ucap Azka sedikit kasar ,hal itu membuat yang mendengar nya menganga .

"Azka ucapan mu itu kasar sekali ,dia itu Kayla bukannya tadi sudah saling kenalan kok manggil nya gitu"ucap bunda Azka , sedikit terkejut saat dia mendengar perkataan anak nya.

"Hehehe maaf mah aku cuman bercanda kok!Emmm Kayla boleh kah kita bicara berdua dulu"ucap Azka dengan nada yang lebih sopan.

Kayla hanya tersenyum dan mengangguk dan mengikuti langkah Azka yang membawa nya ke depan rumah.

Azka terus lihat sekeliling saat situasi aman dia langsung menatap tajam gadis di belakangnya.

"Kenapa lo tadi setuju dengan keputusan kedua orang tua kita , harus nya lo nolak dong ! Secara lo itu belum kenal gue ,dan gue juga gak kenal lo !"ucap Azka emosi

"Maaf aku akan tetap menerima sebuah pernikahan ini , walaupun saya tahu anda tidak mengenal saya begitu pun sebaliknya,tapi saya akan menuruti permintaan kedua orang tua saya .Dan akan mencoba mencintai anda"ucap Kayla dengan tatapan sendu.

"Yaaa...lo berani mengatakan cinta !Oke gue akan buat lo menyesal dengan keputusan ini dan loh harus tahu kalau gue sangat benci lo gua bakalan buat lo menyesal seumur hidup"ucap Azka sambil meninggalkan Kayla yang masih berdiri disana.

"Tapi harusnya ada juga menolak bukan ,ide pernikahan ini , kenapa ada tetap mau?"ucap Kayla . Azka yang mendengar ucapan nya seketika menghentikan langkah kaki nya .

"Gue udah nolak , tapi tetap aja orang tua gue maksa gue"ucap Azka ketus ,lalu melanjutkan langkahnya.

Tubuh yang tadinya berdiri tegak sekarang perlahan merosot kebawah dia sudah tidak tahan lagi dengan semua ini ,air mata yang sejak dari tadi ia tahan kini membasahi pipinya.Kata-kata dia menerima semua ini itu hanya kebohongan semata hanya untuk menyenangkan papah nya .

"Ya Tuhan aku tidak tahu harus bagaimana sekarang ,apa ini sudah benar aku akan menikah dengan orang yang sama sekali aku tidak cinta dan apa benar jika aku menikah mamah ku akan sembuh dan akan mendapatkan kebahagiaan"ucap Kayla terisak

Kayla terus menerus menangis bahkan dada rasanya sangat sakit , menahan rasa dan beban pikiran yang sudah menumpuk .

Setelah sudah puas menumpahkan rasa sedihnya dia langsung menghapuskan air matanya dan berdiri kembali.Dan jangan lupakan dia menghela nafas nya terlebih dahulu menyiapkan hatinya dan pikiran nya.Mungkin dia akan memberikan senyuman palsunya pada mereka di dalam.

"Kay kamu harus kuat!"ucap Kayla menyemangati dirinya sendiri dan menghapus jejak tangisnya.

Kayla kembali masuk kerumahnya ,dan benar saja mereka sudah menatap nya dengan khawatiran.

"Sayang apa kamu baik-baik saja?Apa Azka melukaimu?"ucap bunda Azka langsung mengecek keadaan Kayla dan memeluk nya.

Kayla disini merasakan kehangatan ,ketika tubuhnya di peluk oleh bunda Azka .Rasa hangat dia terima dari pelukan ini , entah sudah tiga tahun ini dia merindukan pelukan hangat dari sosok seorang ibu dan sekarang dia seperti mendapatkan nya.

Kayla membalas pelukan dari bunda Azka dan dia menangis tersedu-sedu menumpahkan rasa sakit dan penderitaan di hatinya.Bunda Azka yang mendapat kan Kayla menangis, berpikir bahwa Azka telah melukai Kayla.

"CK ...pasti Azka ngelakuin sesuatu ke anak ini hingga ngebuat dia jadi kaya gini"ucap bunda Azka di dalam hatinya.

"Apa-apaan dia itu malah caper ke kedua orang tua gue ! pasti mereka menuduh gue melukai dia "pikir Azka

"Azka apa yang kamu lakukan pada Kayla hingga dia seperti itu?"bentak sang ayah padanya .

"Tuh kan dugaan gue bener pasti mereka mikirnya yang aneh-aneh "ucap Azka di hatinya. "Pah apa sih !Aku gak ngelakuin apa-apa ,aku gak tau dia tiba-tiba nangis kaya gitu"ucap Azka tidak terima.

"Kamu gak usah bohong Azka ! Kan tadi kamu yang terakhir bersama Kayla "jawab sang Ayah.

"Tidak om kak Azka gak ngelakuin hal apapun kepada ku !Aku hanya merasa senang saja ketika Tante meluk aku rasanya sangat hangat "ucap Kayla mencoba menjelaskannya, agar tidak ada sebuah ke salah pahaman .

"Tuh denger yah aku gak ngapa-ngapain"ucap Azka merajuk .

"iya-iya maaf."ucap ayah Azka

Bunda Azka menatap Kayla penuh dengan kasih sayang ,dia paham kenapa Kayla menangis saat dia peluk ,pasti dia sangat rindu dengan pelukan ibunya.Bunda Azka juga sudah mengetahui bahwa bundanya Kayla mengalami sakit mental yang cukup parah.Bahkan sekarang pun keluarga Azka mengetahui apa yang terjadi .

"Kayla"ucap sang papah sangat lembut "Kemari lah "ucap nya lagi.

Seakan paham papah Kayla langsung memeluk putri nya dan memberikan ketenangan .Bram selaku ayah mengerti apa yang di rasakan oleh putrinya, bahkan dia mengetahui bahwa anak kesayangan ini tidak menginginkan sebuah pernikahan ini.Walaupun putri nya selalu mengatakan iya tapi Bram mengetahui bahwa dia tidak menginginkan nya.Namun mungkin dia sangat egois untuk sekarang mengorbankan perasaan putrinya untuk ketenangan dirinya.Bram selalu berdoa mungkin setelah menikah nanti putri nya akan menemukan kebahagiaan dan tak lagi merasa bersalah tentang masa lalunya.

Mungkin dia juga tidak tahu sampai kapan akan pulang ke Indonesia saat dia pergi nanti untuk pengobatan istrinya .Oleh sebab itu dia menyetujui permintaan sahabat nya untuk menjodohkan putrinya.

"Maaf"itulah kata yang dia bisa ucapkan kepada putrinya "maaf ...maaf "ucap papah Kayla sambil memeluk Kayla dengan erat .

Kayla membalas pelukan papahnya itu.Dan kedua orang tua Azka diam membiarkan mereka mencurahkan isi hati nya masing-masing.Mereka paham mungkin ini berat untuk Bram ,dan mereka juga sudah berjanji pada Bram akan menjaga Kayla sewaktu dia pergi untuk sebuah pengobatan.

Azka yang melihat adegan ini hanya memutar bola matanya jengah.Dia sudah kenyang dengan drama yang gadis itu berikan . Bahkan dia benar-benar benci pada gadis itu ,dan dia juga tidak bisa membayangkan gimana nanti dia akan menikah dengan gadis yang penuh drama ini.

"Ck gue udah pingin pulang aja disini ! bener-bener membosankan,dan apa-apaan nyokap bokap gue juga ngejodohan gue sama gadis yang penuh drama!Dan satu hal lagi liat lah dada nya rata" ucap Azka di dalam hatinya .

Adegan saling berpelukan telah usai mereka kembali merancang hari pernikahan.

Azka yang tidak bisa kabur ,hanya bisa bermain handphone nya dan tidak mendengar kan ucapan-ucapan dari mereka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***