Beberapa menit kemudian, Tazuya sudah menghabiskan waktu satu jam jalan-jalan tanpa arah dan tujuan yang tepat dipenjuru SMP Shinjitsu, merasa bingung untuk melakukan apa yang harus dia lakukan pertama kali di sekolah
“ Astagaaaaaaaa~ Ramainyaaaaa~ “ Keluh Tazuya sambil celingak-celinguk melihat suasana disekitarnya
“ Tapi~ Tapi~ Yaaa~ ini bukan pertama kalinya aku menghadapi keramaian seperti iniiii~ okeeee~ kurasa aku harus melihat catatan dulu biar tidak ragu ! “ lanjut Tazuya sambil membuka catatan dari smartphonennya
Tiba-tiba, Dia mendengar ada suara keributan yang bersumber dari kakak kelas 3 SMP yang sedang berkelahi satu sama lain karena rebutan pacar
“ Hei Kau ! Berani sekali kau jalan sama Yukie ! Dasar pria bangsat ! “ Labrak sang siswa kelas 3-4
“ Kami hanya berteman baik kok ! Kau tidak tahu jika Aku dan Yukie ini mantan teman sejak TK ?! “ sang Siswa kelas 3-3 tidak terima dituduh sebagai pengambil pacar orang
“ Heh ! Kau ini melawan juga yaaa ! “
( DUAAGH !! )
“ Kau yang minta !!! )
( DUAAGH !! )
“ Ayo ! Lawan ! Lawan ! Lawan ! Lawan ! “ Sorak salah satu siswa yang merupakan teman sekelsa Yukie
“ Waah waah~ apa-apaan ini ?! Diiih~ mau pacaran saja pake saling rebut ! Emang dia itu barang apa ?! “ Gerutu Tazuya sambil mengintip dari papan mading
Tazuya terdiam sesaat. Merasa perkelahian tidak akan selesai jika tidak ada yang melerai mereka berdua, Tazuya tiba-tiba punya niat untuk menghentikan perkelahian tersebut dengan ikut-ikutan menghajar mereka berdua
“ Tidak ada yang melerai kah ? Hmmm~ apa siswa-siswi disini penikmat pertarungan yang seru yaaa~ “ Kata Tazuya dengan senyuman liciknya
“ Okeeee~ sepertinya tidak ada salahnya jika aku membantu mereka sedi- “
Disaat Tazuya berniat untuk ikut campur dalam perkelahian kakak kelas tersebut, Tazuya tiba-tiba teringat akan pesan yang disampaikan Hideo sebelum dia kembali bekerja dan meninggalkan Tazuya dan Kazuya di SMP
(Flashback On -25 menit yang lalu)
“ Ingat yaaaa~ wahai keponakanku yang manis~ kamu tidak boleh menyalahgunakan kemampuan bela dirimu termasuk Ninjitsumu untuk menghajar orang lain ! Karena jika kamu melakukan itu maka kamu akan jadi magnet penarik perhartian siswa berandalan lainnya yang tertarik dengan kemampuan bertarungmu ! “
“ Ta- Ta- Tapi Paman... bagaimana jika aku nanti bertemu anak berandalan yang terus menantangku untuk berkelahi ?! Aku su-sudah pasti tidak akan bisa berdiam diri dan membiarkan diriku diperlakukan seperti keset ! “ Tanya Tazuya dengan nada keraguannya
“ Iya Tazuya ! Aku tahu soal itu ! Yang terpenting adalah kalian harus jaga sikap kalian dan jangan sampai karena kecerobohan dan tindak semberono kalian dapat memancing siswa nakal yang akan merundung kalian “
“ Jadi... “
“ Cukup Sepupu ! Dengarkan saja ! “ Kata Kazuya sambil menepuk pundak Tazuya dengan kuat yang meminta untuk berhenti banyak bertanya
( BUGH ! )
“ Ouh ! Iya Iyaaa ! Aku tidak akan bertanya lagi ! A- a- aku yakin Paman... aku yakin bisa menjadi siswa yang baik yang tidak akan terlibat akan sesuatu yang negatif ! “ Kata Tazuya sambil mengangkat tangannya yang pertanda dia berjanji kepada Hideo dan Kazuya
( Flashback Off)
Tazuya terdiam sesaat dan menghembuskan nafas panjangnya. Akhirnya sang remaja bertubuh cebol tersebut memutuskan untuk mengurung niatnya ikut campur dalam perkelahian orang lain dan berjalan mundur sambil mengejek kedua kakak kelas tersebut sebagai orang bodoh karena mempermasalahkan hal yang tidak penting
“ Huuuuuf~ Heh ! Bodoh ! Mereka mempermasalahkan hal yang tidak penting ! Manusia direbut ?! Yang direbut itu ialah harta karun dan prestasi ! Hehe~ merebutkan pacar benar-benar bodoh ! Padahal manusia ada triliyunan ! “ ejek Tazuya kepada kedua kakak kelas dengan berjalan mondar-mandir sambil diperhatikan siswi yang mengira dia adalah cowok aneh
“ Eh Eh Eh~ itu anak kenapa ya ? “ Bisik si cewek kelas 2 SMP
“ Mungkin kelewatan semangat dihari pertamanya ? “ Jawab si teman
“ Hei ! Kenapa anak SD dari Kyoto bisa nyasar kesini ?! “ Celetuk sang siswa kelas 2 SMP lainya sambil memperhatikan Tazuya
“ Aku tahu kalian hanya anggap aku angin lewat ! Tapi suatu saat kalian akan sadar bahwa memperebutkan cewek itu adalah perbuatan orang idi- “
( BUGH ! )
“ Ouh !!! “
“ Aduuuh ! Jalan Itu Pakai mata dong ! “ Kata Inuyari dengan nada geramnya
Karena kecerobohan Tazuya yang tidak memperhatikan jalannya membuat dia tidak sengaja menabrak Inuya yang baru saja datang kesekolah sampai terjatuh. Saat mereka melihat wajah mereka satu sama lain, Tazuya dan Inuya teringat akan kejadian dimana mereka pernah betabrakan 2 tahun yang lalu didepan sebuah toko di Shinjitsu
“ Kamu ?! “
“ Kamu ?! “
“ Ah ? Hah ? Aah ! AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAH !!! KAMU YANG WAKTU ITU !!! “ Teriak Tazuya dan Inuya secara bersamaan karena mereka ingat satu sama lain
“ Kau sendiri tidak berubah ! Kau tetap saja si pendek yang ceroboh dan menyebalkan yang pernah kutemui 2 tahun yang lalu ! Itulah kenapa aku kenal denganmu dengan sangat muda ! “ Celetuk Inuya
“ Hei ! Eeeeeh~ benarkah itu ?! Lagipula... eh... eh... eh... kau juga tidak banyak berubah karena kau masih memiliki mata kuning dengan tatapan yang menyebalkan yang sama kayak itu ! Makanya aku bisa tahu itu kamu ! “ Balas Tazuya dengan nada jengkelnya
“ Mataku tentu saja tidak akan berubah ! Kamu malah apaan ?! Fisik tetap aja sama selama 2 tahun belakangan ini ! “ Gumam Inuya yang mengomentari tubuh kecilnya Tazuya
“ Hiiiiiissssh ! Dasar tukang belagu ! Cepat puber saja bangga ! Minggir sana ! “
“ Hei ! Ngomong-ngomong- “
“ Eh ! Eh ! Eh ! Eh ! Aku tidak akan menerima ajakan pertarunganmu ! Walau aku tahu kamu itu tangguh... tapi aku tidak akan menurunkan IQ otakku karena berkelahi dengan orang seperti dirimu ! “ Potong Tazuya dengan memasang gestur “tidak” dan menunjuk kearah Inuya dengan nada jengkelnya
“ Eh ? Apa ?! “ Inuya semakin tidak paham akan apa yang dikatakan Tazuya
“ Dan aku tidak akan menerima tantangan murahanmu dalam apapun ! Ingat itu yaaa! Cam’kan itu dikepalamu ! “ Lanjut Tazuya yang berjalan mundur dari Inuya
“ Hmmm~ okeee~ jika kamu keberatan memberi tahu namamu... tidak masalah ! Tidak ada yang memaksa kok ! “ Gerutu Inuya sambil memperhatikan Tazuya berjalan dengan rasa kekesalannya kepada Inuya
Tidak lama setelah kejadian tersebut, Tazuya kembali bertemu dengan Kazuya. Melihat Dia kembali menemui sepupunya, Kazuya langsung bertanya soal kelasnya
“ Ah ! Disini kamu rupanya ! “ Kata Kazuya yang kaget saat berpapasan dengan Tazuya
“ Oh Kazu ! “
“ Jadi kamu sudah tahu dimana kelasmu ? “ Tanya Kazuya dengan rasa penasarannya
“ Soal itu~ eeeeeh~ belum ehehe~ aku dari tadi menghabiskan waktuku berjalan tanpa arah dipenjuru sekolah ini “ Jawab Tazuya dengan senyum menyeringainya
“ Ada-ada saja kamu ini~ kelihatannya tersesat karena masih agak asing yaa~ “ Celetuk Kazuya sambil memegang pipinya Tazuya
“ Hei ! Adudududuuuh ! Hentikaaaan~ “
“ Tuh ! Kalau mau tahu kamu dikelas mana... lihat di papan itu “ Kata Kazuya sambil menunjuk papan mading yang tidak jauh dari mereka
Tazuya melihat kepapan mading untuk mengetahui kelasnya. SMP Shinjitsu terdapat 7 kelas untuk golongan kelas 1. Saat dilihat, ternyata Tazuya berada di kelas 1-6, sementara Kazuya masuk dikelas 1-2
“ 1-6 ? “ Tanya Tazuya dengan nada sedikit paniknya
“ Yaap ! Sedangkan aku kelas 1-2 “
“ Eeeeeeeeeeeeeeeeeeeh “
“ Eh? Apa ? Kamu tidak suka kita berpisah ? Kita sudah enam tahun selalu sekelas selama SD loooh~ “
( Tazuya hening sesaat )
“ Uuuum~ suka sih~ hehehe~ ini lebih bagus bukan ? Aku yakin kamu sudah bosan sekelas dengan sepupumu sendiri~ jadii~ bukan masalah~ “ Kata Tazuya dengan wajah bahagianya
(Riiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing)
“ Iya juga sih ! Tapi aku berharap kamu bisa mencari teman terbaik dikelas itu yaa~ ayo kita kembali kekelas ! “
“ Ya Kazu ! Duluanlah... aku mau ketoilet dulu~ byeeee~ “
“ Yoi ! “
Saat Kazuya meninggalkannya untuk kembali kekelas barunya, dalam benak hati Tazuya yang sebenarnya ialah bahwa dia kecewa karena ditempatkan dikelas yang jauh dari Kazuya
“ Aseeeeeeeeeeeeeeem~ kelas 1-6 ! Hampir kelas terakhiiiiir~ Kazu sendiri malah 1-2 ?! Jauh banget selisihnyaaaaaaaaa ! kenapa aku bisa dimasukan dikelas akhir siiiih~ “ Kata Tazuya dengan nada paniknya kepada dirinya sendiri
“ Bagaimana nanti disana banyak anak berandalaaaaan~ mati akuuuuuuu “ Kata Tazuya dengan mengigit jarinya dengan perasaan paniknya sambil berjalan menuju kelasnya
Sementara itu, Jubei yang baru saja sampai kesekolah dan bergegas lari untuk mencari lokasi kelasnya saat ini dengan melihat daftar nama dipapan yang majalah sekolah
“ Haaah~ Haaah~ Haaaah~ Haaaah~ Okeee~ Kelas 1-4 ? Okeee~ tidak terlalu buruk~ tapi yang paling buruk ini berada dilantai 3 ! Aduuuuh~ kenapa sekolah sebagus ini tidak ada lift yaaaa~ “ kelus Jubei yang kelelahan karena berlari
Inuya terlihat ditempatkan dikelas 1-2. Saat masuk kedalam kelas, Inuya terlihat kagum dengan suasana kelas tersebut dan kemudian dia melirik kearah Kazuya yang sedang memperhatikan smartphonennya
“ Hah ? Dia mirip sekali dengan si cebol tadi ? Apa dia anak kembar ya ? “ Pikir Inuya tentang Kazuya
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments