...Happy reading^^...
Kini Mark,Juno dan Natasya telah duduk di meja makan setelah menunggu sang gadis bersih bersih.jam sudah menunjukkan pukul 7 dan saatnya makan malam.
"Gimana sekolahnya dek?"ucap Mark sambil menaruh lauk pauk ke piringnya.
"lancar kok kak,aman"
"Natasya emang sekolah di mana?"tanya Juno membuat Natasya dengan malu malu menatapnya.mark tersenyum tipis.
"e...di SMA TARUNA kak"
"eh?iyakah?berarti kakak senior kamu dong"
"hah?"
"kakak alumni di sana juga"
"beneran kak?wah apa kabar kakak senior"ucap Natasya sambil berdiri dan membungkuk sopan membuat Mark dan Juno tertawa.
"apa sih dek"Mark menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan natasya yang sangat polos itu.
"kan kita harus sopan sama senior kak"Juno tersenyum manis,tak sia sia ia menyukai adik sahabatnya itu.sungguh imut!
"kalau sama Juno nggak usah,dia orang nya nyebelin"ucapan Mark mengundang tatapan sinis Juno yang membuat Natasya tertawa pelan.
"oh ya aku boleh manggil Natasya dengan sebutan Nana nggak?biar kayak kakak sama papa kamu"
"boleh kok kak"
"oh ya Na kamu harus hati hati sama Juno"Juno menggeleng dengan cepat kearah Mark dengan tatapan bertanya.
"emang gue kenapa?"
"dia itu pedofil"tawa Mark pecah saat Juno menampar lengannya dengan sedikit keras.
"sembarangan aja kalau ngomong!nggak kok na kakak nggak gitu"Natasya pun tertawa lepas melihat interaksi 2 pria didepannya.
"kakak lucu deh"3 kata yang keluar dari mulut Natasya sukses membuat pipi Juno memerah.dan itu tak luput dari pandangan Mark.
"ih salting"
"eh nggak kok!apa an sih Mark!"jelas saja sekarang Juno salah tingkah di depan natasya.dalam hati ia menyumpah serapahi Mark.
##
Jam 9 malam juno masih betah di kamar mark.ia pun menatap Mark yang masih berkutat dengan buku buku tebal didepannya.
"apa gue bakalan kayak Lo nanti ya,sibuk ngerjain skripsi sampai nggak ingat waktu"
"ya tergantung Lo nya sih,kalau bisa membagi waktu kayak gue"
"tapi iya sih,Lo masih bisa have fun sama keluarga Lo,sama gue dan teman teman yang lain juga"Juno mengubah posisinya menjadi telentang dan menatap langit langit di kamar Mark.
"gue takut kalau nanti gue udah sibuk skripsian gue nggak bisa ngebagi waktu buat Natasya"ucapan Juno sukses membuat Mark berbalik menatapnya.
"Lo serius sama adek gue Jun?"Juno terbangun lalu mengangguk mantap.mark tersenyum pelan lalu kembali fokus ke bukunya.
"Lo ngasih restu kan?iya dong masa nggak"
"ya selama Lo nggak nyakitin adek gue ya ok"
"astaga Mark Lo kayak nggak tau gue aja!emang pernah gue terlibat skandal atau gosip gitu?nggak pernah kan?mantan aja baru 1 itu pun tahun kemarin putusnya"jelas Juno,Mark membenarkan ucapan juno.ia juga sudah lama mengenal Juno dan selama ini juno adalah sahabat terbaik nya.
"yaudah deketin aja,palingan dia belum tidur jam segini,masih baca novel kayaknya"Juno mengembangkan senyumnya lalu beranjak dari kasur Mark.
"kamarnya di sebelah kan?"
"iya"
Dengan cepat Juno keluar dari kamar Mark menuju kamar natasya.saat sudah di depan pintu ia menghembuskan nafas pelan sebelum mengetuk pintu bercat putih tersebut.
"Na?"
"iya!kak melk?"
"bukan na ini kak Juno"setelah itu pintu terbuka dan menampakkan Natasya yang sedang memakai masker dan itu sukses membuat Juno terkaget.
"astaga na kakak kaget Lo"
"hehe maaf,kenapa kak?oh ya maaf ya Nana nggak nyuruh kak Juno masuk soalnya kamar Nana lagi berantakan"
"oh nggak apa apa kok na,ini kakak cuma mau nanya kamu suka KPop kan?"
"iya kak suka!"jawab Natasya penuh semangat membuat Juno tersenyum.
"kamu suka boygrup atau girlgrup?"
"suka semua sih tapi Nana paling suka NCT kak"
"ooohh nct....bias nya siapa?"
"semua membernya aku suka kak tapi lebih sayang sama na jaemin"
"ok deh boleh minta nomor kamu nggak atau akun sosmed kamu gitu biar nanti kakak juga gampang nanyain sesuatu"Juno segera mengambil ponselnya yang ada di saku.
"oh boleh dong kak 087******"
"udah kakak save ya"
"nanti chat aja ya kak ntar aku kasih tau akun aku lewat chat aja"
"ok Nana,good night ya kakak mau pulang dulu"ucap Juno sembari mengelus pucuk kepala Natasya dan sukses membuat pipi chubby itu memanas.untung pake masker kalau tidak pasti sudah ketahuan kalau salting.
"iya hati hati di jalan good night too kak juno"
Setelahnya Juno melangkah ke arah kamar Mark dan Natasya pun menutup pintu kamarnya.setelah mengunci pintu Natasya langsung menuju ranjangnya dan memukul mukul bantal guling nya.
"aaaa kak juno ko so sweet banget sih!!!"dengan langkah ringan Natasya menuju meja riasnya dan menatap dirinya dalam cermin.ia pun menertawakan wajahnya yang masih memakai masker.
"pasti kak Juno tahan tawa pas liat muka aku yang kek gini"gumamnya lalu melangkah masuk ke kamar mandi untuk cuci muka.
Setelah selesai cuci muka Natasya segera mematikan lampu kamarnya dan berbaring di ranjang empuknya.tapi seketika keningnya mengkerut ketika ada notifikasi chat nomor baru.
'hai Nana ini kak juno'
'di save ya'
Senyum Natasya langsung mengembang dan membalas chat Juno.
^^^'ok kak Nana udah save ya'^^^
'nana bobo aja udah malam'
^^^'iya kak goodnight''^^^
'goodnight Nana'
setelah membaca chat Juno ia lalu menonaktifkan ponselnya lalu di simpan di meja samping ranjangnya untuk di cas.
##
"dek...Nana ayo bangun"Natasya yang masih setengah sadar membuka matanya perlahan.ia merasa mendengar suara kakak nya yang sangat lembut menyapa indra pendengarnya.
"ayo dek bangun udah jam 6 loh"Mark membuka gorden yang langsung membuat Natasya menyerngit karena silau.
"iya kak"dengan malas natasnya terbangun dan terduduk membuat Mark tersenyum gemas.ia lalu duduk di samping ranjang Natasya lalu mencium dahi gadis tersebut.sudah rutinitas Mark jika sang papa sedang tidak ada.
"kamu hari ini sarapan sendiri dulu ya kakak ada pertemuan penting sama dosen pagi pagi,kakak udah masakin kamu makanan terus ada bibi juga di bawa maaf kakak nggak bisa nemenin Nana hari ini"dengan lembut ia mengelus kepala sang adik.natasya tersenyum lembut lalu meraih tangan sang kakak dan di taruh di pipinya.
"nggak apa apa kak melk,Nana kan udah gede udah mau lulus SMA loh"ucapan Natasya membuat Mark terharu.ternyata adik nya yang sangat manja ini sudah besar dan tumbuh menjadi gadis yang baik.padahal seperti baru kemarin ia dan adik nya itu tidur bersama 1 kamar.
"ya udah kakak pergi dulu ya,kamu langsung mandi terus itu sarapan,oh ya nanti di antar sama pak Budi aja kesekolah"
"iya kakak ku sayang..hati hati jangan ngebut bawa mobil"sebelum beranjak Mark sempatkan mencium kedua pipi adik nya itu.
"bye adek"
"bye kakak"
Setelah pintu kamarnya tertutup Natasya langsung beranjak menuju kamar mandi untuk bersih bersih.
##
Natasya selesai mengikat sepatunya dan berjalan menuju mobilnya yang masih terparkir di depan rumah.
"ayo neng"kata pak Budi yang baru saja keluar dari bagasi mobil.Natasya mengangguk lalu hendak membuka pintu mobil.
"Nat"panggil seseorang dari luar.natasya mengerutkan keningnya sambil menatap keluar gerbang.terlihat di luar sedang ada seorang lelaki berseragam seperti dirinya dengan memakai helm fullface dan motor besar berwarna hitam.
"tunggu dulu ya pak"
"iya neng"
Natasya berjalan keluar menuju gerbang dan berdiri di samping lelaki tersebut.natasya mengerutkan keningnya lagi karena lelaki itu hanya menampakkan matanya saja.
"siapa ya?"
Lelaki itu langsung membuka helm nya dan menampakkan wajah.seketika mata Natasya membulat tak percaya.
"Ali"
"pagi Nat,yuk bareng gue aja sekalian"Ali menampakkan senyum manis nya lalu turun dari motor.ia berdiri di depan Natasya sambil menaikkan kedua alisnya.natasya pun bingung,antara senang dan gengsi.jangan sampai nanti Rena melihat nya dan menceramahi nya lagi.
"e...gimana ya Al,aku bareng pak Budi aja deh takut ngerepotin kamu"
"nggak apa apa Nat,aku nggak ngerasa di repotin kok kan aku yang singgah bukan kamu yang manggil aku"ucap Ali membuat Natasya menggigit bibir dalamnya.ia pun dengan ragu ragu mengangguk membuat Ali tersenyum senang.
"tunggu dulu ya Al aku bilangin pak Budi dulu"Natasya berbalik dan berjalan menuju pak Budi yang Masih standby di samping mobil.
"pak Budi Nana berangkat sama teman aja ya pak"
"oh iya neng,hati hati ya neng"
"bye pak Budi"
"hati hati neng Nana"
Natasya melambaikan tangannya ke arah pak Budi lalu berbalik ke arah Ali yang masih setia menunggu.
"yuk"Natasya mengangguk lalu naik ke motor Ali.
"pegangan ya Nat"dengan cepat Natasya memegang kedua pundak Ali yg sukses membuat ali tersenyum kecil.motor Ali pun bergegas meninggalkan kediaman lee.
##
Rena baru saja turun dari mobilnya,setelah melambaikan tangan ke ayahnya ia memasuki gerbang sendiri sampai matanya tak sengaja melihat Ali dan Natasya baru saja memasuki gerbang.rena sekali lagi memastikan bahwa yang ia lihat itu benar Natasya atau bukan.
"astaga Nana!kok bisa sama cowok itu sih"dengan langkah cepat ia berjalan menuju parkiran.
Natasya turun dari motor Ali dan tersenyum tipis ke arah Ali.
"makasih ya Al"Ali membalasnya dengan senyum manis.
"iya lain kali bareng aku aja,rumah kita kan searah"
"eh?eum...i..iya"
"oh ya Nat boleh minta nomor Lo nggak"
"nggak boleh!!"itu Rena,ia segera berdiri di depan Natasya dan menatap Ali dengan sinis.
"Natasya nggak pake hp,udah ya kita mau kekelas"dengan jutek Rena menarik tangan Natasya dan meninggalkan Ali sendirian.ali menatap dengan sendu kepergian Natasya,ia sadar 2 tahun lalu itu sangat menyakiti hati Natasya,itulah mengapa Rena sangat sensitif dengan dirinya.
Flashback 2 years ago...
Ali sengaja menunggu Natasya di parkiran,ia yakin Natasya belum pulang karena sepedanya masih terparkir di sana.setelah 10 menit menunggu Natasya pun muncul sambil jalan tertunduk.
"Nat"
Natasya sontak terhenti dan sedikit terkejut.perasaan ia sudah sengaja lambat pulang agar tak ada siapapun yang melihatnya.ia sudah muak dengan tatapan aneh teman sekolahnya yang sudah mencap nya sebagai cewek gatal.
"aku mau ngomong sesuatu"Ali mendekat ke arah Natasya.
"Ali!!"Ali dan Natasya terkejut dengan suara tiba tiba itu.cecil,gadis itu menatap mereka dengan tatapan marah dan mendekat.
"nggak ada puas puas nya lo ya ngedeketin Ali!dasar cewek gatal"Natasya sudah tidak sanggup lagi,matanya memanas.
"cil Lo apa apa an sih!gue yang manggil Natasya"
"ngapain Lo manggil dia?oh...gue tau Lo pasti mau ngatain dia terus peringatin dia kalau gue itu pacar Lo kan"senyum sinis Cecil membuat Natasya makin tak bisa membendung air matanya.ali yang melihatnya pun menjadi khawatir,jujur saja ia tak tega karena Natasya adalah gadis baik baik dan tak seperti yang di ceritakan teman teman sekolahnya.
"cil Lo bisa diam nggak sih!ini urusan gue antara Natasya dan asal Lo tau gue juga nggak mau pacaran sama Lo kalau bukan mama yang minta!hubungan kita cuma sekedar pengerat kedua perusahaan orang tua kita!"ucap Ali yang sukses membuat Cecil menganga tak percaya,ia pun menatap marah ke arah Natasya.
"ini pasti gara gara Lo!semenjak Lo ngedeketin Ali dia makin jauh dari gue!"Cecil dengan kasar mendorong pundak Natasya hingga Natasya hapir terhuyung ke belakang.untung saja Ali dengan sigap menahannya,tapi dengan cepat juga Natasya menepis tangan Ali di lengannya.ia sudah tak tahan dengan hinaan cecil.ia pun menatap Cecil dengan tajam membuat Ali sedikit merinding melihat tatapan itu.
"udah?udah hinaannya?tau apa kamu tentang aku?kamu dengan pedenya menyebar gosip yang tidak tidak tentang aku walaupun kamu tau sendiri kalau aku nggak ada maksud kayak gitu!aku cuman mau berterima kasih sama Ali karena sudah bantu aku buat perbaikin sepeda aku yang rusak pas berangkat sekolah!aku juga tau berterima kasih kok dan tidak ada niat apapun lagi!"Natasya terdiam sejenak mengatur nafasnya yang tersengal sengal sambil menghapus air matanya.
"kalau nggak ada yang mau di bicarain lagi aku mau pergi"dengan langkah cepat Natasya meninggalkan kedua insan yang terdiam itu dan membawa sepedanya keluar dari gerbang.
flashback end.....
Di koridor yang sepi Natasya menghentikan langkahnya membuat Rena berbalik.
"Ren jangan kek gitu sama Ali"ucap Natasya membuat Rena tak habis pikir.
"apa?jadi Lo ngebelain dia na?"
"ren...jangan pakai gue Lo"
"ingat nggak na pas Lo jadi bahan gunjingan anak anak,dia diam aja!padahal Lo udah ngejelasin maksud Lo sama pacar iblisnya itu!dia nggak ada inisiatif sama sekali buat ngebela Lo!gue kek gini karena gue sahabat Lo na!gue sayang sama lo,gue nggak tega liat Lo murung hampir 3 bulan karena teman teman sekolah ngejauhin Lo!"ucapan Rena membuat Natasya terharu dan segera memeluk tubuh sahabat nya itu.tangis nya pecah di pelukan sang sahabat.
"iya ren Nana ngerti Rena sayang sama Nana,maafin Nana ya ren tapi Rena jangan pakai gue Lo Nana nggak suka"Rena mengeratkan pelukannya karena merasa sudah kasar terhadap Natasya.
"maafin Rena ya na,Rena nggak suka aja Nana di perlakukan tak adil seperti dulu"
"ya kan itu dulu ren,sekarang Nana udah bahagia karena ada Rena yang selalu ada di samping Nana"mereka pun melepaskan pelukan masing masing dan menghapus air mata masing masing.
"yaudah jangan sedih lagi ya?pokoknya Nana harus selalu bahagia"Natasya mengangguk sambil tersenyum manis.
"anak pinter!yuk masuk ke kelas"2 gadis itu pun masuk ke kelas,tanpa mereka sadari ternyata dari tadi Ali melihat dan mendengar mereka.ali menghembuskan nafas kasarnya lalu masuk ke kelasnya.
##
......Maaf ya kalau ada typo hehe^^......
...Teman teman kalau ada saran dan masukan untuk saya bisa di tulis kok di kolom komentar^^...
...CIYU NEXT CHAPTER......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments