Natasya terduduk di sofa sambil menyantap cemilan kesukaannya.sang papa sudah berangkat ke Korea dan sekarang ia sendiri di rumah,Mark sepertinya akan segera pulang kuliah karena jam sudah menunjukkan pukul 4 sore.
saat ia sedang asyik menonton kartun kesukaannya tiba tiba ponsel nya yang di meja berdering.
"halo Ren"
"Na coba deh buka Base sekolah!"sontak Natasya menjauhkan ponselnya dari telinga karena suara Rena yang sedikit keras.
"apa an sih ren pelan pelan aja kenapa sih!"
"ihh cepat buka aja!"
Dengan cepat Natasya memutus sambungannya dengan Rena dan membuka Base sekolah.Mata Natasya sontak membulat saat melihat pengumuman yang ada di dalam Base.
"a..Ali.."gumam Natasya,ia sama sekali tidak berharap jika Ali akan bersekolah di sekolahnya.jujur saja ia tak Sudi melihat wajah itu lagi setelah membuat hatinya sakit.
Flashback 2 years ago...
Natasya berjalan di koridor sekolah dengan kepala yang tertunduk.hari ini ia seperti tak sanggup kesekolah setelah kejadian kemarin.Rena juga belum datang hingga membuat Natasya harus berjalan sendiri.
Saat ia hendak naik ke tangga tiba tiba terlihat dari arah Utara Ali berjalan dengan 2 temannya.tatapan mereka bertemu membuat Natasya menghentikan langkah.
"eh ini ya yang namanya Natasya?"sahut teman Ali yg bername tag rido.seketika Natasya menundukkan kepalanya.ali menyikut lengan Rido lalu menatap Natasya dengan senyuman tipis.
"makasih ya Nat bekalnya kemarin,maaf juga soal anak anak"
Natasya hanya terdiam lalu segera menaiki tangga.ali menoyor kepala Rido dengan pelan.
"apa sih Al!"protes Rido yang membuat Rizki yang ada di samping kanan Ali tertawa mengejek.ali tak menggubris ucapan Rido lalu melanjutkan langkah nya menuju kelas.
Flashback end...
Natasya menggelengkan kepalanya dengan cepat setelah mengingat kejadian 2 tahun yang lalu.ia tak bisa menampik bahwa ia masih sedikit menyukai ali.bukan karena Natasya bodoh,tapi ia mengenal Ali dari kelas 8 dan saat ia sedang sakit di UKS,Ali lah yang merawat nya karena anggota PMR sedang ada rapat,sedangkan Rena pada saat itu izin tidak kesekolah.tapi apa daya ia harus mengubur perasaannya dalam dalam saat tau jika Cecil adalah teman dekat Ali dan di gosipkan telah di jodohkan oleh kedua orang tua mereka dari kecil.
Saat Natasya tengah sibuk dengan dunia nya tiba tiba pintu rumahnya diketuk seseorang yang membuat Natasya terkaget.
"iya tunggu!"
Natasya berjalan menuju pintu sambil merapikan bajunya yg kusut.
"iya cari sia.....pa.."Natasya terdiam menatap sosok yang ada di depannya.sosok yang sedang memakai helm itu tersenyum manis.
"Natasya ya?kenalin aku Juno,Juno argantara.aku temen kakak kamu Mark,kebetulan dia lagi ada di cafe dan nggak bisa kesini karena masih ngerjain skripsi.aku kesini bawain makanan,kata Mark kamu suka makan yang manis manis."ucap sosok lelaki yang bernama Juno itu dengan panjang lebar.natasya hanya terdiam sambil menerima plastik berisikan kotak donat berukuran kecil.ia tak tau harus mengatakan apa karena kedatangan lelaki yang asing baginya itu.juno memperhatikan wajah Natasya yang agak kebingungan lalu tersenyum kecil.
"maaf ya aku tiba tiba datang kek gini,terus aku buru buru juga soalnya mau ngerjain skripsi bareng kakak kamu.kalau gitu aku pergi dulu deh"
"eh kak!"
Lelaki jakung itu menaikan alisnya menatap Natasya yang sedang menggaruk lehernya yg tidak gatal,canggung.
"ee..makasih ya kak udah bela belain kesini,kakak jadi repot jadinya"Natasya tersenyum kikuk membuat senyum Juno mengembang lagi.jujur saja Juno baru kali ini bertemu dengan Natasya walaupun ia sudah lama berteman dengan Mark.
"iya nggak apa apa kok,aku jalan dulu ya jangan lupa kunci pintunya"Juno menaiki motornya lalu meninggalkan pekarangan rumah keluarga lee.natasya merasa pipi nya memerah karena perhatian kecil dari Juno tadi.
"astaga na!kayak begitu aja salting!"Natasya menepuk nepuk pipi nya lalu memasuki kembali rumahnya dan mengunci pintu sesuai perintah Juno.
##
"Mark"
Juno terduduk di depan Mark yang sedang fokus mengerjakan skripsinya.
"hei udah ketemu adik gue?"
"iya,sesuai perintah Lo"Juno langsung menyambar minumannya.
"gue baru kali ini liat adek Lo,padahal kita udah temenan lama"Mark tersenyum mendengar ucapan Juno lalu menyeruput minumannya.
"kenapa?suka Lo sama adek gue?"
"ya..kalau Lo ngijinin gue buat suka ya ok"
"jangan deh,dia masih kecil masih polos juga"
"yah...belum juga apa apa udah nggak dapat restu dari calon kakak ipar"Mark menepuk lengan Juno lalu tertawa bersama.
"eh beneran Mark,kalau adek Lo udah legal pokoknya buat gue ya"ucap Juno membuat alis Mark menukik heran.
"heh Lo serius mau sama adek gue!cewek Lo yang segudang itu mau Lo apa in"
"Mereka yang ngejar gue Mark dan gue nggak suka itu,Lo tau kan gue anaknya gimana dan baru kali ini gue merasa ada kupu kupu yang berterbangan dalam perut gue pas ngeliat adek Lo keluar dari rumah"jelas Juno membuat Mark memberikan side eye nya.
"beneran Lo suka sama adek gue?nggak percaya gue"
"gue bakalan buktikan kalau gue bisa dapetin adek Lo Mark"
"cih,kalau bisa!Lo nggak tau sebucin apa Natasya sama gue"
"hah?"
##
"Kak Mark!!!"Natasya meringkuk dalam selimutnya,tiba tiba saja lampu padam saat ia sedang asik asik nya membaca novel.Tidak sampai 10 detik Mark sudah masuk ke kamarnya dan naik ke ranjang Natasya.
"kenapa hm?"Natasya langsung memeluk tubuh kakaknya itu dengan erat.
"takut kak,kok lampu bisa mati sih"
"ya mana kakak tau na,ini aja kakak pake senter hp.lagian kamu kok belum tidur sih ini kan udah jam 9"Mark menaruh ponselnya di nakas samping tempat tidur Natasya sebagai penerang nya malam ini setelah itu ia mengelus rambut Natasya yang sedang asik bersender di dada bidang kakaknya.
"kayaknya mau hujan deh kak,dari tadi aku denger petir Mulu"
"iya sih kayaknya,yaudah kamu tidur gih jangan baca novel terus yang ada nanti kamu malah halu"ucap Mark yang sukses membuat natasya mencubit pelan perutnya karena tak terima dirinya di Katai halus.
"ih Kak Mark!kayak papa aja deh"
"ya kan kakak harus jadi pengganti papa selagi papa nggak di rumah"
"tapi kakak nggak seganteng papa wlee"Natasya menjulurkan lidahnya ke arah Mark bermaksud mengejeknya,Mark pun tertawa kecil lalu memeluk gemas tubuh adek kesayangannya itu.
"iya iya kakak emang nggak seganteng papa,kalau gitu kamu bobo ya"
"hehe nggak nyambung banget,kalau gitu good night kak"
"hmm good night too baby"
##
See you next chapter...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments