Satu Hari bersama Galang

Mereka sudah tiba di rumah sakit,sembari menunggu Galang,Leona mengelilingi isi rumah sakit punya sahabatnya ini.Dulu papanya menyuruh Leona mengambil jurusan kedokteran agar bisa membangun rumah sakit,namun Leona tidak berminat menjadi Dokter,Ia lebih tertarik menjadi pebisnis .

“Kalo gue jadi dokter masih bisa gak ya” ucapnya sambil melihat Pasien Urgent yang di dorong dari ambulance,dengan Dokter yang sudah berada di atas pasien tersebut.

“Ngelamunin apa sih” Galang menghentikan Pandangan Leona.

“Jadi Dokter bisa kali gue Lang” ucap Leona serius.

“Ih tamak banget lo, mau jadi semua aja kalo begitu “ celetuk Galang sambil menoyor kepala Leona.

“Kalo gitu gak jadi deh Lang, udah selesai? “ tanya Leona .

“Udah,yok cabut “ mereka berdua berjalan meninggalkan Rumah Sakit.

“Gue bangun Rumah Sakit aja deh Lang,nyaingin nyokap lo” tiba-tiba Leona berhenti lagi.

“Apa aja deh Na “ Galang kembali menyeret Leona untuk berlalu pergi.

Seperti yang sudah di sepakati ,Leona dan Galang sudah memarkirkan mobilnya.Dari Sana mereka akan berjalan menelusuri Bazar hingga ujung,tidak boleh ada yang terlewatkan.

“Na,gue pengen makan semuanya kalo begini,sumpah Na,selama di Luar Negri gue gak selera makan” Ucap Galang saat mereka baru tiba di depan gerbang stand-stand makanan.

“Boleh gue yang traktir , mulai dari mana dulu Nih “ Balas Leona.

“Gue pengen Itu “ tunjuk Galang ke penjual Martabak telor.

Mereka memesan dua,lumayan panjang antrean mereka “Na rame ga usah aja deh” keluh Galang .

“Ih antri dong ,nih kursi duduk ,biar gue aja yang ngantri” ucap Leona.

Sembari menunggu Mata Galang melihat sekeliling ia menemukan gorengan.”Na mau gorengan “ ucap Galang yang membuat Leona melihat ke arah tunjuk Galang.

“Ini kan seharusnya lo yang nemenin gue jajan,masa dari tadi lo yang jajan sihhhhhh” kesal Leona.

“Oh iya hehe sorry naaa elahh jangan marah dong” ucap Galang sambil mencolek Leona.

Tidak terasa waktu sudah berlalu menjadi sore,Perut mereka berdua sudah tidak kuat lagi,namun jajanan mereka belum abis semua,akan mubazir jika di buang.

“Lang ?gue kenyang lo abisin ya? “Mohon Leona.

“Hahah gila lo, ogah gue begah ni gak kuat jalan lagi apa lagi ngabisin ini, telpon anak-anak Aja buat mereka dari pada mubajir” jelas Galang .

Leona mengangguk dan akan mengambil Ponsel miliknya di dalam tas, ia tidak sengaja menoleh ke tengah jalan,Leona mendapati Beni dan wanita kemarin sedang berjalan dengan membawa beberapa jajanan. Tanpa pikir panjang Leona menarik Galang menuju mobil.Galang yang tidak tahu apa-apa ikut cemas saat berlari menuju mobil.

“Na gak kuat lariii gue” Galang ambruk di depan mobil,membuat Leona tertawa terbahak-bahak.

“Galang ya Allah, sorry gapapa lo?” Ucap Leona kaget mendapati sahabatnya ambruk ulah dirinya,sekaligus merasa cemas.

“Gak kuat Na mau muntah” ucap Galang yang sudah pucat,Membuat Leona tambah panik.

“Jangan muntah di sini,cepat bediri muntah di semak semak itu aja,Galang ayo bediri” paksa Leona pada Galang yang mengikuti perintah Leona.

“Huekkk huekk huekkkk” Keluar sudah isi perut Galang,Leona masih menolong mengusap-usap tengkuk Galang agar mudah memuntahkan isi perutnya.

“Udah ?” Leona memberikan tisu dan air mineral.

Galang hanya mengangguk mengambil tisu dan air mineral.Setelah lumayan tenang,Leona mulai tertawa melihat wajah pucat sahabatnya ini.”Hahaha Galangg,lucu banget sih” ucap nya sambil menabok lengan Galang. “Apa sih gak lucu ,lo ngapain ngajak gue lari hahhh” kesal Galang.

“Hihi maaf” cicitnya tidak mau menjawab pertanyaan Galang.

Drrrttt drrrtttt

Rangga is calling…

“Bentar Lang,Rangga nelpon” ucap Leona sambil mengangkat telpon dari Rangga,

“Lo dimana sini kerumah gue”

“Lagi ngurusin jompo yang muntah-muntah” ucap Leona langsung di hadiahi cubitan oleh Galang.

“Aww sakit Galang sialan” umpat Leona.

“Lo lagi sama Galang Ya Na? “

“Ho’oh gue OTW nih, bentaran”

Leona memutuskan panggilan telepon tanpa babibu .Membuat yang di seberang sana berdecak kesal,main matiin seenak nya saja.

Leona menjelaskan dengan histeris kejadian tadi,ia mengarang soal alasannya mengajak Galang berlari,ia tidak mau mengatakan pada sahabatnya apa yang terjadi sebenarnya,kecuali Sandra.Leona akan cerita terpisah.

Perjanjian dahulu yang di buat oleh sahabatnya adalah ,tidak boleh ada yang menyakiti siapa,baik Beni maupun yang lain,Wanita harus di lindungi bukan saja dalam hubungan Leona dan Beni ,tetapi dalam hubungan pertemanan mereka pun sama.

Leona tidak siap jika mereka akan berpisah dari Beni,biarlah kini ia simpan dahulu,jika sudah penuh dan meluap ia tidak akan menyembunyikan lagi.Biar lah mereka tahu.

“Gue gak mau temenin Leona ke Baza kalo gitu” Marsel merinding mendengar penjelasan Leona .

“Yakin lo ? Temen apaan tuh jahat banget” celetuk Leona cemberut.

“Yang jahat itu elo Mbak,bikin anak orang muntah trus pusing oyong “ ejek Marsel Lagi.

“Ih tau ahhhh “ Leona tidak menggubris Perkataan Marsel lagi.

Leona sibuk dengan ponselnya ,bergulir dari WhatsApp ke Instragram begitu terus ,ia tidak mendapati notif dari Beni membuat nya gusar.

“Rangga Ada Beni di bawah” Teriak Mama Rangga dari bawah.

“Suruh naik aja Ma” balas Rangga dengan teriakan juga.

“Ih apaan si Beni,tinggal naik doang pakek nanya segala “ kesal Rangga.

“Assallamuallaikum warga net” ucap Beni dengan santai .Tatapan mata nya mencari Leona,dan sudah ia dapati kekasihnya yang memunggungkan mereka semua.

“Wisss Ada Si Galangg,kapan lo pulang dahh” Beni baru menyadari sosok Galang.

“Kemarin gue nyampe nya”

“Telpon kek biar di jemput “

“Lo aja yang sibuk ,orang kemarin kita ngumpul di rumah Leona” Sandra yang menjawab,bukan Galang.

Leona masih nyaman dengan posisinya,tidak berniat untuk berbalik badan.Bagaimana bisa,baru saja di pikirkan Beni sudah muncul di hadapan nya.

Beni mengambil tempat duduk tepat di sebelah Leona,membuat Leona terpaksa melirik Beni. “Maafin aku ya?” Bisik nya pada Leona.Membuat mata Leona membulat dengan sempurna.Dengan hal sedemikian Beni mengucap kata maaf tanpa ada rasa bersalah di dalamnya.

Leona diam saja ,tidak berniat menjawab perkataan Beni,Ia hanya sudah tidak tahu ingin menjawab apa,jadilah ia diam saja,jika sudah membaik nanti dia akan memaafkan Beni.

Sore ini formasi mereka lengkap,sudah sangat lama tidak berkumpul,membuat banyak sekali topik yang akan di bahas,mulai dari masalah pribadi hingga masalah Umum.Dari menggibah menjadi masalah serius,dari serius menjadi lelucon,begitu memang jika sudah berkumpul dengan sahabat.Semua moment yang di lalui akan terasa hangat dan penuh warna.

Dari antara mereka hanya ,Beni dan Angga yang tidak mempunyai finansial seperti yang lainnnya, Ayah Beni adalah seorang Chef ,namun tidak di restoran atau cafe darat,melainkan di atas kapal.Sedangkan Orang tua Angga hanya guru dan salah satu karyawan di Perusahaan Leona.

“Kalian kapan merit nih” tiba-tiba Sandra memberi pertanyaan pada Leona dan Beni.

“Tau ni, kalo kredit apa aja udah lunas kan ya ,berapa tahun Ben? 7?8? “ Tanya Marsel.

“Udah mau masuk 10” jawab Galang,tanpa ekspresi.

“Nah bener lo” ucap Leona pada Galang.

“Kok lo yang lebih tahu dari mereka Lang?” Tanya Sandra Heran.

“Secara ni ya,bayangin aje dari kita sekolah,dan sekarang umur lo-lo pada udah berapa ?gue aja tahun ini mau 27 ,betul gak Ngga?” Tanya Galang pada Angga ,karena mereka mempunyai tanggal bulan dan tahun yang sama saat di lahirkan.

“Yak seratossss buat ananda Galang tercinta” ucap Angga seperti seorang Guru.

“Leona nya masi belum mau,Iya kan Na? Katanya belum mikirin nikah,nanti aja kalo udah siap” Jawab Beni.

“Gue mah kalo Leona udah siap,gasss” tambah nya.

Bohong! Sangat bohong!

Apa-Apaan ini,sangat playing Victim sekali Beni.Wajah Leona hanya tersenyum,lidah nya kelu,hati nya sakit,Leona ingin menangis ingin sekali.

Terpopuler

Comments

Akutata

Akutata

Mulai kerasa kesel ni ngeliat tingkah beni 😌.

2023-09-21

0

彡 Misaki ZawaZhu-!

彡 Misaki ZawaZhu-!

Ngagetin banget!

2023-08-02

2

muhammad iqbal

muhammad iqbal

Gak bisa dijelaskan dengan kata-kata betapa keren penulisan cerita ini, continue the good work!

2023-08-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!