Leona sudah tidak betah berada di rumah Rangga,ia ingin pulang.Tapi ia tidak ingin menimbulkan kecurigaan,mengapa saat membahas ini Leona ingin pulang,nanti mereka akan membetulkan ucapan Beni tadi jika ia pulang.
“Semoga aja jodoh “ akhirnya Leona Memberi jawaban.
“Kalo gak jodoh kelewatan, jagain jodoh orang Beni” Timpal Angga.
Yang ada gue jagain jodoh orang batin Leona.
Drrtttt Drrrttttt
Papuy Is Callingg…
Papuy Is Callingg...
“Kenapa Pa? “ Leona mengangkat panggilan dari Papanya.
“Halo Nona Leona,Apakah anda sibuk malam ini? Bisakah meluangkan waktu untuk mendengarkan Informasi?” Papa Leona ada-ada saja ,berbicara seolah sebagai pegawai Leona.
“Lanjutkan Pak” jawab Leona.
“Besok Nona bisakah menggantikan Saya untuk meeting di Bali? Ini proyek besar Nona,Membuat Hotel Di Bali” jelas Sang Papa dari seberang sana.
“Bahas nanti aja Pak,Saya pulang dulu,Bapak tunggu ya,jangan molor, mau di bawain martabak India atau martabak manis Pak? “
“Ah Nona baik sekali,keduanya saja hahaha ,cepetan pulang lo gue ngantuk”
“Hahaha Bapak si Leona absurd yaa dari dulu iri gue sama keluarga lo” ucap Sandra.
“Tidak boleh iri Irian teman-teman,Bapak gue bapak kalian juga kan” Leona mengedipkan Matanya.Mereka menjuluki Papa Leona dengan sebutan Bapak sejuta anak.
“Gua cabut duluan ya” ucap Leona sambil berkemas barang-barangnya.
“Kamu pulang sendiri ya? Aku masih mau disini “ ucap Beni pada Leona.Leona menghela nafas dalam,hanya anggukan saja yang bisa Leona berikan.
“Sama gue aja Na,mau pulang juga ini” Galang juga ingin pulang.
“Tadi kan pergi sama gue,pulang juga sama gue lah” Galang berlalu pergi begitu saja,di susul dengan Leona.
Yang tersisa hanya Sandra,Rangga,Angga dan Beni.Sandra menatap tajam ke arah Beni,kesal sekali pada kekasih sahabatnya ini,Bisa-bisanya Beni tidak mengantar Leona pulang,padahal mereka bukan lagi remaja ,tidak perlu meminta kode-Kodean
“Aneh banget Beni,gak ngantarin ceweknya pulang” ucap Sandra sambil melempar bantal kursi ke arah Beni.
“Lah? Kan gak papa ,sejalan sama Galang juga” jawabnya santai.
“Anterin kek ,kalo masih mau disini kan bisa balik lagi, Kalian lagi gak baikan emang nya? “ Kepo Angga.
“Biasa aja kok, udah deh orang nya juga udah pulang kok jadi Bahas nganterin pulang sih” Ucap Beni membela dirinya.
——
Seperti yang sudah di bahas,Leona kini sedang berkemas untuk keberangkatan nya ke Bali,ia tidak menolak keinginan Papanya untuk menggantikan rapat ini,Leona akan memanfaatkan situasi untuk merehatkan pikirannya sejenak setelah Kerja.
Drrrtttt Drrtttt
Pacar Nana is calling..
Pacar Nana is calling..
“ Halo?”
“Kamu jadi berangkat hari ini sayang?” Tanya Beni dari seberang sana.
“Iya ini lagi siap-siap,kamu sibuk ? “ tanya Leona.
“Iya aku gak bisa nganterin kamu ke Bandara.Hati-hati di jalan ya sayangku,jangan lirik sana sini, pacar kamu ada di Jakarta ingat yaaa!!”
“Iya tenang aja,kamu yang jangan gitu awas aja selingkuh” balas Leona,yang memang sudah tahu bahwa Pacar nya ini selingkuh.
“Na aku setia ya enak aja kamu, Oh iya maafin aku masalah kemarin ya Na? Besok pulang aku jemput di Bandara ya, berapa lama di Bali?
“Paling lama Sepuluh Hari” jawab Leona singkat .
“Ya udah ,sana siap-siap aku berangkat kerja ya sayang .Love you Nana nya Beni”
Aneh,biasanya saat Beni mengatakan kata-kata yang romantis Leona masih merasakan getaran di dalam hati nya,namun untuk kali ini,Leona benar-benar tidak merasakan getaran itu lagi.
“Love you Beni nya Nana, aku tutup ya”.Sambungan terputus.
“Na ,cepat turun “ teriak Mamanya dari bawah.
Leona ,mengemas barangnya dan turun ke bawah,hanya membawa satu tas sandang dan tidak ada lagi,hanya itu Leona tidak suka bepergian membawa banyak barang,jika perlu ia akan beli di sana.
“Udah?” Tanya Mama pada Leona.
“Udah ,oh iya Pa tolong kirimin Leona nomer nya Adrian ya, Leona perlu” ucap Leona pada Papanya.
“Gak punya nomernya, nanti gue suruh aja Dia ikut sama lo,lo pikir gue mau biarin lo berangkat sendiri enak ajaa” ejek Papanya.
“Mama ,suami mama ini kenapa sih ,lo lo an berasa gak punya anak ya” kesal Leona pada Papa dan berimbas ke Mamanya.
Penerbangan pagi,Leona sudah berada di Bandara seperti kata Papanya tadi,Adrian juga sudah bersama Leona di Bandara.
Adrian Adalah orang kepercayaan Papa Leona,mungkin hanya berjarak 3 tahun di atas Leona,Lelaki yang bisa membuat Papa Leona mempercayainya sembilan puluh sembilan persen ,Adrian tidak pernah mengecewakan Papanya dan kini Adrian menemani Leona ,Adrian cukup dekat dengan Leona, bahkan menaruh hati pada Anak Bos nya itu,namun akan selalu ia simpan di dalam hati ,tidak pantas dirinya bersama anak konglomerat,sementara dirinya hanya bawahan.
“Nona sudah sarapan? “ tanya Adrian pada Leona yang tengah sibuk menggulir gulirkan ponselnya.
“Gak mau ,nanti sakit perut” jelas Leona.
Adrian tersenyum,ternyata masih sama,Leona tidak bisa sarapan pagi hingga kini,Jika ia sarapan pagi maka celaka lah ia,akan mencari toilet pagi-pagi.
“Kita berangkat “ Adrian membawa koper milik Leona dan mereka meninggalkan Jakarta.
Mereka duduk bersebelahan ,Papa Leona sudah berpesan terus berada di sebelah Leona,meskipun Leona menolak,namun nyatanya Leona biasa saja. Leona tidak pernah memandang kasta,Leona selalu memandang orang sama di matanya,tidak boleh membedakan manusia,derajat kita sama di mata yang kuasa.
Di dalam keheningan,Adrian memulai percakapan agar Leona tidak bosan,”Tuan Leo sudah tahu keberangkatan Nona pagi ini” jelas Adrian.
“Lah? Serius? Ih gak asik Kak, aku gak mau ketemu dia ,bilang aja gak usah jemput “ ucap Leona pada Adrian.
Leo adalah kakak tertua Leona,Leo jauh dari rumah karena tidak sependapat dengan orang tuanya, Leo tidak ingin meneruskan Perusahaan Papanya,apap pun Bisnis Papanya, Leo memilih membangun sendiri miliknya,dan atas namanya.Meski jika punya Papanya pasti akan berbalik nama untuk dirinya,namun Leo tidak mau,dan berimbas lah semua itu pada Leona yang mengurusi semua perusahaan Papanya. Itulah hal yang membuat Leona benci pada Abangnya.
Leo membuka Bisnis Restoran,Mebuka Pusat GYM ,dan peralatan sport Juga ia Naungi,Leo adalah anak yang Multi Talen.Namun tidak hebat mencari pasangan hidup ,sudah mau memasuki usia Tiga puluh tahun ,ia belum juga menikah.
“Tapi Nona “
“Gak Kak ,pokoknya gak” sebal Leona.
“Kalo Leo tetap jemput aku gak mau turun” sambung Leona.
“Tapi Nona,jang- “
Belum selesai Adrian berucap,Leona kembali menyambung kata-katanya.
“Ada syaratnya “
“Apapun syarat nya saya kabuli” jawab Adrian cepat.
“Suruh anak buah kakak yang bisa di percaya yang kompeten akurat jitu pokoknya yang perfect,Buat selidiki Beni” pina Leona.
Adrian berpikir sejenak,Beni? Apakah yang di maksud Leona adalah Beni kekasih nya?.
“Beni? Pacar Nona?” Tanya Adrian memastikan.
Leona menjawab dengan Anggukan.”Selidiki apanya dulu Non? “Tanya Adrian lagi.
“Tapi Kakak jangan Bilang Papa Mama semua-semuanya ya?” Leona mengangkat jari kelingking nya .Dan di balas dengan Adrian.”Janji”.
“Beni selingkuh,tapi aku gak mau main tuduh, kalo udah ada bukti banyak sebanyak-banyak nya baru aku bisa tuduh” jelas Leona,membuat Adrian tersenyum,ia masih tidak mau menuduh orang sembarangan,memang wanita yang mempunyai Hati sebaik bidadari.
“Tenang saja ,Besok atau lusa Nona sudah bisa mendapatkan info tentang Beni” jelas Adrian,yang membuat Leona tersenyum .
Mereka mendarat di Bali dengan selamat.Cuaca terik membuat Leona tidak sabar ingin sampai di rumah Leo,ingin berendam di dalam air.Namun itu hanya khayalan nya saja,Leona harus Menghadiri meeting Sore ini juga.
“Hello Baby Girl” Sapa Leo pada Leona.
Dengan malas Leona menjawab sapaan Abang tertuanya ini.Setelah Leo ,Leona masih mempunyai kakak perempuan ,Leoni.Mereka tidak kembar Namun itu adalah gabungan dari Marga Papanya yang bernama Leonardo.
Leoni sudah berkeluarga dan kini hidup bahagia di Kota kelahiran suaminya,Filipina.Mereka akan pulang bila acara-acara besar,seperti Hari Raya,dan Acara penting lainnya.Leona juga sudah memiliki 3 keponakan dari kakak perempuan nya.
“Mau langsung pulang ?” Tanya Leo padanya.
“Iya Bang,panas mau mandi ,langsung meeting” Jawab Leona tidak semangat.
“Semangat dong “Leo membawa Leona ke rangkulan nya,berjalan seperti orang yang sudah di Lem.
“Aku gerah Leo,ngapain nempel-nempel” Ucap Leona sambil menjauhkan Tubuh Abangnya.
“Rindu jugaa “ Leo menjauh dan mendekat ke Adrian.
“Long time no see Yan” ucap Leo pada Adrian.
Adrian hanya menepuk bahu Leo tanda senang bertemu teman sekaligus anak Bosnya.Leo dan Adrian adalah teman semasa Sekolah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments