Wanita Mandiri

Wanita Mandiri

BAB 1

Seorang gadis cantik bernama Lucy berusia 20 tahun , hidup di sebuah kota bersama keluarga nya yang serba kekurangan, dia tinggal bersama dengan ibu ayah dan dua adik nya tapi ayah nya sangat tidak bertanggung jawab kepada keluarga nya , selalu bersikap kasar terhadap mereka , Ayah nya juga sering mabuk-mabukan.

Suatu pagi Lucy sudah siap - siap untuk berangkat kerja di sebuah cafe, Dia menjadi Cleaning Servis di cafe tersebut Lucy tidak pernah malu bekeja apapun yang penting ibu dan adik adiknya bisa makan setiap hari.

Meskipun dirinya sendiri belum tentu makan setiap hari meskipun begitu Lucy tidak pernah mengumbar kepedihan hidupnya di hadapan siapapun ia selalu terlihat ceria dan penuh semangat.

Tapi tiba tiba ayah Lucy yang baru pulang karena semalaman tidak pulang tiba tiba minta uang secara kasar kepada Lucy seperti orang mabuk.

"Lucy ayah minta uang ayah haus ayah butuh banget uang Lucyyy cepatt kamu pasti ada uang " Ucap ayah nya nada seperti orang mabuk.

" Ga ada uang Lucy yah ini aja baru mau kerja lagi pula kemana saja ayah semalaman baru pulang datang datang minta uang , ayah ga mikirin apa aku ibu sama adik adik makan apa? " Ucap Lucy kesal

" Alah masa bodoh ayah gak peduli lagian ada kamu yang kerja ngapain ayah pusing-pusing mikirin kalian hhehh " Ucap ayah nya sambil tersenyum jahat

" Tega ya ayah , ingat yah kita ini manusia kita ini tanggung jawab ayah " Ucap Lucy sedih

" Berisik kamu ! udah sana pergi cari uang yang banyak buat ayah yah haha" Ucap ayah nya sambil mengusir Lucy untuk segera pergi cari uang.

Lucy pun pergi dengan perasaan yang sangat kesal dan kecewa pada ayah nya tapi Lucy harus terlihat tetap ceria dan semangat , Lucy berangkat kerja dengan menaiki angkot setelah sampai di tempat kerja Lucy buang semua beban yang ada di pikiran nya dan Lucy kembali tersenyum semangat seperti tidak terjadi apa-apa .

" Hai Lus tumben kamu agak siangan biasanya kamu paling pagi " Ucap rekan kerja nya Lucy

" Iya nih aku tadi ga kebagian angkot penuh mulu jadi aga telat hehe " Ucap Lucy sambil menyapu lantai

" Ouh gituu Luc katanya kamu ini tulang punggung keluarga ya ? " Ucap rekan kerja nya

" Kata siapa" Ucap Lucy

" Kata orang orang " Ucap rekan kerja nya

" Emmm ga juga ko aku cuma kerja buat kebutuhan aku aja ya sedikit bantu ibu juga sih buat kebutuhan rumah " Ucap Lucy

" Ouh berarti nanti abis gajihan bisa dong kita ajak jalan jalan hehe " Ucap teman nya merayu

" Emm kalo untuk itu kayanya ngga deh aku lagi punya keinginan jadi aku nabung hehe " Ucap Lucy berbohong karena ia tidak mungkin bisa jalan jalan shopping bersama teman teman nya itu.

" Yah Lucy kenapa sih selalu gak bisa padahal kita pengen banget loh main bareng kamu soal nya kamu kalo abis kerja suka langsung pulang aja gak santai santai atau sekedar ngopi-ngopi dulu bareng kita ! " Ucap teman Lucy

" Hemm iya deh kapan kapan aku main bareng kalian kalo aku ga sibuk yaa Hehe " Ucap Lucy sambil tersenyum.

"Nah gitu dong kali kali " Ucap teman Lucy

Waktu sudah menunjukan pukul 12.00 waktu nya Lucy dan rekan kerja nya istirahat dari kerja nya teman teman Lucy biasa nya makan di warteg terdekat cafe karena kalo makan di cafe nya sama saja bohong karena memang harga makanan di cafe lunayan mahal untuk seorang pegawai Cleaning Servis, tapi Lucy lebih memilih membawa bekal dari rumah itu pun kadang hanya sepotong roti sisa makan malam nya , tapi Lucy selalu beralasan membawa makanan enak jika di ajak teman-teman nya makan siang di luar.

" Lus bawa bekel lagi ? " Ucap rekan kerja nya

" Hehe iya nih ibu ku masak enak hari ini sayang kalo ngga di makan" Ucap Lucy sambil menunjukan tempat nasi milik nya yang ternyata isi nya hanya sepotong roti tawar sisa semalam.

Lucy pun langsung memakan roti tersebut setelah teman teman nya pergi keluar .

Setelah makan Lucy pun terdiam dan melamun dia berpikir bahwa dia tidak bisa terus begini saja hidup nya harus maju dan berkembang . Lucy tidak ingin masa depan nya sama seperti ibu nya yang hanya menjadi layaknya budak yang hanya bisa di perintah perintah saja oleh suami nya yaitu ayah nya yang kejam, Lucy harus bisa menjadi wanita yang mandiri dan kuat.

" Aku ga bisa gini terus hidup ku harus maju masa depan ku dan adik adik ku harus cerah dan masa tua ibu ku harus bahagiaa , tapi bagaimana cara nya tuhannnn tolong beri aku jalan " Ucap nya dalam hati sambil bersedih memohon agar tuhan memberinya jalan untuk meju melangkah membenahi hidupnya.

Akhirnya jam istirahat pun habis teman teman Lucy sudah kembali dan Lucy pun sudah siap untuk bekerja lagi sampai nanti sore jam17:00 waktu nya pulang , Lucy termasuk cleaning servis yang rajin kerja nya bisa di andalkan dan selalu mendapat pujian dari bos karena kerja nya yang rapih dan sangat bersih .

Ketika Lucy sedang membersihkan WC Perempuan di dekat ruangan manager cafe nya Lucy mendapat pujian dari bos nya karena membersihkan WC nya dengan sangat bersih dan rapih .

" Bagus Lucy saya suka kerja kamu pertahankan yaa kalo kerja kamu begus terus begini saya kasih bonus buat kamu " Ucap bu bos yang baik hati karena puas atas kerja Lucy.

Lucy pun sangat senang mendengar pujian dari bu bos nya apalagi akan di tambah bonus.

" Alhamdulillah syukur lah kalo ibu merasa puas dengan kerja saya sebelum nya terima kasih ibu sudah mau memberikan bonus buat saya, saya akan terus membuat cafe ibu bersih rapih dan wangi " Ucap lucy dengan penuh kebanggaan

" Iya lucy sama - sama , Lanjutkan kerja mu saya mau ke ruangan saya dulu " Ucap ibu bos sambil melangkah berjalan menuju ruangan nya

Lucy pun melanjutkan perkerjaan nya hingga selesai , tidak terasa waktu pun sudah menunjukan jam 17:00 waktu nya lucy pulang

Lucy pun segera membereskan peralatan kerja nya dan bersiap siap untuk pulang tapi ternyata teman teman lucy mengajak lucy untuk bermain sebentar di sebuah warung kopi pinggir jalan .

" Lus yu nongkrong duluu bareng kita kali kali lah di tempat kopi pinggir jalan ini ga di cafe cafe yang terjangkau dompet kita kita aja hehe" Ucap teman lucy sambil membujuk lucy supaya ikut

Lucy pun merasa tidak enak jika menolak nya meskipun lucy tau ia harus lanjut bekerja menulis novel untuk menambah penghasilan nya .

" Emmm oke deh kali ini aku ikut kalian " Ucap lucy dengan senyum tipis untuk membuat teman nya senang

Dan akhirnya mereka ber empat karena teman lucy ada 3 nongkrong di warung kopi pinggir jalan .

Terpopuler

Comments

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

Seru nih wanita mandiri...
Salken, thor...
cus read...!

2023-10-19

0

Zhu Yun💫

Zhu Yun💫

ikut nyimak kakak...

2023-08-30

0

•ʟɪᴢᴢ

•ʟɪᴢᴢ

Gilaaa ceritanya!

2023-07-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!