BAB 4. KANTIN KAMPUS

Adel sedang memakan makanan nya entah mengapa seharian ini Dia tak mengingat apa yang telah ia lakukan,sedikit linglung dan terlihat kebingungan.

Bukan hanya itu Dia merasa Aneh dengan wajah dan juga tubuhnya.penampilan nya berubah bahkan ia tak memakai kacamatanya lagi.dan lihat rambutnya juga terlihat pendek.

'Kapan aku memotongnya? Seingat ku semalam aku masih di rumah , dan lihatlah sekarang Aku disini Di kampus ini.' Memikirkan itu membuat Adel sakit kepala.

Sebenarnya ada apa dengan dirinya? Sampai saat ini Adel belum menyadari bahwa di dalam tubuhnya ada kepribadian nya yang lain. Yang lahir karna Sakit hati dan juga rasa bencinya pada hidupnya.

Ia belum menyadari bahwa sosok Freya yang ada dalam dirinya begitu sangat menakutkan.

Hah..Adel terlihat menghembuskan nafas lelahnya tadi tiba tiba saja ia tersadar dan entah mengapa ia merasa seperti di tarik dengan paksa oleh sesuatu.

Saat membuka matanya terlihat dia sudah berada di depan lorong kampusnya dan berjalan ke arah kantin.

Aneh? Sangat Aneh bisa di bilang Setelah kejadian semalam entah mengapa banyak hal yang tak bisa ia jelaskan. Seperti halnya saat ini kenapa dan bagaimana bisa penampilan nya berubah 180° seperti ini.

Diluar ekspektasi yang ia pikirkan. Bahkan kapan Ia ke kampus dan apa yang ia kerjakan dari pagi Ia tidak tau.

Saat Adel sedang asik melamun seseorang menggebrak meja makan di depan nya dengan cukup keras membuatnya tersentak kaget.

" Hahaha apa kau kaget hum? Seperti nya kemarin kau belum jera juga , Benar? " Seorang wanita dengan dandanan menor yang menyakitkan mata berada di depan Adel membuat Adelia sedikit ketakutan.

Bagaimana bisa Dia lupa bagaimana kemarin dia dikerjai oleh ketiga orang di depan nya ini.

Dia sedikit menunduk sekarang rasa ketakutan itu membuatnya sedikit bergetar.

Melihat keadaan Adel membuat ketiga wanita itu terlihat tersenyum miring.

"Apa kau baru ingat ? Ck Adelia Georgia bagaimana mungkin Kamu lupa bagaimana Aku kemarin bicara begitu banyak padamu dan kau melupakanku begitu saja ckckck " Wanita itu terlihat menggeleng lelah.

Bicara? Bicara apa? Kemarin kau hanya mem bulyy nya bicara apa ck.

Victoria berjalan ke arah Adel sedang Adel berjalan pelan ke arah belakang Namun tidak bisa. Karna Badannya menabrak ke arah bangku tepat di belakangnya.

Oria yang melihat tikus kecil itu terlihat begitu menyedihkan tak bisa menahan tawanya ia memegang bahu Adelia sedikit keras membuat sang punya sedikit meringis.

Sedang kedua teman nya hanya memperhatikan Apa yang akan ketuanya lakukan.

Orio memelintir rambut Adel dan memainkan nya .

" Dengar Aku baik baik Culun, Kau itu hanya tikus bodoh yang tidak berdaya jangan coba coba untuk merubah. Dirimu menjadi burung Phoenix karna hal itu sangat mustahil, apa kau mengerti?" Ia berbisik pelan membuat badan Adelia gemetar ketakutan.

Mendapat respon Anggukan kepala dari nya Oria berbalik dan mengambil sebuah minuman di meja Adelia tadi

" Upsss aish maaf Aku sengaja. " Hahhahah mereka bertiga Tertawa terbahak bahak sedang Adel yang basah di area rambut dan wajahnya hanya menunduk takut.

Mereka yang berada disana terdiam tak ada yang berani membantu Adelia bagaimanapun mereka tak mau berurusan dengan tukang bully no. 1 di Kampus ini.

Namun yang tak mereka sadari Wajah Adelia sekarang merah padam berubah 180 ° dari apa yang ia perlihatkan tangan nya mengepal menandakan ia sekarang benar benar sangat marah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!