BAB 13. DOSEN ANEH

Setelah tadi dia puas bertengkar makhluk menyebalkan yang bernama Leon itu Adelia memasuki ruangan kelasnya sekarang dia akan mengikuti kelas seorang yang menurut Adelia sering bersikap Aneh ketika berhadapan dengannya.

Bagaimana tidak, lihatlah Sekarang dia sedang menatap bodoh ke arah Adelia seakan-akan tidak ada seorangpun manusia lain di kelas itu membuatnya benar-benar merasa muak sekarang.

Adelia sekarang terpaksa mengikuti mata kuliah pelajaran mengenai hukum dengan tema perdata dan pidana sebenarnya Adelia Sekarang benar-benar males bukan hanya karena sang dosen yang terlihat begitu bodoh Tetapi beberapa mahasiswa menatap minat padanya membuatnya benar-benar ingin mencekik mereka sampai mati.

setelah merubah penampilannya menjadi seperti ini Adelia melihat perubahan yang begitu besar baik dari teman-temannya yang berada satu angkatan dengannya tapi juga beberapa senior yang terus-menerus mengisi lokernya dengan berbagai macam coklat, surat bahkan bunga ia seringkali membuang beberapa pemberian orang-orang itu yang menurutnya sangat alay dia tidak suka cowok yang mengejarnya dia lebih suka dia yang mengejar.

sang dosen terlihat bergerak menuju ke arah Freya ia berjalan dengan senyuman yang begitu manis di bibirnya waktu itu ketika Freya masih berbagi tubuh dengan Adelia asli dia bisa melihat perilaku mereka , yang begitu menjijikan dan juga membuatnya muak bukan hanya membentak membully bahkan seringkali mereka tidak mengindahkan tangisannya yang terlihat begitu pilu mereka hanya tertawa seakan-akan itu hanyalah sebuah lelucon .

"Adele Apa kamu sudah selesai mengerjakan laporan seperti teman-temanmu sekarang ".

sedang yang ditatap hanya menatapnya dengan tatapan malas di tubuh Adelia bisa dikategorikan siswa cerdas dan juga cukup licik dia bahkan menyelesaikan dua bab laporan yang seharusnya dikumpulkan satu bulan kemudian dan ia serahkan kurang lebih satu minggu yang lalu membuat sang dosen benar-benar kagum pada mahasiswinya yang satu ini.

"Aah tentu pak sudah saya kerjakan dan ekstra file-nya sudah saya serahkan kepada ketua tingkat .

"jadi Saya harap bapak langsung saja kepada beliau mungkin teman-teman lupa dengan pekerjaan saya tapi saya tidak akan pernah lupa dengan pekerjaan saya sendiri terima kasih."

Eeh . Adel terlihat sedikit tersenyum membuat sang dosen gelagapan karena malu entah karena memang dia sedang dalam keadaan merona ataukah sakit wajahnya benar-benar bak tomat yang sudah matang.

Melihat itu mau tak mau Adelia berdecak tak suka bayangkan saja . Setiap hari Ia di tatap penuh. Puja dari orang Ahhh sudahlah.

Adelia menahan rasa dongkol di hatinya. Bagaimana tidak lihat sekarang kelas sudah selesai tapi lihat lelaki bodoh yang sayang nya Adalah Dosen disana tak bisa melepaskan matanya dari menatap Adeli.

Ingin sekali rasanya Ia mencongkel mata bodohnya itu dengan menggunakan Apapun yang Ada disekitar nya sampai suatu suara membuat mereka menatap ke arah gadis itu..

" Pak... Adelia itu sudah mau di lamar jangan menatapnya seakan bapak menyukai kekasih orang lain . " Ujar wanita yang memakai Kacamata tebal di wajahnya itu .

Sebenarnya ia gemetar karna takut Namun melihat ketidak nyamanan di wajah Sahabat nya yang telah beberapa kali menolongya ia memberanikan diri untuk menolong.

Sebenarnya Adelia( frey) bisa saja memukul dan menghantam orang di depan nya ini dengan kekuatan nya ck Namun kata kata yang di lontarkan oleh teman nya itu benar benar si luar dari ekspektasi yang ia pikirkan. Tunangan? Kapan? Jangankan untuk bertunangan teman lelaki saja dia tak punya .

Wajah ke kagetan tercetak wdi wajah orang orang di sana seperti halnya yang terjadi pada dosen cabul itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***