Bab 03

"Kamu, ngapain ada di sini? Mau bilang jika kamu sudah berhasil menghancurkan rumah tangga ku, iya." ucap Revan yang baru datang ke ruangan meeting dan melihat pria kemarin bersama dengan sang istri.

Arka pun bangun dari duduknya setelah pemilik perusahaan ini datang sambil berkata luar dugaannya. Arka juga yang kesal karena pria ini yang sudah mengambil wanita pujaannya yang selama ini rindukan.

"Berkerja lah profesional, Tuan. Kami ke sini untuk membahas kerja sama kita bukan masalah pribadi." ucap asisten pribadinya Arka dengan suasana yang mulai mencekam. Semua yang ada di ruangan ini hanya terdiam tak berani untuk menatap atau pun berkata tentang apa yang terjadi di ruangan meeting ini.

Revan pun pergi dari ruangan ini karena kesal dengan perkataan asisten itu yang seolah menyalahkan walaupun benar yang di katakan nya.

"Gimana ini, Tuan. Apa kita batalkan saja meeting ini," tanya asisten Arka yang tak enak dengan bosnya merasa di permalukan seperti tadi.

Arka pun terdiam, ia sebenarnya ingin sekali menghajar pria tadi yang telah mengambil Aluna darinya. Arka meminta pada asistennya untuk lebih tenang sambil lihat kelanjutan tentang meeting ini.

Tak berselang lama pemilik perusahaan ini bersama asistennya masuk kembali dengan wajah yang di tekuk karena kesal. Kedua perusahaan itu membahas tentang kerja samanya yang sudah berjalan lama semenjak orang tuanya yang memegang perusahaan ini.

Ada rasa kesal dan jengkel ingin segera selesai. Kedua hanya terdiam tanpa menyahut atau pun mengomentari tentang penjelasan dari kerja sama yang sedang di jelaskan oleh asistennya masing-masing.

"Gimana, Tuan. Apa ada pertanyaan?" tanya asisten Revan pada rekan kerjanya yang sedang memandangnya dengan sinis.

Selesai membahas tentang kerja samanya. Revan maupun arka pun tak berjabat tangan karena pembahasan sudah selesai. Revan pun bangun dari duduknya lalu pergi dari ruangan ini tanpa pamit atau pun basa basi seperti biasa.

Arka pun mencegah asistennya itu untuk menegur orang tersebut, ia juga merasakan apa yang sedang pria itu rasakan walaupun ia juga sakit karena di tinggalkan untuk kedua kalinya.

Arka dan asistennya pergi dari perusahaan ini, ia ingin mengecek kembali tentang kerja samanya dengan perusahaan Bagaskara group.

Sampai di perusahaannya, Arka tak turun dari dalam mobilnya. Ia memerintahkan asistennya untuk menghandle pekerjaan karena pikirannya mulai kacau gara-gara bertemu dengan pria kemarin.

Arka pun mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi, ia ingin segera sampai di tempat kenangannya bersama Aluna saat menghabiskan waktu bersama.

Tak menghabiskan waktu yang lama, Arka pun turun dari kendaraan mewahnya ia berjalan menuju danau buatan yang begitu indah di pandang.

"Apa kamu sering ke sini, Lun. Apa kamu merindukan tempat ini." lirih Arka sedih mengingat kenangan bersama dengan Aluna di tempat ini. Banyak sekali kenangan di tempat ini, bercanda, mencurahkan isi hati masing-masing, dan sampai lupa pulang karena keasikan di tempat indah ini.

Arka pun memandang danau yang begitu tenang, ia merindukan sosok Aluna yang selalu membayangi pikirannya.

Brukkkk...

"AW," pekik Arka memegang kepalanya karena lemparan bekas botol tersebut.

Botol minuman bekas itu terlempar pada kepalanya yang merasa sakit, Arka pun menoleh ke belakang untuk mencari siapa yang telah melemparnya sampai kena ke kepalanya.

"Siapa yang melemparkan botol bekas ini," teriak Arka tak melihat siapa pun di danau tersebut.

Ia edarkan pandangan untuk mencari seseorang tapi yang membuat Arka curiga pada tanaman bunga yang sedang bermekaran tak jauh darinya sedang bergoyang-goyang.

Arka pun berjalan mendekati bunga yang tumbuh dengan banyaknya tak jauh darinya. Ia curiga jika yang melemparkan ke kepalanya ada di sana.

Dan, benar saja ada seorang gadis yang masih memakai seragam sekolah sedang berjongkok di belakang bunga tersebut untuk menghindari dirinya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Mau keluar dan mengakui kesalahannya atau aku laporkan pada pihak yang berwajib. Pilih yang mana? Keluar atau di laporkan....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!