(SENIN, ** bulan ****)
Hari yang ditunggu tunggu oleh Letta pun akhirnya tiba. Cahaya matahari yang perlahan lahan mulai memasuki kamar tidur Letta, membuat Letta terbangun dari tidur nya. Saat Letta melihat ke arah jam dinding di kamarnya ,kaget bukan main, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 05.50 sedangkan gerbang sekolah ditutup pada pukul 07.00 dan perjalanan dari rumah Letta ke sekolah sekitar 10 menit. Mengingat hal itu Letta pun bergegas untuk bangkit dari kasurnya dan bersiap-siap untuk berangkat kesekolah.
Waktu yang berjalan begitu cepat, secara tidak sadar jam sudah menunjukkan pukul 06.40. Letta yang sudah selesai bersiap-siap pun berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk berangkat ke sekolah di hari pertama nya ini. "mom,dad, aku berangkat sekolah dulu ya, doain juga lancar di hari pertama ini ya" ucap Letta pamit kepada mommy dan daddy nya. "iya nak ,hati hati dan semangat ya belajar" ujar mommy kepada putri sulungnya.
Selama di perjalanan menuju sekolah, Letta membayangkan hal hal yang akan dilakukan dihari pertama sekolah ini, salah satunya adalah berkenalan dan berteman dengan banyak orang. "kalau gue punya temen banyak seru kali ya" ucap Letta yang sedang berbicara sendiri, tapi teringat dengan perkataan Rhea yang menyakiti hati nya 1 minggu yang lalu, membuat Letta overthinking tidak akan mendapatkan teman.
Perjalanan menuju ke sekolah tidak terasa begitu lama, Letta sudah tiba di depan gerbang Moonie school itu. Melihat banyak kakak kelas dan teman seangkatan yang baru berdatangan lebih cantik dan bodygoals dibandingkan dirinya sendiri, membuat Letta insecure dan mulai tidak pede untuk hari pertama ini.
Letta memarkirkan kendaraan pada tempat yang sudah disediakan dan mulai turun dari kendaraan nya bersama tas berwarna maroon yang berada di pundaknya.
Langkah demi langkah Letta lalui lorong - lorong di moonie school,untuk menuju ke aula tempat perkumpulan siswa dan siswi baru di tahun ajaran itu. Saat sedang asik berjalan, tiba tiba ada yang menepuk pundak Letta. Secara spontan Letta pun menghentikan langkahnya dan menoleh kearah sumber tepukan ini. "Hi!! gue Hanni, Lo Letta kan? Kamu keliatan sendiri dari tadi dan gue juga sendiri, yuk bareng bareng ke aula" ajak Hanni. "Eh Lo bukannya yang hari itu duduk di samping gue waktu seleksi bukan? Btw iya, kenalin gue Letta" mendengar jawaban dari Letta, Hanni pun tersenyum dan menjawab pertanyaan Letta "Iyaa, gue yang waktu itu, tapi walaupun panik, lo bisa peringkat 2 gitu ya, salut gue. Btw kita sama sama di kelas unggulan loh, gue peringkat 5 kemarin" ."Loh beneran?? Wahh syukurlah akhirnya ga sendirian lagi, yuk berangkat ke aula,udah mau mulai nih" ajak Letta kepada Hanni, teman barunya.
Sesampainya di depan Aula bersama Hanni, Letta mulai 0 ruangan besar itu langkah demi langkah menuju tempat duduk tujuan nya bersama Hanni. "Ni, gimana kalau kita duduk disini aja?" ajak Letta ,"Hmm boleh,yuk!" terima Hanni. Satu per satu tahap yang dilaksanakan dalam masa pengenalan lingkungan sekolah ini pun akhirnya tiba jam istirahat. Tiba saat nya untuk para siswa dan siswi baru untuk mencari kelas yang akan dipakai untuk 1 tahun kedepan. "Hanni, yuk kita cari kelas kita dimana" ajak Letta kepada Hanni. "Gas lah ta" ujar Hanni menerima ajakan Letta.
Letta dan Hanni pun mulai menelusuri kelas per kelas untuk mencari ruang kelas mereka, yaitu kelas 10(1) . Tetapi pandangan mereka teralihkan ketika melihat satu ruang kelas yang dikerumuni banyak orang, dikarenakan ruang kelas itu besar, memiliki fasilitas kamar mandi di dalam ruang kelas, dan pastinya berbeda dari ruang kelas lainnya. Letta pun terfokus pada dua nama ,yaitu namanya sendiri dan Hanni, "Hanni !!! Kelas kita disini, bagus bangett" ucap Letta gembira. Setelah mengetahui ruang kelasnya ,Letta dan Hanni pun mulai meninggalkan ruang kelas mereka dan menuju ke taman sekolah itu.
(POV RHEA DAN YORRIN)
"Rhe,liat deh disana, ada kelas yang fasilitas nya lengkap dan bagus banget, kesana yuk, siapa tau kita hoki walaupun rank unggul tapi bisa dapet kelas unggulan" ajak Yorrin kepada Rhea, dan Rhea pun menyetujuinya
Setibanya di depan kelas yang menarik pandangan mereka ,mereka kaget nama mereka berdua tidak ada dalam satu lembaran kertas tersebut, "HAH, Letta? Si gendut itu dapet ruang kelas yang kayak gini? Keenakan banget tu orang" imbuh Rhea kesal ketika melihat nama Letta terpajang di depan kelas itu, saat itu juga seseorang yang suaranya tidak asing lagi ditelinga Rhea , membalas perkataan Rhea "orang dia pinter, cocok aja masuk kelas ini, kalau Lo gabisa masuk kesini berarti ya tau aja lah" ejek Austin pemilik suara itu. Bukannya makin kesal dengan Austin, Rhea malah makin membenci Letta. "Lo begini pasti di pengaruhi Letta si gendut itu kan? Ngaku Lo" tuduh Rhea, Austin yang shock mendengar tuduhan itu pun langsung membantah "what? Letta pengaruhi gue? Letta ga sama kayak Lo". Tidak ingin membuang buang waktu, Austin pun mulai meninggalkan pelaku body shamming itu.
(POV LETTA AGAIN)
Akan tetapi, saat lagi asik mengobrol dengan Hanni, Gabriel si friendly pun menyapa Letta dan Hanni. "Hi Letta, kita sekelas kan? Tapi Lo tau nggak dimana ruang kelasnya?" tanya Gabriel yang kebingungan mencari ruang kelasnya. "Ohh itu, ada didekat Lapangan Basket di gedung ujung sana" tunjuk Letta kepada Gabriel, "owalah, makasi ya Letta, gue duluan ya" pamit Gabriel kepada Letta.
Gabriel mulai meninggalkan Letta dan Hanni di taman itu ,"Ta,kok bisa sih Lo bisa temenan sama dua cowok tertampan di angkatan kita, kasi tips dong" ucap Hanni. "Hah 2? Perasaan cuma Gabriel temen gue yang cowo dah" ungkap Letta penasaran. "Loh berarti Lo ga temenan sama si Austin?? Karna tau gak, orang-orang pada ngomongin Lo yang selalu barengan sama Austin" Tutur Hanni kepada Letta. "Hah, itu...bukan tanpa alasan Ni, tapi kami bukan temen kok" penjelasan Letta kepada Hanni , dan Hanni pun hanya mengangguk dan tersenyum kepada Letta.
Dikarenakan jam istirahat sudah hampir selesai, Hanni dan Letta pun bergegas untuk kembali ke Aula bersama sama.
Banyak kegiatan yang dilakukan di Aula dalam masa pengenalan lingkungan sekolah ini, hingga tibalah saatnya bel sekolah berbunyi yang menandakan untuk pulang sekolah.
Letta bersama Hanni mulai berjalan menuju parkiran,seusai tahap perkenalan lingkungan sekolah yang sudah selesai dilaksanakan. "Hanni gue pulang dulu ya" izin Letta kepada Hanni yang sudah berada di kendaraan nya masing-masing. "Iya ta, hati hati ya dijalan" bales Hanni kepada Letta. Tapi tidak disangka sangka, ternyata Letta dan Hanni tinggal di dalam satu perumahan yang sama. "Lo..Lo tinggal disini juga ta?" tanya Hanni yang bingung melihat Letta berhenti di salah satu rumah di perumahan yang sama dengan tempatnya tinggal. "Lah iya, Lo ngapain kesini Ni?" tanya Letta balik. "Gue tinggal di perumahan ini juga ta, rumah gue di pojok Deket masjid" , mendengar jawaban dari Hanni, Letta Kaget bukan main. "Wahh kalau gini kita bisa berangkat sekolah bareng dong" ucap Letta saking excited nya. "Iyaaaa, besok kita berangkat bareng yaa" respon Hanni kepada Letta....
...- BERSAMBUNG -...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Yusuo Yusup
Bagaimana cerita selanjutnya, author? Update dulu donk! 😡
2023-07-27
1
Mariloly Salas Sandoval
Tidak sabar untuk mengetahui bagaimana kisah ini akan berakhir. Semangat thor! 💪
2023-07-27
1
Tsuyuri
Terbaik! Worth to read!
2023-07-27
1