tidak tau rumah calon menantu

"Hai guys,,,,, sapa Reva pada sahabatnya.

Reva melangkah angkuh bak seorang model yang sedang berjalan di atas catwalk.. dia menghampiri beberapa orang sahabatnya yang sedang berkumpul.

"Ampun deh gayanya princess Reva dah ga ada yang bisa nyaingin pesona lo di kampus, Hanna

"Ya iya lah secara Reva anak seorang pengusaha yang sangat berpengaruh di Indonesia, masa iya ada yang bisa nandingin kemewahan dan eksistensi nya di kampus kita, *Nadira

"Tiara dan Riska*, hanya ikut tersenyum dengan ucapan kedua sahabatnya yang selalu mengagungkan Reva di atas makhluk kampus yang lainnya.

"Kalian tau ga hari ini Mami gue mau beliin gue tas branded terbaru keluaran chanel. gue juga mau perawatan di salon, gue udah bosen sama warna kuku kuku cantik ini, dengan memamerkan warna kukunya yang baru beberapa hari yang lalu di gantinya.

"Tuh kan gue bilang juga apa penampilan yang cantik selalu menunjang eksistensi di mata publik. Nadira

"Masuk yuk guys, gue mau cari Arga nih kangen ucap Reva dengan wajah seketika berseri mengingat sosok Arga kekasihnya.

Reva and friends berjalan beriringan di lorong kampus menuju kelas mereka, kecantikan Reva dan penampilan nya yang fashionable lebih mendominasi.

"Yayank Reva makin hari makin cantik aja sih,

"princess nanti malam aku jemput ya.

"Masyallah bidadari bidadari baru pada turun

"Reva kamu mengalihkan duniaku,, dan masih banyak lagi celotehan yang di ucapan oleh para lelaki yang terpesona dengan kecantikan Reva.

Sesampainya di dalam kelas, Reva dengan terburu-buru menghampiri Arga kekasihnya, yang saat itu sudah terlebih dulu masuk kelas. terlebih Arga sedang berbincang dengan beberapa teman prianya. saat melihat kedatangan Reva teman teman Arga seolah mendapat instruksi untuk menjauh, dan membiarkan dia sejoli itu duduk berdampingan.

"Haiii sayang, kamu tumben ke kampus ga telat, seru Arga,

"iya soalnya aku di antar kaka ku tadi ke kampus jadi ga telat deh, kamu tau sendiri kan kalo aku di antar Papi, dia itu bawa mobilnya sangat lambat, makanya aku sering datang terlambat. padahal faktanya Reva selalu bangun kesiangan yang membuatnya telat masuk kampus. Tapi bukan Reva namanya jika tidak bisa membuat orang mempercayai semua ucapannya.

"Sayang, nanti sore kita nge-mall yuk, udah lama kita ga main di mall.

"yahh Beby aku sudah ada janji sama Mami hari ini. gimana kalo besok aja kita ke mallnya yaaa please,,,, Reva bahkan mau mengatupkan kedua tangannya untuk memohon agar Arga tidak marah kepadanya. itulah kelemahan Reva ia tidak bisa mengecewakan orang yang di sayangi nya.

"Oke aku ga masalah kalo harus menunggu sampai besok,

" Yeeiiiyyy thank you Beby.... kamu emang pacar terbaik. Arga hanya tersenyum manis mendapat pujian dari kekasihnya.

"Ohhhhhh.... Arga sama Reva emang sweet banget ya, gue jadi iri liatnya, Tiara

"Kasian banget sih Jones, Hanna

"hahahaa si Jones halu, Nadira

"Ahhhhh dasar nyebelin, kalian juga sama Jones, Tiara

"Jones ngeledekin Jones hahahaha, Riska

"Udah deh Terima aja nasib sebagai Jones selagi kita belum laku. yang penting Reva bahagia kita juga bahagiakan liatnya, Hanna

"Tapi kapan ya kita bakal laku dan punya pacar, kaya Reva sama Arga, bisa pacaran setiap hari Tiara memandang kedua sejoli yang sedang asik bercanda dan tertawa, yang tak lain adalah sahabat sendiri Reva.

"Good morning,,,, suara yang tak asing di telinga para mahasiswa. seorang dosen yang mengajar pelajaran pagi itu baru saja masuk kelas untuk menyapanya. dan memulai memberikan materinya, sampai sekitar dua jam sampai akhirnya selesai.

--------------

Faishal sedang duduk di balik layar monitor laptop kerjanya, jarinya dengan lincah mengetikkan keyboard laptopnya, faishal memang terkenal dengan sikap dinginnya di saat bekerja. di usianya yang terbilang cukup muda, ia sudah bisa membuat perusahaan Ayah nya lebih maju dari sebelumnya. dengan banyaknya investor yang menanam saham di perusahaannya termasuk perusahaan milik Benny Moerdan yang menanamkan sahamnya sebanyak tiga puluh persen di perusahaan Abraham.

hari ini begitu banyak berkas berkas yang harus di bereskan oleh faishal, sampai membuatnya sama sekali tidak memiliki waktu untuk bersantai santai.

setelah sekitar pukul dua siang faishal sudah menyelesaikan pekerjaannya.

"Selesai..... ucapnya setelah menutup map terakhirnya. berkas berkas itu di bawanya ke ruangan sang ayah untuk di tandatangani.

Tok tok tok....

"Masuk,,, Ayah ini berkas yang ayah perlukn semua berkas ini sudah aku cek ulang, Ayah hanya perlu memberi tandatangan saja.

"Mana sini kemarikan berkas nya yang harus ku tanda tangan. jawab Ahmad.

"Jam berapa kamu akan berangkat,

" aku mengambil penerbangan malam hari Ayah,

"em,,,, ini sudah ku tandatangani bawalah,

"Faishal lngsung pulang yah, karena harus menyiapkan beberapa barang yang akan di bawa ke lombok.

"yaa hati hati kamu di sana ya, hubungi Ayah kalo kamu memerlukan sesuatu.

Faishal pergi dari ruangan Ayah, ia terlebih dulu menyimpan berkas berkas kerjanya dengan baik, sebelum ia meninggalkan kantor.

Di ruang kerja Benny, ia sejak tadi tidak bisa fokus untuk bekerja sampai sampai beberapa miting hari ini harus di gantikan oleh putranya.

Aihhhh,,,Benny mengacak-acak rambutnya, kenapa aku sampai lupa menanyakan alamat rumah anak itu,

"Bagaimana ini aku tidak tau alamat rumah calon menantuku ucap Benny dengan wajah yang sudah frustasi. Tiba-tiba pintu ruangannya terbuka oleh Reivan.

"Papi ini berkas hasil miting dengan klien yang berkantor di makassar. Reivan menjelaskan dengan perinci point point yang di dapatnya saat miting. tapi sama sekali tidak ada respon dari Benny, justru Reivan hanya melihat Benny duduk dengan pandangan kosong. entah apa yang sedang di pikiran pria paruh baya itu.

"Apa papi sakit? apa kita perlu ke rumah sakit tanya Reivan melihat papih nya terlihat merenung sejak ia masuk,

" Apa katamu kamu menyumpahiku agar aku sakit, apa kamu ingin papi mu segera mati? lalu kamu akan menggantikan posisiku? ucap Benny dengan nada yang tidak bersahabat.

"Bukan seperti itu, sejak Rei datang Rei perhatian papi hanya duduk melamun saja, sebenarnya apa yang sedang papi pikiran.

"Kamu tau Reivan, papi baru melupakan sesuatu yang sangat penting,

"soal apa pi? tanya Reivan penasaran

" Adikmu,,,

"ada apadengan Reva, apa Reva dalam bahaya dimana dia sekarang pi, tadi pagi aku benar-benar mengantarkan dia sampai ke kampusnya sungguh, Reivan berkata dengan wajah mulai panik, ia sangat takut terjadi sesuatu pada adik perempuannya, apa lagi jika Reva sampai terluka sedikit saja ia yakin Benny papinya pasti akan sangat sedih jika melihat putri kesayangannya terluka.

"Ahhhh tiba-tiba suara Benny jadi terdengar marah.

"ahhh...... bukan itu anak bodoh. apa kamu sangat tidak menyukai adikmu itu, sampai sampai kamu ingin dia celak, dia itu adikmu, dia anakku yang sangat cantik, dia juga lucu kamu tau Reivan aku bahkan tidak pernah terbayangkan memiliki anak semanis dia. hahaaha Benny tertawa saat mengingat sosok Reva Putri kesayangannya yang selalu ia manjakan sedari kecil.

"Pantas saja Reva memiliki sifat yang menyebalkan ternyata di warisi oleh papinya sendiri. astaga kenapa aku hidup di keluarga yang sangat anehh seperti ini Reivan berkata dalam hatinya.

"Rei, papi sampai lupa, papi ingin bercerita padamu,

" soal apa pih?

"soal suaminya Reva,

"What...? suami apa suami pih, Rei ga salah dengar kan, kapan papi menikahkan Reva, kenapa aku sama sekali tidak tau soal ini.

" Berisik sekali mulutmu itu...tutup mulutmu sangat banyak bicara,, seperti wanita saja.

"Reva memang belum menikah tapi papi sudah menemukan calon untuknya. jawab Benny kemudian

"siapa pih?

"namanya Faishal, tapi papi tidak tau dia tinggal dimana saat ini.

"maksud papi apa? Rei benar-benar tidak mengerti

Terpopuler

Comments

luluk

luluk

next

2020-10-31

0

Liyah Cabi Liyah

Liyah Cabi Liyah

lnjut

2020-10-23

0

Dwi Setyoningsih

Dwi Setyoningsih

papinya lucunya

2020-10-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 perkenalan tokoh
2 pertemuan pertama
3 menantu bodyguard
4 Rayuan tas branded
5 tidak tau rumah calon menantu
6 ke khawatiran Papi
7 Pergi berlibur
8 hysteria Dufan
9 panggilan telepon bunda maya
10 Kemurkaan faishal
11 Menemui Benny Moerdan
12 Menyetujui keinginan Benny
13 Perjodohan
14 terkurung di kamar
15 club malam
16 Reva hilang
17 Mengusir Faishal
18 Omom mesum
19 Anak ingusan
20 Kekecewaan Benny
21 Membohongi Arga
22 Dia calon anak tiriku
23 Drama saat lamaran
24 Pengorbanan Reva
25 Tidak salah memilih
26 Kampus pagi hari
27 Vetting di boutique
28 Episode pernikahan
29 Episode pernikahan
30 Pindah ke rumah FAISHAL
31 Tidur terpisah
32 Uang saku
33 Pertemuan Arga dan Reva
34 menginap di rumah Mertua
35 Tidur satu kamar
36 visual Arga
37 Sepakat pergi honeymoon
38 Ada Hello kitty Di Kamar Hotel
39 Sunrise di pantai Kuta
40 Leon faishal
41 Sore hari di kampus
42 Faishal Arga
43 Makan malam bersama
44 folder foto
45 Menculik Doni
46 Leon berulah
47 Di mohon untuk pembaca lebih bijak
48 Piyama pink????
49 Kegarangan Faishal
50 Reva and the Gank
51 Leon biang kerok
52 Arga
53 Arga
54 Kantor faishal
55 Salah mendidik anak
56 Faishal meninggal
57 Aktor dan Sutradara nya.
58 Tidur terpisah
59 Berpisah saja
60 Menerawang hello kitty
61 Dia kembali
62 Curi Curi pandang
63 Kau wanita pertama
64 Telur dadar,,chef Reva Moerdan
65 Mami datang
66 Mami fanny merajuk
67 menggoda Reva
68 Pengakuan Reva
69 Mengambil diam-diam
70 kejujuran Faishal
71 Back to Djakarta
72 Di tinggalkan saat tidur
73 Om-om itu suami Gue.
74 Japanese food.
75 Malam Gelap
76 faishal dan Gwen
77 Rumah sialan
78 Mencari Charger
79 Reivan
80 Rumah Papi Benny
81 Jangan sakiti faishal ku
82 kembali dari Batam
83 kembali dari Batam
84 CCTV
85 Bayang bayang Reva
86 Penyesalan mendalam
87 Moress
88 Kaka ipar??
89 Bakso dini hari
90 Merindukan
91 Hujan rintik-rintik
92 Keinginan terakhir Ayah
93 Proses
94 Bayi laki-laki
95 Bertemu Reivan
96 Bertemu Faishal
97 Faishal menggila
98 Mencari Reva
99 Reuni Five angels
100 Ruangan panas
101 Bertemu Reva
102 Moimoi ku
103 Rumah Reva
104 Mencintai tak berbalas
105 yours Dedy
106 Tolong saya Akan di perkosa
107 Tim kesebelasan Barcelona
108 kelakuan Beby twins
109 Kau jelek dan tua
110 Anak muda bebas
111 Jam makan siang
112 Moress kembali
113 Aku pulang,
114 Restoran Prancis
115 Lantai 10 kamar 122
116 aku akan Menikah
117 Sehari menjadi suami-istri
118 Dramatis
119 Keputusan menikah
120 Waktu terbaik
121 kekacauan terjadi
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Bab 1 perkenalan tokoh
2
pertemuan pertama
3
menantu bodyguard
4
Rayuan tas branded
5
tidak tau rumah calon menantu
6
ke khawatiran Papi
7
Pergi berlibur
8
hysteria Dufan
9
panggilan telepon bunda maya
10
Kemurkaan faishal
11
Menemui Benny Moerdan
12
Menyetujui keinginan Benny
13
Perjodohan
14
terkurung di kamar
15
club malam
16
Reva hilang
17
Mengusir Faishal
18
Omom mesum
19
Anak ingusan
20
Kekecewaan Benny
21
Membohongi Arga
22
Dia calon anak tiriku
23
Drama saat lamaran
24
Pengorbanan Reva
25
Tidak salah memilih
26
Kampus pagi hari
27
Vetting di boutique
28
Episode pernikahan
29
Episode pernikahan
30
Pindah ke rumah FAISHAL
31
Tidur terpisah
32
Uang saku
33
Pertemuan Arga dan Reva
34
menginap di rumah Mertua
35
Tidur satu kamar
36
visual Arga
37
Sepakat pergi honeymoon
38
Ada Hello kitty Di Kamar Hotel
39
Sunrise di pantai Kuta
40
Leon faishal
41
Sore hari di kampus
42
Faishal Arga
43
Makan malam bersama
44
folder foto
45
Menculik Doni
46
Leon berulah
47
Di mohon untuk pembaca lebih bijak
48
Piyama pink????
49
Kegarangan Faishal
50
Reva and the Gank
51
Leon biang kerok
52
Arga
53
Arga
54
Kantor faishal
55
Salah mendidik anak
56
Faishal meninggal
57
Aktor dan Sutradara nya.
58
Tidur terpisah
59
Berpisah saja
60
Menerawang hello kitty
61
Dia kembali
62
Curi Curi pandang
63
Kau wanita pertama
64
Telur dadar,,chef Reva Moerdan
65
Mami datang
66
Mami fanny merajuk
67
menggoda Reva
68
Pengakuan Reva
69
Mengambil diam-diam
70
kejujuran Faishal
71
Back to Djakarta
72
Di tinggalkan saat tidur
73
Om-om itu suami Gue.
74
Japanese food.
75
Malam Gelap
76
faishal dan Gwen
77
Rumah sialan
78
Mencari Charger
79
Reivan
80
Rumah Papi Benny
81
Jangan sakiti faishal ku
82
kembali dari Batam
83
kembali dari Batam
84
CCTV
85
Bayang bayang Reva
86
Penyesalan mendalam
87
Moress
88
Kaka ipar??
89
Bakso dini hari
90
Merindukan
91
Hujan rintik-rintik
92
Keinginan terakhir Ayah
93
Proses
94
Bayi laki-laki
95
Bertemu Reivan
96
Bertemu Faishal
97
Faishal menggila
98
Mencari Reva
99
Reuni Five angels
100
Ruangan panas
101
Bertemu Reva
102
Moimoi ku
103
Rumah Reva
104
Mencintai tak berbalas
105
yours Dedy
106
Tolong saya Akan di perkosa
107
Tim kesebelasan Barcelona
108
kelakuan Beby twins
109
Kau jelek dan tua
110
Anak muda bebas
111
Jam makan siang
112
Moress kembali
113
Aku pulang,
114
Restoran Prancis
115
Lantai 10 kamar 122
116
aku akan Menikah
117
Sehari menjadi suami-istri
118
Dramatis
119
Keputusan menikah
120
Waktu terbaik
121
kekacauan terjadi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!