'atau mungkin dia pacar nya Rafa?' batin Jess
Rafa melepaskan tangannya dari lengan seyla "Lo yang minta maaf " ucap Rafa ke seyla
Seyla pun melotot matanya tak percaya "what!! Aku minta maaf??" teriak nya
"seluruh mahasiswa disini juga bisa jadi saksi, kalo temen gue tu gak salah!!" tegas Jess yang melihat seyla seperti tidak mau meminta maaf
"Mending Lo diem ya!! Gue gak ada urusan sama Lo!!" sewot seyla lagi dengan jari telunjuknya yang menunjuk tepat diwajah Jessica
"i know, tapi urusan temen gue bakal jadi urusan gue juga. sampe sini ngerti!!" jawab Jess
Seluruh mahasiswa menatap Jess kagum, selama ini tidak ada satu pun mahasiswa yang berani dengan seyla, hanya Jess lah yang mampu melawannya
"Lo tunggu pembalasan gue!!" ancam seyla dengan berjalan meninggalkan mereka
Jess pun memasang wajah remeh "Lo pikir gue takut!!" teriaknya
"udah Jes, cewe kaya dia mah gak usah diladenin" ucap Sherly
"justru cewe kaya dia bakal semakin nglunjak kalo gak diladenin" jawab Jess sedikit emosi
Rafa masih memandang Jess kagum "apa Lo liat-liat" sewot Jess saat Rafa menatap nya terus menerus
"ge'er" jawab Rafa singkat dan pergi meninggalkan kantin
"Dasar cowo aneh!!" sewot Jess lagi saat Rafa sudah tidak terlihat
mereka bertiga pun kembali duduk "Btw btw ganteng amat dah cowo tadi, gue langsung jatuh hati nih" ucap Sherly dengan genit
huueekkkkkk
Jess mengeluarkan suara seperti orang mual-mual "kanebo kering dibilang ganteng?? Mata Lo banyak belek atau gimana?" ucap Jess tak terima
"we yakali gue banyak belek, banyak dosa mah bener hahahaha" jawab Sherly disertai tertawa
Jessica pun memukul pelan lengan Sherly "Tumben Lo ngaku?" ucap nya yang kembali membuat mereka tertawa
"Lo yang banyak belek kali, cowo tampan begonoh dikatain kanebo kering" ucap Sherly heran
"gak Sudi mulut gue mengucapkan itu" ucap Jess meledek
"terserah Lo deh"
"abis ini kita ada kegiatan apa lagi?" tanya Jess disela-sela kesibukan makan mereka
"katanya sih game gitu" jawab Freya
...****************...
Para Maba kembali kumpul ditengah lapangan luas universitas Gunadarma
"Kegiatan selanjutnya untuk para mahasiswa baru adalah game. Nanti kalian dikelompokkan seperti tadi dengan pendamping yang masih sama, kegiatan game nya bakal dilakukan diruangan yang sudah ditentukan, tanpa berlama-lama kalian boleh membubarkan diri dan memasuki ruangan masing-masing yang sudah ditentukan" ucap salah satu dosen
Seluruh maba pun membubarkan diri dan membentuk kelompok seperti semula.
Jess terlihat duduk sendirian, dan berbeda kelompok dari sahabatnya "akhirnya tu kanebo kering gak jadi pendamping " batin nya bahagia
"kita sudah berdiskusi kalau kalian akan memainkan game putar barang, bagi yang nanya 'ka game putar barang tu apa sih? kaya gimana sih?' nah kakak kasih tau ya cara main nya Pertama, kalian membuat sebuah lingkaran bersama, Setelah itu, ambil sebuah alat untuk dijadikan bahan perputaran seperti pensil,
Kemudian, cari sebuah lagu kebangsaan atau lagu lucu, nanti Ketika mulai bernyanyi, pensil diberikan ke teman sebelahnya dan terus menerus sampai lagu selesai, apabila lagu selesai dan pensil dipegang tepat oleh seseorang, maka peserta lainnya boleh bertanya apapun yang baik dan sopan dan penerima pensil berhak menjawab. Game ini nggak menentukan pemenangnya namun bisa membuat kalian lebih akrab dan jujur pastinya" ujar sang kakak pendamping
datanglah Rafa dengan menyilangkan kedua tangannya didada dan wajah khas dingin nya namun tetap saja tampan "Ka Rafa!!" teriak heboh beberapa mahasiswi
Jessica pun menatap malas Rafa yang juga menatapnya "Ihh ngapain si dia kesini lagi" sewot Jess didalam hati nya dan memalingkan wajahnya
"heran! cuma dia yang sama sekali gak tertarik sama gue" batin Rafa bingung juga
"ngapain juga dipikirin, gak penting amat" batinnya lagi
Para Maba kini sudah membuat lingkaran "kita mulai ya? Mau lagu apa dulu?" ucap kakak pendamping
"Balon ku aja ka" jawab mereka
Permainan pun dimulai, sudah beberapa Maba yang diberi pertanyaan, dan kini pensil itu berhenti tepat dijessica
"ayo lontarkan pertanyaan kalian" ucap senior mereka
"kamu udah punya pacar Tah?" tanya salah satu mahasiswa
Jes pun masih tersenyum "emm udah" jawab nya sedikit malu
"yahh ternyata udah punya, gagal dong gue mau deketin dia" batin mahasiswa yang memberi pertanyaan tersebut
"jangan patah hati ya para mahasiswa" ledek kakak senior nya
"pantes aja dia gak tertarik sama gue" batin Rafa yang hanya menonton
sedari tadi Jess merasakan pusing yang begitu pusing namun dia menahannya hingga sekarang fisik nya sudah tidak sanggup untuk menahan dan
brukkkk
Jess tergeletak pingsan, Rafa yang sedari tadi diam pun seketika terkejut dan berlari menuju Jessica yang sudah tidak sadarkan diri
tolong bantu angkat
Teriak kakak senior yang panik, tanpa berlama-lama Rafa dengan cepat menggotong Jess ke UKS
Sesampainya di UKS
Rafa merebahkan tubuh Jess yang lemas ke ranjang UKS, dengan wajah sedikit khawatir Rafa berdiri diambang pintu UKS menunggu Jessica yang tengah diperiksa dokter UKS
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
Rafa penolong Jessica
2024-02-29
0