RAFAEL

RAFAEL

Scorpio

"Scorpio Scorpio Scorpio" teriak segerombolan laki-laki ganteng yang tengah melakukan konvoi

"Mau nyari mangsa dimana nih bos?" Tanya salah satu anggota scorpio

"Tinggal jalan aja pasti Nemu" jawab sang ketua dari geng motor yang bernama SCORPIO

Scorpio yaitu kelompok geng motor yang ternama dijakarta Selatan, terkenal dengan kejam dan mengeringkan. Bisa dibilang raja jalanan.

Ya mereka selalu membuat onar dan mengacaukan jalanan, namun tidak satu pun seseorang yang berani melawan mereka terkecuali BIG HOOK.

BIG HOOK juga rupanya sekelompok geng motor yang ternama namun berbeda drastis dari Scorpio.

Big hook yaitu geng motor yang menyukai perdamaian, selalu menolong sesama apalagi korban dari ulah scorpio

Mereka adalah musuh bebuyutan dari dulu hingga sekarang, setiap ada pertemuan diantara mereka pasti akan ada pertengkaran dan perkelahian yang pasti terjadi. Namun satu Minggu lalu big hook berduka karena ketua geng mereka telah tiada karena kecelakaan balap liar yang dilakukan nya yaitu Jevano Narendra lelaki tampan dengan tinggi badan 175cm dan memiliki hidung mancung, kulit putih, dan sifat baik nya yang tidak pernah berubah yang membuat seluruh anggota big hook dan keluarga nya sangat kehilangan jevan. Dia anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Liam Narendra dan elena drendia hayati.

Karena kematian jevan membuat big hook lebih fokus dengan pengajian jevan, dari pada harus mengurusi scorpio terus menerus yang tanpa lelah melakukan kejahatan dijalanan. Membuat scorpio bebas sesuka hati melakukan kejahatan apapun itu

Lalu siapakah yang akan menggantikan jevan?

Pasti ini menjadi pertanyaan bagi reader dan scorpio bukan?

"Balik ke basecamp!!" Ujar sang ketua scorpio

Rafael Williams (Rafa) lelaki tampan yang memilik tubuh berotot, kulit putih,hidung mancung,alis tebalnya, rambut hitam yang dimodel belah tengah, dan mata yang sedikit sipit membuat nya seperti oppa oppa Korea, namun dia selalu menampilkan wajah dinginnya dan sama sekali tidak pernah menampakkan senyum nya, bahkan didepan Anggota Tiger sekalipun.

visual Rafael

Rafa sama sekali tidak pernah merasa kan mencintai wanita, jangan kan mencintai, hanya terpesona dengan wanita pun tidak pernah sama sekali ia rasakan

Dia terlahir memang dari keluarga dingin terutama sang papah, yang sangat mirip dinginnya dengan Rafa. Yaitu Williams yushi dan sang mamah yang berbeda dari anak lelaki nya dan sang suami, karena mamah Amora Caroline dan sang adik keisya callie Yang memiliki pribadi ceria dan crewet apalagi keisya

Satu keluarga tapi berbeda kubu ya bestie haha...

Walaupun Rafa dan papah nya mempunyai kepribadian dingin, namun mereka juga bisa hangat didekat orang yang mereka sayang

Papah willi tidak pernah peduli apapun kejahatan yang dilakukan sang anak, namun berbeda dengan mamah amora, sang mamah tidak pernah setuju jika Rafa menjadi ketua di geng motor itu. Namun Rafa terus menerus membangkang dan mamah Amora pun hanya bisa pasrah dengan berdoa supaya anak nya diberi pikiran untuk berubah

Rafa kini berumur 19 tahun, dirinya adalah seorang mahasiswa di universitas Gunadarma, dengan mengambil jurusan ilmu pendidikan di bidang teknik otomotif bersama Danu dan ada beberapa anggota Scorpio juga

*

Kini mereka sudah berada di basecamp, basecamp mereka sangat lah luas, dan terdapat beberapa kamar untuk anggota, dapur, tempat musik dan tempat olahraga (itu basecamp apa hotel bintang 5 haha)

Scorpio yang beranggotakan sekitar 40an orang, makannya dibuat lah basecamp yang begitu besar dan lengkap

Rafa terlihat sangat lah santai dengan duduk sembari menghisap batang rokok dan menonton anggotanya yang tengah latihan bela diri

"Big Hook masih belom aktif?" Tanya Rafa saat Danu baru saja duduk disebelah nya

Danu Maheswara adalah anggota scorpio+sahabat Rafa,

dia memiliki kepribadian yang cuek, dingin, hampir sama dengan Rafa. Danu memiliki wajah yang sangat tampan, hidung mancungnya,kulit putih nya dan alis tebal nya

Yang pasti banyak perempuan yang menyukai nya namun danu sama sekali tidak pernah menyukai wanita selain ibu nya

"Belom raf" jawab nya

"Bagus deh, jadinya gak ada yang ngrecokin kita" bahagia Rafa

"Tapi gue masih penasaran, siapa yang bakal gantiin jevan?" Bingung Danu

"Paling enggak ya si gio" tebak Rafa

"Gue juga mikir nya gio sih"

"Siapa pun ketua nya nanti, tetep kita gak boleh kalah sama mereka" tegas Rafa

"Setuju!!"

"Gue ada kelas,cabut dulu dan" ucapnya berpamitan dengan menepuk-nepuk pundak Danu

"Iya, gue mah nanti sore" sambung Danu

Mereka memang satu jurusan namun mereka berbeda semester makannya terpisah.

Rafa pun tak lupa berpamitan dengan seluruh anggota Scorpio, setelah berpamitan Rafa pun melajukan motor sport nya menuju universitas yang berjarak agak jauh dari basecamp mereka

Ditengah perjalanan ternyata Rafa terjebak macet panjang, Rafa yang sedari tadi kebut-kebutan pun seketika mengerem kan motor nya mendadak, namun perjuangan nya sia-sia karena tetap saja motor sport nya menabrak mobil didepan nya yang mengakibatkan sedikit lecet

"Aduh pake nabrak lagi" kesal Rafa dibalik helm nya, yang hanya terlihat mata nya saja

Si pemilik mobil pun keluar dengan wajah dinginnya "Lo ya yang nabrak mobil gue?" Teriak wanita si pemilik mobil itu

"Maaf mba gak sengaja" ucapnya dengan melepaskan helm itu

"Gak sengaja- gak sengaja liat nih, sampe lecet!!" Sewotnya lagi

"Bawa motor tu yang bener, pake matanya" sambung nya

Rafa yang tidak pernah suka dilawan pun langsung memasang wajah dinginnya dan menatap tajam wanita itu

"Mba!! Saya udah minta maaf, kalo mau minta ganti bilang aja berapa? Saya kasih!!" Sewot Rafa

"Gue gak butuh uang lo!! Tapi gue butuh Lo untuk lebih hati-hati bawa motor, fokus!!" Tegas wanita itu

"Lo beruntung yang ditabrak itu mobil gue!! Coba orang lain gak ada yang bakal ampunin Lo!" Sambung nya

"Sombong" ucap Rafa sedikit lirih

"Gue masih bisa denger ya mas!" Sindir wanita itu

"Kalo Lo gak mau diganti, berarti kelar kan masalah ini?" Tanya Rafa

"Oke kita anggap kelar, tapi awas aja kalo gue liat lo kebut-kebutan lagi, nyampe nabrak kendaraan orang" ancam wanita itu

Dan hanya dibalas Rafa dengan anggukan, Rafa pun kembali memakai helm nya dan pergi meninggalkan wanita itu

"Gue kaya kenal deh" ucap wanita itu saat melihat kepergian Rafa

"Bodo amat deh" wanita itu pun memasuki mobil nya dan langsung melajukan mobilnya

*

Di universitas Gunadarma

"Hai baby" ucap genit wanita yang bernama seyla Kartika

Dia adalah pengagum Rafa nomer satu di kampus, setiap kali ada cewe lain yang mendekati Rafa, pasti lah habis ditangan seyla. Seyla memang memiliki paras cantik dan seksi namun tetap saja Rafa sama sekali tidak minat

"Baby!! Ihh ko kamu diem aja si" ucapnya manja dengan beberapa kali mengalungkan tangannya di lengan Rafa

Rafa pun melepaskan tengan seyla dengan kasar "bisa pergi gak Lo!!" Sewot Rafa

"Ishh baby" kesal nya

"Gue mau ke kelas!! Gak usah ganggu gue!" Tegas Rafa dengan langsung meninggalkan seyla

"Gagal Mulu gue deketin my baby Rafa"

"Makannya Lo tu percaya sama omongan kita" ucap seseorang dari belakang yang ternyata sahabat dari seyla, yaitu Kiara dan putri

"Ah elah kalian bukannya dukung gue" lesu nya dengan berjalan menuju kelas mereka

*

Dikelas Rafa

Saat Rafa memasuki kelas nya, ternyata dosen yang mengajar nya sudah memasuki kelas. Lebih sial nya dosen itu adalah dosen ter killer di kampus Gunadarma ini

"Rafa Rafa Rafa" ucap dosen itu dengan memutari Rafa yang tengah berdiri, dengan wajah dinginnya dan tangan yang disilang didadanya

Rafa pun hanya menyengir, sudah sangat biasa hal ini dilakukan oleh nya "hehehe pak Heri" ucapnya dengan cengengesan

Dosen killer itu bernama pak Heri "Kebiasaan ya kamu, selalu saja telat, pusing bapak liat kamu" racau nya

"Maaf pak, tadi kejebak macet" jawab Rafa

"Alesan aja!! Seperti biasa kamu lari dilapangan 10 kali" ujar nya

Rafa yang memang sudah terbiasa pun langsung berjalan menuju lapangan yang cukup ramai mahasiswa lainnya

"Kalian kerjain tugas nya!! Bapak mau ngawasin Rafa" tegas Pak heri

"Oke pak" jawab mereka serentak

Pak Heri pun berjalan menyusul Rafa

"Ayo lari yang bener!!" Perintah nya saat sudah berada di lapangan

'Pake dijagain segala lagi, kalo enggak kan gue bisa kabur' batin Rafa yang memang selalu saja kabur saat dihukum

Rafa pun hanya pasrah dan mulai berlari mengelilingi lapangan yang panas, karena matahari hari ini lumayan panas

Semua tatapan mahasiswa tertuju kepada Rafa, yang sangat cool nya berlari tanpa ada ekspresi kelelahan atau lebih tepatnya datar-datar saja

"Eh eh eh sey, itu bukannya Rafa?" Ucap putri saat melihat Rafa yang tengah berlari

"Yaampun kasian banget baby gue!! Mana panas banget kaya gini lagi" jawab seyla dengan sad face nya

"Kaya nya Rafa dihukum lagi deh" ujar Kiara

"Woww liat deh, ada pak Heri!! Jangan-jangan Rafa dihukum sama pak Heri lagi" heboh putri

"Pengin deh bantuin my baby" ucap seyla

"Gue punya ide!!" Sambung Kiara

"Apaan tuh kia?" Tanya seyla

Kiara pun mulai memberitahu rencananya "Cocok itu" girang seyla saat sudah mengetahui rencana Kiara

Mereka bertiga menghampiri pak Heri yang tengah menyilangkan kedua tangannya didada dengan masih mengawasi Rafa dilapangan

"Hai pak Heri" sapa seyla dengan senyum nya

"kalian bertiga!! Ngapain??" tanya pak Heri yang memang malas dengan mereka bertiga

"tadi Bu Ika nyariin pak Heri loh" jawab putri

Pak Heri pun langsung tersenyum lebar saat mendengar Bu Ika. Ya memang pak Heri sangat suka dengan Bu Ika

"kalian serius?" tanya pak Heri

"serius pak, udah Sanah nanti Bu Ika keburu pergi loh" ledek seyla lagi dengan mendorong lengan pak Heri

"dimana Bu Ika?" tanya pak Heri dengan masih tersenyum lebar

"itu didepan perpustakaan" jawab Kiara

Pak Heri pun langsung berjalan menemui Bu Ika "oke bapak langsung kesana"

"iya pak cepetan Sanah Sanah" teriak mereka bertiga dengan mengibas-ngibas kan tangannya seperti mengusir

Pak Heri sudah tidak terlihat, dia benar-benar pergi menemui Bu Ika

"hahaha hahahah hahaha" tawa bahagia mereka bertiga

Seyla pun menghampiri Rafa dan memberi nya sebotol air mineral "minum dulu beb" ucap nya

Rafa berhenti berlari dan memandang seyla sinis "makasih" jawab nya dan langsung meminum air itu

"aku kan udah bantuin kamu nih, bayar nya kita makan bareng ya?" tanya nya genit dengan bergelayut manja ditangan Rafa

Rafa pun melepaskan tangannya dengan kasar "ogah" dan kini Rafa pergi meninggalkan seyla yang tengah memanyunkan bibirnya marah

_____________________________________

Novel baru author nih, ayo komentar dan likenya ya jgn lupa

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Sok soan baby baby,Belom juga jadian,kepedean nih cewek..

2024-05-20

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

semangat... semoga Rafa ketemu jodoh nyq

2024-02-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!