Langit malam telah berganti pagi yang cerah, deras air dan kicauan burung membangunkan Juan Ling dari tidurnya lelapnya
Tubuhnya masih sangat kedinginan karena cuaca semalam sangat dingin, ia membuka matanya dengan pelan, masih terlalu pagi, namun ia sudah tak mengantuk lagi, hanya bangun karena sudah kehilangan rasa kantuk
"Sudah pagi ternyata, malam yang dingin sudah selesai ternyata, untung saja tidak sakit" Ia menghela nafas pelan, tak terasa malam nan dingin sudah berlalu
Juan Ling bergerak untuk segera mendekati sungai untuk segera membersihkan wajah dan tangannya terlebih ia juga masih harus membersihkan pakaian pria yang ia bantu semalam
Semalam pria ini jatuh kedalam lumpur, ia mengalami luka dan sepertinya baru saja mendapatkan penyerangan dari musuh, Juan Ling tak ingin ikut campur akan hal itu, karena sudah terlanjur membantu maka ia akan membantu pria ini sampai akhir, setidaknya ia bisa membantu pria ini keluar dari hutan nan bahaya ini
"Air danau ini ternyata cukup dingin juga ternyata, dan, aku malah menjadi lapar, aku ingin menangkap ikan tapi danau ini terlihat sedikit sepi, tak ada ikan yang bisa di lihat, malang sekali, aku harus ke kota untuk mencari makan" Ucapnya dengan nada ringan,
Ia masih terus berbicara sendiri sembari mencuci pakaian yang ia bawa dan sesekali ia memandang kerah pria yang terbaring di rerumputan,
Juan Ling mencoba membersihkan lumpur yang masih menempel di jubbah milik orang yang ditemuinya di air yang yang mengalir deras itu
Han Xian perlahan terbangun dan mulai menyadari bahwa dia sedang berbaring di rerumputan yang masih basah, ini tidak beres, ia bergerak dengan cepat dan ini membuat sarafnya terkejut membuatnya menjadi meringis kesakitan
Dengan waspada ia seketika melihat pakaiannya, ia tak menggunakan pakaian lagi dan di ujung sana ia melihat seorang gadis yang sibuk bermain air di danau
Semalam ia mengalami kecelakaan dan akhirnya malah terluka di dalam hutan setelahnya ia suah tak ingat apapun lagi, ia tak tau jika seseorang datang menyelamatkannya dan membawanya keluar dari hutan yang memang sangat berbahaya
Merasa di tatap Juan Ling seketika beralih ke arah pria melihat yang sedari tadi menatapnya dengan tatapan aneh, dia adalah pria yang telah ia selamatkan semalam
Setelah menyelesaikan pakaian kotor ia segera bergerak mendekat pria yang telah ia bantu sebelumnya, ia berbaik hati tapi malah di tatap seolah ia seorang penjahat yang harus di musnahkan
Melihat si gadis yang melangkah untuk mendekatinya Han segera berdiri dan membalikkan tubuhnya, ia tertangkap basah, ia hanya menatap beberapa saat dan gadis ini langsung menciduknya
“Syukurlah kau sudah bangun” Ucap Juan Ling dengan nada ringan,
Ia melangka ke sebuah ranting dan meletakan jubah yang baru ia cuci di ranting tersebut, jubah pria ini sangat kotor, Ia memiliki sedikit kebaikan hingga mencucinya hingga lebih bersih
Pria ini menatapnya dengan wajah yang sangat buruk, lihatlah apa yang ia tujukan, wajah menyebalkan, tak ada sedikitpun rasa syukur dan terimakasih pada gadis yang telah sudah payah membantunya
“Apa yang kau inginkan dari ku” Tanya Han Xian tanpa menoleh untuk melihatnya
Ia tak ingat apa yang terjadi setelah dirinya jatuh dari kuda, saat jatuh ia langsung kehilangan kesadarannya, setelahnya terjaga di sini
"Tidak ada, turunkan kewaspadaan mu, jika aku benar benar memiliki niat buruk apakah kau akan bangkit dan melihat dunia saat ini?" Juan Ling berucap dengan nada ringan
Pria ini terlalu waspada, setiap orang memang harus memakai sikap waspada tapi apakah dia tak bisa melihat?, Gadis ini tak memiliki niat untuk mencelakainya
Hanya ingin membantu, jika tak bisa mengucapkan kata terimakasih setidaknya bisa menujukan perilaku yang lebih baik
"Siapa kau sebenarnya, mengapa kau mengikuti ku
“Aku, bukankah sudah di katakan sebelumnya, aku hanya seorang pengelana biasa tak perlu terlalu waspada aku tak terlalu menyukai nyawa mu, sepertinya kau sedang kedinginan, maaf karena aku lancang membuka pakaianmu, tidur dengan pakaian yang di penuhi lumpur akan membuat mu tak nyaman, aku berbaik hati membersihkannya untuk mu” Ucap Juan Ling dengan nada pelan
Han Xiang hanya diam dan segera melangkah cepat untuk menjauhinya, dengan wajah tertunduk ia terus melangkah tanpa melihat juan yang terus berusaha menghentikannya
“Apa kau marah padaku, aku hanya sedang menolong mu, katakan apa aku melakukan kesalahan?” Teriak Juan Ling menembus hutan yang lebat
Pria ini, ia suah menghabiskan begitu banyak tenaga untuk membantu pria ini, saat terjaga malah menunjukan wajah menyebalkan.
"Manusia aneh" Juan Ling
Han mendengar semua yang telah di ucapkan gadis ini dan ia memilih untuk tak menghiraukannya ia terus melangkah meninggalkan Juan Ling yang masih berdiri kaku di tempat sebelumnya.
“Apa kau tidak bisa berterimakasih, aku sudah membantumu semalam” Teriak Juan lagi
“Dasar manusia tidak tau terima kasih” Rutuk Ling bergumam kesal, pria ini tak memiliki sedikitpun rasa terimakasih
Juan ling menggenggam pedangnya dan berjalan kearah yang berbeda, sudah lah, biarkan saja, anggap saja sedang melakukan kebaikan, ia tak perlu balasan itu, ia melanjutkan perjalanannya.
"Teruskan saja perjalanan mu, pria itu belum sepenuhnya pulih, biarkan dia mengalami kesulitan sendiri, dengan begitu barulah tau bagai mana cara bersyukur" Juan Ling berucap pelan
Di hutan ini selain banyak hewan buas juga terdapat bandit gunung, mereka bahkan membuat markas di dalam hutan
Pria ini bersikeras meninggalkannya dan biarkan dia menemukan bahaya biarkan dia tau betapa pentingnya menghargai bantuan orang lain.
Saat Juan Ling sibuk mengomel si pria di sisi lain
Han Xian melangkahkan kakinya menyusuri hutan nan lebat, dengan langkah yang masih sempoyongan, kepalanya masih sedikit pusing dan pandangannya pun masih sangat buram
"Agg, ternyata masih sangat menyakitkan" Han Xian berucap dengan pelan
Sebelumnya ia pergi begitu saja, membiarkan gadis penolongnya marah, ia bukan orang yang tak tau diri, jika memiliki kesempatan ia akan membalas budi ini, utang nyawa ini hanya perlu di bayar jika kembali bertemu di masa depan
Han berhenti seketika saat hutan disekelilingnya terlihat berputar di matanya, terus memegangkepalanya, tak lama merasa sakit lhan mulai melihat dengan pandangan yang lebih jelas, terlihat beberapa orang sudah mengelilinginya
“Sepertinya kau adalah seorang bangsawan, kau pasti membawa banyak harta, serahkan kepada kami, jika kau masih ingin selamat” Ucap salah satu darinya
Han melangkah dengan pandangan yang masih belum begitu jelas
Suara tawa dari orang orang yang mengelilinginya menambah rasa sakit di kepalanya, seketika Han Xian tumbang dengan sendirinya para pencuri itu telah mengambil seluruh uang yang Han punya termasuk juga tanda pengenalnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments