THREE

Gema menghampiri nicko. Tapi belum sampai Gema di hadapan Nicko, Gema di kejutkan oleh Cilla yang tiba tiba...

Deg.

Cilla pingsan,Gema yang terkejut langsung mendorong tubuh Nicko dan langsung membawa Cilla ke dalam pelukannya.

Semua yang ada di sana memperhatikan Gema. Banyak yang bertanya kenapa Gema melakukan itu dengan seorang gadis yang baru ia kenal? Siapa gadis itu? Ini serius Gema nolongin cewek? Mereka yang penasaran ingin menanyakan kepada Gema,tapi mereka urungkan niatnya karena keadaan yang tidak kondusif.

"Oh ternyata Gema Tara Lendra sepeduli itu sama cewek haha!" Ucap Nicko sambil tertawa.

"LO ******** *******!" Setelah mengucapkan itu Gema langsung memerintah anak buahnya untuk pergi dan Gema membawa Cilla ke warung Bi lilis.

Gema membawa Cilla menggunakan taksi. Sesampainya Gema di warung Bi Lilis,Gema langsung menidurkan Cilla di sofa yang ada di warung Bi Lilis.

"Bi,tolong buatin teh hangat sama minta air dan handuk buat kompresan" ucap Gema.

"Sip den ganteng" jawab bi Lilis,dan langsung mengambil apa yang di suruh Gema tadi.

Gema memperhatikan Cilla dengan lekat banyak pertanyaan di benak nya, kenapa dia bisa peduli sama cewek yang baru di kenal? ah udah lah hanya tuhan yang tahu kenapa Gema bisa care sama Cilla.

Bi Lilis dateng dengan membawa teh hangat dan kompresan yang Gema pesan tadi.

"Nih den kompresan nya sama teh nya" ucap Bi lilis.

"Makasih Bi." Bi Lilis memperhatikan cewek di depannya.

"Ini siapa den? Cantik pisan,pacar den gema?" Tanya bi Lilis kepo

"Temen bi,bukan pacar. Namanya Cilla" jawab Gema sembari mengompres dahi Cilla.

"Oh ya udah atuh den bibi ke dalam dulu"

"Iya bi" tinggal Bi Lilis.

Sepeninggalan bi lilis suasana menjadi hening. Gema mengompres dahi Cilla dengan hati-hati dan memperhatikan wajah cantik gadis yang baru ia kenalnya dan sudah dua kali ia tolong.

"Kenapa gue nolongin dia lagi sih? gue kan ga peduli sama yang namanya cewek cih!" batin Gema.

Gema mengeluarkan handphone nya dan menghubungi teman temannya yang lain untuk langsung pulang ke rumah masing-masing karena hari sudah mulai gelap.

Setelah beberapa menit Cilla sadar dari pingsannya. Gema yang menyadari Cilla sudah sadar langsung menghampiri nya dan bertanya.

"Lo gapapa?"

"Cilla di mana?" tanya Cilla dengan bingung sambil menengok kanan kirinya.

"Lo di warung Bi Lilis ini tempat tongkrongan gue sama temen temen gue" jawab Gema

"Kenapa Cilla bisa disini?" tanya Cilla

"Lo tadi di seret Nicko terus pingsan" jawab Gema sekenanya.

"Astaga Gema,,ini udah hampir jam setengah tujuh malam pasti ayah Cilla nyariin. Cilla pulang dulu ya Gema. Makasih" kata Cilla sambil beranjak dari sofa.

Gema menahan pergelangan tangan Cilla. Cilla langsung melihat Gema.

"Lo gue anter. Udah malem" ucap Gema sambil menarik tangan cilla keluar warung Bi Lilis.

"Gausah Gema, Cilla bisa pulang sendiri kok" elak Cilla sambil mengikuti Gema.

"Ini malem" jawab Gema singkat.

Cilla yang tidak mengerti apa yang di katakan Gema "ini kan emang udah malem gem" jawab cilla bingung

"Ck, karna udah malem makanya lo gue anter pulang,gausah bacot" jawab Gema

Cilla langsung diam. Sesampainya di depan motor Gema,Gema langsung menaikinya dan memakai helm. Cilla yang bingung harus gimana malah diam melihat Gema.

Gema yang merasa Cilla diam saja langsung menyentil dahi Cilla.

"Lo mau naik gak?" Ketus Gema.

"Au....iya iya galak banget sih" jawab Cilla.

Cilla langsung menaikinya,setelah itu Gema langsung mengendarai motor nya menerobos jalanan malam kota Bandung.

Cilla yang baru pertama kali melihat kota Bandung waktu malam langsung dibuat bungkam dengan keindahan yang ada.

Gema melirik Cilla dari kaca spion, melihat gadis yang baru ia kenal tersenyum lebar dan cantik seaakan akan tidak pernah terjadi apa apa padanya. Tanpa di ketahui Gema menarik sudut bibirnya dibalik helm.

"Rumah lo dimana?" Tanya gema dengan suara yang sedikit keras.

"Perumahan Griya Indah blok H nomer 14" jawab Cilla.

Hening perjalanan mereka. Dan pada akhirnya mereka sampai di depan rumah berpagar putih dan rumah bercat biru. Cilla turun dari motornya.

"Makasih yah Gema"

"Ya" jawab Gema singkat dan langsung menancap gas motornya tanpa berkata apa apa lagi.

"Dasar manusia galak" gerutu Cilla sepeninggalan Gema. Cilla langsung masuk ke dalam rumahnya sesampainya di depan pintu Cilla langsung melihat ayah dan bunda nya sedang menunggunya di sofa ruang tamu.

Bunda nya yang melihat anaknya sudah pulang langsung menghampiri cilla dengan raut wajah yang khawatir.

"Cilla kamu darimana aja sayang?kok baru pulang? Ya ampun badan kamu demam sayang. Kita ke rumah sakit yu" ajak lestari bunda Cilla dengan khawatir

Ayah cilla yang melihat putri nya baru datang dengan kondisi yang kurang sehat langsung mengintrogasi cilla.

"Kamu darimana aja Cilla? Tadi ayah jemput kok gaada di halte?ayah khawatir. Terus ini kamu demam gini kok bisa bilang sama ayah kamu kenapa?" tanya ayah Cilla dengan panjang lebar.

"Cilla gapapa ayah,bunda. Cilla tadi juga nunggu ayah tapi ga dateng-dateng yauda Cilla jalan hehe maaf ya ayah bunda" jawab cilla berbohong.

"Yasudah kamu ke kamar gih, nanti bunda bawain makan sama kompresan buat kamu" titah Lestari Cilla.

"Siap bunda!" Cilla langsung naik ke lantai dua menuju kamarnya, sesampainya di kamar Cilla langsung mengambil handuk dan masuk kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah beberapa menit Cilla keluar dari kamar mandi dengan piyama bergambar Hello Kitty yang menambah kesan kekanak-kanakan. Cilla langsung menaiki kasur queen size nya.

Ketika Cilla ingin tidur pintu kamar nya terbuka dan menampilkan sosok bunda nya membawa nampan berisi makanan dan kompresan. Bunda menghampiri Cilla dan duduk di samping kasur dekat Cilla.

"Ini kamu makan dulu ya sayang habis itu bunda kompres" titah Lestari sambil menyodorkan makanan kepada Cilla.

"Iya bunda,tapi Cilla gapapa kok bunda, Cilla ga sakit" jawab Cilla sambil memasukkan makanan kedalam mulutnya.

"Gausah ngelak Cilla,kompres atau kita pergi ke dokter?" Ancam bunda.

Cilla yang di ancam dengan pergi ke dokter langsung menjawab "GAK BUNDA CILLA DI KOMPRES AJA" dengan wajah takut.

"Nah makanya cepat habisin"

Setelah selesai makan Cilla langsung menidurkan diri. Bunda Cilla langsung menempelkan handuk kecil yang sudah di rendam air hangat di dahi cilla. Setelah selesai bunda cilla langsung membereskan piring yang tadi di bawanya dan membawa kedapur.

Saat bunda turun ke bawah Cilla langsung di kagetkan dengan munculnya darah segar mengalir dari hidungnya. Cilla yang takut ketahuan bundanya langsung buru-buru membersihkan darah itu dengan tisu.

"Aduh ini Cilla kenapa mimisan sih,perasaan Cilla baik-baik aja kok" gumam Cilla sembari mengelap hidungnya dengan cepat. Ketika sedang membersihkan darah yang ada di hidungnya tiba tiba Cilla dikejutkan dengan suara pintu kamar nya yang terbuka, buru-buru Cilla menyembunyikan tisu yang terdapat darah di bawah bantal.

"Sayang kamu istirahat ya,besok kalau belum sembuh bunda suruh ayah untuk izinin kamu sekolah" kata bunda sambil duduk di pinggir kasur.

"Gausah bunda Cilla gapapa kok,Cilla mau sekolah. Lagian ini baru hari pertama Bun" jawab cilla.

Karna Cilla adalah anak kesayangannya bunda mau tidak mau mengiyakan apa yang dikatakan Cilla.

"Yaudah,tapi janji sama bunda jangan bikin bunda khawatir lagi ya?" Kata bunda sambil mengusap puncuk pala Cilla.

"Iya bunda siap!" Jawab Cilla dengan wajah yang bahagia.

"Yaudah bunda tinggal ya,kamu tidur ini udah larut malam" titah bunda sambil mencium kening Cilla

"Iya bun" bunda meninggalkan kamar Cilla. Tidak butuh waktu lama cilla akhirnya terlelap.

•••

Berbeda dengan Cilla,Gema justru baru pulang karena sehabis mengantarkan cilla Gema mampir ke club untuk menenangkan pikirannya dengan minuman beralkohol. Entah apa yang merasuki Gema sampai terjebak di minuman setan itu.

Gema memasuki rumah yang luas nan besar bak istana tapi penghuninya hanya Gema dan pembantu. Jangan tanyakan dimana orang tua Gema, Papa Gema sibuk dengan urusan bisnis dan mami nya sudah di tempat yang bahagia di surga.

Semenjak mami nya meninggalkan Gema,dan papah nya sibuk urusan bisnis meninggalkan Gema sendirian di rumah itu adalah alasan mengapa Gema jadi anak yang bandel dan badboy,karna Gema kurang perhatian papah nya.

Ketika menaiki tangga dengan jalan sempoyongan papah Gema yaitu Rafi Ajaya Lendra memanggil Gema dengan nada marah nya.

"Gema,kenapa kamu baru pulang. Dan kenapa kamu bau alkohol?!" Tanya Rafi dengan amarahnya.

Gema yang ditanya seperti itu malah tersenyum kecut sambil melihat papahnya.

"Bukan urusan papah!" Setelah mengatakan itu Gema langsung pergi meninggalkan Rafi yang masih tersalut emosi. Karna anak semata wayangnya meminum minuman haram.

"Gema turun kamu! Papa belum selesai bicara! GEMA!" Teriak Rafi. Bukanya menghampiri papa nya, Gema malah tidak peduli jika papa nya meneriaki nya.

Sesampainya di kamar Gema langsung menjatuhkan diri di kasur king size nya. Dan langsung terlelap.

•••

Pagi harinya Cilla bangun dari tidurnya dan bersiap untuk sekolah, Cilla bersiap untuk mandi, selesai mandi Cilla langsung duduk di meja riasnya. Ketika Cilla sedang menyisir tiba tiba darah segar mengalir dari hidungnya lagi. Cilla langsung mengambil tisu dan menghapus darahnya.

"Kok mimisan lagi sih, Cilla kenapa ya?" Gumam cilla. Sambil membersihkan hidungnya.

"CILLA TURUN SAYANG KITA SARAPAN!" Teriak bunda Cilla dari bawah. Cilla yang kaget langsung buru buru menyelesaikan semuanya dan langsung pergi menghampiri bunda dan ayahnya.

"Pagi ayah,bunda" sapa Cilla sambil duduk di depan sang bunda.

"Pagi sayang" jawab ayah dan bunda Cilla.

"Kamu udah sembuh Cilla?" Tanya sang ayah.

"Udah kok ayah, tenang aja Cilla kan kuat hehe" jawab Cilla sambil tersenyum mengembung karna ada makanan di dalam mulutnya.

"Kalo ada apa apa langsung telpon bunda atau ayah ya sayang" titah Lestari.

"Iya bundakuu" jawab Cilla.

Setelah selesai sarapan,Cilla berangkat dengan ayahnya.

"Kita berangkat ya bun!" Kata ayah Cilla.

"Assalamualaikum bunda" salam Cilla dan ayah.

"Waalaikum sallam. Hati-hati" jawab bunda.

Setelah menghabiskan waktu lima belas menit akhirnya Cilla sampai di gerbang.

"Cilla turun ya ayah" kata Cilla sambil menyalimi tangan ayahnya.

"Iya sayang. Hati hati" jawab ayah.

Cilla memasuki area sekolah, berjalan di koridor yang masih sepi. Setelah melewati koridor akhirnya cilla sampai di kelasnya. Cilla menjatuhkan bokong nya tepat di kursinya. Karna keadaan kelas masih sepi Cilla mengisi kekosongan waktunya dengan menulis diary.

Bell masuk berbunyi tapi belum ada tanda tanda Gema memasuki kelas.

"Tumben si cowok galak itu belum datang" gumam Cilla.

Guru masuki kelas. "Selamat pagi anak-anak!" Sapa guru yang bernama Bu Alfi notabene nya guru matematika yang killer.

"Pagi Bu!" Jawab seisi kelas.

"Baik anak-anak hari ini kita akan mempelajari log...." Ucapan Bu Alfi terpotong karna melihat Gema baru memasuki kelas dengan wajah santai nya. Gema berjalan tanpa mempedulikan Bu Alfi di depan.

"GEMA TARA LENDRA! KENAPA KAMU BARU DATANG?! BERDIRI DI LAPANGAN SAMPAI JAM ISTIRAHAT!" Ucap Bu Alfi dengan nada amarahnya.

"iya bu!" jawab Gema dengan memutar bola mata nya sambil meletakan tas nya di atas mejanya. Ketika Gema meletakkan tas nya Cilla sedang memperhatikan Gema, Gema yang merasa di perhatikan akhirnya menatap Cilla dengan tatapan elang nya, Cilla yang di tatap seperti itu langsung menundukkan kepalanya.

"Serem banget sih dia" ucap Cilla dalam hati

Gema keluar dari kelas dan langsung berdiri di lapangan.

"Mari anak-anak kita lanjutkan pelajaran nya. Dan jangan contoh teman kalian yang satu itu! Mengerti?!" ucap Bu Alfi dengan tegas.

"Baik Bu!" Jawab seisi kelas.

Jam pelajaran pun selesai, bel istirahat di bunyikan. Murid-murid semuanya berbondong bondong keluar menuju kantin. Ketika Cilla ingin berdiri dari kursinya tiba-tiba Gema datang sambil duduk di kursinya dengan nafas yang memburu karna Gema habis di hukum.

Bruk.

Gema menatap cilla dan berkata....

Terpopuler

Comments

Zhia

Zhia

boom like mendarat.. demi apapun ceritanya seruuuu beutt... aku tap love yaa..semangat thor..jangan lupa mampir

2020-06-30

1

Melia

Melia

Hei, Meli mampir! Ceritanya seru, kutunggu crazy upnya nih..

Udah aku boom like sama rate bintang lima dong
Salam dari My Cold Assistant
Ditunggu feedbacknya loh;)

2020-06-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!