Pagi ini Cilla sudah siap untuk berangkat ke sekolah barunya. Cilla pindah dari Jakarta ke Bandung karna urusan pekerjaan ayahnya yang di pindah tugaskan.
Cilla turun dari kamarnya yang berada di lantai atas,ia menghampiri ayah dan bunda nya yang sudah berada di meja makan.
"Pagi bunda ayah.." Sapa Cilla
"Pagi juga anak nya ayah sama bunda" saut sang ayah yaitu TAMA ADIJAYA dan bunda nya Lestari Putri Adijaya
Cilla duduk di bangku yang berhadapan dengan bunda nya dan memakan sarapannya yang sudah di sediakan.
Setelah acara sarapan pagi selesai ayah Cilla mengeluarkan suara yang memecah keheningan.
"Cilla kamu berangkat sama ayah. Ayah yang akan antar kamu"
"Iya yah.." jawab Cilla
sebelum berangkat Cilla menyalimi bunda nya dan mencium nya.
"Assalamualaikum bunda Cilla berangkat" Pamit Cilla
cup!
"Waalaikum sallam,kalian hati-hati"
Mobil Tama berjalan dengan kecepatan sedang menembus jalanan kota Bandung yang cerah. Setelah 20 menit waktu perjalanan yang di tempuh akhirnya Cilla sampai di depan gerbang sekolah nya yang bertuliskan SMA PRAMITA BANDUNG. Sebelum turun cilla menyalimi tangan sang ayah.
"Ayah Cilla masuk dulu ya!" Pamit Cilla
"Iya sayang nanti ayah jemput lagi pulang sekolah. Kamu hati-hati,semoga dapat teman baru dan nyaman di sekolah baru kamu"
"Iya yah. Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"
•••
Cilla memasuki area sekolah,tak sedikit pasangan mata yang memperhatikan nya, entahlah kenapa yang jelas Cilla tak ambil pusing. Cilla terus berjalan di koridor sambil membaca satu persatu ruangan yang ia lewati. Ia mencari ruangan kepala sekolah,sekolah yang luas membuat dirinya kesusahan mencari dimana letak ruang kepsek itu. Cilla tidak tahu dimana ruangnya.
Cilla terus berjalan sambil menanggahkan kepalanya untuk melihat tulisan yang ada di atas pintu,sambil bergumam membaca nya.
"Laboratorium,aula,perpustakaan..."
karna ia tidak memperhatikan jalan ia menabrak seseorang dan
Brukkk...
"Ahh..shhh sakit" cilla mengaduh. Cilla jatuh kebelakang sampai bokong nya mencium lantai sekolah.
"Aduh siapa sih yang nabrak Cilla,gak punya mata kali ya udah tau ada orang!" Dumel Cilla yang belum sadar siapa orang yang di tabraknya.
Cilla berusaha berdiri dan ia melihat siapa yang ia tabrak. Dan Cilla langsung terkejut, mulutnya sedikit terbuka dan bola matanya hampir saja copot. Yang Cilla tabrak adalah seorang cowok tinggi, penampilan berantakan,baju sekolah yang di keluarkan,dasi sekolah yang harusnya ada di kerah baju tapi ini ada di kepalanya,rambutnya berantakan tapi yang membuat Cilla diam adalah cowok itu Tampan!!!
"Aduh ganteng banget sih,tapi penampilannya berantakan kaya badboy" batin cilla
"Kaya di novel-novel nih pasti,yang berantakan gini most wanted nya sekolah!" Cilla terus saja membatin.
"Ekhemm" cowok itu berdeham. Cilla pun sadar dari diam nya.
"Eh aduh maaf ya gara-gara Cilla ga liat jalan,kamu aku tabrak" ucap Cilla sambil menunduk
Cowok itu mendekati cilla dan sampai jarak antar keduanya menipis.
Deg.
Cowok itu menatap Cilla dengan tatapan elangnya yang membuat Cilla takut. Dengan berani Cilla menatap balik cowok itu.
"Lo kalau ngomong sama orang,lo harus liat yang lo ajak ngomong!" ucap cowok itu tajam.
"I-iya maaf,maafin Cilla!" jawab Cilla dengan suara kecil nya.
Setelah mengatakan itu si cowok itu langsung meninggalkan Cilla sendirian.
"Aduh kenapa Cilla ga tanya dia dimana ruang kepsek nya" gumam Cilla.
Cilla akhirnya mengejar cowok itu.
"Eh kamuu tunggu Cilla!" teriak Cilla sambil berlari.
Si cowok yang merasa ada yang meneriaki nya akhirnya berhenti dan menoleh,dia melihat Cilla yang berlari sambil nafasnya tersengal-sengal.
"Huft...capek banget!" lenguh Cilla sambil mengatur nafasnya.
Si cowok melihat cilla aneh,kenapa cewek yang di hadapannya mengejarnya ?bukanya dia yang menabraknya? karena penasaran mengapa cewek ini mengejarnya. Karna penasaran si cowok pun membuka suaranya,
"ada apa lo kejar gue?" Tanya cowok itu mengangkat alisnya
Cilla yang di tanya pun langsung menjawab.
"Ini Cilla mau tanya,kamu tau dimana ruang kepsek,soalnya Cilla murid baru disini" jawab Cilla
"gue sibuk lo cari aja sendiri!" ucap si cowok itu dengan ketus dan berlalu meninggalkan Cilla.
"Ih kok Cilla di tinggal,pelit banget si kan Cilla cuma tanya,ga minta anterin. Dasar cowok galak!" umpat Cilla
Cilla yang tidak mendapatkan jawaban akhirnya mencari sendiri dimana ruangan kepsek itu berada. Setelah mencari akhirnya ia menemukan ruang kepsek. Cilla mengetok pintu setelah mendapat jawaban Cilla langsung masuk dan duduk di kursi yang di sediakan.
"Selamat pagi pak!" sapa Cilla ramah dengan senyum yang cantik
"Pagi,kamu Pricilla Ananda Putri,anak pindahan dari Jakarta?" Tanya kepsek
"Iya pak saya Cilla" jawab Cilla
"Yasudah kamu saya antar ke wali kelas mu dan kamu bisa belajar mulai hari ini. Marii." Ajak kepsek kepada Cilla.
Cilla akhirnya bertemu dengan wali kelas nya dan ia di antar ke kelasnya. Sesampainya Cilla di kelas XI IPA 2 langsung membuat murid yang ada di kelas itu diam.
"Pagi anak-anak" ucap guru yang diketahui adalah wali kelas nya yaitu Bu Maria.
"Pagi Bu!" Jawab serempak murid di kelas.
"Hari ini kalian kedatangan murid baru. Ayo perkenalkan diri kamu" suruh Bu Maria.
"Hai, nama aku Pricilla Ananda Putri kalian bisa panggil aku Cilla. Aku pindahan dari Jakarta,aku harap kita bisa berteman" kata Cilla dengan senyum yang sangat manis. Sampai anak anak di kelas menggoda Cilla.
"Cilla apa boleh aku panggil kamu sayang?"
"Nomor handphone nya berapa?"
"yaAllah bidadari"
"Manis banget sih"
"YAAMPUN JODOH KU!"
Dan masih banyak lagi.
"Sudah sudah kenalanya lanjut nanti. Cilla kamu duduk di sebelah Gema. Gema angkat tanganmu" kata Bu Maria
Gema yang merasa namanya di panggil langsung mengangkat wajahnya.
"Nah kamu duduk sama gema ya Cilla" suruh Bu maria.
"Iya Bu terimakasih" jawab Cilla dengan tersenyum.
Cilla berjalan menghampiri meja yang Bu Maria tunjuk tadi dan ia melihat cowok yang akan duduk satu bangku dengannya. Ternyata cowok itu adalah cowok yang ia tabrak tadi pagi. Ya, Gema Tara Lendra. Cowok galak itu?!.
Gema merasa ada yang menatap nya pun akhirnya membuka suara dan membuyarkan lamunan si cewek aneh yang bernama Cilla.
"Lo gamau duduk?" tanya gema dingin.
Cilla akhirnya duduk di sebelah Gema tepatnya di pojok dinding.
Bell pertanda masuk berbunyi.
"Pagi anak-anak" ucap guru yang memulai pelajaran yaitu Pak Syarif,guru sejarah.
"Pagi pak" ucap murid dalam kelas.
"Hari ini kita masuk ke bab 2 tentang agresi militer" kata pak Syarif.
Pelajaran pun berlangsung. Setelah lama akhirnya bell istirahat berbunyi.
Cilla yang belum mempunyai teman ia bingung harus berbuat apa sekarang, masalahnya Cilla juga tidak tahu dimana kantin.
Gema yang melihat cilla diam saja hanya mengendikan bahu nya acuh. Dan gema pun keluar kelas untuk pergi ke kantin bertemu teman temannya yang tidak lain adalah geng motor itu.
"Woi boss diem diem bae lo,ngapa? ada utang?" tanya Kavin salah satu anggota geng motor,yang sifat nya bobrok.
"Haha tau ni si bos diem aja kaya ayam sakit lo" timpal Kemal yang sifatnya sebelas dua belas kaya si Kavin.
"Berisik!" Ketus Gema karna temannya yang dua ini memang bawel.
"Nah loh singa bangun. Lo bedua sih,singa pms lo usik haha" kata Arya
"Maaf kanjeng raja!" kata Kemal dengan menyatukan kedua telapak tangannya dan menaruh nya di atas kepala
"Gem,rival lo ngajak ribut lagi" ucap delon lagi. Delon hampir sama dengan Gema. Dingin dan ketus,tapi Delon masih bisa senyum kepada orang yang menyapanya berbeda dengan Gema.
"Kapan?" Tanya Gema dengan serius.
"Pulang sekolah di lapangan merah yang waktu itu" jawab delon
"Ok gue terima" jawab Gema dengan santai.
Gema melanjutkan makan nya yang tertunda. Di tengah tengah acara makan teman Gema melempar pertanyaan ke arah Gema.
"Gem katanya ada murid baru sekelas sama lo?" Tanya Arya.
"Hmm" jawab Gema sekenanya.
"Cantik ga Gem?" Tanya Kavin dengan nada playboy.
"Gatau" jawab Gema sambil menyendok kan siomay nya.
"Lah kok lo gatau sih? katanya sekelas" ucap Kemal.
"Gak cuma sekelas kali,Gema satu meja sama tuh cewek." Tambah Delon.
"APA?!! LO SERIUS?" Pekik Kavin dan Kemal barengan.
"Hmm" Deheman Gema menjawab tanda kalo itu benar.
Teman teman Gema yang mendengar itu langsung membulatkan matanya dan memandang Gema dengan tidak percaya. Oh ayolah seorang Gema yang notabene nya anti deket sama cewek secara tiba tiba dia dikabarkan duduk satu meja dengan seorang gadis cantik. Kenapa mereka tahu kalau gadis itu cantik? Karena kodrat nya perempuan di takdir kan menjadi cantik.
"Siapa gem namanya?" Tanya Delon
"Pricilla Ananda Putri" jawab Gema
"Ngapain lo tanya nama cewek itu?" Selidik kemal.
"Gue cuma mau tau aja" kata Delon santai.
Bell pun berbunyi tanda istirahat selesai. Gema & geng pun langsung balik ke kelas masing masing dan akan berkumpul setelah pulang sekolah untuk menyerang rival nya.
Gema memasuki kelas dengan tangan yang dimasukan ke saku celana abu-abu nya dan berjalan santai ke mejanya. Gema melihat Cilla yang tertidur dengan anak rambut yang menutupi setengah mukanya, menambah kesan imut pada gadis itu.
"Lucu" batin Gema.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments