Pacarku Seorang Yakuza
Maya Himura adalah seorang wanita muda yang lahir dan dibesarkan di kota Tokyo, Jepang. Dia berasal dari keluarga sederhana dan memiliki impian untuk mengejar karier di bidang seni.
Maya memiliki bakat artistik yang besar dan mengekspresikannya melalui lukisan dan seni visual lainnya.
Sejak kecil, Maya telah menunjukkan ketekunan dan keingintahuan yang tinggi. Dia selalu berusaha untuk belajar hal-hal baru dan mengembangkan keterampilan seninya. Meskipun tidak selalu mudah, Maya selalu menjaga semangatnya yang tinggi dan tidak pernah berhenti bermimpi.
Di Universitas, Maya mengambil jurusan seni rupa dan mulai mengembangkan portofolio seni yang mengesankan. Dia aktif dalam berbagai kegiatan seni dan sering mengikuti pameran lokal untuk memperluas jangkauan karya seninya.
Hidup Maya berubah drastis ketika dia secara kebetulan bertemu dengan Hiroshi, seorang pria misterius yang ternyata adalah anggota Yakuza.
Awalnya, Maya terkejut dan terkecoh oleh keberadaan Hiroshi dalam dunianya yang sejauh ini aman dan damai. Namun, mereka perlahan-lahan mulai mengenal satu sama lain, dan Maya melihat sisi lain dari Hiroshi yang lebih lembut dan rentan.
Meskipun Maya menyadari resiko dan bahaya yang mungkin terkait dengan hubungannya dengan seorang anggota Yakuza, dan memutuskan untuk tetap bersamanya.
Ia melihat potensi yang lebih dalam Hiroshi, dan dengan cinta dan dukungannya, Maya berharap dapat membantu Hiroshi meninggalkan kehidupan kriminalnya dan menemukan jalan menuju perubahan positif.
***
Pagi yang cerah menyambut Maya Himura saat ia terbangun oleh suaranya alarm. Ia meraih telepon genggamnya dan mematikan alarm dengan cepat sebelum beranjak dari tempat tidur. Sinar matahari yang masuk melalui jendela kamarnya menerangi ruangan, memberikan semangat yang segar untuk memulai hari yang baru.
Maya adalah seorang mahasiswi yang bersemangat dan penuh semangat. Ia tinggal bersama orangtuanya, Ayahnya Tanaka Himura bekerja di bagian Properti dan Ibunya Hitomi Himura adalah seorang ibu rumah tangga yang penuh kasih sayang. Maya memiliki hubungan yang erat dengan keduanya dan mereka selalu memberinya dukungan penuh dalam mengejar impian dan tujuannya.
Setelah membersihkan diri, Maya turun ke ruang makan, di mana ibunya sudah menyiapkan sarapan hangat untuknya. Mereka berbagi cerita tentang rencana masing-masing hari itu, sambil menikmati hidangan pagi yang lezat. Maya menghargai momen-momen ini dengan keluarganya karena memberinya ketenangan dan kekuatan untuk menghadapi hari yang sibuk.
Maya duduk di meja makan "Selamat pagi, Ayah, Ibu! Apa kabar kalian hari ini?" Maya
"Selamat pagi, Nak! Kabar baik, terima kasih. Bagaimana denganmu? Siap menghadapi hari yang baru?" Ayahnya Tanaka Himura
"Iya, Ayah! Aku siap menghadapi hari ini dengan semangat yang baru. Aku punya mata pelajaran kuliah menarik hari ini, jadi aku sangat bersemangat!"
"Selamat pagi, sayangku! Aku harap kuliahmu menyenangkan. Sudahkah kamu sarapan? Ibu menyiapkan sarapan favoritmu" ibunya Hitomi Himura
"Terima kasih, Ibu! Sarapannya pasti lezat seperti biasanya. Aku sangat beruntung memiliki Ibu yang begitu peduli dan sayang sama aku"
"Kami selalu ingin memberikan yang terbaik untukmu, Nak. Kami bangga melihat semangat dan tekadmu dalam mengejar impianmu. Jangan lupa, tetaplah gigih dan jangan pernah takut mengambil tantangan." Tanaka Himura
"Terima kasih, Ayah. Aku sangat menghargai dukunganmu dan Ibu. Ayah selalu memberiku dorongan untuk terus maju. Aku berharap bisa membuat kalian bangga dengan apa yang aku capai."
"Pasti akan begitu, Nak. Kami percaya pada kemampuan dan potensimu. Jangan ragu untuk meminta bantuan ibu dan ayah jika kamu membutuhkannya, baik dalam studi maupun dalam kehidupan sehari-hari. Kami selalu ada untukmu" Hitomi Himura
"Aku beruntung memiliki kalian sebagai orang tua. Aku ingin menjadi sosok yang kuat dan mandiri seperti kalian berdua. Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan impianku."
"Kami tahu kamu akan mencapai tujuanmu, Nak. Jangan lupa untuk menikmati perjalananmu dan menikmati setiap momen di sepanjang jalan. Kita mendukungmu sepenuhnya" Tanaka Himura
"Ya, dan ingatlah bahwa keluarga adalah pondasi yang kuat. Kami akan selalu bersamamu dalam setiap langkah yang kamu ambil. Jika ada hambatan atau kesulitan, kita akan menghadapinya bersama-sama" Hitomi Himura
" Terima kasih ibu, ayah atas cinta dan dukungannya. Aku akan berangkat kuliah sekarang, ayah, ibu kalian selalu ada di hatiku"
"Semoga harimu menyenangkan, Nak. Jangan lupa, kita akan selalu ada di sini untukmu. Berusahalah semaksimal mungkin dan jadilah yang terbaik!" Tanaka
"Selamat berangkat, sayang! Jangan lupa makan siang dengan baik dan beristirahat yang cukup. Semoga hari inimu menyenangkan sayang" Hitomi
"Terima kasih, Ibu! Sampai nanti! Aku pasti akan memberikan yang terbaik dan membuat kalian bangga"
Setelah sarapan, Maya berpakaian rapi dan siap untuk berangkat kuliah. Ayahnya memberinya ucapan semangat, memberikan nasihat dan motivasi sebelum dia pergi. Tanaka Himura adalah seorang pria yang tekun dan bekerja keras, dan Maya sangat terinspirasi oleh dedikasinya terhadap pekerjaannya. Ia selalu mengajarkan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, dan kerja keras kepada Maya.
Maya meninggalkan rumah dengan senyum di wajahnya, siap untuk menghadapi hari yang menantang di universitas. Ia berjalan dengan langkah pasti, menyambut setiap peluang belajar dari pengalaman. Dalam perjalanan menuju kampus, ia merenung tentang impian dan tujuan hidupnya. Maya bermimpi menjadi seorang seniman yang sukses dan menginspirasi orang lain melalui karya seninya. Di dalam perjalanan , Maya bertemu Aki sahabatnya
" Hei, Aki! Apa kabar? Kamu juga dalam perjalanan ke kampus?"
"Hai, Maya! Ya, aku juga menuju ke kampus. Kabarku baik, terima kasih. Bagaimana denganmu? Apa yang terjadi pagi ini?"
"Aku baik-baik saja! Pagi ini ada presentasi penting di kelas bahasa Jepang, dan aku lumayan gugup. Tapi sekarang rasanya lebih baik setelah bertemu denganmu. Ada hal menarik apa yang kamu hadapi hari ini?"
"Oh, semoga presentasimu sukses! Aku yakin kamu akan melakukan dengan baik. Hari ini aku memiliki pertemuan dengan dosen pembimbing untuk membahas proyek penelitian kami. Aku agak gugup juga, tapi aku berharap pertemuan itu berjalan lancar."
"Terima kasih atas dukungannya, Aki. Aku yakin presentasimu akan sukses juga. Proyek penelitianmu terdengar menarik. Aku harap pertemuanmu dengan dosen pembimbing berjalan dengan baik dan kamu mendapatkan panduan yang bermanfaat"
"Terima kasih, Maya. Aku juga berharap begitu. Tetapi jangan terlalu khawatir tentang presentasimu. Kamu memiliki bakat dan kemampuan yang luar biasa. Aku yakin kamu akan mengesankan semua orang di kelas"
"Terima kasih atas kata-katamu, Aki. Aku beruntung memiliki teman seperti kamu yang selalu memberikan semangat dan keyakinan. Kita bisa saling mendukung dan melewati tantangan ini bersama-sama"
" Tentu saja, Maya. Itu teman-teman yang sejati lakukan, kan? Kita adalah tim yang tangguh. Mari kita berjalan bersama ke kampus dan menghadapi hari ini dengan semangat yang tinggi"
"Tentu! Bersama-sama kita bisa menghadapi segala hal. Mari kita berjalan bersama ke kampus dan menjadikan hari ini sebagai hari yang produktif dan bermakna"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments