“Ahh..! Pusing banget,” ujar Alena dari bangun tidurnya. “Hmm, udah bangun.” Sahut Jaehyuk. Alena meraih ponselnya dan melihat jam ternyata sudah siang.
“Ah! Sudah siang ternyata, apa kamu masih ada waktu?” Tanya Alena. “Ya, aku masih ada waktu, ayo kita keluar sebentar.” Jawab Jaehyuk.
Bunyi keras benda jatuh dari kamar mandi. Jaehyuk yang sedang merokok di balkon pun sontak berlari ke kamar mandi.
“Oy! Alena are you okay?” Ucap Jaehyuk yang berada di depan pintu kamar mandi. Hening, tidak ada jawaban dari Alena. “Alena kamu ga lagi karokean kan di sana?” Ucap Jaehyuk lagi.
Jaehyuk membuka pintu, dan melihat Alena sedang duduk di lantai sambil memegang pinggangnya. “Aduh, sakit,” lirih Alena. “Loh! Kamu ngapain, kamu gapapa?” Ujar dan tanya Jaehyuk. Ia menghampiri lalu menggendong Alenanya keluar.
“Aduh! kamu tuh, jawab dong, seenggaknya kalo jatoh atau kenapa-napa tu teriak, jangan diem aja.” Pungkas khawatir Jaehyuk. “Aw..! Iya gimana ya, aku juga gatau,” balas Alena. “Hadeh.” Ujar Jaehyuk.
“Yaudah kamu istirahat aja, jalannya lain kali aja ya.” Pungkas Jaehyuk. “Loh jangan! aku gapapa kok, ini cuma nyeri sedikit bentar lagi juga ilang, aku juga udah rapih loh.” Balas Alena. “Yakin?” Tanya Jaehyuk. “Iya! ayo let’s go.” Jawab Alena.
Kami pun berjalan keluar dari Hostel. Pada saat itu Jaehyuk tersipu karena Alena terlihat imut dengan pakaiannya yang lucu ditambah dua cepolan di rambutnya, seperti mini mouse. Jaehyuk, dia sangat tampan dengan gayanya yang sederhana tapi berkarisma dan cool.
Tiupan angin kencang membuat banyak daun-daun berjatuhan dari pohon. Kami berjalan menuju pantai, kami hanya duduk-duduk di bawah pohon pinggir pantai, sambil melihat orang-orang yang sedang berenang dan berjemur.
“Apa ada yang ingin kamu mau makan?” Tanya Jaehyuk. “Ada! aku mau hamburger.” Jawab Alena. “Ayo, aku traktir.” Sahut Jaehyuk. “Yeeaayy!” Balas Alena.
“Woah! Edisi pikachu.” Ujar Alena. Mereka membeli hamburger, kentang, choco pie, ice cream dan juga mendapat mainan pikachu. “Apa kau suka?” Tanya Jaehyuk. “Ya! Aku suka, pienya juga enak banget.” Balas Alena.
Jaehyuk memandangi Alena cukup lama. “Oy! Jangan bengong, kesambet baru tau rasa.” Pungkas Alena. “Kesambet, itu apa?” Tanya Jaehyuk. “Ah, kesambet itu kerasukan hantu… hiii..” jawab Alena. “Pffth.” Tawa kecil Jaehyuk.
Ketika kami kembali, sudah ada Josep dan Maya menunggu di depan Hostel. “Jaehyuk!” Ucap Josep. Jaehyuk pun melihat mereka berdua.
“Mayaa…” timpal Alena. “Alenaa…” balas Maya. Maya dan Alena berpelukan. “Kamu udah siap?” Ujar Josep. “Ya sudah,” jawab Jaehyuk. Ia pun masuk kedalam untuk bersiap dan mengambil kopernya.
“Loh, loh, loh May, kamu sama Josep kenal Jaehyuk?” Tanya Alena. “Jaehyuk sahabat Josep, Alena. Hari ini kami mau mengantarnya ke bandara.” Balas Maya. “Ooh begitu,” sahut Alena.
Jaehyuk memandangi kamar Hostel. ‘Terimakasih.’ Lirih Jaehyuk. “Bu, Ajik, Gusti, aku pamit pulang ya, terimakasih.” Pungkas Jaehyuk. “Iya nak, kamu hati-hati di jalan ya.” Balas Ibu Hostel. “Jangan lupa nanti mampir kesini lagi ya nak.” Ucap Ajik.
“Okay Jik, siap.” Jawab Jaehyuk. “Dadah Hyung.” Ujar Gusti sembari melambaikan tangannya. “Dadah Gusti, dadah semuanya.” Balas Jaehyuk.
“Aku pamit Alena.” Ucap Jaehyuk. “Ah! Iya, terimakasih traktirannya.” Balas Alena.
Jaehyuk dan Josep masuk kedalam mobil. “Kami jalan ya Alena.” Ujar Maya. “Iya hati-hati dijalan.” Balas Alena. Maya pun masuk ke dalam mobil, dan mereka pun pergi.
Sesampainya di bandara.
“Hati-hati dijalan ya bro, titip salam untuk Ayahmu.” Ucap Josep dan mereka pun berpelukan. “Oke, aku jalan ya, terimakasih Josep, Maya.” Balas Jaehyuk.
Setibanya di Amerika.
“Akhirnya,, balik kesini lagi.” Ucap Jaehyuk dengan hembusan napasnya. Jaehyuk tinggal di studio yang di dalamnya terdapat juga kamar dan fasilitas dapur dan kamar mandi, bisa dibilang cukup besar untuk seseorang yang tinggal sendiri.
Jaehyuk berbaring di atas kasur kemudian ia mencari biolanya, ia membuka kotak biola itu dan memandanginya, lalu ia turun ke studio untuk memainkan biolanya.
Ia memainkan lagu love story by indila. Jaehyuk tenggelam dalam permainan biolanya, suara biolanya sangat indah, rasanya seperti sedang berada di dalam kerajaan.
***
Jaehyuk menelpon sesorang. “Halo, apa kamu bisa datang kesini sekarang.” Ujar Jaehyuk. “Ya, aku akan segera kesana,” jawab seorang perempuan.
Perempuan itu pun datang.
“Apa liburanmu menyenangkan?” Tanya perempuan itu. Jaehyuk duduk hadapannya. “Ya, sedikit, akhir-akhir ini aku hanya sedikit tidak tenang saja, kepala ku juga sering sakit.” Jawab Jaehyuk.
“Apa obatnya rutin kau minum?” Tanya perempuan itu. “Kadang aku lupa meminumnya,” balas Jaehyuk. “Baik, untuk sementara aku akan terus memantau mu, jangan lupa untuk meminum obatnya dan terus beritau aku jika terjadi sesuatu padamu,” ujar perempuan itu. “Baik, terimakasih Yura.” Balas Jaehyuk.
Setelah pemeriksaan bersama Yura selesai. Jaehyuk kembali ke dalam studio untuk menulis melodi dan memainkannya, di petengahan, ketika ia bermain biola kepalanya terasa pusing sampai ia harus berhenti sesaat.
Ia mengambil obat yang ada di kantung celananya, dan meminumnya dengan cepat. “Arrhh!” Teriaknya.
Sementara itu di Hostel Bali..
Alena berkemas untuk segera pulang. “Arrrgh! bali aku bakal kangen.” Pungkas Alena. “Hati-hati ya nak,” ujar Ibu Hostel sambil memeluk Alena.
“Kak Alena jangan lupain aku ya,” ringis Gusti. “Adoh! Jangan gitu dong gemoy aku jadi sedih nih,” sahut Alena.
**
Libur semester telah usai, saatnya kembali pada kehidupan nyata. Kembali ke Amerika.
Alena datang dengan koper yang penuh berisi ind*mie, jajanan dan bumbu-bumbu indonesia.
“Aku pulang.” Ucap Alena. Sambil berjalan masuk kedalam asramanya. “Kangen banget sama kalian!” Pungkas Alena sambil memeluk bantal dan kasurnya.
“Oiya! Di semester baru ini aku bakalan dapet roomate, hmm penasaran kaya apa ya roomateku semoga cocok deh.” Ujar Alena.
Keesokan harinya Alena pergi ke Universitas.
Daun-daun berubah menjadi kecoklatan, dan berguguran diterpa angin. ‘Ini sangat indah sekali’ decak Alena. “Akhirnya aku balik lagi kesini.” Ujar Alena. “Jadi keinget dulu.” Sambungnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Legato Bluesummers
Sudah seminggu nih gak ada update, jadi susah tidur malamnya. Tolong thor donk~
2023-07-18
1
ˢⁱᵐᵖ 2ᴅ
Teruslah menulis, ceritanya bikin penasaran thor!
2023-07-18
1