Entah berapa lama deryl tertidur,yang jelas sekarang sinar bulan sudah digantikan oleh sinar matahari yang sudah siap menyinari bumi dengan cahayanya.Angin pagi yang terasa sejuk berhembus dan masuk melalui celah jendela kamar,namun tak lantas membuat sang pemilik tubuh yang semalam sudah merepotkan adik dan ibunya itu membuka mata,dia hanya menggeliat geliat kecil saja kemudian kembali terlelap dengan memeluk guling.
Pqgi ini mommy serena yang swdang berada di dapur tampak tengah sibuk membantu para art nya menyiapkan sarapan untuk keluarganya,mommy serena memang sangat senang jika dia memasak makanan secara langsung dengan tangannya.Si bungsu bri pun kelihatan sudah rapi sambil menenteng laptop di tangannya.Ya hari ini memang dia ada jadwal kuliah pagi,untuk itu dia memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat ke kampus.
“mom…apa daddy belum pulang?”tanya bri dengan mulut penuh karena sedang mengunyah roti yang baru saja dia olesi selai cokelat kesukaannya dan tak lupa juga ditemani dengan segelas susu hangat.
“daddy mu baru akan pulang hari ini,oia tolong bangunkan kakakmu,mommy takut dia akan pingsan sepanjang hari kalau tidak dibangunkan.” perintah sang mommy yang kini sibuk menata berbagai hidangan sebagai menu sarapan hari ini.Bri yang baru saja akan menyuapkan setumpuk roti ke mulutnya pun urung dilakukannya karena mendengar perintah sang mommy.Bri ini memang tipe anak yang sangat penurut sekali.Walaupun dia anak paling bungsu tapi tak pernah menjadikan kepribadiannya menjadi manja.Dengan langkah pasti bri pun mengetuk pintu kamar sang kakak tapi tidak ada jawaban dari dalam kamar sepertinya memang penghuninya itu masih betah tidur tidak tahu saja ini sudah jam berapa sedangkan kakaknya itu harus pergi ke kantor.Bri pun mencoba membuka pintu yang memang tadi malam gak dikunci karena keadaan deryl yang mabuk parah.
“kak….apa hari ini tidak ke kantor?”tanya bri sambil tangannya sibuk menyingkap kain gorden yang masih tertutup sehingga tidak ada satupun cahaya yang masuk padahal menurutnya sinar matahari pagi sangat baik untuk kesehatan.Bri membuka semua gorden berharap cahaya yang masuk ke dalam kamar yang di dominasi warna monokrom itu bisa membangunkan kakaknya yang masih asyik memeluk guling.
emmmmmhhhhh terdengar suara lenguhan kecil dari mulut deryl.
Benar saja dugaannya,tanda tanda kehidupan sudah mulai muncul dari sang pemilik tubuh,deryl nampak menggeliat kecil lalu mengucek matanya yang masih melawan rasa suntuk dengan kepala yang masih sedikit pusing akibat terlalu banyak minuman beralkohol tadi malam.Tapi matanya terpaksa harus ia buka karena tak tahan dengan suasana terang jika sedang tidur.
"kenapa pagi pagi kau sudah membuat keributan di kamarku?"ucap deryl sambil mengumpulkan kesadarannya.
"ini sudah siang kak,apa kau tidak ingin ke kantor.Tadi mommy menyuruhku untuk membangunkan kakak takut kakak masih pingsan."sahut bri yang kini sudah duduk di samping tempat tidur kakaknya.
“suaramu membuat telingaku sakit jadi berhentilah berbicara.”ledek deryl pada sang adik,deryl sangat tahu karakter adiknya kalau dia di ledek pasti akan langsung mengubah kepribadiannya dari mode kalem menjadi mode singa kelaparan.
“ka derylllll kenapa nyebelin banget sih,orang aku cuma menjalankan perintah mommmy”rajuk bri sambil melemparkan bantal ke arah deryl yang menghilang di balik pintu kamar mandi.Barulah setelah itu dia berlalu meninggalkan deryl dengan wajah cemberut.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments