2.Patah Hati

Brakkk

Sebuah pintu mewah yang menjulang tinggi sekitar 3 meter itu baru saja dibuka kasar oleh seorang lelaki yang tampak memasuki ruangan utama di sebuah mansion mewah  bergaya american style dengan warna cat yang di dominasi warna putih,dia berjalan dengan sempoyongan.Penampilannya yang selalu rapi kini sudah acak acakan seperti telah digebuki orang.Jas yang semula melekat di badannya kini dia lempar ke sembarang sudut,dan dasi yang melekat di lehernya pun terlihat sudah melonggar.Penampilannya saat ini benar benar tidak menggambarkan seorang CEO yang memimpin perusahaan bergengsi yang sudah melebarkan sayapnya ke berbagai mancanegara.Sekarang dia hanyalah seorang lelaki biasa yang sedang merasakan putus cinta,ah bukan…lebih tepatnya diputuskan sebelah pihak.Siapa lagi kalau bukan deryl,pertemuannya dengan kedua calon mertuanya barusan benar benar telah membuat dia menemukan sisi buruk dalam dirinya.Sehingga untuk menghilangkan kegalauannya dia memutuskan untuk pergi ke sebuah club,sebuah tempat yang tidak pernah ia kunjungi dalam perjalanan hidupnya selama 27 tahun ini.

“deryl…kamu kenapa sayang?”nyonya serena yang merupakan ibu kandung deryl baru saja menuruni tangga dan hendak menuju dapur untuk mengambil segelas air putih.Tetapi langkahnya terhenti saat ekor matanya tak sengaja menangkap keberadaan deryl yang sedang duduk meringkuk di lantai sambil menyembunyikan wajahnya dan menekuknya di atas lutut.Nyonya serena merasa ada yang tidak beres dengan putranya karena sepintas dia mencium aroma alkohol dari mulut anaknya itu.Belum lagi saat mendongakan wajahnya mata tegas itu seperti menitikan air mata.Nyonya serena semakin tak mengerti,hal apa yang mebuat anak tampak sefrustasi seperti ini.Rasanya dia belum pernah melihat anak laki laki kesayangannya dan juga kebanggaannya seperti ini bahkan mungkin selama hidupnya dia tak pernah melihat deryl menyentuh alkohol sedikitpun karena deryl menerapkan pola hidup yang sangat sehat.

“sayang…”dia lantas membelai wajah tampan deryl,entah kenapa nalurinya sebagai seorang ibu ikut tercubit melihat deryl seperti ini.

“mom..ada yang terjadi dengan kak deryl?”tanya brianna yang baru saja pulang dari kuliahnya.Brianna sendiri adalah adik kandung deryl satu satunya,bri sapaan akrab brianna adalah mahasiswi semester 2 yang tengah melanjutkan studinya dengan mengambil jurusan hubungan internasional di salah satu universitas terbaik di negaranya.Saat menginjakan kakinya ke dalam rumah,bri sangat terkejut karena melihat kakak dan mommy nya kompak duduk bersimpuh di lantai yang menurutnya cukup dingin.

“mommy gak tau,bantu mommy memapah kakakmu.”perintahnya pada putrinya dan hanya di angguki kepala oleh bri.Walaupun tenaga mereka berdua di satukan tapi sepertinya tak cukup untuk menopang tubuh deryl yang sangat gagah dan berotot itu.Mereka pun sampai terengah engah untuk bisa menahan agar tubuh deryl tidak terjatuh.Belum lagi mereka harus melewati tangga untuk bisa sampai ke kamar anak bujangnya yang berada tepat di lantai 2 tersebut.

“mom…kenapa tadi kita tidak lewat lift saja sih?”ucap bri yang sudah sangat kelelahan karena merasa tenaganya sudah hampir habis.Dan sepertinya setelah ini dia berencana untuk makan dalam porsi yang banyak untuk mengganti tenaganya yang hilang.

“ah iya kenapa mommy bisa lupa yah kalau rumah kita dilengkapi lift.”keduanya tampak kecewa karena melupakan sesuatu hal yang sangat dibutuhkan di saat saat seperti ini.Mau kembali turun pun rasanya sudah tanggung karena tinggal beberapa anak tangga lagi mereka sudah sampai di lantai kedua di rumahnya.Mereka pun memutuskan melanjutkan memapah deryl sampai kamarnya walau dengan tenaga yang sudah terkulai dan hampir habis.

bruggghhh

Akhirnya anak dan ibu itu berhasil membopong tubuh deryl ke kamarnya dan langsung menjatuhkannya begitu saja di atas tempat tidur yang memilki ukuran sangat besar itu.

“setelah ini sepertinya mommy harus di urut bri.”celetuk mommy serena yang kemudian di sambut gelak tawa oleh putrinya.Bri sangat paham dengan keluhan sang mommy saat ini,jangankan untuk usia mommy nya yang sudah tidak muda lagi,dirinya yang masih muda saja merasakan remuk di seluruh badannya akibat memopong tubuh sang kakak.

"huuuhhh kaka merepotkan saja."keluh bri yang sangat kelelahan sambil mengusap keringat di keningnya.

“yasudah kita biarkan dulu kakakmu istirahat,setelah kakakmu sadar mommy akan bicara padanya.”mommy serena dan bri pun meninggalkan deryl yang sudah terbang ke alam mimpinya.

Tasya kenapa kamu melakukan ini padaku?apa salahku tasya?deryl mengigau nama tasya sebelum kesadarannya benar benar menghilang dan tertidur.

BERSAMBUNG

Tolong tinggalkan komentar kalian yah!!!!!

Info visual tokoh ada di IG othor yah @riska_an92

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!