Melliza kini terus murung dia merasa kehilangan sosok yang selalu dia liat secara diam diam, Audi dan Salsa yang tak ingin sahabatnya terus seperti itu mencoba untuk menghiburnya
"Udah Syaa jangan sedih gituh ntar cantik lu ilang" goda Salsa.
"Iyaa nih, lu tuh cantik cowo kampus pada mau sama lu, lu tinggal milih aja mau yang mana Syaa? atau mau kita buatin karantina buat jadi cowo lu? kita cari tuh cowo yang setype lah sama Alvi hahaa" ucap Audi.
"Kalo lu mau buat karantina ntar dia punya pacar, lu sendiri dong yang jomblo?" ucap Salsa tertawa.
"**** ya gua? Ntar gua ga ada temen sesama jomblo ya kalo dia punya pacar" ucap Audi bingung.
Melliza yang dari tadi hanya mendengarkan Audi dan Salsa yang berusaha menghiburnya kini dia langsung tertawa karena tingkah sahabatnya yang akan mencarikannya pacar bahkan akan dikarantina dulu, astaga memangnya Melliza tidak laku sampai harus melakukan itu semua?
"Lu tenang aja Ay gua temenin lu nge jomblo ko"
Audi dan Salsa pun merasa bahagia ketika melihat sahabatnya tertawa tak murung seperti tadi.
Hari terus berganti, Melliza terus menjalani aktivitasnya seperti biasa, namun ketika dia sendiri terkadang dia membayangkan bisa bertemu dengan Alvi kembali, bahkan membayangkan bisa dekat dengannya.
Melliza tak pernah seperti ini sebelumnya, dia tak pernah menyukai pria yang baru dia temuni dan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama apalagi sampai memikirkan pria itu terlalu jauh hingga membayangkan bisa ditakdirkan dalam ikatan oleh Tuhan.
Tak terasa hari demi hari telah Melliza dan sahabatnya lewati bersama, dia bukan lagi mahasiswi semester tiga melainkan mahasiswi tingkat akhir. Sampai sekarang Melliza belum juga membuka hati untuk pria lain padahal banyak laki laki yang mendekati Melliza dan ingin menjadi kekasihnya, namun Melliza selalu menolak itu dengan alasan ingin fokus untuk menghadapi skripsinya.
Saat ini bahkan diantara kedua sahabatnya hanya Melliza yang tak mempunyai kekasih, Audi yang meminta Melliza untuk menemaninya menjomblo kini telah memiliki kekasih bernama Reno yang satu kampus dengannya, dan Salsa yang masih setia dengan kekasihnya yaitu Haikal seorang Polisi.
Sebenarnya Melliza bukan belum move on dari Alvi, dia sudah lama berhenti berharap bertemu dan dekat dengan Alvi. Hanya saja untuk saat ini dia benar benar ingin fokus terhadap kuliahnya yang sebentar lagi akan selesai, dia ingin menyelesaikan skripsi dan sidangnya dengan lancar dan baik, dia ingin fokus terhadap tujuannya nanti setelah dia lulus.
Saat ini Melliza, Salsa dan Audi bersama dengan pacarnya yaitu Haikal dan Reno berada di Mall xxx dikotanya.
"Sya lu ga ngiri apa liat kita? kenapa sih lu nolak Endy? Setau gua dia beneran suka sama lu Syaa ya walaupun dia anaknya ga sekeren Alvi cowo yang lu suka" ucap Reno kekasih Audi
Tiba tiba Audi mencubit lengan Reno, karena dia telah menceritakan pada Reno jika Melliza pernah suka dengan Alvi laki laki yang menjadi buah bibir mahasiswi kampus kala itu.
"Bukannya gituh Ren, gua emang lagi pengen fokus sama kuliah gua, gua pengen fokus sama masa depan gua dulu gua harus bikin plan, gua abis lulus mau ngapain, gua gamau sekarang main terima cowo terus jadian kalo ga cocok putus, gua gamau gituh udah cukup gua pacaran putus nyambung yang bikin gua sakit sendiri"
Mereka hanya terdiam mendengar perkataan Melliza, hanya Audi dan Salsa yang tau alasan lain mengapa Melliza tidak ingin berpacaran dulu, alasan selain memang benar Melliza ingin fokus terhadap masa depannya, tetapi Melliza juga tidak ingin jika dia pacaran hanya untuk dipermainkan hatinya.
Melliza dulu memiliki mantan yang mempermaikan perasaannya, dia selalu memberikan kesempatan pada mantan pacarnya namun selalu mengulangi kesahalan lagi dan lagi sehingga memhuat Melliza sakit hati dan tak ingin kembali berpacaran jika tidak serius dengannya.
Selama ini jika ada pria yang mendekatinya dan membuat Melliza nyaman, dia selalu menolak untuk berpacaran baginya lebih nyaman hanya sebatas teman, sampai akhirnya laki laki itu pergi menjauhi Melliza.
Bagi Melliza jika ada yang bertahan akan status pertemanan yang Melliza berikan pada pria tersebut namun sifat dan perilakunya tak berubah selalu manis dan menunggu Melliza dengan sabar untuk menerimanya sebagai kekasih berati dia laki laki yang benar benar mencintai Melliza.
Jadi itulah alasan lain yang membuat Melliza tidak ingin berpacaran bukan karena dia tidak move on dari Alvi, hanya saja luka yang dibuat oleh mantan kekasihnya dimasa lalu membuat Melliza berhati hati dalam memilih pria untuk dijadikannya sebagai kekasih.
jangan lupa like dan komen😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
HARTIN MARLIN
bagus 👍👍 itu Melliza aku setuju dengan prinsip mu itu
2023-02-22
0
Dewi Indrayani
bagus cerita thor
2020-09-19
2
Kim Nana
Kren crtanya
2020-09-17
2