Setelah makanan yang di pesan telah jadi Alvi langsung pergi meninggalkan kantin kampus Melliza kuliah.
Sementara Audi yang mendengarkan obrolan Alvi dan Ibu kantin mengingatkan Melliza bahwa Alvi disini hanya untuk waktu yang sebentar dan meminta Melliza untuk dengan cepat mendekati Alvi
"Syaa gebetan lu cuman beberapa bulan tuh katanya, lu ga mau tuh ngejar dia?" ucap Audi.
"Gua emang naksir dia Ay, tapi ya masa gua harus ngejar ngejar cowo? Terus bilang kalau gua suka dia gituh? You know lah gua anaknya gimana"
"Iyaa nih, no no no Melliza Anantasya ga boleh jadi cewe yang ngejar ngejar cowo kaya gituh, dimana harga diri seorang perempuan?"
"Kaya lu ga ngejar ngejar Haikal aja, lu kan bela belain nyamperin dia jauh jauh, sama aja kan lu ngejar ngejar dia?"
"Tapi kan beda Ay, gua sama haikal tuh pacaran ya wajarlah kalo gua nyamperin dia wajar kalo gua ngejar dia buat pertahanin hubungan gua"
Ucapan Salsa memang benar, Melliza yang selama ini sangat bergengsi tinggi dan tak mau harga dirinya turun begitu saja hanya karena dia menyukai seorang laki laki tak akan mudah dan tak akan mungkin mendekatinya duluan apalagi menyatakan perasaannya begitu saja
"Udah udah stop! Apaan sih kalian malah jadi ginih?" bentak Melliza pada kedua sahabatnya.
"Audi tuh bawa bawa gua segala, ya gua emosilah" katanya dengan cemberut.
Sudah biasa memang Melliza mendengar perdebatan antara Audi dan Salsa, karena Audi yang memang berbicara apa adanya selalu menyinggung perasaan Salsa yang memang sensitif, tapi sebenarnya walaupun kadang mereka begitu sebenarnya mereka saling menyayangi
"Udah yaa, gua gamau kalian tuh ribut terus! Gua gabakalan deketin tuh cowo, pertama gua ga tau tuh cowo, ga kenal dari mananya dia, kedua gua ga tau juga dia masih sendiri atau ngga? gua takut dia udah punya pacar, tunangan atau bahkan istri. Secara dia tampan dan mapan keliatannya, dan yang ketiga lu tau kan mana berani gua deketin cowo duluan. Gua cuman berani nyablak gini didepan kalian doang" Jelas Melliza.
"Maafin gua ya Sya, Maafin gua juga Sal kalo gua nyinggung lu" ucap Audi sadar jika perkataannya telah menyinggung Salsa dan tak benar jika Audi meminta Melliza melakukan hal seperti itu
" It's oke Ay. Jadi lu ga bakalan nyari tau tuh cowo Sya?"
"Ga, gua emang kagum gua naksir bahkan mungkin bisa dibilang gua suka tuh sama cowo secara dia type cowo gua, tapi yaudahlah cukup jadi pengagum dia aja"
"Yahh sahabat gua kasian giliran dia naksir sama cowo malah sama orang yang ga dikenal, sabar ya Sya mungkin lu masih harus bertahan sama status jomblo lu hahaa" maki Audi diiringi dengan tawa mereka semua.
Keesokan harinya Melliza seperti biasa pergi ke kampus, dia sesekali melihat mobil Alvi yang masih terparkir didalam kosannya dan sesekali juga Melliza melihat Alvi sedang bersantai diteras luar kosannya atau Alvi yang hendak pergi beraktivitas.
Melliza hanya bisa memandanginya saja tak ada hal yang dilakukan Melliza untuk bisa berkenalan dengan Alvi, ya karena dia bukan seperti gadis gadis pemberani yang bisa memulai atau memperkenalkan diri pada lawan jenisnya.
Setiap pergi ke kampus Melliza selalu melihat kostab yang Alvi tinggali. Sampai akhirnya Melliza tak pernah lagi melihat Alvi bersantai bahkan mobil Alvi pun tak lagi kelihatan terparkir didepan kost an.
Sekarang Melliza sedang berada dikampus bersama kedua sahabat setianya
"Gua udah tiga hari nih ga liat Alvi bahkan mobilnya pun ga ada" curhatnya pada Audi dan Salsa.
"Mungkin dia balik kali Sya, kan kita denger pas dia ngobrol sama ibu kantin dia disini cuman beberapa bulan"
"Bener tuh, kan dia disini udah sekitar 1 bulan lebih ada kan Sya? jadi kemungkinan besar dia balik ke asalnya karena udah ga ada urusan lagi disini"
Melliza hanya diam tak membalas ucapan kedua sahabatnya, dia terus memikirkan perkataan sahabatnya yang menduga Alvi yang kembali. Wajahnya kini menunjukan jika dia bersedih tak ingin Alvi hilang begitu saja
.
.
.
.
.
.
.
Menurut kalian gimana cerita ini? ini hanya baru cerita awal pertemuan Melliza dengan Alvi yaa
Jangan lupa Like dan Komen yaaaa😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
Rina Mama'e Abel
lanjut
2022-05-10
0
Rina
Spertinya. zku mulsi suka de ma jln critnya. hmmmm i like you
2020-09-15
2
Ni Nyoman Rinti
bagus tp pekakor jangn terlalu banyak
2020-08-25
5