Episode 2

Ditatapnya mendali di dinding kamar, bangga rasanya bisa membawa pulang benda itu. Walau saat kepala sekolah mengalungkan mendali itu kelehernya, ayah dan bunda tidak datang untuk menyaksikan. Namun tidak mengurangi rasa bangganya dan rasa syukurnya kaerena bisa meraih prestasi di sekolah. Ia ingin membawa serta  mendali itu ke Jakarta. Diambilnya mendali itu lalu memasukkannya ke dalam koper. Ia juga membawa album biru kesayangannya yang menyimpan memori masa kecil bersama keluarga ini, keluarga yang telah membesarkannya dengan penuh kasih sayang. Sejujurnya jika diizinkan, ia lebih memilih kost dekat kampunya dari pada tinggal bersama ayah dan bundanya. Ada rasa enggan tinggal bersama mereka.

"Ca, sudah tidur?" suara bude memanggil dari luar kamar, menyadarkannya dari lamunan.

"Belum, Bude," sahutnya sembari keluar kamar.

"Dipanggil pakde, mungkin ada yang ingin dibicarakan."

"njih, Bude." Alisya bergegas mengikuti bude lalu duduk disampingnya.

Wahyu juga hadir di ruangan itu, ia terlihat murung, sesekali ia menatap Alisya. Pakde manggut-manggut, khas gerakan tubuhnya jika ingin bicara.

"Ca, Sebelum kamu kembali ke Jakarta, Pakde ingin berpesan. Jika di Jakarta kamu tidak betah dan ingin kembali ke rumah ini, jangan sungkan, datanglah. Pintu rumah pakde selalu terbuka untukmu. Tapi pakde harap, kamu betah di sana. Walau bagaimana pun, itu rumah orangtuamu, disanalah seharusnya kamu tinggal. Bersabar dan maafkan mereka jika kamu merasa diacuhkan. Pikirkan masadepanmu, kuliahmu harus selesai agar kamu bisa mandiri. Yang harus kamu sadari, tidak ada orang tua yang tidak sayang pada anaknya. Dua hal yang paling penting, jika kamu butuh sesuatu, jangan sungkan beritahu pakde dan bude. Insya Allah, kami akan berusaha membantu. Dan jangan pernah tinggalkan shalat."

Kata-kata Pakde begitu sejuk di hati Alisya. hati yang semula gelisah kini menjadi tenang. Sentuhan tangan bude mengusap kepanya,  membuat mata Alisya berair. Tangan kasar itu membelai rambut dan mendekapnya dalam kehangatan. Wahyu keluar, ia tidak sanggup melihat isak tangis Alisya. baginya, Alisya lebih dari sekedar adik. Sedangkan Pakde tampak tegar. Ia memang sosok yang gagah. Lelaki paruh baya yang taat beragama, jiwanya teduh, dan penuh kasih sayang.

**

Alisya terbangun saat perutnya terasa lapar. Ternyata dia tidur hampir  enam jam di dalam kereta. Mungkin karna tadi malam saat di rumah, ia tidak bisa tidur. Alisya gelisah membayangkan akan tinggal bersama orang tuanya. Ada rasa takut jika kehadirannya tidak diterima di rumah itu. Ditatapnya hamparan sawah yang membentang luas, berusaha mencari tau sudah sampai dimana kereta itu membawanya. Saat mengetahui posisinya masih berada di stasiun Cirebon, Ia kembali berusaha memejamkan mata. Tapi sayang, matanya sulit terpejam.

Alisya berusaha menikmati sisa perjalanannya dari Jogja ke Jakarta. dibukanya ragsum yang diberi bude, ada telur asin dan belut goreng kesukaannya. saat seperti ini, terkadang ia berpikir: mengapa bukan bude yang melahirkannya? Tapi, bukankah manusia tak punya daya untuk memilih dari rahim mana ia akan keluar.

Setiap kali  teringat bunda, wanita yang melahirkannya, tenggorokannya terasa sakit yang disusul dengan mata yang terasa hangat. Sulit melukiskan rasa apa yang ada di hati. Ia teringat masa lalu, saat beberapa kali menghabiskan liburan sekolah di Jakarta. Sering ia menagis, sedih dengan perlakuan bunda padanya. Mungkin bunda kesal dengan caranya mecari perhatian sehingga membuat bundanya emosi. Karena tidak merasa di inginkan di rumah itu, akhirnya Alisya sudah sangat jarang menghabiskan liburannya di Jakarta. Ia lebih memilih mengikuti Wahyu jika sedang keluar kota mengembangkan usahanya.

Terpopuler

Comments

Tionar Linda

Tionar Linda

mau komen tpi pd komen pembantu yg songong🤗 baru baca jdi blm ngerti,ngikut bc yg baru di revisi aja lah hehehe

2020-10-10

0

Ringgo

Ringgo

oalaaahhh pembantu kok gaaak sopaaannnn bener yaaaa 😬😬😬😬

2020-08-28

0

Tri Yuana

Tri Yuana

pembantu kok songong gt

2020-07-26

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kunjungan Ayah
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4 Anak Kos
5 Episode 5
6 Episode 6 Lady Escort 2
7 Episode 7 Asisten Bos
8 Episode 8 Budak Cinta
9 Episode 9 Nostalgia Danau Toba
10 Episode 10 Jangan Buka Aibku
11 Episode 11 pengantin labil
12 Episode 12 Bulan Madu
13 Episode 13 Cinta Pertama Hose
14 Episode 14 (Kembali)
15 Episode 15 (Cahaya Cinta)
16 Episode 16 Sanubari
17 Episode 17 Bangkrut
18 Episode 18 (Keikhlasan)
19 Episode 19 Babak Baru
20 Episode 20 Mimilih
21 Part 21 Memutuskan
22 Part 22 Peraturan Baru
23 Part 23 Misi Baru
24 Part 24 Rencana
25 Part 25 Pulang
26 Part 26 Tidak Terima
27 Part 27 Terpesona
28 Part 28 Lebih Sayang Siapa?
29 Part 29 Kelewat Manis
30 Part 30 Risau
31 Part 31 Pacuan Kuda
32 Part 32 Menunggu Jawaban
33 Part 33 Bermain
34 Part 34 Undangan
35 Part 35 Insting
36 Part 36 Terungkap
37 Part 37 Wanita pilihan
38 Part 38 Mencari asal usul
39 Part 39 Jujur
40 Part 40 Misteri Tuan Luz
41 Part 41 Misteri Tuan Luz 2
42 Episode 42 Petunjuk
43 Episode 43 Bibi Jasmin
44 Episode 44 Rasa
45 Episode 45 Bintang
46 Episode 46 Memohon
47 Episode 47 Apa Yang Salah?
48 Episode 48 Rahasia Hati
49 Episode 49 kemesran terakhir
50 Episode 50 Keputusan sudah bulat?
51 Episode 51 Alasannya?
52 part 52 Cerai
53 Episode 53 Belenggu rindu
54 Episode 54 Menutup Rindu
55 Episode 55 Menolak Bantuan
56 Episode 56 Pengusaha Sukses
57 Episode 57 Kehangatan
58 Episode 58 Pertemuan
59 Episode 59 Untuk yang kedua
60 Extra Part 1
61 Extra Part 2
62 EP 3
63 EP 4
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Episode 1 Kunjungan Ayah
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4 Anak Kos
5
Episode 5
6
Episode 6 Lady Escort 2
7
Episode 7 Asisten Bos
8
Episode 8 Budak Cinta
9
Episode 9 Nostalgia Danau Toba
10
Episode 10 Jangan Buka Aibku
11
Episode 11 pengantin labil
12
Episode 12 Bulan Madu
13
Episode 13 Cinta Pertama Hose
14
Episode 14 (Kembali)
15
Episode 15 (Cahaya Cinta)
16
Episode 16 Sanubari
17
Episode 17 Bangkrut
18
Episode 18 (Keikhlasan)
19
Episode 19 Babak Baru
20
Episode 20 Mimilih
21
Part 21 Memutuskan
22
Part 22 Peraturan Baru
23
Part 23 Misi Baru
24
Part 24 Rencana
25
Part 25 Pulang
26
Part 26 Tidak Terima
27
Part 27 Terpesona
28
Part 28 Lebih Sayang Siapa?
29
Part 29 Kelewat Manis
30
Part 30 Risau
31
Part 31 Pacuan Kuda
32
Part 32 Menunggu Jawaban
33
Part 33 Bermain
34
Part 34 Undangan
35
Part 35 Insting
36
Part 36 Terungkap
37
Part 37 Wanita pilihan
38
Part 38 Mencari asal usul
39
Part 39 Jujur
40
Part 40 Misteri Tuan Luz
41
Part 41 Misteri Tuan Luz 2
42
Episode 42 Petunjuk
43
Episode 43 Bibi Jasmin
44
Episode 44 Rasa
45
Episode 45 Bintang
46
Episode 46 Memohon
47
Episode 47 Apa Yang Salah?
48
Episode 48 Rahasia Hati
49
Episode 49 kemesran terakhir
50
Episode 50 Keputusan sudah bulat?
51
Episode 51 Alasannya?
52
part 52 Cerai
53
Episode 53 Belenggu rindu
54
Episode 54 Menutup Rindu
55
Episode 55 Menolak Bantuan
56
Episode 56 Pengusaha Sukses
57
Episode 57 Kehangatan
58
Episode 58 Pertemuan
59
Episode 59 Untuk yang kedua
60
Extra Part 1
61
Extra Part 2
62
EP 3
63
EP 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!