Episode 3

🦋
Happy Reading
.
Zetta Leandra
Zetta Leandra
Sekali lagi terimakasih tuan
Brak!
Zetta menutup pintu mobil dan bergegas kembali menuju rumahnya karena merasa khawatir pada sang adik
1 menit
2 menit
3 menit
Hanya ada keheningan didalam mobil, dimana zee yang masih diam membeku karena mendengar begitu banyak kata umpatan dan sumpah serapa bersamanya
Zee Samuel Ester
Zee Samuel Ester
Yang
Zee Samuel Ester
Zee Samuel Ester
Barusan
Zee Samuel Ester
Zee Samuel Ester
Itu..
Zee Samuel Ester
Zee Samuel Ester
Dia mengumpat bukan?
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Zee aku ingin berkata bahwa apa yang kau dengar itu tidak benar
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Tapi sayangnya iya.. Dia mengumpat begitu banyak
Zee Samuel Ester
Zee Samuel Ester
Puft hehehehe *terkekeh kecil
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Dia tertawa? *gumamnya
Zee Samuel Ester
Zee Samuel Ester
Sudah lama aku tidak mendengar seseorang mengumpat didepan ku
Tentu saja lama karena tidak ada seorang pun yang berani berkata kasar apa lagi mengumpat dihadapannya
Karena jika sampai ada yang seberani, itu sudah dipastikan bahwa kepalanya akan melayang di udara
Tapi berbeda dengan saat ini, terlihat zee yang tengah duduk sembari menyanggah kepalanya dengan ukiran senyuman tipis diwajahnya dan pipi yang sedikit memerah
Entah kenapa terasa ada sesuatu yang menggelitik dihati zee mengingat momen tadi
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
*melihat zee dari kaca spion pengemudi
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Sepertinya dia mulai gila *melihat senyuman zee
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Tapi wanita yang tadi dia sangat cantik bukan? *celetuknya
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Sangat sulit menemukan barang sebagus itu apa lagi ditempat terpencil seperti ini
Zee Samuel Ester
Zee Samuel Ester
Apa kau sudah tidak mengingat istrimu?
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Tentu saja aku selalu mengingat istriku, tapi aku hanya memberitahumu zee
Zee Samuel Ester
Zee Samuel Ester
Baiklah.. Sepertinya aku juga akan memberitahu istrimu tentang apa yang baru saja kau bicarakan
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Ehh.. Sepertinya kita terlalu lama berdiam diri disini, ayo pak supir kita harus segera pergi *mengalihkan pembicaraan dan juga pandanganya
Pak Supir
Pak Supir
Baik tuan *menjalankan mobilnya
Zee Samuel Ester
Zee Samuel Ester
*hanya diam menatap keluar jendela
.
Rumah Zetta
NovelToon
Zetta Leandra
Zetta Leandra
Arthur! Arthur!
Zetta yang baru saja sampai langsung pergi mencari-cari keberadaan sang adik
Arthur Leandra
Arthur Leandra
Ada apa kak? Kenapa teriak-teriak sih? *menghampiri sang kaka
Zetta Leandra
Zetta Leandra
Syukurlah kau baik-baik saja *langsung memeluk erat tubuh sang adik
Arthur Leandra
Arthur Leandra
*tidak mengerti apa yang terjadi tapi hanya menerima pelukan sang kaka
Sikap zetta saat ini bukan tanpa alasan, karena saat diperjalanan kembali secara tidak sengaja ia mendengar percakapan dari anak sikepala desa
Bahwa ia akan melakukan hal buruk padanya terutama sang adik
Zetta Leandra
Zetta Leandra
Arthur sekarang kita harus pergi? *melepas pelukannya
Arthur Leandra
Arthur Leandra
Pergi? Pergi kemana ka?
Zetta Leandra
Zetta Leandra
Kemanapun asal jangan disini
Zetta Leandra
Zetta Leandra
Mereka semua sudah gila
Zetta Leandra
Zetta Leandra
Sekarang kamu pergi bereskan barang-barang kamu
Arthur Leandra
Arthur Leandra
Tapi kenapa kak? kenapa kita harus pergi?
Zetta Leandra
Zetta Leandra
Kaka akan jelaskan nanti, yang jelas sekarang kau bereskan barang-barangmu *pergi mengemasi barangnya
Melihat sang kaka yang tampak cukup panik mau tidak mau arthur menuruti perintah sang kaka meskipun begitu banyak tanda tanya di kepalanya saat ini
Arthur Leandra
Arthur Leandra
Kak ayo *datang dengan membawa koper bersamanya
Zetta Leandra
Zetta Leandra
Ayo *menarik arthur untuk keluar rumah
Untuk beberapa saat zetta hanya diam terpaku memandangi rumahnya
Rumah yang begitu berharga, meski kecil dan sederhana tapi tempat itu adalah tempat dimana ia dilahirkan dan dibesarkan dengan begitu banyak kenangan indah tersimpan baik didalamnya
Hingga tanpa terasa buliran air mata mulai berjatuhan dikala ia mengingat kenangan indah didalam rumah tersebut
Arthur Leandra
Arthur Leandra
Kak ayo *menarik sang kaka
Zetta Leandra
Zetta Leandra
Ahh.. Iya *tersadar dan mengusap air matanya
Zetta Leandra
Zetta Leandra
Aku berjanji suatu saat aku akan kembali kemari *menatap rumahnya dan memalingkan wajahnya dengan berat hati
Zetta Leandra
Zetta Leandra
Ayo *menarik sang adik untuk pergi
.
..
Sementara Disuatu tempat
NovelToon
Terlihat zee dan ansel yang tengah duduk menunggu seseorang
Zee Samuel Ester
Zee Samuel Ester
*melihat setiap sudut ruangan
Abigail Samuel Easton
Abigail Samuel Easton
Silahkan *baru datang dan menyuguhkan minuman dihadapan para tamu
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Terimakasih
Glup.. Glup.. Glup..
Ansel langsung meminum habis minuman yang baru saja disuguhkan
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Ahh.. Segarnya, akhirnya aku kembali hidup
Abigail Samuel Easton
Abigail Samuel Easton
Ada apa kaka kemari? *duduk dan menatap zee
Zee Samuel Ester
Zee Samuel Ester
Apa salah jika aku mengunjungi adikku sendiri?
Abigail Samuel Easton
Abigail Samuel Easton
Hehehe.. Tidak sih *cengengesan
Zee Samuel Ester
Zee Samuel Ester
Tempat ini sangat kecil dan sempit
Abigail Samuel Easton
Abigail Samuel Easton
Tapi cukup nyaman
Abigail Samuel Easton
Abigail Samuel Easton
Lagi pula untuk apa tempat yang luas sedangkan aku hanya tinggal sendiri *menunduk seraya merasakan rasa sedih
Ada perasaan sesak dan juga bersalah dikala zee memandang sang adik yang tampak merasa begitu kesepian
Abigail Samuel Easton
Abigail Samuel Easton
sebenarnya ada apa kaka kemari? *kembali bertanya
Zee Samuel Ester
Zee Samuel Ester
Sudah kukatakan bukan aku ingin mengunjungimu
Abigail Samuel Easton
Abigail Samuel Easton
Tidak mungkin, kaka adalah orang sibuk
Abigail Samuel Easton
Abigail Samuel Easton
Tidak mungkin kaka jauh-jauh datang kemari hanya untuk itu
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Ternyata kau punya insting yang tajam yah
Abigail Samuel Easton
Abigail Samuel Easton
Bukan tajam tapi memang seperti itu bukan?
Abigail Samuel Easton
Abigail Samuel Easton
Entah itu kak zee atau kak jayden selama bertahun-tahun tidak ada yang berkunjung kemari *menatap zee
Abigail Samuel Easton
Abigail Samuel Easton
Jadi cukup wajar saat ini aku merasa curiga, saat seorang kaka yang tidak pernah mengunjungi adiknya, tiba-tiba datang kemari dan berkata ingin mengunjungi adiknya pasti ada sesuatu
Ada perasaan yang cukup menusuk dari perkataan Abigail kesudut hati zee, karena apa yang ia katakan adalah sebuah kebenaran
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Ayolah abigail, jangan seperti itu jangan memojokkan kaka mu
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Dia bukan tidak ingin datang tapi dia tidak bisa
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Kau tau kan para tua bangka itu terus saja membatasi kakak-kakak mu
Abigail Samuel Easton
Abigail Samuel Easton
Jadi kenapa sekarang kaka bisa kemari?
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Itu karena..
Zee Samuel Ester
Zee Samuel Ester
Mereka sudah mati *memotong ucapan ansel
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Hei, hei, heii kalau seseorang berbicara itu jangan asal main potong
Ansel Loy Kartein
Ansel Loy Kartein
Tidak sopan
Zee Samuel Ester
Zee Samuel Ester
*tidak peduli
Zee Samuel Ester
Zee Samuel Ester
Kedatangan kaka kesini adalah untuk menjemputmu
.
..
...
Terpopuler

Comments

Yayang Amri

Yayang Amri

lanjut semangat

2023-10-17

1

Laurena Imelya

Laurena Imelya

lanjut dong kak plis hari ini plis hari ini

2023-10-16

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 83 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!