Di dalam kamar yang luar ada seseorang yang baru saja bangun dari jetlagnya.
"huff, pusing banget ini kepala." ucap Lily yang baru bangun tidur.
"ini di mana, perasaan tadi masih di pesawat." ucap Lily yang mengedarkan pandangan mata ke penjuru kamar yang ada di kapal pesiar.
"apa sudah ada di dalam kapal ya."ucap Lily yang akan bangun dari tempat tidur nya dan melangkahkan ke balkon kamar.
"wah bagus banget pemandangan laut nya, ngomong-ngomong di mana si pria datar itu.apa dia yang mengantarkan ku ke kamar ini." ucap Lily yang langsung keluar dari kamar dan mencari Aksa.
"mana di tuh orang, katanya harus jagain gua ini malah ngilang. apa nih segala ada pintu penghubung lagi jangan-jangan di sebelah kamar kak Aksa." ucap Lily yang melihat ada pintu penghubung di ruang tamu .
" tuh kan bener ruangan si datar, mana orangnya ini ." ucap Lily yang sudah masuk ke ruang Aksa dan akan memasuki kamar Aksa.
" jangan-jangan ada di kamar lagi tuh orang." ucap Lily yang melangkah masuk ke kamar Aksa.
" tuh kan bener nih orang malah tidur bukanya jaga gua, issss dasar apa gua jailin aja." ucap Lily yang sudah akan mendekati kasur Aksa.
" Aksa woy bangun, gua laper tau. Gimana sih malah tidur mulu mana kebo Banget lagi ishh." ucap Lily yang membangun Aksa dengan cara menggoyangkan badan Aksa yang masih tidur.
" diem dulu Lily,masih ngantuk." ucap Aksa yang masih tidur.
" ga mau ihh mau eksplor yang ada di kapal ini, hayu bangun." ucap Lily yang masih berusaha membangun kan Aksa dengan cara menarik tangan Aksa supaya bangun dari kasurnya.
"Lily." bentar Aksa dan menarik lily ke dalam pelukannya .
" ihhh kak Aksa lepasin sesak tau, meluknya jangan terlalu kencang." ucap Lily yang sudah payah.
" tidur lagi Lily kamu masih pusing kan." ucap Aksa yang memindahkan lily ke sebelah.
" hmm, tapi peluk." ucap Lily yang kembali tidur di sebelah Aksa.
Aksa pun memeluk Lily dan menyelimuti Lily. Dan mereka pun tertidur kembali.
§§§§
Hari mulai gelap, tapi itu tidak berpangaruh oleh sepasang atasan dan bawahan yang masih tidur sambil berpelukan.
"toktok,tuan Aksa waktunya makan malam jangan sampai anda melewatkan seperti makan siang tuan.ingat anda juga harus membangun kan nona Lily." ucap Rio yang akan memasuki kamar Aksa.
"tua---n." ucap Rio menggantung saat melihat pemandangan sepasang atasan yang sedang tidur berpelukan.
"baik Rio kau bisa menunggu di ruang makan saja kami akan menyusul." ucap Aksa yang sudah membuka mata dan masih dalam keadaan memeluk Lily.
" baik tua, akan saya siapa juga makanan kesukaan nona Lily juga." ucap Aksa yang akan keluar dari kamar Aksa.
" oke Rio thanks." ucap Aksa setelah itu Aksa bangun dari kasur dana akan membangun kan Lily.
" Lily, bangun kamu harus makan." ucap Aksa yang menyentuh permukaan muka Lily.
" hmm." ucap lily yang semakin tertidur.
"huff." tarikan nafas Aksa yang harus membangun kan Lily
Apa boleh buat, Aksa harus mengendong Lily dan membawa Lily ke dalam kamar mandi. Dan Aksa pun mendudukkan Lily di wastafel kamar mandi yang ada di kamar Aksa.
" Lily, buka mata kamu awas sampai jatuh. Kakak akan menyiapkan air mandi buat kamu." ucap Aksa yang sedang menyalahkan keran yang ada di bathtub.
" iya kak, cepat aku sudah tidak sabar mengelilingi kapal ini." ucap Lily yang sudah bangun dari tidur nya.
Setelah menyiapkan air mandi, Aksa menurunkan Lily dari wastafel.
" Lily cepat mandi kakak akan membawa perlengkapan baju kamu, ingat jangan lama-lama mandinya kamu kan belum makan takut masuk angin." ucap Aksa yang akan keluar dari kamar mandi.
" iyaa kak." ucap lily yang akan melepaskan baju yang di kenakan dan Lily pun masuk ke dalam bathtub untuk mandi
Setalah kurang lebih setengah jam akhirnya Lily keluar dari kamar mandi dan hanya menggunakan bathroom milik Aksa.
" kak mana bajuku." ucap Lily yang sambil mengeringkan rambut dengan handuk.
" itu di atas kasur cepat pakai bajunya, kakak mandi dulu. kamu tunggu kakak mandi ya setelah itu kita akan makan malam." ucap Aksa yang akan memasuki kamar mandi.
"hmm." ucap lily yang akan memakai baju dress model Sabrina.
Setelah selesai mandi dan memakai baju di dalam kamar mandi Aksa pun keluar dari kamar mandi.
" Li udah selesai belum. " ucap Aksa
"hmm, kak tolong selentingan baju aku ini.lily tidak sampai." ucap Lily yang sambil mengeringkan rambut dengan hairdryer.
" baiklah." ucap Aksa dan ketika akan menyeletingkan bahu Lily, Aksa hanya bisa menahan nafasnya saja saat melihat punggu yang Puti dan halus milik Lily.
"sudah selesai sekarang kita ke tempat makan yang telah Rio reservasi untuk kita." ucap Aksa yang menggandeng tangan Lily dan keluar dari kamar Aksa.
" kak Rio ikut juga ke sini?" ucap Lily penasaran
" iya sekalian ada tugas yang harus diselesaikan." ucap Aksa cuek
" aku kira kak Rio dan kak Aksa mau kencan makanya mau ikut aku ke sini." ucap Lily yang mengejek Aksa
" kamu pikir aku gay gitu Li." ucap Aksa yang tidak habis pikir dengan cara pikiran Lily
" habisnya kalian berdua terus sih kalo mau ke mana-mana." ucap lily membela diri.
" terus kalo aku dan kamu kencan dong kan selalu bersama." ucap Aksa dengan muka datar.
" ihh males banget deh kencan sama kakak, udah ah lebih baik aku cari cowo di sini sapa tau ada yang jomblo." ucap Lily yang langsung meninggalkan Aksa
"dasar bocah." ucap Aksa dengan senyum yang sangat tipis
§§§§
Di tempat restoran yang ada di kapal pesiar sudah ada Rio yang menunggu tuan dan nona nya selama satu jam lebih. Dan tak lama Rio melihat atasannya memasuki ruangan.
" kak Rio kok udah ada di sini aja sih, mana sendiri lagi."ucap Lily yang akan duduk di kursi makan
" iyaa nona Lily, lagia mau dengan siapa lagi dong." ucap Rio yang langsung berdiri dari tempat duduknya untuk menyambut mereka.
" yah siapa tau kak Rio bawa pacar atau gebetan lah minimal, biar ga di suruh mulu sama atasan kakak." ucap Lily
" Li duduk sekarang kita akan makan." ucap Aksa yang menarik kursi yang akan Lily tempati
" sudah kamu pesan apa saja kan Rio." ucap Aksa yang sudah duduk dengan tenang di sebelah Lily.
" sudah semua tuan, tinggal kalo ada tambahan bisa langsung pesan lagi saja tuan." ucap Rio
" hmm baiklah." ucap Aksa
dan ga lama kemudian makanan yang mereka pesan telah datang ke meja mereka. Setengah dari yang di pesan adalah makanan kesukaan Lily seperti spaghetti carbonara, pizza, steak,nasi goreng dan berbagai jenis desert coklat.
"Li makan yang banyak katanya kamu mau mengelilingi kapal ini jadi harus banyak makan supaya dapat energi." ucap Aksa yang meletakkan berbagai makanan ke dalam piring Lily.
" iya makasih kak." ucap Lily sambil mengunyah makanan sampai mulutnya seperti ikan buntal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments