Berjalan menuju Kediamannya di Pondok Indah. Clarisa yang sudah duduk disebelah pengemudi hanya bingung melihat tingkah Joseph yang biasanya acuh tak acuh kepada cewek. Tah mengapa hari ini ada yang lain dari sisi Joseph yang tidak pernah diperlihatkannya semenjak putusnya Joseph dengan mantannya. Clarisa ingin menggoda adiknya yang dia rasa menaruh curiga atas apa yang terjadi hari ini.
" Bukannya April kelihatan manis ya Jos?"
"Apaaaa? Manis kakak bilang? Emang dia gula? Udah pernah kakak jilat y?"
"Isss.. kamu ini, kakak gak becanda loh. Maksudnya dia orangnya cantik. Lagian kamu itu dingin amat sama cewek diluaran sana, gak ada niat apa cari pendamping hidup? gak bosan menyendiri terus?"
" Hmmmmm..."
" Kok cuman hmmmm sih? Ayolah Jos lupakan masa lalu, tidak semua cewek seperti mantanmu itu." Tidak ingin menanggapin lebih perkataan kakaknya. Joseph hanya terdiam dan tidak ingin melawan perkataan kakaknya. Yah bagi Joseph kakak dan Ibunya wanita yang paling penting untuk kehidupannya.
***
Perusahaan Anugrah Corp
" Pril... cowok tadi siapa ya? sepertinya saya pernah melihatnya, wajahnya gak asing loh pril." Sambil berjalan keruangan kerja April.
" Hemmm yang tadi tu? masak iya ka? pernah lihat dimana? dia tu nyebeli tauk kak."
" Dimana ya... aduh nanti saya ingat- ingat lagi ya. Jadi kamu kok bisa satu mobil sama dia? bukannya kamu tiba langsung mengunjungi Rendy?" sambil menyiapkan keperluaan untuk meeting dan April yang berganti pakaian diruangan kerjanya .
" Aku tidak sengaja menabrak mobilnya kak.. dan untuk Rendy gak sa bahas dia lagi Aku uda putus sama dia. Semua yang terjadi hari ini semua karena cowok brengsek itu. Ya sudahla kak.. ayuk keruangan meeting."
Sesampainya diruang Rapat, Astrid yang mendahului April bergegas membuka pintu mempersilahkan April masuk dan semua karyawan yang ikut meeting pum berdiri menyambut sang CEO.
"Silahkan duduk semua... maaf membuat kalian menunggu, mari kita mulai rapatnya." Matanya tertuju pada lembaran bahan meeting.
" Maaf sebelumnya buk bisa perkenalkan dulu atasan PT. Prima?" Kata Astrid jika didepan para karyawan kantor Astrid berlaku semestinya pada April yah antara bos dan asisten pribadi.
"Agh iya... sudah semesti... nya... " sambil berdiri ingin menjabat tangan bos besar PT itu April kaget rekan bisnisnya ternyata kakak kelasnya sewaktu dia kuliah di berkuliah dulu di Universitas Harvard, Amerika Serikat.
" David...??? benaran ini kamu kan?" Dengan riang April menyambut tangan David dan David yang sedari tadi April masuk keruangan meeting sudah senyam senyum sendiri bagaikan melihat kucing kesayangan.
" Hahaha iya benar ini aku... Long time no see" katanya dengan senyum yang lebar.
" Aghhh...kenapa gak bilang bilang sih vid udah di Jakarta aja."
" Saya juga tidak yakin tadinya seorang CEO perusahaan ini benaran April Adanna yang saya kenal"
" Baiklah siap meeting nanti kita harus ngopi bareng ya." Dengan tatapan bahagianya ketemu teman lama.
" Okey Bos... dengan tangan membuat hormat kepada sang atasan. " Rekan bisnis yang bisa diandalkan ini" dengan pelan dia berucap tapi tetap aja April bisa mendengarnya dan memberikan senyuman.
Rapat pun berlangsung baik dan mulus semua yang dipersiapkan David dan April membuahkan hasil yang memuaskan.
Hingga akhirnya kontrak ditanda tangani oleh Anugrah Corp. dan resmi bekerja sama dengan PT. Prima yang ditangani oleh David. Untuk pembukaan Mall baru di Jakarta Selatan.
" Okey Rapat selesai sampai disini, selamat bekerja kembali semuanya" Katanya kepada semua team yang diruang rapat. Ya April termasuk atasan yang baik, jarang sekali membentak karyawannya. Karena dia tau rasanya bekerja menjadi bawahan. Dia juga sangat loyal hingga membuat karyawannya semangat datang ke kantor. Semuanya bergegas keluar kecuali Astrid dan David.
" Masi sempat ngopi kan vid? Kamu ada acara gak?"
" Hemmm... masi dong apa yang gak buat seorang April" dengan senyuman yang disunggingkanya.
" Wuuu gombal kamu. Kak Astrid jadwal saya hari ini udah gak ada kan?"
" Iya buk... jadwal ibu bebas setelah ini" Dengan malu-malu menatap April karena merasa canggung David yang menatapnya bagaikan Astrid mau ditelan sama monster ganas. Sambil mereka jalan keluar dari ruang meeting menuju lift.
" oww... gak usah canggung kak.. gpp ini David teman lama saya waktu kuliah. Dan Astrid ini asisten pribadi saya vid udah lama ikut saya semenjak saya membangun usaha saya pertama di Jakarta ini. Banyak membantulah. Cantik kan?" Astrid yang mendahului mereka membuka pintu lIft dan menekan tombol agar tidak tertutup dan mempersilhkan mereka masuk.
Didalam lift Astrid yang merasa aura aura mistis membuat bulu kuduknya merinding mendengar ucapan atasannnya.
" Iya cantik kok" seru David sambil melirik ke arah Astrid yang berada didepan mereka.
Memerah pipi Astrid karena merasakan hawa panas dan tatapan maut David.
" Jomblo dianya... udah umur segitu jomblo. Banyakan milih ni kak Astrid." Seru April yang tau Astrid sedang gugup dan menahan kesalnya. Menutup mulutnya dengan tangannya April terbahak bahak karena Astrid mencubitnya dengan keras. Keinginan April yang tiba tiba terbesit dipikirannya ingin menjodohkan sahabatnya itu dengan Asistennya.
" Hahaahah... kamu bisa aja ya pril. gak berubah dari dulu tukang jahil."
Hingga lift tiba dilantai bawah mereka keluar memasuki lobby kantor dan berjalan menuju depan kantor dan di sambut satpam didepan pintu otomatis.
" Kak Astrid sampai sini aja.. kakak juga kalau udah gak ada urusan dikantor bisa langsung pulang aja kak. Dan tolong kasi tau pak Sony untuk menunggu saya di loby sekitar jam 5 ya."
" Baik buk" berjalan meninggalkan mereka.
Tiba di cafe sebrang kantor April dan David menceritakan semua kenangan mereka bersama para sahabat mereka . Bernostalgia mengingat saat April mencari rejeki menjadi pelayan Cafe di sebuah restaurant ternama untuk mebiayai kehidupanya dan uang kuliahnya. Ya.. April memang terlahir dari keluarga kaya raya. Tapi dia tidak ingin bergantung dengan harta kedua orang tuanya cuma hanya ingin menjadi pribadi yang mandiri, hingga orang tuanya tidak dapat merubah keputusannya. April tidak ingin mengikuti jejak sang papa yang merupakan seorang Dokter bedah dan mamanya yang seorang Dokter kecantikan saat di Jakarta dulu.
Saat mengambil S2 lah sang mama bertemu papanya dan menikah, ketika melahirkan April mamanya memutuskan berhenti bekerja dan mengikuti ke mana pun papanya bertugas. Karena susah payah mendapatkan Anak mamanya tidak ingin melewatkan hal kecil pun dalam tumbuh kembang April pada waktu itu. Ya April anak tunggal keluarganya, anak yang keras terhadap kemauannya. Tetapi tidak pernah mengecewakan kedua orang tuanya.
Pada waktu lulus sekolah April mencoba medaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa di Universitas Harvard , dan hasilnya sesuai yang diharapkannya. Tetapi bedah sebaliknya dengan kedua orang tuanya yang tidak ingin jauh dari anak semata wayangnya. April pun meyakinkan kedua orang tuanya sampai mereka percaya bisa melepaskan April dan hingga sekarang April membuktikan kerja kerasnya pada kedua orang tuanya. Ya di Jakartala pertama kali dia membangun perusahaannya. Tapi malah Papanya mendapatkan tugas di Australia jadilah April hanya tinggal bersama orang-orang pekerja yang dirumahnya.
" Terimakasih vid sudah meluangkan waktu. selagi masi di Jakarta kapan-kapan mampirlah kerumahku. Akan ku masakan masakan Khas Indonesia." dengan senyum sumringah dan mengancungkan jempolnya
" Ahh baiklah... saya akan mampir, pasti." sambil mengacal ngacak rambut April. Rambut panjang yang bergelombang.
Merekapun berpisah diarea Gedung perusahaan April. Dan segera April masuk ke dalam mobil yang sudah dibukakan pak Sony supirnya. Duduk dibagaian belakang dengan tenang sambil menatap kejalan.
" Buk... kita kemana ini?" Tanyak pak Sony
" Oiya pak... saya mau ke Apartemen aja."
ingin menuju Apartemennya yang di Jakarta Barat karena masi ingin menyendiri. Dan mengilangkan penatnya.
" Bersyukur pelengkap hari ni bertemu David, sedikit mengobati" ucapnya dalam hati dan memejamkan matanya.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
AsYanti
Hahaaaaa Astrid n April seperti diriku dan bulan lahirku.....kupadamu mbak Author
2021-05-23
0
Lestari Lestari
visualx thor
2021-02-27
0
Iin Pujianingsih
april kayae cantik n cerdas..seru banget
2020-12-12
5