Teriknya panas matahari menjadi pelengkap perjalanan April menuju Apartemennya. Iya.... karena ingin menengkan diri sejenak dan ingin menyendiri April. tak ingin kembali kerumah dengan keadaan hancur jadi dia memutuskan untuk ke Apartemennya saja sebelum kembali kekediaman mewahnya di Kemang, Jakarta Selatan. Sudah berusaha ingin tetap tenang, tapi April kembali membayangkan kejinya perbuatan Rendy dan Lina. Tak terasa air matanya pn jatuh dipipinya, diusapnya dengan kasar. " Bodoh jangan tangisin mereka yang gak pantas untukmu April Kau Harus kuat..." katanya...
Menarik nafas panjang hingga membawak April kedalaman lamunan yang mengandai ngandai Hingga tiba - tiba.....
" BRUKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK!!!!"
Terpental April dibagian Setir mobilnya dan perlahan mengangkat Wajahnya dan melihat kedepan .
"Arggggggghhh... Sial. kenapa aku melamun.... pakek acara nabrak segala lagi... aghhhh gimana ini? gawat... gawatt...."
sambil panik April memikirkan cara.. menatap kearah mobil yang ditabraknya. Kendaraan semua berhenti karena adanya lampu Merah. Ngerem mendadakpun tak mampu mengelakann mobil yang berhenti didepannya.
"Apa aku kabur aj ya??? agh... gak mungkin. gak ada jalan lain untuk kabur." katanya dengan sedih.
Tidak berapa lama kemudian pengemudi yang mobilnya ditabrak keluar dan tampak sangat marah. Dengan ketakuan April menghentak hentakan kakinya. Bingung antara hanya diam atau keluar atau purak-purak gilak sekalian?
aggggggghhhhhhh....
Disinilah pertemuan April dan Joseph dimulai.
****
Aku dan kakakku yang sedang berhenti dilampu Merah kaget dengan suara hantaman dibelakang mobilku. Dengan emosi aku keluar untuk membuat perhitungan dengan sipengemudi lalai yang berani beraninya menabrak mobil kesayanganku. " Udah bosan makan nasi dia kali ya?"
" Hei Keluar... kataku sambil menggedor gedor kaca mobilnya".
Dengan Ekspresi bingung dan terkejut gadis itu melihatku ketakutan.
"Hei Keluar... kataku sekali lagi. Jika anda tidak keluar akan kupecahkan kaca ini"
"Bagaimana ini? Oh God... Sungguh menyeramkan wajahnya"
Dengan tangan gemetar dengan wajah yang sembab dan mata bengkak akibat menangis sedari tadi April saat itu keluar dengan keadaan yang tidak baik. Raut wajahnya mengatakan seperti dia ada masalah.
April membuka pintu mobilnya dan bergegas untuk keluar dengan berat hati.
"Maaf... Maafkan saya. Saya tidak bermaksud menabrak mobil kamu" Mungkin dengan minta maaf dia akan luluh... ucapnya dalam hati.
Sambil melihat kearah bagian belakang yang ditabraknya. Ucapnya dalam hati " Gilaaaaa parah banget"
" Maaf Maaf... lihat ini penyokkkkkk. Bisa nyetir gak? Kalau gak bisa nyetir gak usah sok sok an bawak mobil! Jangan jangan belum punya SIM juga kamu ya?"
"Aghh Punya kok Punya, masak bawak mobil ke kota gak ada SIMnya? berkata sambil memelas pengampunan.
"Liat ni kelalaianmu... Tanggung jawab! Syukur sayanya enggak apa-apa. kalau Jantung saya copot karena kaget tadi, bisa kamu gantikan Gak!!! "
" Ya gak bisa dong.... " grrrr... cerewet amat ni cowok kayak lagi PMS aja... Ucapnya dalam hati.
Kemudian April melihat lagi kearah Mobilnya pandangannya Terhenti sebentar dengan bingung dia menatap kembali mobilnya dan berjalan lambat melihat mobilku. Trus Terdiam dan ragu April terhenti karena apa yang terjadi barusan membuatnya pusing. Aghh gimana ini....
Tidak lama kemudian...
"Tiiiiiiiittt... Tiiittttt... Tiiiiiiiit (Suara Klakson motor)"
April yang berdiri di bagian jalan kendaraan hampir tersambar sepeda motor yang lewat.
Joseph yang didekatnya pun langsung menarik lengannya hingga jatuh ke dalam pelukannya. " Aduhhhhh.... ni cowok walaupun omongan yang keluar dari mulutnya sangat kasar, tapi wajahnya tampan juga... kayak Oppa" Korea ^_^ ucapnya Dalam hati
Seketika itu juga April yang tadinya sedang melamun sadar dirinya ada dipelukan Joseph. Sekilas memandang wajah Joseph mata mereka saling berpandangan. Dan ia pun tersadar dari lamunannya lagi April kaget dan langsung melepaskan diri dari pelukan Joseph.
Idiiiih hati... ingat tuan lo itu gua. jangan macam-macam
sama omongan lo. Gua pitesss ntr lo.
" Wah dalam keadaan beginipun kamu bisa melamun. Jangan-jangan mikirin cara mau kabur ya? Mohon sadar saya tidak punya waktu untuk meladeni lamunan kamu".
Dalam hati Joseph sungguh cantik wanita yang dihadapanku ini. Apa yang membuat matanya bengkak ? Seperti ada beban berat yang dialaminya barusan.
Seakan tidak terima omongan Joseph, April pun Menutup matanya dengan kedua tangannya lalu jongkok dan menangis dengan kuat. Sehingga membuat Clarisa kakak Joseph yang sedari tadi hanya berdiam didalam mobil keluar mendengar suara adiknya Joseph yang meninggi hingga membuat seorang cewek menangis.
" Jos... jangan begitu. Kan bisa diomongin baik - baik. Kasar amat sih sama cewek" seru Clarisa.
Berjalan menghampiri April yang menangis Clarisa menatap tajam pada jos.
" Jangan menangis dek"
Dengan lembut Clarisa membelai kepala April sehingga membuat April mengangkat wajahnya melihat Clarisa dengan tatatapan lembut.
" Sini Dek... duduk disini. tenangkan diri kamu dulu..."
April pun beranjak mengikuti Clarisa dan duduk disebelah Clarisa.
" Siapa namamu? Bolehkah kita berkenalan dulu?" Terseyum Clarisa mengulurkan tangannya dan menarik tangan April.
" Nama Saya April ka... maaf sudah membuat perjalanan kakak jadi tergangguh. Saya sedang ada masalah ka dan Saya tidak bermaksud ingin lari dari tanggung jawab saya"
Sambil menatap Joseph yang sedang kesal dan kembali menundukan Wajahnya.
" Oh namanya April... pasti lahir dibulan April. gak kreatif nih yang buat nama". Gumam Joseph dalam hatinya.
" Aghhh... tidak -tdak masalah. Kenalkan dulu nama kakak Clarisa dan itu yang disitu tuh... yang marah-marah itu adik kakak namanya Joseph. Jangan di ambil hati omonganya ya?"
Bedah jauh kelakuan kakak dan adek. Gumam April dalam hati. Pria itu benar - benar tidak punya hati sama orang yang lagi rapuh kayak gini. Jelas - Jelas dalam keadaan buruk kayak gini.. apa tidak punya perasaan sama sekali dia.
" Jadi bagaimana? apa tanggung jawabmu untuk kerusakan mobil saya? Jangan pikir dengan kamu menangis bisa selesai gitu aja?"
" Jangan emosi Jos gak baik sama cewek kayak gitu , gak kamu liat dia lagi sedih begini?"
" Wah... maaf saya gak akan lari dari tanggung jawab saya. akan saya ganti kerusakan smua yang ada dimobil kamu. Bila perlu mobil kamu pun saya ganti dengan unit baru yang sama". seru April dengan lantang. Hingga April pun menghentikan tangisannya yang dianggap pria itu untuk lari dari tanggung jawab.
April mulai tidak tahan dengan sikap Jos yang angkuh. walaupun dirinya salah tapi seenggaknya tidak perlu kasar sama cewek yang sedang rapuh. Membela dirinya..
"Wah sombong bener kamu... Ak.."
"Ka Clarisa apakah kakak buru-buru?"
April langsung memotong ucapan Joseph yang dipikirnya hanya buang buang waktu dan tenaganya meladeni ocehannya.
" Oh tidak pril... Kami mau pulang kerumah tadinya.
kenapa pril?"
" Bisa ikutin saya kebengkel Mobil Langganan saya? disana bisa langsung kita perbaiki kerusakannya kak"
"Gimana Jos? sambil melirik ke arah Joseph
"Okey... tapiii bisa dikembalikan seperti semula kan? Saya mau mobil saya kembali seperti awal"
"Iyaaaaa... bisa kok. Bengkel ini emang ahlinya untuk kasus yang seperti itu!!" Jawabnya ketus.
" Okey... saya pegang ucapanmu. Dimana Tempatnya?"
" Jalan xxx atau ikutin saya saja dibelakang "
" Awas kalau kamu berniat mau kaburrrr ya..." April hanya melirik dengan kesal mendengar ucapan Joseph.
Kemudian Bergegas mereka bertiga masuk kedalam Mobil masing masing dan berjalan menyusuri Jakarta yang padat dan siang yang sangat terik mengundang rasa emosi bagi Joseph dan April.
Dalam Mobil April berbicara sendiri serta mngumpat Joseph.
" Kesialan apa yang sedang kuhadapi barusan Tuhan? cuma hitungan menit. aku mendapatkan masalah bertubi tubi. Dasarrrrr cowok pembawak sial kalian dua." sambil memukul setir mobilnya April meluapkan emosinya yang sedari tadi ditahannya.
Bersambung....
****
Mohon dukunganya dong yang udah baca Novel saya :)
Jangan Lupa untuk komen dan Like ya.. Dukungan dari pembaca bisa membantu saya biar saya lebih semngat lagi nulisnya
Terimakasih.. :)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Devi Atur Rovica
dari semestaku semestamu langsung ke sini sambil nunggu ank rawoon setan up
2021-07-11
2
Sarih Sari
nyimak thor asek cerita x😀
2021-06-29
0
Kiki94030908
nyimak slu
2021-05-05
0