"Lihatlah, sayang...," dengan sengaja Lucia memamerkan kemesraannya dengan David.
"Biarkan saja wanita itu melihat percintaan kita, biarkan kedua bola matanya itu melihat kita melakukan adegan mesra ini." jawab David.
Kedua tangan David menyentuh satu persatu bagian tubuh Lucia dengan begitu agresif, pria itu menunjukkan cintanya kepada Lucia di depan istrinya.
DEG.
Tak ada kata yang terucap, Namun kedua bola mata Annabelle hanya mampu menatap langit-langit kosong. Betapa bodohnya Annabelle karena mencintai pria yang tidak harus dia cintai.
"Aku benar-benar tidak mengira kalau wanita itu adalah wanita bodoh." ucap Lucia.
David hanya tersenyum, pria itu melirik Annabelle yang memejamkan kedua bola matanya.
"Akan ku buat Dia menderita, akan ku buat dia merasakan kehilangan." jawab David.
Entah berapa lama.. Entah berapa lama Annabelle melihat percintaan suami dan selingkuhannya di ruangan yang penuh dengan suara mengerikan itu. Annabelle hanya bisa meneteskan air matanya, hatinya benar-benar hancur. lukanya tidak akan bisa disembuhkan dengan begitu cepat.
Tak berselang lama dua orang itu akhirnya selesai dengan semua kebusukan dan kebejatan mereka.
"Kamu bilang kamu mencintaiku kan? Apakah kamu ingin merasakan kenikmatan juga?" tanya David.
Annabelle tidak mengeluarkan sepatah kata pun, dia hanya bisa terdiam.
"Sudahlah, sayang. lebih baik kita turun untuk makan. Aku sudah lapar, percintaan kita tadi menghabiskan banyak tenagaku." Lucia yang kemudian mengenakan pakaiannya.
David berjalan ke kamar mandi yang ada di kamar itu, Lucia berjalan ke arah pintu.. membuka pintu itu kemudian menarik tubuh Annabelle dan mendorongnya.
BRUKK..
"Keluar, dasar wanita menjijikkan." bisik Lucia di telinga Anabelle.
terasa tulang-tulang Annabelle terlepas dari raganya, seketika gadis itu terduduk di lantai depan kamar suaminya. suara tangis yang tidak terdengar namun air mata terus berjatuhan.
Annabelle berdiri berjalan ke kamar yang begitu sempit yang diberikan oleh David, terlihat wanita muda itu hanya bisa menahan sesak di dadanya. "Hiks.. hikss..," tangis Annabelle.
Bini Lily yang melihat hal tadi seketika wanita itu berjalan ke kamar Annabelle.
"Kenapa kamu masih bertahan seperti ini, Annabelle?" bibi Lily mengusap rambut Annabelle.
"Aku mencintai suamiku, bi. aku sangat mencintainya." jawab Annabelle.
"Cinta itu sangat menyakitkan, Annabelle. cinta itu akan membunuhmu." pelukan diberikan oleh bibi Annabelle.
"Apa yang harus aku lakukan, aku bertahan karena aku mencintainya. aku bertahan karena ingin mendapatkan kasih sayangnya." jawab Annabelle dengan suara yang begitu pilu.
"Kamu bertahan namun kamu tersiksa, kamu bertahan namun kamu seperti ini. lalu, Apakah kamu akan terus bertahan seperti ini? Kamu tidak akan bisa melakukan hal ini, Annabelle. Kamu tidak akan bisa bertahan."
"Apa yang harus aku lakukan, bi. Aku tidak ingin kehilangan suamiku."
"Kenapa kamu harus mempertahankan dia, dia tidak pantas mendapatkan cintamu."
"Tapi aku mencintainya, bi. aku sangat mencintainya."
"Cintamu sangat menyakitkan, Annabelle. David tidak akan pernah membalas cintamu."
"Aku Akan bertahan, aku akan membuat dia mencintaiku, bi."
"Sampai Kapan? Sampai Kapan kamu akan bertahan?"
"Sampai dia dapat merasakan cintaku, sampai dia bisa mencintaiku." jawab Annabelle.
Kata-kata yang dilontarkan oleh Annabelle membuat bibi Lily hanya terdiam.
"Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan, bi."
"Jangan bertahan jika kamu tidak bisa, jangan pernah bertahan jika kamu tidak mampu melakukannya." dengan begitu lembut bibi Lily membelai pipi Annabelle.
BEBERAPA HARI KEMUDIAN
seperti biasanya pagi ini Lucia keluar dari kamar David dengan dandanan yang benar-benar sangat menjijikkan. pakaian yang terbuka dengan make up yang benar-benar seperti seorang wanita murahan.
"Cepat siapkan makanan, aku lapar!!" seru Lucia.
Beberapa pembantu mempersiapkan makanan untuk David dan Lucia.
"Oh ya di mana wanita bodoh itu?" tanya Lucia kepada salah satu pembantu.
"Nyonya Annabelle ada di belakang, Nona." jawab si pembantu.
BRAKK!!
dengan sangat keras Lucia menggebrak meja makan.
"Aku sudah bilang kan Jangan pernah memanggil dia Nyonya, dia itu bukan Nyonya rumah ini! akulah Nyonya rumah ini, panggil dia dengan panggilan wanita bodoh! aku sudah bilang Kan kalian ini punya telinga tidak sih!!" teriak Lucia dengan suara yang begitu keras.
para pembantu benar-benar sangat ketakutan. mereka selalu di perlakukan kasar oleh Lucia.
"Ba-baik, nona.. maaf, nyonya." jawab pelayan dengan takut.
"Sekarang pergi! siapkan makanan, Panggil wanita bodoh itu kemari. aku ingin memberikan dia pelajaran!!' bentak Lucia yang kemudian meminta pelayan untuk memanggil Annabelle terlebih dahulu.
Annabelle berada di kebun belakang rumah, terlihat wanita muda itu sedang menanam beberapa sayuran juga memetik tomat serta cabe.
"Nyonya . nyonya Annabelle." Panggil pembantu.
"Iya, ada apa." jawab Annabelle.
"Nyonya, wanita itu memanggil nyonya." jawab pembantu.
"Apakah Lucia memanggilku?" tanya Annabelle.
"Iya, Nyonya. wanita itu memanggil nyonya, kelihatannya dia sangat marah." jawab pembantu.
Tanpa menunggu lama Annabelle langsung berdiri.
*RUANG MAKAN*
"Ada apa Kamu memanggilku?" tanya Annabelle kepada Lucia.
tanpa mengatakan apapun Lucia menatap Annabelle.
BYURR...
"AAAAA!!!"
suara teriakan Annabelle ketika tubuhnya disiram sup panas oleh Lucia.
"Kamu ini becus masak tidak sih! masakan binatang seperti ini kamu berikan padaku!!" seru Lucia.
"Apa maksudmu, aku sudah memasak seperti biasanya." jawab Annabelle.
"Dasar wanita murahan, kalau kamu mau hidup di sini itu bekerja dengan baik! masakan sampah seperti ini kau hidangkan kepadaku, kalau kamu tidak mau tinggal di sini lebih baik kamu pergi dari sini! wanita seperti ilmu itu tidak akan bisa menjadi Nyonya rumah ini!!" seru Lucia.
"Aku sudah memasak seperti biasanya, Kenapa kamu menyiram ke tubuhku." ucap Annabelle yang terlihat merasakan kesakitan ketikan tubuhnya disiram sup panas oleh Lucia.
"Heh.., dasar mereka tidak tahu diri, kamu itu parasit kamu seharusnya itu mati saja. kenapa kamu masih hidup, apa kamu hidup itu tujuannya hanya untuk mencari kesengsaraan atau mencari apa?" tanya Lucia.
"Aku akan bertahan di sini, ini adalah rumahku rumah suamiku." jawab Annabelle.
"Hahaha.. kamu ini bodoh sekali ya, kamu ini benar-benar wanita bodoh. siapa suamimu, David? semenjak kapan dia menjadi suamimu, bahkan pria itu menidurimu tapi tidak mau memberikan benihnya padamu kan? dia itu membencimu, dia itu benar-benar membencimu. kamu kenapa kamu masih bertahan." cibir Lucia.
Kata-kata yang dikeluarkan oleh wanita itu bagaikan racun yang begitu mematikan, menyakiti hati bahkan mungkin akan membunuh.
"Aku tidak peduli, aku pasti akan mendapatkan cinta dari suamiku." jawab Annabelle.
"Dasar bodoh, sampai kapanpun Kamu tidak akan pernah mendapatkan cinta dari David. pria Itu milikku dia hanya milikku, sampai mati pun dia tidak akan mencintaimu, berharap saja sampai mati."
PRANGG...
piring porselen di lempar oleh Lucia ke tubuh Annabelle, sakit hal itu pasti benar-benar begitu sakit. namun wanita iblis itu terus tersenyum jahat kepada wanita muda yang ada di depannya.
** Bersambung **
Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Isteri kesayangan tuan besar
- ku balas pengkhianatan mu
- aku mencintai isteri yang ku benci
- My sugar Daddy 2 (Nyonya mafia)
- The royal palace
- Crazy love
- Legend of the dragon kingdom
- Terlempar ke dimensi kerajaan
- Air mata dan pembalasan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Maria Magdalena Indarti
balas Annabelle
2025-04-17
0
Priskha
kmu mmg wanita bodoh Anabelle suami spt itu buat apa sih dipertahankan secinta2nya kita pd pasangan kita jgn ditunjukkan mlh jd bsr kepala dan seenaknya pd kita
2024-04-16
0
Nor Azlin
kenapa juga si Anna sangat bodoh deh ...tinggalkan aja rumah sama suami mu itu jangan pernah mau di injak2 maruah mu itu pada ditarik kemana yah ...udah itu nga pain melihat orang tengah bercinta didalam saru kamar deh enggak habis pikir aku nya sama kamu Anna ...udah di buat kayak babu masih aja mencintai orang keparat seperti David itu ...kalau kamu tau apa tujuan nya dia menyimpan mu dirumah itu pasti kamu akan menangis air mata darah sekalipun tidak akan mengurangkan sakit hati mu itu ...thor ayo lah jangan bikin Anna jadi lemah & tertindas terlalu lama sakit hati ini membacanya kerana Anna di perlakuan kayak babu aja di rumah nya sendiri & lagi satu buat Anna membuka matanya agar Anna tau dia masih ada harta & bukan nya miskin seperti yang David ceritakan yah ...tolong deh thor buat peranan Anna jadi tangguh & cerdas dikit jangan selalu kena tindas suami keparat nya itu kasihan Anna nya ...biar Anna tau yang hartanya masih ada kerana hartanya itu David masih menyimpan nya dirumah itu deh ..lanjutkan thor
2023-11-10
0