PESTA PERUSAHAAN

David dan Lucia pergi ke perusahaan, sepasang kekasih gelap itu selalu menunjukkan kemesraan mereka di depan umum. dua orang itu tidak takut dihina orang lain, bahkan dengan terang-terangan David selalu memuji Lucia di depan teman-teman bisnisnya. apalagi Lucia adalah orang orang yang sangat berpengaruh di dalam hidup David.

"Tuan..," Panggil Joseph.

"Ada apa, Joseph?" tanya David.

"Tuan, besok pesta perusahaan itu apakah akan diselenggarakan di tempat Tuan?" tanya Josep.

"Tidak, Josep. aku sudah memesan salah satu hotel untuk tempat pesta perusahaan." jawab David.

"Baiklah kalau begitu, tuan. saya akan segera melakukan observasi tempat itu. Oh ya, Tuan. ini adalah surat kontrak kerjasama dengan perusahaan kontraktor yang berasal dari Cina." ucap Joseph.

"Taruhlah di sana, Joseph. aku akan melihatnya, yang aku dengar pengusaha dari Cina itu orangnya benar-benar sangat royal. yang aku dengar juga dia mempunyai beberapa tender yang sangat fantastis, Aku ingin bersama dengan pria itu, lagi pula pengusaha yang berasal dari Dubai juga akan datang, bukan." tanya David kembali.

"Saya belum tahu, tuan. saya belum mendapat informasi mengenai pengusaha yang berasal dari Dubai itu." jawab Joseph.

"Sayang..," Lucia yang masuk ke dalam kantor David.

"Masuklah, Sayang." jawab David.

"Oh ya, sayang. pengusaha yang berasal dari Cina itu nanti malam akan datang ke perusahaan kita." Joseph memberikan beberapa proposal kepada David.

"Kamu urus saja, Sayang. aku yakin kamu sangat pandai mengatur semua ini, Oh ya.. jangan lupa kamu harus mendapatkan tender perusahaan yang lebih besar itu. aku ingin Perusahaan kita semakin besar, semakin maju dan semakin sukses." setelah menandatangani kontrak kerjasama itu David memberikan beberapa berkas itu.

"Oh ya, sayang. nanti kamu harus berdandan sangat cantik, nanti aku akan mengajak bibi juga wanita Brengsek itu." ucap David.

"Buat apa kita mengajaknya, sayang?" tanya Lucia.

"Pengusaha yang berasal dari Cina itu mengenal mendiang mertuaku, Jadi kalau aku tidak mengajak wanita itu takutnya beberapa kontrak kerjasama Kita akan hancur." jawab David.

"Ya sudah kalau begitu, aku tidak peduli Setelah dari sini siang nanti aku akan ke butik. aku akan mencari gaun yang paling cantik." jawab Lucia yang kemudian pergi dari kantor David.

Joseph melihat Lucia dengan tatapan mata yang benar-benar begitu memuja, pria itu menatap Lucia dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Nanti kamu persiapan pesta itu dengan baik, Aku tidak ingin ada kekurangan yang akan membuatku malu." jawab David sembari menandatangani berkas yang dibawa oleh Josep.

"Tapi, Tuan. Apakah semuanya sudah dipersiapkan? Saya hanya mengerti beberapa project yang Anda berikan, tapi saya tidak mengerti apa saja yang akan dilakukan di pesta itu." jawab Joseph.

"Nanti kamu temui Lucia." jawab David.

Joseph menganggukkan kepalanya kemudian keluar dari kantor David. David adalah seorang pengusaha yang begitu tangguh, begitu teliti dengan semua pekerjaan yang selalu dia banggakan itu.

*BEBERAPA JAM KEMUDIAN*

Malam ini dengan sengaja David membelikan pakaian untuk Annabelle, bukan ada maksud apa-apa.. Namun karena rekan bisnis yang bekerja sama dengan David kali ini adalah teman baik dari almarhum Papa Annabelle.

"Lihatlah bibi, aku sangat cantik, bukan?" Annabelle melihat dirinya di depan cermin.

"Kamu sangat cantik, kamu benar-benar sangat cantik." jawab bibi Lily.

Hari ini Annabelle sangat senang, wanita muda itu benar-benar sangat bahagia karena tiba-tiba David mengajaknya ke pesta perusahaan. bahkan pria itu memberikan dia gaun pesta yang sangat indah.

"Kelihatannya kamu sangat bahagia sekali, Annabelle?" tanya bibi Lily.

"Tentu saja, bi. Tentu saja aku sangat bahagia, baru pertama kali ini aku diberikan hadiah oleh suamiku." jawab Annabelle.

Entahlah apa yang ada di pikiran David, namun bibi Lily benar-benar tidak suka dengan hadiah yang dia berikan oleh David.

"Bibi tidak ingin terjadi sesuatu padamu, bibi tidak ingin ada rencana jahat di balik ini semuanya." ucap bibi Lily.

Annabelle hanya tersenyum, wajahnya terlihat begitu bahagia ketika dirinya memandang pakaian yang dia pakai.

"Aku pasti akan mendapatkan cinta dari Suamiku, aku akan bertahan.. Aku akan memperjuangkan cinta yang selalu aku inginkan ini." ucap Annabelle yang kemudian bersiap-siap untuk pergi ke pesta.

Sekitar 30 menit kemudian David menunggu bibi Lily dan Annabelle keluar dari kamar mereka, di dalam mobil itu juga sudah ada Lucia yang menunggu Annabelle dan bibi Lily.

*PESTA PERUSAHAAN*

Malam ini Annabelle terlihat begitu cantik, wanita muda itu terlihat bagaikan boneka Barbie yang menarik perhatian begitu banyak mata.

"Sekarang kamu boleh tersenyum begitu bahagia, namun nanti kita akan lihat seperti Apa hasilnya." ucap Lucia yang kemudian menemui beberapa pengusaha yang ada di pesta.

"Kamu harus tahu, jangan sampai kamu mempermalukanku. jika sampai kamu membuat aku malu aku akan melemparmu dari tempat ini." ucap lirih David yang kemudian menggenggam tangan Annabelle dengan sangat kasar.

Hari ini Annabelle begitu bahagia, baru pertama kali dalam satu tahun pernikahannya dengan David.. pria itu mengajaknya ke pesta perusahaan.

"Aku tidak akan mengecewakanmu." jawab Annabelle.

Pesta yang benar-benar begitu meriah, sebuah pesta yang mengundang begitu banyak pengusaha. Annabelle yang terlihat begitu cantik hari ini, wanita itu benar-benar tidak suka dengan senyum yang ditunjukkan oleh Annabelle kepada orang-orang yang ada di sana. entah wanita itu sedang memikirkan sebuah rencana licik atau apa yang pastinya ada sesuatu yang sudah direncanakan oleh Lucia.

"Aku benar-benar tidak mengira kalau Putri dari Paulus benar-benar sangat cantik." puji salah satu pengusaha kepada Annabelle.

"Terima kasih, Tuan. Terima kasih atas pujiannya." jawab Annabelle sembari tersenyum begitu cantik.

David menatap Annabelle yang hari ini memang terlihat begitu cantik, begitu menawan hingga membuat dirinya sedikit terbuai dengan kecantikan wanita muda itu.

Pesta akhirnya diadakan, satu persatu acara dimulai. Annabelle meminum sebuah minuman, segelas minuman ringan diteguk oleh Annabelle.

sekitar beberapa menit kemudian entah apa yang terjadi, namun tiba-tiba saja Annabelle merasakan pusing di kepalanya.

HYUNGG..

"Ada apa, Annabelle?" tanya bibi Lily.

"Tidak apa-apa, bi. Oh ya bi, aku mau ke toilet sebentar." jawab Annabelle.

BRUKK..

Baru beberapa langkah akhirnya Annabelle tumbang.

"Bawa wanita itu kamar itu." perintah Lucia kepada beberapa pria.

di sebuah kamar yang ada di salah satu kamar hotel, Lucia sudah mempersiapkan segalanya, Lucia mempersiapkan sebuah rencana jahat yang akan membuat hidup Annabelle semakin menderita.

Setelah melakukan hal itu Lucia keluar, Wanita itu sudah mempersiapkan segalanya. Dia mendatangi David dan bersenang-senang di bersama pria itu.

"Kita bersulang, sayang. hari ini kau benar-benar sangat luar biasa." puji Lucia yang kemudian mengambilkan segelas minuman beralkohol untuk David.

"Ini semua berkat dirimu, Sayang." jawab David yang kemudian meneguk segelas minuman beralkohol tersebut.

** Bersambung **

Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatan mu

- aku mencintai isteri yang ku benci

- My sugar Daddy 2 (Nyonya mafia)

- The royal palace

- Crazy love

- Legend of the dragon kingdom

- Terlempar ke dimensi kerajaan

- Air mata dan pembalasan

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***