Kereta ini akhirnya tiba di Manchester Piccadilly. Secepat mungkin, Lisa keluar dari kereta dan berjalan menuju south exit gate. Sejujurnya Lisa tidak ingin bergegas, lagipula siapa sih yang masih punya kekuatan berjalan cepat setelah seharian beraktivitas? Tapi dinegara ini bila tidak berjalan secepat mungkin, yang akan terjadi adalah kau akan terseruduk orang dari belakang, segera terlempar dari trotoar, atau mengalami keduanya sekaligus.
Tidak ada orang yang ingin berjalan santai dinegara ini! Yang pasti tidak di tempat keramaian seperti stasiun Manchester Piccadilly ini, salah satu distrik tersibuk dikota ini.
Waktu hampir menunjukkan pukul sebelas malam, Lisa bergegas secepat mungkin. Sebenarnya, gadis itu masih ingin mencari pria misterius didalam kereta. Namun rasa takut gadis itu lebih besar ketimbang rasa penasaran dihatinya.
Aku harus cepat sampai apartment.
Batin Lisa sembari mempercepat langkahnya, suasana jalan yang sudah mulai sepi membuat tingkat kewaspadaan Lisa semakin meningkat. Kalian tahu, dinegara ini memang angka kriminalitasnya rendah namun, tidak menutup kemungkinan ada banyak orang jahat yang berkeliaran.
Berpapasan dengan beberapa pria, membuat Lisa menunduk tak berani bersitatap. Gadis itu hanya berharap, dirinya akan segera sampai di apartment dengan keadaan yang baik-baik saja.
Tak cukup sepuluh menit, Lisa tiba disebuah gedung tinggi menjulang, apartment tempat tinggalnya. Sebenarnya, jika dibandingkan dengan tempat lain, apartment ini sangat sederhana,bahkan bisa dibilang kelas bawah. Namun ini lah pilihan Lisa, awal nya Ian ingin memilihkan salah satu apartment dikawasan elite yang hanya berjarak puluhan meter dari kampus. Namun Lisa cukup tahu diri, biaya hidup di negara ini tidak cukup jika hanya mengandalkan uang puluhan juta!
Apalagi keluarga nya memang bukan dari keluarga terpandang, keluarga Wijaya sudah memberinya kesempatan emas ini pun sudah membuat Lisa begitu senang. Lalu untuk apa mengharapkan hal yang lebih lagi?
* * *
Waktu hampir menunjukkan pukul dua belas malam, gadis bernama Lisa itu keluar dari kamar mandi dengan jubah mandi melilit tubuh. Rambut panjangnya dibiarkan tergerai, gadis itu mengambil ponsel diatas nakas yang sejak tadi berdering entah notifikasi dari siapa.
MARKAS MJSN :
Rey Saepudin : Assalamualaikum gaess.
Ryu Marpuah : Waalaikumsalam, nape lu? 😒
Nieludin : Waalaikumsalam mas Saep🙄
Notif dari grup chat rupanya, Lisa tersenyum girang. Sudah lama dirinya tidak bertukar kabar dengan orang-orang absurd itu. Teman yang sudah dia anggap seperti keluarga, yaa beberapa bulan yang lalu Lisa berkenalan dengan mereka disalah satu grup chat aplikasi baca novel dan komik. Lisa menghempaskan diri keatas ranjang yang empuk, lalu melirik jam dindin disudut ruangan. Perbedaan waktu di Indonesia dan Inggris sekitar enam jam, jadi saat ini di Indonesia sekitar jam enam pagi. Lisa manggut-manggut lalu ikut menyelam kedalam perbincangan grup chat online nya.
Lisa Anastasia : Tidur woy, ngapain kalian jam segini belum tidur.
Ryu Marpuah : Matahari udah bangun sompret, masa gue harus tidur lagi🙄
Rey Saepudin : Gak ada akhlak anak ini, gue baru selesai solat nih masa tidur lagi. Yang ada digebuk mama gue😒
Nieludin : Niel bobok lagi ah, ngantuk nih habis begadang bikin konten video😴😴
Lisa Anastasia : Hylyh kalian dari mana aja, lose contact lama banget. Sok sibuk kalian :(
Ryu Marpuah : Sorry yah, gue sibuk urus perusahaan gue yang mengalami defisit akhir-akhir ini☹️
Rey Saepudin : Gue sibuk urus berkas, sebentar lagi kan gue berangkat lanjut study di Singapore.
Nieludin : Gue sibuk juga nih, urusin akun ig gue yang di hack orang🙄 BTW, sekarang Lisa sombong nih udah jadi orang inggris, banyak bule.
Lisa Anastasia : Mana ada, kalian tau sendiri lah disini orang-orang nya individualis banget. Jangankan mau bertegur sapa kaya di Indo, senyum aja nggak😒
Ryu Marpuah : Ada bule ganteng gak Lisa🤔
Reyy Saepudin : Lo mah nggak perlu bule, tiang jemuran di dandanin aja lo terpesona kan😒
Berbalas chat pun berlanjut, dari membahas dunia perkuliahan, kepindahan Rey yang akan melanjutkan pendidikan di Singapore, sampai membahas masalalu Lisa dengan Candra. Masih asyik berbalas chat, Lisa mendapat notif lain dari aplikasi novel online nya.
Lisa melirik ke layar ponsel, sudah lama gadis itu tidak membuka aplikasi novel online nya.
Hi! My name is Alexander Christian Luxe. I saw your profile in one of my favorite Komix groups, apparently we are following each other. greetings from me, I hope we can be good friends.
Lisa mengernyitkan dahi, sejak kapan dirinya masuk kedalam salah satu grup komix berbahasa Inggris bahkan saling mengikuti dengan pria ini. Lisa menepuk jidat, lalu menyumpah serapahi kebodohan nya sendiri.
Ya ampun! Sejak kapan aku masuk grup chat ini coba?! Pasti saat itu aku masih dalam kondisi kejiwaan yang paling parah!
Lisa tidak bisa percaya, betapa kesepian nya dirinya sampai bergabung dengan grup chat pecinta komix dengan sekumpulan orang bule tulen. Buat apa coba?! Supaya kita bisa berteman? Bercanda?! Lisa pasti sedang tidak sadar!
Lisa bahkan tidak pernah bergaul dikampus, dia kan anti sosial, mana mungkin mencari teman baru. Lewat aplikasi online pula?!
Lisa masih larut dalam kekhawatiran nya, sedangkan grup chat nya dengan keluarga MJSN masih terus berlanjut entah apa yang mereka bahas. Lisa sudah tidak mementingkan hal itu, sekarang yang dia pikirkan akan membalas chat dari orang asing itu atau tidak?!
Hi! Tulis nya lagi, membuat Lisa semakin merasa tidak nyaman. Gadis itu bimbang, membalas chat itu atau tidak.
Hi! ulang nya.
Hallo! Tulis Lisa akhirnya, gadis itu merubah posisi lalu menarik bantal sebagai sandaran kepala.
Are you Lisa? Gobl0k! Lisa memaki dirinya sendiri. Kenapa juga mendaftar dengan nama asli?
Yes.
Wow! Hi, Lisa. Thanks for replying my chat so soon.
Lisa mengernyit. Who is he folling? This guy doesn't look like he needs to improve his English! Lisa menyumpah serapah, merasa sudah dikerjai.
You're welcome. Thanks for writing to me, too. Crap! Call me Chris. .I'm German. I teach as a lecturer at the University of Manchester.
Dosen?! Astaga, sejak kapan dosen juga main aplikasi novel online?! Pikir Lisa terheran-heran.
I'm Lisa... Just Lisa. I'm Indonesian. I'm struggling with my doctorate degree.
Ikon smile terlihat dilayar ponsel. Hai, just Lisa!
Lisa memberikan ikon smile juga, lalu membalas. That's right!
Lisa lega karena sudah begitu implusif menjawab pertanyaan dari Chris. Ternyata dia sangat lucu dan senang mengobrol juga. Sangat jarang bisa menemukan karakter seperti itu pada laki-laki bule. Kira-kira dalam satu dalam sejuta. Memang Lisa harus melakukan test-drive dulu padanya. Karena menurut gosip, pecandu internet biasanya adalah anti sosial dikehidupan nyata.
Chris, atau siapa pun nama aslinya, adalah seorang dosen pada jurusan sastra Inggris. Dia juga bekerja paruh waktu menjadi penerjemah komix Inggris-Jerman jika ada waktu luang. Lisa membayangkan dirinya bertubuh pendek dengan rambut hitam lurus agak gondrong yang berantakan namun botak ditengah-tengahnya, gemuk dengan pipi gembil, dan memakai kacamata dengan bingkai bulat besar.
Gambaran itu adalah imej standar bagi Lisa untuk manusia superpintar.
Bisa kalian bayangkan bukan, seorang dosen yang mengajar disalah satu kampus elite. Sudah pasti dia termasuk kedalam golongan manusia yang memiliki kapasitas IQ diatas rata-rata. Namun Lisa yakin, pria bernama Chris itu berumur antara 40-50 keatas.
🌺
🌺
🌺
sorry kemarin nggak up wkwk, sekarang aku up nih. Jangan lupa klik favorite, like, komen dan vote yah.
**btw aku heran🤔🤔 readers ku pada kemana, kok like nya cuma segitu😭😭 Jangan pelit jempol dong, kasih like gak nambah dosa kok:(
100 like for next part👌👌**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Mhyla Andi Mali
up 80x
2021-09-18
0
Maida Abidah
chris nya umur 40-50 keats ... brrti bukn cwo kreta itu dong ... dy kn masi muda
2021-03-04
0
K.F
plis deh kak, aku gak paham ama bahasa inggrisnya☹️☹️☹️
2021-01-19
0