Happy reading
Entah mengapa key menurut dan menyuruh pelayan mengambil minumannya,setelah itu meletakkan minuman itu di depan Killa.
"Gitu doang dari tadi , ,hik, , ,hik" Ucap Killa di sisa sisa tangisannya.
Puuiihh.
Killa menyemburkan minimal itu ke baju key ,membuat Assisten Jun menahan tawanya .
"Ffffhhhh"
Key geram,dia menggertakan giginya menahan amarah ,nafasnya naik turun,melihat itu Assisten Han berhenti tertawa dan kembali ke mode seorang ajudan.
Brak..
Key menggebrak meja sampai membuat Killa terkejut,
"Hei, , kamuuu, , , , " Killa pun kesal ,dia pun bangkit sambil menunjuk key dengan tangan kirinya,belum sempat meluapkan emosinya tiba tiba pandangan Killa kabur ,pelan tapi pasti matanya tertutup dan gelap.
Killa pingsan.
"Astaga, merepotkan sekali " Kesal key saat tubuh Killa jatuh ke tubuhnya.
"Maaf tuan muda ,sini saya bantu " Ucap assisten Jun.
Saat hendak memberikan tubuh Killa untuk di bawa oleh assisten Jun ,tanpa sengaja Key menatap lekat wajah Killa yang terpejam ,sesekali tangisnya keluar,key tau Killa pasti sudah menangis dalam waktu yang lama.
"Sial,kenapa ketemu dia selalu sial,dan kenapa setiap bertemu dia ,dia selalu menangis ,hmm ,,cantik , , hhhhmmmm aromanya juga wangi ,bikin tenang " Gumam Key seolah terhipnotis dengan wajah Killa.
Melihat tuannya diam saja , Assisten Jun berdehem " khem...khem...tuan muda ." Panggil nya membuat Key tersadar dan memberikan tubuh Killa pada Jun.
"Aaarg, , nih bawa dia " Ucap Key dan saat Assisten Jun hendak mengangkat tubuh Killa ke dalam gendongannya,tiba tiba Key seolah tak rela dia kemudian menarik tubuh itu dan langsung mengangkat nya.
"Aark, , assisten Jun,kamu sangat lambat ." Ucap Key langsung menarik dan mengangkat tubuh Killa dengan enteng lalu di bawanya ke dalam mobil .
"Astaga tuan muda ,ada apa dengan dia ? aku paling gercep loh jika masalah beginian ,eeeh kok tumben ya " Gumam assisten Jun dalam hati saat baru menyadari jika Key sendiri lah yang mengangkat tubuh kecil Killa.
"Hei assisten goblok ,kamu mau di pecat ?" Teriak Key dari dalam mobil,karena sedari tadi assisten Jun hanya menatap tuan nya dari kejauhan.
Ancaman key membuat Assisten Jun terjingkrak dan melompat langsung berlari ke mobil.
Brug
Klik
Assisten Jun segera menutup pintu mobil dan menguncinya .
"Dasar siput " Kesal key sambil membuang muka ,
"maaf tuan muda" Ujar Assisten Jun.
"Sudah cepat jalan "
"Tapi mau di bawa kemana tuan muda " Jawab assisten Han pelan takut membuat Key murka.
Menatap tajam ke arah assisten Jun membuat Assisten Jun menelan ludah nya kasar karena ketakutan.
"Hmm kayaknya ke atas jambatan sana ,dan langsung Cemplungin ,pluuk mati deh " Ucap Key menyeringai.
Glek
Mendengar kekejaman itu membuat Assisten Jun kembali menelan kasar ludahnya sambil menatap dari kaca spion tengah.
"Ya ke Mension lah goblok,aku tidak sekejam yang ada di pikirn mu tuan Jun Jaelani " Ejeknya sambil menyebut nama lengkap Jun .
"Aah syukurlah jika begitu ,baiklah ayo pulang Key ." Jawab assisten Jun santai.
Mendengar itu membuat Key mengangkat sebelah alisnya merasa geram," Hehe maaf bos ,maaf " Cengirnya lagi kemudian langsung melajukan mobil menuju istananya.
Di perjalanan ,key sesekali melirik ke arah Killa yang masih pingsan,menatap wajah polos Kila entah mengapa membuat Jun tersenyum kecil.
"Siapa wanita ini?" Gumam Key sambil menatap lekat wajah Killa.
Assisten Jun melihat itu merasa aneh dengan tuannya,pasalnya Key adalah orang yang sangat sangat pemilih dalam bergaul ,bahkan ia tak tanggung tanggung menghukum orang yang tidak sengaja membuat ulah dengannya dengan membuat hidup orang itu sengsara,bukan hanya itu Key bahkan langsung membuang barang yang tanpa sengaja di Sentuh oleh orang asing ,termasuk sepatunya yang tanpa sengaja di Sentuh oleh Killa saat di rumah sakit beberapa waktu lalu.
"Apa dia jatuh cinta? aah tidak mungkin " Gumam assisten Jun menatap dari spion tengah.
Sadar akan tatapan sang assisten membuat Key berdehem,dan kembali memperbaiki duduknya dan pandangannya.
"Jangan salah faham ,aku hanya mewanti wanti jika dia bukan dari pihak musuh,kamu tau kan maksud ku " Ucap Key pada assisten nya.
Assisten Jun mengangguk paham ,dah Key segera menyuruhnya mencari tau tentang Killa.
"Aku ingin semua informasi tentang dia hari ini juga.' Pinta Key dan langsung di angguki oleh sang assisten.
Selang beberapa menit tibalah kini mereka di sebuah mansion yang sangat mewah ,mansion yang bernuansa Eropa itu begitu luas,di lengkapi dengan kolam renang dan sebuah taman yang sangat luas ,di sana terdapat berbagai macam buah buahan segar juga taman bunga yang sangat harum,bukan hanya itu di balkon atas juga Oma Gracia mempunyai taman anggrek yang bahkan hanya satu satunya di dunia.
Melihat sang tuan muda datang ,para dayang dan assisten di Mension itu berkumpul dan berjejer di depan pintu masuk hendak menyambut sang tuan muda,namun mereka semua terkejut saat tuan muda mereka kini keluar dengan membawa seorang wanita yang tengah pingsan,mereka semua melongo dan hampir pingsan ,pasalnya baru kali pertama key membawa seorang wanita ke Mension nya.
"Kenapa kalian diam,cepat buka " Teriak key pada semua asisten nya.
Terkejut bukan main mereka langsung terbirit-birit layaknya bebek yang di usir pemilik sawah.
"Lama banget sih,cepat panggilkan dokter Cintya, Oh ya jangan lupa siapkan makanan dan juga pakaian buat dia ,cepat " Perintah Key ,seolah di Mension itu hanya dialah di sana ,dia berteriak kencang sampai Oma Gracia turun dari persembunyiannya yaitu rumah kaca anggrek nya yang berada di puncak mansion.
Tak ..
tak
tak
Terdengar suara hentakan kaki Oma Gracia yang turun ke bawah,dan penasaran dengan keributan di bawah.
"Ada apa sih ribut ribut?" Tanya Oma Gracia pada assisten Jun yang masih berdiri tegak di sana.
"Oma, , eee itu Oma, , tuan muda membawa wanita ke rumah ini." Jelas Assisten Jun pada Oma.
Mendengar itu membuat Oma Gracia senang ,pasalnya ia sudah beberapa kali menjodohkan Key dengan wanita asal Jerman ,italia, Singapura,bahkan wanita lokal skalipun,namun belum ada yang cocok untuknya dan membuat Oma tertarik padanya.
Bahkan Oma Gracia sempat pesimis dengan Key yang tak kunjung menikah ,di samping usianya yang sudah tak lagi muda bahkan sudah sangat tua ,ia takut jika sang pencipta menarik rohnya dari jasadnya sebelum menimang Cucu ,untuk itu dia berusaha mencarinya cucu menantu yang baik latar belakangnya dan juga baik sikapnya,terlebih tulus pada mereka.
Membayangkan segera memiliki cicit yang begitu menggemaskan,Oma Gracia tersenyum senang lalu kembali ke rumah kaca dengan perasaan yang berbunga bunga.
Key membawa Killa menuju kamarnya,dia meletakkan Killa dengan sangat hati hati ,seolah tubuh Killa bagaikan telur muda yang salah sedikit langsung pecah.
Degh
Lagi lagi Key mengunci tatapannya pada wajah mulus Killa ,setetes air bening mengalir kembali dari sudut matanya yang masih terpejam,entah mengapa tangan Key seolah meronta ingin menghapus air mata itu ,tanpa sadar tangannya terangkat dan menghapus air mata Killa dengan jempolnya.
Setalah puas melihat wajah cantik Killa ,Key mengangkat tubuhnya hendak keluar ,namun ucapan Killa membuatnya menghentikan langkah.
"Mass, ,Mas Dony, , "
Key tanpa menoleh ia mengerut keningnya mengulang kata kata Killa.
"Apa? Dony? siapa Dony?" Gumam Key.
******
Hai hai hai, , apa yang akan terjadi selanjutnya? bagaimana kelanjutan dari pengakuan Anjani dan juga pertemuan Syakilla dan juga Key..
Geser bab yuk .
Jangan lupa tinggalkan jejak like , dan komentar nya ya...!!
Sampai jumpa..!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Katherina Ajawaila
semoga Killa bisa sembuh tapi tdk dgn dony thour. punya suami ngk jelas, mertua smbong
2024-07-25
0
julius
mulai bagus
2024-01-07
0