Guinevere masih menatap tajam pada pria yang berdiri dihadapannya ini, sungguh pria itu sangat mirip dengan Arion. Pria yang membunuhnya dan pria yang dia cintai. Kenapa bisa begini?
"Kucing imut keluarlah! Apa yang terjadi sebenarnya? Mengapa wajahnya mirip dengan sampah di masa laluku? Apa kau bercanda?" tanya Guinevere dengan senyum sinis di bibirnya.
[Eok eok...saya juga tidak tahu queen, informasi pria antagonis itu bahkan baru muncul hari ini]
"Sialan! Apa sistem ini masih dalam perbaikan? Kenapa bisa sebodoh ini? Harusnya kalian sudah mempunyai data-datanya sebelumnya." Gadis itu memarahi si kucing dan sistem yang tidak tahu menahu tentang pria antagonis sebelumnya.
[Queen, tolong jangan berkata begitu. Anda menyakiti hatiku queen. Eok eok]
"Cih! Memangnya kucing sistem macam dirimu punya hati? Kau bahkan tidak nyata!" Guinevere berdecih dan ia mendengus marah.
[Huhu...queen kau tega sekali] si kucing imut itu menangis lebay.
"Sudahlah, jangan menangis lagi. Mungkin ini sudah takdirku! Sekarang jelaskan saja padaku, identitas pria ini." tegas gadis itu seraya melihat ke arah pria didepannya dengan penuh amarah.
Menjelaskan antagonis pria...
Sistem figuran...
Loading...
Memindai...
10%....
20%....
30%...
40%...
50%...
60%...
70%...
80%....
90%...
100%...
Memindai selesai...
Ting!
[Identitas antagonis pria, nama Leon, usia 17 tahun, siswa SMA kelas 3 jurusan IPS, status anak orang kaya sombong dan angkuh, jatuh cinta pada protagonis wanita dan juga teman dekat protagonis pria. Dia adalah musuh dibalik selimut, mendekati protagonis pria untuk dekat dengan protagonis wanita]
"Oh begitu ya. Tapi, kenapa siswa di sekolah ini rata-rata orang kaya? Apa hanya Celia yang orang miskin disini?" tanya Guinevere kepada si kucing imut, karena dia bingung disekolah ini banyak kaum Borjuis. Sedangkan dirinya sangat menyedihkan di sana.
[Benar Queen, pemilik tubuh Queen adalah salah satu siswa yang berhasil masuk ke sekolah ini karena beasiswa]
"Oh... Kini aku paham kenapa gadis-gadis kemarin menindasnya. Sangat malang selalu pemilik asli tubuh ini. Pantas saja dia membutuhkan ratu untuk mengubah hidupnya," gumam Guinevere dengan percaya diri. Sementara si kucing imut hanya mengangguk-anggukkan kepalanya saja, ratunya ini memang sangat percaya diri.
"Kucing imut. Apa tugasku mengenai pria ini?" tanya Guinevere lagi.
[Tugas utama Queen adalah menyingkirkan para antagonis dari para protagonis. Namun, ada tugas tersembunyi dan akan meningkatkan nilai tambahan bila queen melakukan tugas lainnya yang berkaitan dengan antagonis. Contohnya, membuat antagonis pria jatuh cinta pada si pemilik tubuh]
"APA? Membuat dia jatuh cinta? Apa tidak ada tugas tambahan yang lain?" sentak Guinevere tak terima.
[Tidak ada Queen! Ini adalah tugas tambahannya]
"Sialan! Lalu rewardnya apa?" tanya Guinevere lagi. Dia tidak mau bekerja tanpa adanya uang atau reward yang menarik untuknya.
[Reward dari tugas tambahan ini adalah 100$ dan mendapatkan hadiah terbukanya lemari baju]
"Hadiah lemari baju? Apa maksudnya itu?"
[Eok eok...hadiah lemari baju adalah, dimana queen bisa memilih baju yang akan dipakai dan selalu tersedia kapan saja. Jadi queen, tidak perlu membeli baju ke toko baju]
"Bagus juga. Lalu, apakah aku harus membayar bajunya bila mengambil di lemari baju?" tanya gadis itu lagi.
[Eok eok...tentu saja Queen harus membayarnya, tapi hanya dengan setengah harga saja kok hehe] kekeh si kucing imut sambil mengeong.
"Ckckck, dasar sistem pelit!" desis Guinevere kesal. "Aku tidak akan mengambil tugas tambahan ini, tidak mau!" kata gadis itu lagi dengan tegas. Dia tidak mau mengambil tugas tambahan, pertama karena hadiah yang tidak sepadan. Kedua, ia tidak mau berlama-lama dengan dengan si antagonis ini. Tidak mau! Hanya dengan melihat wajah pria ini saja sudah membuat Guinevere ingin membunuhnya.
[Tapi Queen...]
"Pergi kau kucing sialan!" sentak Guinevere kesal.
Si kucing imut lalu menghilang dari pandangan sang ratu dalam sekejap. Setelah Guinevere mengusirnya. Kemudian Guinevere dikagetkan dengan tangan besar yang menarik kerah baju seragamnya. Dan Guinevere tak sempat untuk menghindar.
"Apa yang kau lakukan? Apa kau sudah gila hah? Lepaskan aku!" sentak gadis itu kepada Leon, si antagonis pria.
"Aku tidak akan melepaskanmu, sebelum kau berjanji untuk menjauhi Erika! Sebab, kau hanya pengaruh buruk untuknya," ujar Leon seraya menatap tajam para Guinevere as Celia.
Guinevere tentu saja tidak terima dengan penghinaan ini. Dia melepaskan tangan Leon yang menarik kerah bajunya itu, lalu menepisnya kasar. Meski ia harus susah payah menepisnya, sebab kekuatan tangannya yang lemah.
'Ya ampun, tubuh tokoh figuran ini sangat lemah. Sepertinya dia butuh banyak olahraga, lemah sekali' kata Guinevere dalam hatinya.
"Cih! Siapa kau melarang-larang aku untuk mendekati Erika? Apa kau pacarnya?" tanya Guinevere dengan tatapan sinis pada pria itu. Tatapan yang penuh kebencian, seakan ia menatap Arion suaminya yang sudah membunuhnya dulu.
Leon sebenarnya agak terkejut dengan perubahan penampilan Celia dan juga sikapnya. Akan tetapi, dia mengesampingkan semua itu. Malas juga bertanya, yang ia pedulikan hanyalah Erika.
"Bukan, tapi aku tidak mau kau mendekati Erika. Apa kau tau? Karena dirimu, Erika selalu kesulitan!" bentak Leon pada gadis itu.
Sedangkan Guinevere malah mengorek-ngorek telinganya dan menunjukkannya muka malas. Dia pun melangkah pergi dari sana karena tidak mau berurusan dengan Leon.
"Hey! Kenapa kau mengabaikanku? Dasar tidak sopan! Aku sedang mengajakmu bicara, dasar culun!" Leon geram karena sikap Guinevere yang dinilainya arogan. Pria itu tidak diam saja, ia berjalan menghampiri Guinevere. Kemudian menarik tangannya, hingga Guinevere yang tidak seimbang itu menabrak dada Leon dengan cukup keras.
"Hey! Apa yang kau lakukan?" sontak saja wajah Guinevere dan Leon berdekatan, mereka saling menatap satu sama lain.
'Kenapa...aku merasa tidak asing saat melihat matanya?' batin Leon kala ia melihat sorot mata Guinevere.
Pemberitahuan sistem...
[Tingkat rasa suka antagonis pria : 1]
"Sialan! Siapa yang mau membuat antagonis pria jatuh cinta padaku?" Guinevere terheran-heran, tiba saja di depan matanya ada layar hologram yang menunjukkan tentang tingkat rasa suka antagonis pria. Padahal dia sama sekali tidak ingin melakukan tugas tambahan.
...****...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Riani
Halunya luar biasa kak Irma🤗🤗❤️
2023-06-24
1
ciru
cakeep
2023-06-23
0
Anne Rukpaida
maksa bgt sih kamu kucing imut
2023-06-21
1