Tidur di sofa

Selesai makan Hanum melangkah kan kaki ke arah ruang tamu untuk mengambil belanjaan nya.

"Om aku tidur di mana?" tanya Hanum karena dia benar-benar belum tau pembagian wilayah di apartemen ini.

"Kamar itu" tunjuk Daniel pada kamar utama dan Hanum segera masuk tak berselang lama Hanum keluar kembali.

"Om salah tunjuk kamar ya,di sana ada barang-barang om" ujar Hanum

"Kita satu kamar" jawab Daniel lagi membuat Hanum terkaget dan menelan saliva nya.

"Kenapa kaget begitu? kamu lupa dengan pekerjaan mu?" tanya Daniel

"Buk-an begitu om"

"Letakkan barang-barang mu di lemari,tadi aku sudah minta pada pelayan apartemen membersihkan nya,kamu jangan makan gaji buta, semua keperluan ku kamu yang atur" potong Daniel dan di anggukki Hanum pelan dia tidak berani membantah lagi karena memang sudah tertulis jelas di perjanjian kalau Hanum harus menuruti semua perintah Daniel selama kontrak berlangsung.

Hanum masuk ke dalam kamar dan melihat lemari nya sudah rapi sebagian baju perempuan dan sebagian baju laki-laki, mungkin om Daniel sudah membelikan baju untuk nya.

"Kalau tau begini tadi aku tidak perlu belanja lagi tadi, pantasan om Daniel marah karena dia sudah belanja banyak tapi aku malah pulang telat " gumam Hanum pelan

Hanum dari tadi belum mandi dia segera meraih handuk dan masuk ke dalam kamar mandi.

Sedang kan Daniel sedang sibuk mengecek email dari Sonia untuk pekerjaan nya besok.

Perut Daniel terasa sangat kenyang membuat nya mengantuk, Daniel segera masuk ke dalam kamar.

"Clek"

"Aaaaakkkkk" teriak Hanum membuat Daniel panik dan mendekat lalu menutup mulut Hanum dengan satu tangan nya.

"Kamu kira ini di hutan, bagaimana kalau ada yang sedang duduk di balkon dan mendengar teriakan mu, mereka kira aku sedang menyiksa mu" ucap Daniel kesal

Hanum menepis tangan Daniel karena dia merasa kekurangan oksigen tapi handuk yang dia pakai terlepas seketika membuat Daniel melihat isi dalam nya dengan sempurna...

Dada Hanum benar-benar padat berisi dengan ujung berwarna pink,tubuh nya kecil tapi body nya sangat mantap membuat tubuh Daniel seketika menegang.

Hanum segera mengambil handuk nya dan masuk kembali ke kamar mandi,dia sangat malu dengan kejadian ini.

"Om keluar" pekik Hanum

"Kamu kira saya tertarik, punya istri saya jauh lebih bagus dari itu"sahut Daniel berbohong

"Keluar om" pekik Hanum lagi

"Aku tau itu trik perempuan seperti kamu kan! ingin membuat ku penasaran padahal kamu yang menggoda tapi sayang nya aku tidak tertarik dan tergoda,cepat pasang pakaian mu aku sudah mengantuk ingin tidur" ujar Daniel lalu segera keluar

"Kalau punya istri nya lebih bagus kenapa malah meminta ku di sini,kenapa bisa lepas segala ini handuk jadi nya aku terkesan menggoda lelaki tua itu" gerutu Hanum kesal

Daniel memilih tidur di sofa karena dia yakin tidak akan bisa tidur nyenyak jika bersama Hanum bayangan tubuh Hanum yang mulus dan padat membuat otak nya traveling, berarti benar yang di katakan Roni perempuan muda membuat kita jauh bergairah.

"Sial" umpat Daniel sambil menahan hasrat nya.

Setelah memasang baju Hanum segera keluar melihat Daniel yang berbaring di sofa mengenakan selimut.

"Apa aku benar-benar bukan tipe nya hingga Om Daniel memilih tidur di sofa" batin Hanum tapi dia tidak mau mengganggu Daniel,Hanum memilih berjalan ke arah dapur karena dia haus untuk masalah tadi Hanum pura-pura lupa.

"Kenapa dia terlihat santai dan tidak menawarkan ku pindah ke dalam" batin Daniel melihat Hanum yang berjalan cuek ke arah dapur

"Apa dia benar-benar menginginkan ku tidur di luar, sugar baby apa ini" lanjut nya dalam hati

Setelah minum Hanum kembali ke kamar, tubuh nya juga lelah dan butuh istirahat.

Waktu terus berjalan, Daniel melirik jam di dinding apartemen nya pukul 12 malam tapi Hanum tidak juga keluar untuk memanggil nya membuat Daniel memutuskan untuk masuk sendiri ke dalam kamar dia melihat Hanum yang sedang tertidur lelap membuat nya kesal.

"Bisa-bisa nya kamu tidur nyenyak sedang kan aku di luar sendirian kedinginan" geram Daniel lalu mengambil posisi untuk tidur di sebelah Hanum dan memeluk nya,Daniel tidak peduli Hanum marah jika dia bangun nanti Daniel akan mencari alasan lain.

Terpopuler

Comments

Devi Handayani

Devi Handayani

gengsi tapi demen....syulit ngaku perasaan sendiri .. uhhh dasar laki😓😓😓😓

2024-03-25

1

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Besar gengsi tp diam diam menahan hasrat

2024-03-08

0

munchbunch

munchbunch

/Facepalm/

2024-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Pekerjaan
3 Sumpah
4 Sugar baby
5 mencari pekerjaan
6 Mau
7 Wanita kuat
8 Kenalan
9 Perjanjian
10 Mobil Baru
11 Traktir
12 Menemani
13 Apartemen
14 Hilang perawan
15 Bekerja
16 Bekerja
17 Nasi goreng
18 Tidur di sofa
19 Vitamin mata
20 Berdebat
21 Bos Galak
22 Menginginkan kamu
23 Mandi
24 Pergi
25 Villa
26 Lelah
27 Tidak ada yang nikmat
28 Yang kamu inginkan
29 Hukuman
30 Aku ingin menikah
31 Tidak ingin hamil
32 Hamil
33 Pengantin baru
34 Lemah
35 Selingkuh
36 Candu
37 Orang kampung
38 Tidak hidup
39 berangkat bersama
40 Bertengkar
41 Kesal
42 mandi bersama
43 Uang
44 Belanja
45 Password
46 Tabrak lari
47 Cemburu
48 mencintai om
49 Anak ku
50 Batal
51 Gembel
52 Pindah
53 Cemburu
54 Kangen
55 Keponakan
56 Ingin anak
57 Pemuas nafsu
58 Melihat mertua
59 Jalan-jalan
60 Penasaran
61 Bandara
62 Bertemu
63 Mendatangi Vani
64 tempat Favorit
65 Satu istri
66 melecehkan
67 Nikah siri
68 Keluar kota
69 Mengamuk
70 Pagi yang indah
71 Kedatangan Susan
72 Bermain api
73 Cemburu
74 Selingkuh
75 Bulan madu
76 Cuci otak
77 menyendiri
78 panggilan
79 Rencana Robi
80 Pantai Ngobaran
81 Candu
82 obrolan lelaki
83 Malu
84 Mual
85 Nyaman dengan Vani
86 keponakan
87 Hamil
88 Pulang ke Jakarta
89 Panggilan
90 Bunda Papa
91 calon istri
92 membujuk
93 Marah
94 Tidak suka bekas dia
95 istri Sholeha
96 Obat
97 bertengkar
98 Hamil
99 Perasaan tenang
100 Rumah tangga yang sesungguhnya
101 Dian drop
102 Meninggal
103 minta uang
104 Kucing lucu
105 makin agresif
106 Di culik
107 perlawanan
108 Tidak sadar
109 Makin memburuk
110 Operasi
111 Selamat kan anak nya
112 Selesaikan kekacauan ini
113 Aditya membaik
114 Siuman
115 Kedatangan Mama Daniel
116 lelaki pecundang
117 Pulang
118 Pulang kampung
119 Sakit
120 Meninggal
121 Memperkenalkan Daniel
122 pertengkaran
123 Makin romantis
124 Kram
125 Di rawat
126 jenguk Vani
127 bintang film
128 Penyesalan
129 Tidak fokus
130 CCTV
131 gadis kampung
132 Kesalahan
133 Rumah sakit
134 Sahabat
135 Bolos
136 Cemburu
137 cemberut
138 Kekasih
139 Perempuan terakhir
140 pasar malam
141 Sakit
142 nikah muda
143 Sensitif
144 galau
145 menikah muda
146 Kantor
147 Kecolongan
148 Ulang tahun
149 Bar
150 membantu
151 kepanikan Hanum
152 Menikah
153 Menikah muda
154 melahirkan
155 Galau
156 Melahirkan
157 Nikah yuk
158 Sugar baby
159 Pulang
160 Menolak
161 Keras kepala
162 Patah hati
163 Melahirkan
164 Susan melahirkan
165 Restu
166 Mencari Robi
167 Memberikan restu
168 Sah
169 Apartemen
170 Meja makan jadi saksi
171 belanja
172 Makin lengket
173 Kenangan masa pengantin baru
174 Manis
175 Cemburu buta
176 bertengkar
177 Cara suami istri
178 Percaya
179 Tanda-tanda
180 Mencoba tespek
181 Hamil
182 Keponakan dan cucu
183 Periksa
184 Bete
185 Jalan-jalan
186 Bulan madu
187 Mewek
188 Kehidupan Aditya
189 Gendut
190 Ngidam
191 Kembar
192 Bahagia
193 Penampilan
194 menemani seharian
195 Marah
196 Hadiah
197 Melahirkan
198 Cemburu Hanum
199 End
Episodes

Updated 199 Episodes

1
Awal
2
Pekerjaan
3
Sumpah
4
Sugar baby
5
mencari pekerjaan
6
Mau
7
Wanita kuat
8
Kenalan
9
Perjanjian
10
Mobil Baru
11
Traktir
12
Menemani
13
Apartemen
14
Hilang perawan
15
Bekerja
16
Bekerja
17
Nasi goreng
18
Tidur di sofa
19
Vitamin mata
20
Berdebat
21
Bos Galak
22
Menginginkan kamu
23
Mandi
24
Pergi
25
Villa
26
Lelah
27
Tidak ada yang nikmat
28
Yang kamu inginkan
29
Hukuman
30
Aku ingin menikah
31
Tidak ingin hamil
32
Hamil
33
Pengantin baru
34
Lemah
35
Selingkuh
36
Candu
37
Orang kampung
38
Tidak hidup
39
berangkat bersama
40
Bertengkar
41
Kesal
42
mandi bersama
43
Uang
44
Belanja
45
Password
46
Tabrak lari
47
Cemburu
48
mencintai om
49
Anak ku
50
Batal
51
Gembel
52
Pindah
53
Cemburu
54
Kangen
55
Keponakan
56
Ingin anak
57
Pemuas nafsu
58
Melihat mertua
59
Jalan-jalan
60
Penasaran
61
Bandara
62
Bertemu
63
Mendatangi Vani
64
tempat Favorit
65
Satu istri
66
melecehkan
67
Nikah siri
68
Keluar kota
69
Mengamuk
70
Pagi yang indah
71
Kedatangan Susan
72
Bermain api
73
Cemburu
74
Selingkuh
75
Bulan madu
76
Cuci otak
77
menyendiri
78
panggilan
79
Rencana Robi
80
Pantai Ngobaran
81
Candu
82
obrolan lelaki
83
Malu
84
Mual
85
Nyaman dengan Vani
86
keponakan
87
Hamil
88
Pulang ke Jakarta
89
Panggilan
90
Bunda Papa
91
calon istri
92
membujuk
93
Marah
94
Tidak suka bekas dia
95
istri Sholeha
96
Obat
97
bertengkar
98
Hamil
99
Perasaan tenang
100
Rumah tangga yang sesungguhnya
101
Dian drop
102
Meninggal
103
minta uang
104
Kucing lucu
105
makin agresif
106
Di culik
107
perlawanan
108
Tidak sadar
109
Makin memburuk
110
Operasi
111
Selamat kan anak nya
112
Selesaikan kekacauan ini
113
Aditya membaik
114
Siuman
115
Kedatangan Mama Daniel
116
lelaki pecundang
117
Pulang
118
Pulang kampung
119
Sakit
120
Meninggal
121
Memperkenalkan Daniel
122
pertengkaran
123
Makin romantis
124
Kram
125
Di rawat
126
jenguk Vani
127
bintang film
128
Penyesalan
129
Tidak fokus
130
CCTV
131
gadis kampung
132
Kesalahan
133
Rumah sakit
134
Sahabat
135
Bolos
136
Cemburu
137
cemberut
138
Kekasih
139
Perempuan terakhir
140
pasar malam
141
Sakit
142
nikah muda
143
Sensitif
144
galau
145
menikah muda
146
Kantor
147
Kecolongan
148
Ulang tahun
149
Bar
150
membantu
151
kepanikan Hanum
152
Menikah
153
Menikah muda
154
melahirkan
155
Galau
156
Melahirkan
157
Nikah yuk
158
Sugar baby
159
Pulang
160
Menolak
161
Keras kepala
162
Patah hati
163
Melahirkan
164
Susan melahirkan
165
Restu
166
Mencari Robi
167
Memberikan restu
168
Sah
169
Apartemen
170
Meja makan jadi saksi
171
belanja
172
Makin lengket
173
Kenangan masa pengantin baru
174
Manis
175
Cemburu buta
176
bertengkar
177
Cara suami istri
178
Percaya
179
Tanda-tanda
180
Mencoba tespek
181
Hamil
182
Keponakan dan cucu
183
Periksa
184
Bete
185
Jalan-jalan
186
Bulan madu
187
Mewek
188
Kehidupan Aditya
189
Gendut
190
Ngidam
191
Kembar
192
Bahagia
193
Penampilan
194
menemani seharian
195
Marah
196
Hadiah
197
Melahirkan
198
Cemburu Hanum
199
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!