Menemani

"Bukan nya kamu sudah janji akan menemani ku satu bulan ini Full di rumah sayang kenapa sekarang malah pergi ini belum lagi satu Minggu"ujar Daniel kecewa

"Mas kamu harus bijaksana dong,mama sedang sakit dan dia butuh aku mas untuk menemani nya,kamu mau jadi menantu durhaka dan di kutuk jadi batu"

"Sayang,bukan masalah durhaka nya tapi aku masih butuh kamu di sini,aku masih kangen,apa kamu tidak kangen kita berjauhan begini"rengek Daniel manja

"Malu kalau di lihat Adit mas, kamu bukan seperti papa tapi adik untuk Adit,kamu harus mengerti mas keadaan ku,jika mama butuh aku harus ada! bukan nya kamu dulu sudah janji akan menerima keputusan ini"

"Sayang, ayolah aku masih mau bersama kamu,Satu Minggu lagi saja,kita buat adik untuk Adit dulu" mohon Daniel

"Adit saja sudah cukup mas,kamu sudah tua" jawab Susan cepat, memang Daniel sudah beberapa kali meminta Susan untuk hamil lagi agar dia mengurangi aktivitas nya tapi Susan tidak mau dia tidak ingin tubuh nya melebar kemana-mana dia sangat menjaga penampilan nya agar selalu cantik.

"Ayo lah sayang,aku masih kuat membuat mu KO di ranjang"

"Mas,kamu ini manja benget deh, nggak malu apa sama umur! palingan Minggu depan aku sudah pulang lagi mas,jaga Aditya ya bilang jangan telat makan nanti maag nya kambuh"ujar Susan mencium pipi Daniel lalu mengambil tas nya sedangkan Daniel menghela nafas berat dia kecewa dengan keputusan Susan yang lebih memilih mama nya tapi Daniel tidak boleh egois Susan juga punya keluarga yang sedang membutuhkan nya.

Setelah kepergian Susan,Daniel segera menghubungi Roni meminta Roni menemani nya malam ini,Susan selalu saja membohongi nya,dia akan baik pada Suaminya jika menginginkan sesuatu jika sudah di penuhi dia akan meninggalkan Daniel dengan alasan mama nya sakit.

"Akhirnya keluar kandang juga loe bro"ejek Roni

"Nanti malam gue tunggu di club,bete gue bro"

"Kenapa gue,kan loe udah ada Hanum,ya manfaatkan lah, percuma bayar mahal-mahal kalau masih bete" ucap Roni membuat Daniel tersadar kalau dia sudah punya sugar baby.

"Gue lupa bro"

"Jadi setelah hari itu loe nggak pernah temui Hanum lagi?" tanya Roni

"Nggak"

"Hubungi dia kasihan Hanum nungguin kabar dari Loe"

"Ya... nanti gue hubungi lagi" ujar Daniel menutup ponselnya lalu mencari kertas yang dia simpan kemarin.

Daniel mencoba menghubungi Hanum tapi panggilan pertama tidak ada jawaban dan Daniel mencoba menghubungi lagi.

"Hallo" jawab Hanum dengan suara serak nya

"Kemana saja kamu?"

"Ha....si-"

"Saya tanya kemana saja kamu? di hubungi tidak ada jawaban"

"He, it-u"

"Temani saya sore ini,kirim alamat kamu saya jemput " potong Daniel lalu menutup ponselnya

"Gila nih orang, datang dan pergi sesuka hati nya terus marah-marah, nggak tau apa aku masih ngantuk" gerutu Hanum lalu meletakkan ponsel nya dan mengulangi tidur nya kembali tapi tak berselang lama ponsel Hanum bunyi kembali.

"Hallo"

"Apa kamu tuli? saya bilang kirim alamat kmu saya jemput sore ini"

"Om jangan sore ini"

"Apa kamu lupa di perjanjian kalau saya berhak atas diri kamu selama masa kontrak dan kamu tidak boleh menolak"

"Ya tapi-"

"Sekarang!!!" titah Daniel menutup ponselnya lagi membuat Hanum semakin kesal dengan sugar Daddy nya ini, ternyata pekerjaan seperti ini di tuntut kesabaran yang extra.

Hanum segera mengetik alamat nya dan bangkit untuk bersiap-siap.

Tak berselang lama mobil sedan mewah terparkir di depan kost Hanum dan perempuan cantik itu segera keluar,Daniel melihat penampilan Hanum yang sangat sederhana tapi dia tidak berniat untuk mengubah nya toh dia dan Hanum juga tidak akan kemana-mana,hari ini Daniel ingin membeli satu apartemen untuk basecamp mereka.

"Kemana om?" tanya Hanum saat Daniel berhenti di suatu bangunan tinggi.

"Mall" jawab Daniel asal

"Tapi ini bukan tempat belanja deh om"

"Jangan banyak tanya turun!" perintah Daniel membuat Hanum meregut kesal

"Untung saja kaya kalau nggak husf udah aku jitak kali,ketus banget" batin Hanum

"Kalau mau ngomongin orang nya langsung jangan berani nya di belakang" ucap Daniel membuat Hanum terkejut.

"Om punya indra ke enam ya?"

"Jangan kan ke enam sepuluh juga punya" jawab Daniel lagi membuat Hanum terdiam tak berani berkata apa-apa.

Hanum masih melirik kiri kanan mencari Mall yang di katakan Daniel tadi.

"Lihat apa?" tanya Daniel

"Mall! tadi om bilang kan Mall"

"Astaga anak ini kelewatan polos nya" gumam Daniel pelan,dia hanya menjawab asal tapi justru Hanum menganggap itu serius.

"Di mana Mall nya om?"

"Di ujung jalan"jawab Daniel lagi dia melangkah kan kaki nya masuk kedalam Lift dan di ikuti Hanum cepat takut pintu lift nya keburu tertutup.

Di dalam lift hanya mereka berdua membuat jantung Hanum berdegup kencang saat Daniel memandangi nya lekat untung saja pintu lift cepat terbuka kalau tidak bisa-bisa Hanum mati berdiri.

Terpopuler

Comments

اختی وحی

اختی وحی

jngn² istri daniel selingkuh

2024-04-22

1

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Daniel jutek amat jd laki-laki

2024-03-08

0

Nyoman Sumiati

Nyoman Sumiati

dasar nih ssti : suamisuami takut istri

2024-03-04

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Pekerjaan
3 Sumpah
4 Sugar baby
5 mencari pekerjaan
6 Mau
7 Wanita kuat
8 Kenalan
9 Perjanjian
10 Mobil Baru
11 Traktir
12 Menemani
13 Apartemen
14 Hilang perawan
15 Bekerja
16 Bekerja
17 Nasi goreng
18 Tidur di sofa
19 Vitamin mata
20 Berdebat
21 Bos Galak
22 Menginginkan kamu
23 Mandi
24 Pergi
25 Villa
26 Lelah
27 Tidak ada yang nikmat
28 Yang kamu inginkan
29 Hukuman
30 Aku ingin menikah
31 Tidak ingin hamil
32 Hamil
33 Pengantin baru
34 Lemah
35 Selingkuh
36 Candu
37 Orang kampung
38 Tidak hidup
39 berangkat bersama
40 Bertengkar
41 Kesal
42 mandi bersama
43 Uang
44 Belanja
45 Password
46 Tabrak lari
47 Cemburu
48 mencintai om
49 Anak ku
50 Batal
51 Gembel
52 Pindah
53 Cemburu
54 Kangen
55 Keponakan
56 Ingin anak
57 Pemuas nafsu
58 Melihat mertua
59 Jalan-jalan
60 Penasaran
61 Bandara
62 Bertemu
63 Mendatangi Vani
64 tempat Favorit
65 Satu istri
66 melecehkan
67 Nikah siri
68 Keluar kota
69 Mengamuk
70 Pagi yang indah
71 Kedatangan Susan
72 Bermain api
73 Cemburu
74 Selingkuh
75 Bulan madu
76 Cuci otak
77 menyendiri
78 panggilan
79 Rencana Robi
80 Pantai Ngobaran
81 Candu
82 obrolan lelaki
83 Malu
84 Mual
85 Nyaman dengan Vani
86 keponakan
87 Hamil
88 Pulang ke Jakarta
89 Panggilan
90 Bunda Papa
91 calon istri
92 membujuk
93 Marah
94 Tidak suka bekas dia
95 istri Sholeha
96 Obat
97 bertengkar
98 Hamil
99 Perasaan tenang
100 Rumah tangga yang sesungguhnya
101 Dian drop
102 Meninggal
103 minta uang
104 Kucing lucu
105 makin agresif
106 Di culik
107 perlawanan
108 Tidak sadar
109 Makin memburuk
110 Operasi
111 Selamat kan anak nya
112 Selesaikan kekacauan ini
113 Aditya membaik
114 Siuman
115 Kedatangan Mama Daniel
116 lelaki pecundang
117 Pulang
118 Pulang kampung
119 Sakit
120 Meninggal
121 Memperkenalkan Daniel
122 pertengkaran
123 Makin romantis
124 Kram
125 Di rawat
126 jenguk Vani
127 bintang film
128 Penyesalan
129 Tidak fokus
130 CCTV
131 gadis kampung
132 Kesalahan
133 Rumah sakit
134 Sahabat
135 Bolos
136 Cemburu
137 cemberut
138 Kekasih
139 Perempuan terakhir
140 pasar malam
141 Sakit
142 nikah muda
143 Sensitif
144 galau
145 menikah muda
146 Kantor
147 Kecolongan
148 Ulang tahun
149 Bar
150 membantu
151 kepanikan Hanum
152 Menikah
153 Menikah muda
154 melahirkan
155 Galau
156 Melahirkan
157 Nikah yuk
158 Sugar baby
159 Pulang
160 Menolak
161 Keras kepala
162 Patah hati
163 Melahirkan
164 Susan melahirkan
165 Restu
166 Mencari Robi
167 Memberikan restu
168 Sah
169 Apartemen
170 Meja makan jadi saksi
171 belanja
172 Makin lengket
173 Kenangan masa pengantin baru
174 Manis
175 Cemburu buta
176 bertengkar
177 Cara suami istri
178 Percaya
179 Tanda-tanda
180 Mencoba tespek
181 Hamil
182 Keponakan dan cucu
183 Periksa
184 Bete
185 Jalan-jalan
186 Bulan madu
187 Mewek
188 Kehidupan Aditya
189 Gendut
190 Ngidam
191 Kembar
192 Bahagia
193 Penampilan
194 menemani seharian
195 Marah
196 Hadiah
197 Melahirkan
198 Cemburu Hanum
199 End
Episodes

Updated 199 Episodes

1
Awal
2
Pekerjaan
3
Sumpah
4
Sugar baby
5
mencari pekerjaan
6
Mau
7
Wanita kuat
8
Kenalan
9
Perjanjian
10
Mobil Baru
11
Traktir
12
Menemani
13
Apartemen
14
Hilang perawan
15
Bekerja
16
Bekerja
17
Nasi goreng
18
Tidur di sofa
19
Vitamin mata
20
Berdebat
21
Bos Galak
22
Menginginkan kamu
23
Mandi
24
Pergi
25
Villa
26
Lelah
27
Tidak ada yang nikmat
28
Yang kamu inginkan
29
Hukuman
30
Aku ingin menikah
31
Tidak ingin hamil
32
Hamil
33
Pengantin baru
34
Lemah
35
Selingkuh
36
Candu
37
Orang kampung
38
Tidak hidup
39
berangkat bersama
40
Bertengkar
41
Kesal
42
mandi bersama
43
Uang
44
Belanja
45
Password
46
Tabrak lari
47
Cemburu
48
mencintai om
49
Anak ku
50
Batal
51
Gembel
52
Pindah
53
Cemburu
54
Kangen
55
Keponakan
56
Ingin anak
57
Pemuas nafsu
58
Melihat mertua
59
Jalan-jalan
60
Penasaran
61
Bandara
62
Bertemu
63
Mendatangi Vani
64
tempat Favorit
65
Satu istri
66
melecehkan
67
Nikah siri
68
Keluar kota
69
Mengamuk
70
Pagi yang indah
71
Kedatangan Susan
72
Bermain api
73
Cemburu
74
Selingkuh
75
Bulan madu
76
Cuci otak
77
menyendiri
78
panggilan
79
Rencana Robi
80
Pantai Ngobaran
81
Candu
82
obrolan lelaki
83
Malu
84
Mual
85
Nyaman dengan Vani
86
keponakan
87
Hamil
88
Pulang ke Jakarta
89
Panggilan
90
Bunda Papa
91
calon istri
92
membujuk
93
Marah
94
Tidak suka bekas dia
95
istri Sholeha
96
Obat
97
bertengkar
98
Hamil
99
Perasaan tenang
100
Rumah tangga yang sesungguhnya
101
Dian drop
102
Meninggal
103
minta uang
104
Kucing lucu
105
makin agresif
106
Di culik
107
perlawanan
108
Tidak sadar
109
Makin memburuk
110
Operasi
111
Selamat kan anak nya
112
Selesaikan kekacauan ini
113
Aditya membaik
114
Siuman
115
Kedatangan Mama Daniel
116
lelaki pecundang
117
Pulang
118
Pulang kampung
119
Sakit
120
Meninggal
121
Memperkenalkan Daniel
122
pertengkaran
123
Makin romantis
124
Kram
125
Di rawat
126
jenguk Vani
127
bintang film
128
Penyesalan
129
Tidak fokus
130
CCTV
131
gadis kampung
132
Kesalahan
133
Rumah sakit
134
Sahabat
135
Bolos
136
Cemburu
137
cemberut
138
Kekasih
139
Perempuan terakhir
140
pasar malam
141
Sakit
142
nikah muda
143
Sensitif
144
galau
145
menikah muda
146
Kantor
147
Kecolongan
148
Ulang tahun
149
Bar
150
membantu
151
kepanikan Hanum
152
Menikah
153
Menikah muda
154
melahirkan
155
Galau
156
Melahirkan
157
Nikah yuk
158
Sugar baby
159
Pulang
160
Menolak
161
Keras kepala
162
Patah hati
163
Melahirkan
164
Susan melahirkan
165
Restu
166
Mencari Robi
167
Memberikan restu
168
Sah
169
Apartemen
170
Meja makan jadi saksi
171
belanja
172
Makin lengket
173
Kenangan masa pengantin baru
174
Manis
175
Cemburu buta
176
bertengkar
177
Cara suami istri
178
Percaya
179
Tanda-tanda
180
Mencoba tespek
181
Hamil
182
Keponakan dan cucu
183
Periksa
184
Bete
185
Jalan-jalan
186
Bulan madu
187
Mewek
188
Kehidupan Aditya
189
Gendut
190
Ngidam
191
Kembar
192
Bahagia
193
Penampilan
194
menemani seharian
195
Marah
196
Hadiah
197
Melahirkan
198
Cemburu Hanum
199
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!