Setelah mempertimbangkannya akhirnya Sean menyetujui permintaan daddy-nya yaitu Edmund Hillary Clinton. Sean dan Viola berangkat bersama sehari sebelum acara ulang tahun.
Viola menatap kagum mansion utama milik keluarga Edmund yang merupakan ayah mertuanya.
Terlihat Sean ragu melangkahkan kakinya ke dalam rumah utama, ingatannya berputar ke masa kecilnya dimana Mariana atau bernama lengkap Mariana Renata Clinton yang merupakan istri sah dari Edmund memperlakukannya tidak baik.
Kehidupan kecilnya begitu buruk karena bukan hanya Mariana saja yang menyiksanya tetapi kedua saudaranya yang bernama Ersand Duanda Clinton yang berusia 35 tahun dan juga saudara kembarnya yang bernama Edward Snowden Clinton kerap menyiksanya di masa lalu. Bahkan sampai sekarang keduanya selalu mencoba mencari kelemahannya dalam berbisnis.
Sean juga mempunyai saudara perempuan bernama Melanie Putria Clinton, Melanie seumuran dengannya dan sifat Melanie berbeda dari kedua saudaranya, sifat Melanie sangat lembut dan baik dari sepengatahuan nya.
Sean tidak tau mengapa Mariana selalu berbuat jahat padanya? Bayangkan saja siapa yang tidak marah jika suaminya ketahuan selingkuh dan lebih parahnya sudah memiliki seorang anak. Hal itu membuat Mariana murka bahkan Mariana menggugat cerai Edmund tetapi Mariana ingat jika dirinya masih memiliki ke tiga anaknya membuat Mariana mengurungkan niatnya.
Edmund juga meminta maaf atas perlakuannya, Edmund berjanji akan berubah dan Mariana pun menerima permintaan maaf Edmund.
Hingga saat ini Mariana masih belum menerima Sean, siapa yang tahan melihat tumbuh kembang anak dari hasil perselingkuhan suaminya sendiri, hanya orang tidak waras saja yang tahan.
Bahkan nama keluarga Edmund tidak di turunkan untuk Sean yang merupakan anak kandungnya juga, itu permintaan Mariana dan Edmund mengabulkannya, nama belakang Sean adalah nama keluarga mendiang mama Sean yang bernama Rosella Frendolem yang tidak jelas keluarganya, tetapi setahu Sean mendiang mamanya adalah anak yatim.
'Apa kamu ragu untuk masuk? jika tidak mau kita bisa pulang" Viola nampak mengetahui keraguan Sean
'Tidak sayang, saddy sudah bersusah payah menyiapkan acara ini. Aku juga sangat ingin merasakan kasih sayang daddy, aku tidak apa-apa" Sean mencoba kuat dan tegar
Sean tidak boleh memperlihatkan kelemahannya karena orang-orang akan tau bagaimana sifatnya yang bisa saja membuat para musuhnya menjatuhkan dirinya.
'Mari kita masuk" ajak Sean menggandeng tangan Viola
Mereka berdua di beri hormat oleh para pengawal yang berjaga, kedatangan keduanya di sambut hangat oleh Edmund dan nampak Mariana terlihat kesal dengan kedatangannya membuat Sean hanya tersenyum miris.
Sean tidak mungkin menyalahkan sikap Mariana padanya, Sean paham betul bagaimana perasaan Mariana yang di selingkuhi Edmund. Tetapi apa tidak bisa Mariana memaafkannya sedikit saja? Sean juga korban dari kejadian ini, Sean tidak tau apa-apa dan harus menanggung dosa Rosella dan Edmund.
'Kamu sudah datang, mari masuk" ajak Edmund dan di angguki Sean
Viola melirik Mariana sebelum ikut masuk ke dalam, Viola mengingat jelas saat pernikahannya dengan Sean. Keluarga Edmund tidak ada yang datang membuatnya tersenyum miris.
'Terimakasih sekali lagi Tuhan, aku ingin membuat Sean bahagia, bantu aku Tuhan untuk membuat Sean selalu tersenyum" batin Viola
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, seharusnya mereka sudah sampai sejak jam 5 sore tadi tetapi Sean nampak ragu untuk datang akhirnya mereka datang kelamaan.
'Sebaiknya kita makan saja, ke-tiga saudara mu sudah menunggu" Edmund menggenggam tangan Sean dan Sean hanya menurut
Sedangkan Viola dan Mariana berjalan beriringan. Viola tau jika Mariana pasti berbuat sesuatu pada Sean.
'Makanlah, lihatlah masakan ini. Mommy mu memasak khusus untukmu" Edmund memperlihatkan beberapa masakan seafood
Terlihat Mariana tersenyum licik dan Viola melihat itu karena Viola berada di samping Mariana.
Sedangkan Sean menahan nafas, ingatannya berputar saat dirinya masih kecil dan Mariana selalu memaksanya untuk makan jenis seafood yang membuatnya sesak nafas dan bintik-bintik merah akan menghiasi tubuhnya. Bukan itu saja, jika Sean makan makanan sejenis seafood maka Sean akan sakit hingga seminggu lebih, sungguh penderitaan yang membuat Sean memilih untuk mati saja.
Sedangkan Edmund sedikit pun tidak mengetahui kehidupan Sean kecil, dirinya hanya sibuk berbisnis untuk memajukan perusahaannya yang sekarang begitu besar dan beruntungnya otak pintar Edmund di turunkan pada Sean yang kini bisnisnya bisa menyeimbangi perusahaan Edmund.
'Makanlah biar daddy yang menyiapkan untukmu" Edmund nampak antusias menyiapkan makanan untuk Sean
'Daddy, jika daddy lupa suamiku alergi terhadap seafood" akhirnya Viola buka suara
Edmund terdiam, apa benar Sean alergi terhadap jenis seafood? bukankah Mariana mengatakan jika seafood adalah makanan kesukaan Sean sejak kecil.
Sedangkan Mariana terdiam, Mariana berpikir bagaimana bisa Viola tau makanan yang tidak boleh Sean konsumsi padahal setahunya Viola tidak mencintai Sean bahkan selalu berbuat jahat pada Sean, apa berita itu hanya hoax? Jika benar maka dirinya akan tamat di tangan Edmund karena Edmund sudah berniat memperbaiki hubungannya dengan Sean.
'Tetapi karena mommy sudah bersusah payah menyiapkan makanan ini untuk suamiku yang alergi seafood maka aku sebagai menantu yang baik akan memakannya sebagai rasa terimakasih atas kasih sayang mommy pada suamiku" Viola tersenyum sinis pada Mariana yang terdiam membeku
'Bukankah mommy begitu tau dan hafal betul makanan kesukaan suamiku tetapi mengapa nommy menyiapkan seafood yang notabet adalah makanan yang tidak boleh suamiku konsumsi? apa mommy lupa?" tanya Viola mencoba membuat Mariana marah tetapi Mariana juga adalah wanita yang licik
'Ah iya kamu benar menantu, sepertinya mommy lupa makanan yang tidak boleh Sean konsumsi, karena Sean sudah pergi sangat lama" Mariana beralasan
'Kamu ini bagaimana sih? Ya sudah kamu sebagai istri Sean siapkan makanan untuknya" Edmund menghela nafas panjang karena merasa malu pada Sean
'Baik daddy" Viola menyiapkan makanan untuk Sean
Sedangkan Ersand dan Edward menatap tajam Sean, mereka sangat membenci Sean dan berniat akan menghabisi Sean nantinya.
Menurut mereka Sean mendapatkan hidup yang baik, memiliki paras yang rupawan, otak yang begitu encer dan satu lagi memiliki istri yang begitu cantik. Mereka berniat akan merusak pernikahan Sean dan Viola karena setahu mereka jika pernikahan Sean dan Viola tidaklah baik.
Melanie menatap Viola dengan tatapan sinis, Melanie merasakan yang namanya sister complex. Melanie menyukai Sean sebagai seorang pria dan Sean tidak mengetahui itu, Sean hanya berpikir jika hanya Melanie saja yang baik padanya di keluarganya.
'Aku tau kamu menyukai suamiku, bagaimana jika aku mengatakan ini pada media, bagaimana nasib karirmu nanti" bisik Viola membuat Melanie terkejut
'Jangan harap bisa merusak karirku! Kamu akan segera di ceraikan Sean, lihat saja nanti!" balas Melanie mengeluarkan taringnya yang sesungguhnya
'Oh ya, aku begitu takut uuuu... jangan lupa suamiku sangat bucin padaku. Apapun yang aku minta dia selalu mengabulkannya, kamu hanya abu bagiku! Aku akan mengatakan pada Sean jika kamu memasang CCTV di kamarnya!" ancam Viola membuat Melanie takut
'Bagaimana bisa Viola tau aku memasang CCTV di kamar Sean" batin Melanie
'Jadi benar dia memasang CCTV di kamar Sean? Aku akan memeriksanya nanti dan akan ku buat dirinya di liputi perasaan panas" batin Viola marah pada Melanie
Untung saja Sean tidak pernah pulang ke Mansion ini setelah umurnya 15 tahun tetapi sebelum itu apa Melanie sudah memasang CCTV? jika benar maka Viola akan memberi Melanie pelajaran.
⚫⚫⚫
Cih, ternyata Melanie sama jahatnya dengan keluarganya.
Semoga kalian suka yaa..
riri-can
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
silent reader🤫
thor bisa gak tanda ( ' ) jangan ada di awal percakapan ini aku ngiranya si tokoh lagi ngomong dalam hati thor .....kalo gak pakai tanda ini aja ( "/**) ini cuman sekedar saran aja ya ka 🙏🙏
2023-11-06
0