Arumi pun tersenyum puas melihat Faris yang begitu mudah memberikan apapun yang dia inginkan.
"Terima kasih ya Mas,aku sangat beruntung bisa dekat dengan Mas."ucap Arumi sembari bergelayut manja...
Faris pun tersenyum sembari menatap wajah bahagia sang kekasih..
"Apa yang enggak buat kamu sayang,ya sudah kamu boleh membeli apapun yang kamu suka,mau tas,jam tangan dan gaun kamu boleh ambil semuanya."Faris pun selalu memanjakan Arumi..
Arumi pun bersorak bahagia dia ingin menghabiskan masa mudanya untuk mencari uang namun caranya salah dia menggunakan kecantikannya untuk menjerat laki laki.
"Terima kasih Mas.."ucap Arumi,Arumi pun langsung mengambil beberapa barang dan kemudian dia mengajak Faris untuk pergi meninggalkan butik tentunya setelah membayar.
Di lain tempat....
Pak Arga sedang berada di sebuah restoran dia sedang menunggu selingkuhannya datang,namun Arumi sepertinya melupakan janjinya pada laki laki paruh baya itu..
"Arumi kenapa kamu gak datang.."ucap Pak Arga mulai sedikit khawatir..
Pak Arga pun menghubungi Arumi namun ponselnya tak di angkat. Dan tak lama setelah itu Arumi pun datang menemui Pak Arga.
"Maaf ya Om,Arumi datang telat tadi gak ada taksi jadi Arumi harus nunggu lama deh dan terpaksa Arumi harus naik ojek.."ucap Arumi dengan manjanya...
Pak Arga pun tersenyum dia pun langsung mengajak Arumi untuk makan siang dan setelah itu Pak Arga pun mengajak Arumi ke sebuah diler mobil untuk membelikan Arumi sebuah mobil baru.
"Om untuk apa kita kesini?"tanya Arumi lirih.
Pak Arga pun tersenyum lalu dia mengajak Arumi untuk melihat lihat mobil yang Arumi suka.
"Kamu suka mobil yang mana sayang kamu pilih saja. Om akan membelikannya untuk kamu.."ucapan Pak Arga membuat Arumi langsung tersenyum bahagia..
Arumi pun langsung menatap kearah Pak Arga dia tersenyum senang.
"Benarkah Om tapi mobil kan harganya gak murah dan mana mungkin Om akan membelikannya untuk aku.."Arumi pun berpura pura menolaknya..
Pak Arga pun tersenyum lalu di memegang bahu Arumi dengan lembut.
"Sayang apapun yang kamu inginkan kamu boleh membelinya asalkan kamu tetap menjadi kesayangan Om dan kamu harus membuat Om puas dengan kamu."ucap Pak Arga dengan senyuman manja..
Arumi pun mengerti apa maksud dari laki laki itu,Arumi pun hanya menganggukkan kepalanya dan kemudian dia tersenyum.
"Om gak perlu khawatir aku akan membuat Om tak bisa melepaskan aku. Bahkan aku akan bisa membuat Om melupakan istri Om.."Arumi pun berbicara semakin terlihat berani.
Pak Arga pun tersenyum puas dia tahu bahwa wanita yang ada di hadapannya adalah wanita liar yang bisa dia pakai kapanpun dia mau dan tentunya Arumi lebih asik jika di jadikan bahan untuk bersenang senang asalkan dia di belikan uang..
"Oke thanks baby.."ucap Pak Arga sembari menatap kekasih gelapnya itu..
...****************...
Raffa Pov..
Raffa yang sedang sibuk mencari sesuatu untuk membeli hadiah buat Arumi pun tanpa sengaja bertemu dengan sahabat lamanya yaitu Iskandar. Iskandar yang telah menetap di Amerika pun masih mengenalinya...
"Raffa...."ucap Iskandar dengan nada suara yang lembut.
Raffa pun menatap kearah Iskandar yang sedang menatapnya juga.
"Iskandar bukan?"tanya Raffa tak percaya.
Mereka pun langsung berpelukan selayaknya seorang sahabat yang sudah sangat lama tak bertemu. Iskandar juga mengajak Raffa untuk main kerumahnya yang tak jauh dari tempat mereka berada saat ini..
"Ikutlah denganku aku akan memperkenalkan kamu dengan keluargaku di sini.. Oh iya kapan kamu akan kembali ke Jakarta?"tanya Iskandar lirih.
Raffa pun gak keberatan dia pun ikut dengan Iskandar menuju apartemen miliknya.
"Mungkin lusa aku akan kembali ke Jakarta. Oh iya aku dengar kamu sudah menikah ya wah senangnya pasti kehidupan kamu sangat bahagia."ucapan Raffa membuat Iskandar tersenyum...
Iskandar pun mengangguk dia tersenyum menatap sang sahabat...
"Iya aku sudah menikah dan sekarang istriku sedang mengandung anak pertama kami. Sudah kamu ikut saja nanti aku kenalin kamu sama istriku."ucap Iskandar dengan senyumannya yang sumringah..
Raffa pun tersenyum bahagia mendengar bahwa sahabatnya itu telah memiliki keluarga.
"Syukurlah aku ikut senang mendengarnya. Baiklah sepertinya aku tak punya banyak waktu kalau begitu kapan kapan aku akan kembali mengunjungi kamu ya."Raffa pun hendak meninggalkan sahabatnya itu namun Iskandar tetap memaksa untuk mengajak Raffa ikut bersamanya..
"Enggak kamu harus mampir dulu, apartemen aku gak jauh kok dari sini."Iskandar pun langsung menarik lengan sahabatnya itu.
Raffa pun tak bisa menolaknya dia pun langsung ikut bersama sahabatnya itu.
"Baiklah tapi aku gak bisa berlama lama ya."pekik Raffa lalu keduanya pun pergi ke apartemen miliknya...
Sesampainya di sebuah apartemen mewah mata Raffa di suguhkan dengan pemandangan yang tak biasa. Raffa melihat bahwa ada Intan di sana seperti mimpi bahwa ternyata Iskandar menikahi Intan sahabat mereka...
"Wow sebuah kebetulan kamu menikahi Intan. kenapa kalian tega tak memberitahuku sahabat macam apa kamu itu.."umpat Raffa sembari memukul sahabatnya dengan lembut.
Iskandar dan Intan hanya tersenyum sembari menatap wajah terkejut sang sahabat...
"Maaf aku gak bermaksud untuk berbohong tapi waktu kami menikah bukannya kamu sedang berada di Canada untuk sebuah bisnis."ucap Iskandar sembari tersenyum...
Raffa pun ikut tersenyum dia mengingat bahwa dirinya memang sedang berada di Canada waktu itu dan bukannya dia tak di undang namun dia yang gak bisa datang...
"Oh kalau begitu berarti aku yang terlalu sibuk ya maaf kalau begitu.."ucap Raffa kemudian dia pun dipersilahkan untuk duduk kemudian mereka pun berbincang bersama...
Cukup lama mereka menghabiskan waktu bersama bahkan Raffa sendiri sampai melupakan niatnya untuk mencarikan hadiah untuk kekasihnya.
"Oh iya Raff kapan kamu akan menikah? kapan kapan kenalin dong calon istrimu. wah apa jangan jangan kamu jomblo akut ya sama seperti waktu dulu.."Iskandar pun mulai menggoda Raffa.
Raffa pun tersenyum dia mengingat bagaimana dulu dia gak pernah jatuh cinta pada siapapun apalagi Raffa hanya fokus pada pelajaran dan juga untuk saat ini dia selalu fokus pada perkejaan.
"Enggak kok sekarang aku sudah memiliki kekasih dan kapan kapan aku akan mengenalkan pada kalian.."Raffa pun tersenyum bahagia mengingat wajah cantik Arumi...
Iskandar pun menatap kearah sang istri dan tersenyum..
"Baguslah itu yang kami harapkan karena gak lucu juga jika seorang Raffa Bintang Alaska adalah jomblo abadi. Bisa bisa kami harus membuka biro jodoh untuk kamu nanti.."Iskandar pun masih saja menggoda Raffa.
Raffa pun hanya menggelengkan kepalanya dan tak menanggapi ucapan sahabatnya itu..
Setelah cukup lama berbincang Raffa pun berpamitan untuk kembali ke hotel tempat dia menginap karena lusa Raffa sudah harus kembali ke Jakarta...
Setalah sampai di hotel tempat dia menginap, Raffa pun langsung mengemasi barang barang miliknya karena pada pagi harinya Raffa sudah harus kembali ke Indonesia. Raffa sudah sangat merindukan kedua orang tuanya dan juga dia sangat merindukan Arumi kekasihnya...
"Arumi aku kangen sama kamu dan aku akan segera kembali ke Indonesia. Arumi kamu bersabar ya setelah ini aku akan membawa kamu bertemu dengan kedua orang tuaku dan aku akan segera melamar kamu sebagai istriku.."Raffa pun menatap cincin berlian yang sudah dia siapkan untuk melamar kekasihnya itu...
Raffa selalu berharap bahwa Arumi adalah wanita yang terakhir dalam hidupnya. Arumi adalah cinta pertamanya dan dia juga cinta terakhir untuknya.
"Aku berharap kamu adalah yang pertama dan terakhir untukku Arumi. Kamu tahu jika aku sangat mencintaimu dan aku berharap kamulah jodohku."Raffa pun kembali tersenyum sembari menatap kearah cincin yang ada di hadapannya...
...****************...
Di tempat yang berbeda...
Seorang wanita cantik dan juga memiliki kulit yang putih dan juga berparas anggun sedang berjalan di sebuah mall terbesar di Jakarta..
Wanita itu bernama Revalina Paramitha atau bisa di sapa Reva.
Reva merupakan anak dari seorang karyawan bisa bernama Bapak Andi salah seorang karyawan Raffa di perusahaan miliknya.
Reva merupakan seorang office girl di sebuah mall terbesar di Jakarta.
Kehidupan sederhana dan apa adanya membuat Reva menjadi wanita yang mandiri dan sederhana walaupun dia memiliki kecantikan yang luar biasa namun Reva lebih memilih untuk menyembunyikan kecantikannya dari mata laki laki..
Reva juga seorang anak tunggal dari keluarga Andi Alamsyah,,semenjak sang Bunda meninggal dunia beberapa tahun yang lalu Reva hanya hidup berdua dengan sang Ayah dan Reva sendiri memilih untuk mencari pekerjaan paruh waktu untuk membantu perekonomian keluarganya...
Reva juga seorang disainer muda namun dia memilih untuk menyembunyikan jati dirinya dan lebih mencintai pekerjaannya sebagai office girl entah apa alasannya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments