di tempat lain saat malam hari
Bella dengan teman-teman nya seperti biasa bermain kartu di basecamp jika tidak ada kegiatan balapan dan tidak ada uang untuk pergi ke bar minum-minum.
teriakan-teriakan kalah dan menang begitu menggema ditempat itu.
"yuhu udah sini semua!!"teriak Bella mengutip uang-uang pecah dari depan lawan mainnya yang kalah.
seperti biasa Bella selalu memenangkan setiap putaran membuat beberapa orang bersorak senang untuk nya.
"udah Bel,lhu tinggal aja dulu"
beberapa orang meminta Bella untuk tinggal karna terus menang bahkan tidak memberikan mereka kesempatan.
namun Bella tetap saja bermain dan terus menang.
hingga seorang pria tampan dengan kulit putih bersih datang menggunakan motor besarnya,turun dari motor nya kemudian menghampiri kerumunan.
"fiuut Bel siapa tuh yang datang"
orang-orang yang melihat pria tampan itu datang langsung menyoraki Bella yang masih asyik bermain kartu.
"Alex?ngapa lhu datang dimari?mau nagkap kita Karna main judi?"tanya Bella dengan wajah polosnya membuat Alex yang mendengar nya tertawa.
"mana mungkin,aku hanya ingin bertemu dengan mu"ujar Alex menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"cieeee"ucap mereka serentak.
Bella juga jadi salting hingga menggaruk kepalanya yang memang sebenarnya gatal."tapi gue masih main"
baru saja Bella mengatakan nya mereka yang tadinya bermain kartu langsung menyembunyikan kartu nya,"kita tidak main lagi"ucap mereka serentak sambil cengengesan memperlihatkan gigi-gigi yang kuning.
sejenak suasana menjadi hening dan hanya terdengar suara jangkrik karna lokasi itu memang seperti perladangan.
"gigi pada kuning juga kagak tahu malu,udah tutup tu mulut bau!"ejek Bella mencah keheningan membuat mereka semua spontan menutup mulut dan tertawa.
"padahal lhu juga gitu Bel"ujar Ray dengan wajah cemberutnya.
"sembarangan"Bella langsung memukul kepala Ray,membuat Ray tidak terima dan membalas hingga mereka menjadi gelut beberapa saat.
Sedangkan Alex dan yang lainnya melihat semua itu tiba-tiba terdiam kemudian tertawa dan bersabar menunggu sambil melihat Bella dan Ray yang super aktif.
sampai keduanya berhenti gelud dan suasana tenang barulah Bella bangkit dan menghampiri Alex.
"udah selesai?"tanya pria tampan dengan gigi rapi itu.
"apaan sih lhu!Udah ah yok cabut!"ucap Bella bete saat melihat wajah Ray lagi kemudian naik motor Alex duluan.
Alex yang melihat wajah kesal Bella hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan tersenyum tipis dan naik ke motor nya dimana Bella sudah duduk terlebih dulu disana.
"jangan lupa bawa motor gue pulang!!Kalo kagak abis lho!"ancam Bella pada Ray membuat Ray Mendesah kasar begitu kesal dengan teman nya itu.
"temen setan lhu ya"umpatnya.
mendengar itu Bella akan membalas ucapannya tapi Matanya seketika membulat sempurna saat tiba-tiba Alex memasang kan helm padanya,bahkan tanpa sadar wajah nya merona dengan tatapan yang tak teralihkan dari wajah tampan Alex.
"cieeee!!ehem ehem"semua orang bersorak dan menggoda mereka berdua,namun mereka yang jadi salting melihat keromantisan yang dilakukan Alex.
"kenapa jantung gua dag Dig dug gini dah?"gumam Bella tak mengerti.
"gue bawa Bella dulu ya"
ucap Alex setelah selesai memakaikan helm untuk Bella dan naik ke motor nya.
"yoii,nanti balikin lagi ya"ucap mereka serentak membuat Alex yang sudah menjalankan motor nya membunyikan klakson.
"Bel jangan lupa bawaain gue ponakan pulang nanti"teriak Ray tiba-tiba membuat mereka semua tertawa terbahak-bahak dan mengoper kepala Ray seperti Bola.
...
setelah beberapa saat diperjalanan Alex akhirnya berhenti di sebuah taman alun-alun kota yang cukup ramai.
"kita ngapain dimari?",tanyanya sembari turun dan melepaskan helmnya.
"udah enggak usah banyak nanyak"ucap Alex sembari menarik tangan Bela ke bangku taman.
"kamu duduk disini dulu,aku pergi bentar"Setelah mengatakan nya Alex langsung berlalu pergi begitu saja.
"woi Lex mau kemana?"teriak Bella tapi Alex sudah menghilang di kegelapan.
"gaje banget main pergi aja"ucapnya kemudian mendudukkan bokong nya di kursi yang tepat di belakang nya.
setelah beberapa menit Alex belum muncul juga membuat nya menjadi sedikit bingung dan ingin mencarinya takut terjadi sesuatu,hingga lampu disekitar nya yang tadinya mati tiba-tiba hidup semua membuat semua di sekitarnya terlihat jelas dimana sudah di hiasi bunga-bunga.
"apa ini?"tanyanya pada diri sendiri sembari melihat ke sekeliling nya. dengan bingung.
"Bel"panggil Alex tiba-tiba dari arah belakang nya membuat ia langsung berbalik dan tertegun saat wajah nya dan Alex langsung bertemu.
"kaget gue"ucapnya spontan.
Alex tertawa kecil namun wajah nya langsung berubah serius dan meraih kedua tangan Bella dan menggenggam nya menatap mata Bella dengan dalam.
dag...dig..dug...
jantung Bella seakan lepas saat melihat wajah Alex yang entah kenapa tiba-tiba terlihat begitu serius.
Alex bahkan berjongkok di depannya membuat nya menjadi begitu tertegun.
"Bel sebenarnya gue..."ucapnya berhenti karna begitu gugup dan deg-degan takut jika Bella akan menolaknya.
"sebenarnya gue..."
ia menarik nafas panjang dan memberanikan diri,"Bel sebenarnya gue suk.."
namun belum sempat ia menyelesaikan ucapnya tiba-tiba ponselnya berdering,saat ia mencoba mengabaikan nya ponselnya terus berdering tak hentinya bahkan seperti nya ada banyak chat yang di kirim kan sehingga ponsel nya begitu berisik.
tak bisa menahan lagi ia akhirnya bangkit dan mengangkat telfon,"Bentar ya Bell,aku angkat telfon dulu"ujarnya kemudian sedikit menjauh dari Bella.
sedangkan Bella kembali duduk dengan jantung yang berdebar,"Alex mau ngomong apaan tadi"Gumam nya dengan wajah merah.
sementara Alex...
"iya halo ma"
"Alex pulang sekarang!!"sambar seorang wanita paruh baya langsung dari balik telfon.
"sebentar lagi ma.."
"enggak ada! pokoknya sekarang kamu pulang mama enggak mau dengar alasan apapun"
"tapi ma.."
"Alex!!mama tahu apa yang sedang kau lakukan dan mama tidak suka!!mama tahu kau sedang bersama wanita jalanan itu!!dan kau ingin mengungkapkan perasaan mu padanya kan?"
"dengar mama baik-baik jika sampai kau Melakukan itu jangan harap kau akan melihat mama hidup lagi!"setelah mengatakan nya panjang lebar dengan penuh kemarahan telfon Langsung diputuskan.
Alex Mendesah kasar dan menoleh ke arah Bella,"bagaimana aku bisa meyakinkan mama"gumam nya.
setelah berfikir cukup lama akhirnya ia mendekati Bella membuat Bella kembali bangkit.
"Bel maaf mama aku nelfon aku harus pulang sekarang!jadi..kita pulang ya"ucapnya dengan tersenyum pahit.
"tapi...bukan nya tadi lho mau ngomong sesuatu?"tanya Bella.
"lain kali aja"jawab Alex.
"ooh..ya udah"ucap Bella dengan bingung.
pada akhirnya Alex kembali mengantar kan Bella ke rumahnya sedang kan ia kembali menemui ibunya.
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Kenzi Kenzi
klo alex ka2 laki2 bela,...ga bisa dunk
2023-10-12
0
Emy Leo
smangatttt thorrr suksess slalu 🥰🤗🤗🤗🤗
2023-08-14
0
Disha♡💕
Napak nya ceritanya bakal seru,tapi kok ga ada peminat yg baca ya Thor,,
2023-06-22
1