"apa kamu akan marah jika aku mengatakan nya?"tanya Billa.
pria bernama Justin itu menghapus air mata Billa yang terus mengalir dengan tersenyum lembut ia menggelengkan kepalanya,"tidak akan,katakanlah"ujarnya.
"mama sama papa aku udah jodohin aku"ujar Billa dan langsung melihat Justin menunggu reaksinya.
Justin yang merupakan kekasih Billa begitu terkejut saat mendengar nya,ia juga langsung mematung.
Billa langsung menyentuh tangan nya dan menggenggam nya,"marah saja jika kau ingin marah padaku",ucapnya.
Justin tersenyum dan menghembuskan nafas pelan,"kalau begitu kau harus menuruti ucapan orang tua mu"ujarnya.
Billa menunduk ia benar-benar tak ingin mendengar kan jawaban itu dari sang kekasih,"lalu bagaimana dengan mu"ucapnya pelan.
Justin tersenyum,"jangan hiraukan aku!aku hanya orang lain mereka adalah orang tua mu yang melahirkan mu dan merawat mu sejak kecil"
mendengar itu Billa langsung berdiri dan begitu marah,"apa kau tidak mencintai ku lagi?"tanyanya geram.
Justin berdiri tepat di hadapan Billa,"bagaimana mungkin aku tidak mencintaimu! kenapa kau begitu bodoh sekali"ucapnya tertawa.
"lalu kenapa kau begitu saja merelakan ku?"tanya Billa menatap nya tajam.
"karna aku tidak ingin kau menjadi anak durhaka"jawabnya tertawa kecil.
"sayang aku nggak bakal maksa kamu buat bertahan sama aku!kamu bisa menikah dengan pilihan orang tua kamu"ujar Justin lagi memegang wajah cantik Billa dengan senyum lembut nya.
Justin adalah pria tampan yang lembut,baik hati,dan penuh kasih sayang dan hal itulah yang membuat Billa jatuh cinta padanya 4 tahun yang lalu saat baru pertama masuk universitas.
mereka menjalin hubungan sekitar 4 tahun yang lalu setelah sering bertemu karna berada di satu univ dan satu jurusan sehingga mereka sering berada di satu kelas dan satu kelompok membuat mereka semakin dekat hingga menjalin hubungan, mereka saling mencintai satu sama lain.
Billa yang dikenal wanita mandiri dan tidak manja sejak ia kuliah begitu manja pada Justin sang kekasih.
"bawa aku pergi jauh"ucap Billa tiba-tiba dengan tegas membuat pria bernama Justin itu terkejut dan tak percaya.
"apa yang kau katakan,itu tidak mungkin aku tidak akan Melakukan itu"jawab Justin cepat dan tegas.
Billa langsung menatapnya tajam,"berarti kau tidak mencintai ku lagi?!atau kau tidak pernah mencintai ku sampai merelakan ku dengan begitu mudahnya?"tanya Billa dengan berteriak keras dan begitu marah.
"itu tidak mungkin,bagaimana mungkin aku tidak mencintaimu!aku hanya ingin kau menuruti orang tua mu Bil!"ujar Justin dengan suara keras memegang kedua bahu Billa dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
"aku tidak akan membuat hubungan mu dengan orang tua mu hancur Bil!"ujarnya lagi membuat Billa menangis dengan Tubuh nya menjadi lemah hingga jatuh ke pelukan nya.
"aku tidak ingin menikah dengan orang lain"Isak nya menangis dengan tersedu-sedu.
"sudah jangan menangis"ucap Justin memegang wajah Billa dan mengusap air matanya.
cup...
Billa tiba-tiba mencium bibir Justin dengan penuh gairah membuat Justin secara naluriah membalasnya dan mengambil alih Mel**mat bibir Billa dan menarik pinggang nya lebih dekat.
"aku menginginkan kesenangan untuk melupakan kesedihan ku!"bisik nya ditelinga Justin dengan suara seksi.
"baiklah,kau yang menginginkan nya"ucap Justin langsung mengangkat tubuh Billa masuk ke kamar yang ada di ruangan itu,tak lupa ia menutup pintu dengan remote kontrol.
ia menjatuhkan tubuh Billa di atas kasur dan langsung melusuti pakaian nya satu demi satu sampai mereka berdua tak memakai sehelai benang sedikit pun.
dari ruangan itu terdengar des*Han demi Des*Han dari keduanya selama lebih satu jam.
setelah beberapa saat...
"aku juga benar-benar tidak ingin kita berpisah"ucap Justin memeluk tubuh Billa yang tertidur di samping nya karna kelelahan.
ia mencium keningnya dan seluruh wajah nya dengan tidak rela memisahkan diri membuat Billa mengerang dan langsung terbangun.
"maafkan aku"ucap Justin.
"aku akan membersihkan diri,aku ada rapat sebentar lagi"ucapannya lagi kemudian bangkit dari tempat tidur.
Billa menahan tangan nya,"jika kau berubah pikiran,aku akan siap pergi!jauh pergi bersama mu aku akan memilih mu dibandingkan aku harus menikah sesuai keinginan orangtua ku"ucapnya dengan suara lemah.
Justin tersenyum kecil dan menoleh kembali ke arah Billa,"baiklah"ucapnya mengusap tangan Billa yang masih menahan tangan nya kemudian mengecup kening nya cukup lama kemudian pergi untuk membersihkan diri.
Billa mengusap wajahnya kasar dan mengusap air matanya yang kembali mengalir,tapi dengan cepat ia kembali menghapus air matanya dan memakai kembali pakaiannya dengan rapi.
membersihkan rambut nya dan kembali mengikat nya rapi seperti semula,tak lupa ia kembali memperbaiki make up-nya.
tak berapa lama kemudian Justin juga keluar dari kamar mandi setelah itu memakai pakaian nya dan keluar dari kamar menemui Billa yang sudah duduk di kursi kebesaran nya dan tampak sudah fokus dengan laptop nya.
"sayang,aku akan keluar"ucapnya membuat Billa langsung menoleh dan tersenyum dengan lembut kemudian mengangguk.
pada saat Justin akan menarik gagang pintu tiba-tiba pintu terbuka di dorong oleh seseorang memperlihatkan seorang wanita paruh baya yang cantik dan modis dengan wajah kebingungan wanita itu melihat Justin.
"mama!"panggil Billa dari belakang Justin.
Justin menunduk sembari melewati wanita paruh baya itu untuk keluar.
sembari berjalan ke arah Billa wanita paruh baya itu memperhatikan Justin yang belum sepenuhnya keluar.
"ada apa mama kemari?"
"akh tidak,mama hanya ingin melihat mu saja"ucap sang mama kemudian berubah tersenyum kemudian duduk di sofa.
"bagaimana dengan pekerjaan mu?"tanyanya memperhatikan seluruh sudut ruangan itu.
"tidak ada masalah"jawab Billa singkat terlihat begitu fokus dengan laptop nya.
"apa kau bosan dengan desain ruangan mu sayang?"tanya nya lagi.
"tidak"
"katakan saja jika kau bosan!mama akan segera menyuruh seseorang untuk mengubah desain nya agar kau tidak bosan Bekerja"ujar sang mama lagi.
Billa menarik nafas panjang dan Melihat ke arah sang mama,"tidak ma,bukankah ruangan ini baru saja ganti desain satu bulan yang lalu"ucapnya.
"akh baiklah terserah kau saja!oh iya Bil siapa pria barusan?kenapa dia datang keruangan mu?"tanya sang mama tiba-tiba membuat Billa tertegun.
"Dia adalah Justin ma,Direktur keuangan baru di Perusahaan kita"ujar Billa.
sang mama langsung mengangguk dan tertawa,"akh begitu,mama sudah Jarang ke perusahan jadi lupa kalau beberapa direktur sudah di ganti.
"tapi dia masih sangat mudah,dia pasti pria yang cerdas dan pekerja keras"lanjut nya lagi membuat Billa langsung tersenyum.
"mama benar,dia memang cerdas juga jenius dan sangat pekerja keras juga sangat baik"ucapnya tanpa sadar dengan tersenyum.
"akh kalian seperti nya begitu dekat"ucap sang mama menggoda putrinya itu.
"aku dan dia pernah satu kampus ma"jawab Billa ingin sekali rasanya ia memberitahu sang mama kalau pria itulah kekasihnya.
"pantas saja"wanita paruh bay itu mengangguk mengerti kemudian melihat jam tangannya dan terkejut
"mama harus pergi sayang,mama masih harus bertemu klien semangat bekerja Sayang Miss you"ucap sang mama dengan buru-buru pergi.
"Miss you mom"balas Billa kemudian menghela nafas panjang dan kembali bekerja.
bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Tata
ku suka
2023-06-24
1