🍰 HAPPY READING GUYS 🍰
Tok Tok Tok
"Selamat pagi tuan, ini beberapa dokumen yang harus anda tanda tangani" Kata Minho yang langsung masuk kedalam ruangan kerja Gavin tanpa menunggu jawaban.
"Taruh saja disitu" Jawab Gavin dingin.
Memang dalam setahun belakangan ini setelah divonis lumpuh oleh dokter, Gavin tidak pernah lagi datang ke kantornya, dia hanya kerja dari rumah dibantu oleh sang tangan kanan Minho.
"Tuan saya mendengar kabar jika sekarang nona Kathryn dan selingkuhan nya akan menikah satu bulan lagi" Kata Minho memberi informasi
Gavin langsung terdiam sesaat saat ingin membuka berkas, tapi detik berikutnya dia langsung bersikap biasa saja
"Tidak usah memberitahu ku lagi apa yang terjadi dengan wanita ular itu" Kata Gavin dingin
"Baik tuan, apakah tuan tidak ingin balik bekerja di perusahaan Tuan" Tanya Minho dengan penuh harapan.
"Tidak" Jawab Gavin singkat dan padat.
"Baik jika begitu, saya undur diri tuan" Pamit Minho
Setelah menutup pintu ruang kerja Gavin, Minho langsung menghela nafas kasar.
Karena sebenarnya Minho sangat khawatir dengan keadaan Gavin yang tidak ingin berhubungan dengan dunia luar setelah mengalami kecelakaan, dan dia takut hal itu dapat membuat jiwa Gavin terganggu nantinya.
"Aku harus melakukan sesuatu agar tuan sembuh" Kata Minho dalam hati ambil memikirkan sesuatu.
___________________________________________
"Terimakasih sudah ingin berkunjung" ucap Nora sambil tersenyum ramah kepada pelanggan yang telah membeli bunga.
"Nora ini uang gajian mu, sekarang pulanglah sudah malam" kata Nyonya Rain lembut
"Ah terimakasih banyak Nyoya, baik aku akan pulang" Jawab Nora senang saat sudah menerima gajiannya.
Nora pulang menggunakan bus, karena dia harus menghemat, uang gaji yang dia terima setengahnya akan diberikan kepada ibu panti untuk kebutuhan adik-adiknya.
Memang ditengah kota yang besar seperti Washington DC ini sulit sekali mencari pekerjaan apalagi dia hanya lulusan SMA saja, karna itu dia sangat bersyukur bisa bekerja di toko bunga Nyonya Rain.
"Ibu ini uang untuk kebutuhan sehari-hari" kata Nora sambing memberikan uang kepada ibu panti
"Nora sayang tidak usah nak, uang ini untuk mu saja, lagian ibu masih ada uang" Tolak ibu panti
"Tidak apa-apa ibu, ambilah" Nora memaksa sambil memberikan uang itu ketangan ibu panti
"Baiklah, terimakasih banyak ya sayang, kau sangat baik" kata ibu panti setelah menerima uang dengan berat hati
Setelah memberi uang kepada ibu panti, Nora langsung berjalan menuju kamarnya.
Nora langsung mendudukkan dirinya diatas kasur, dan mengangkat rok yang dia pakai lalu....
Ceklek
Bunyi seperti pengait yang dibuka "Hah,,leganya" ucap Nora setelah berhasil melepaskan kaki palsunya yang sudah seharian dia gunakan.
Ya Annora adalah gadis cantik yang terlahir sempurna sampai diusianya yang ke lima belas tahun dia mengalami kecelakaan hebat yang membuat kakinya dari bagian lutut hingga bawah harus diamputasi.
Tetapi Nora menerima keadaan itu dengan lapang dada karena menurut nya apa pun yang terjadi padanya adalah jalan yang telah Tuhan ciptakan untuknya.
___________________________________________
Dilantai 15 sebuah gedung yang menjulang tinggi ditengah ibu kota terdapat pria dengan perawakan menawan sedang terlihat memikirkan sesuatu.
"Hah,,,, apa yang harus aku lakukan agar tuan Gavin ingin melihat dunia luar lagi" Dia adalah asisten Minho yang sedang pusing memikirkan cara agar tuan nya dapat bangkit dari keterpurukannya.
Ring Ring Ring,,,,
Minho melihat kearah handphone nya dan langsung mengangkat telpon tersebut "Halo tuan" Ternyata yang menelpon itu adalah Gavin tuannya
"Minho jangan lupa nanti bawakan aku seikat bunga, karna besok adalah hari peringatan orang tua ku" Perintah Gavin melalui telpon
"Baik tuan akan saya bawakan, apakah ada lagi tuan"
"Tidak" Jawab Gavin langsung menutup telpon tanpa menunggu jawaban Minho
Minho langsung bangkit dari duduk untuk membelikan yang diinginkan tuan nya tersebut.
🍂🍂🍂
Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore dan terlihat Nora sedang melayani beberapa pelanggan sambil merakit bunga
"Terimakasih, semoga hari anda menyenangkan nona" Kata Nora kepada sang pelanggan
"Terimakasih Nora, kau sangat manis" Jawab sang pelanggan
Ting Ting Ting
Bunyi bel yang tergantung diatas pintu menandakan ada pelanggan yang masuk
"Silakan tuan anda ingin mencari bunga apa ?" Tanya Nora ramah kepada pelanggan yang baru masuk
"Berikan saya seikat bunga mawar putih, tolong buat sebagus mungkin nona" kata pelanggan itu dingin, yang tidak lain adalah Minho
"Baik tuan, saya akan membuatnya sebaik mungkin" jawab Nora dengan senyum manis di bibirnya
"Ini tuan bunga mawar nya" Nora memberikan bunga yang telah dihiasinya dengan cantik
"Terimakasih banyak nona" Jawab Minho datar
"Sama-sama tuan, semoga hari anda menyenangkan" Jawab Nora dengan senyum manisnya
Continue ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments