Menjalankan Rencana

🍰 HAPPY READING🍰

Siang hari yang tenang di panti asuhan terlihat beberapa anak sedang bermain kejar-kejaran dihalaman, tidak selang berapa lama terlihat mobil berhenti didepan panti dan turunlah beberapa pria berbadan besar

Brak Brak Brak

Mereka membuat keributan dengan menendang pagar yang membuat anak-anak ketakutan sambil memanggil ibu panti

"Ibu ibu ada orang yang marah didepan ibuu,,," Kata mereka semua panik sambil mendekati ibu panti didalam dapur

"Ada apa ini, kenapa kalian nak" Tanya ibu panti melihat anak-anak yang menangis ketakutan

"Ibu ada beberapa orang berbadan besar yang menendang pagar sambil marah marah ibu" Jelas salah satu anak panti yang lebih tua dari yang lain

"Hahh,,,,siapa mereka" Bingung ibu panti sembari berjalan ke depan dengan tergesa-gesa

"Tuan tuan sebenarnya ada apa ini, tolong jangan buat keributan disini tuan, kita bicarakan baik-baik saja didalam" Kata ibu panti menenangkan mereka

"Apakah ibu yang bertanggung jawab atas panti ini" Tanya salah satu dari mereka yang sepertinya ketua dari komplotan itu

"Iya tuan saya yang bertanggung jawab atas panti ini, sebenarnya ada apa ini taun" Tanya ibu panti dengan wajah yang bingung

"Ada yang perlu saya bicarakan, apakah bisa kita bicara didalam saja" Tanya sang ketua

"Mari tuan" Jawab ibu panti sembari memberikan mereka jalan masuk menuju ruang tamu

___________________________________________

"Silakan di minum tuan" Ibu panti sembari menaruh gelas yang berisi teh hangat diatas meja

"Jadi sebenarnya ada apa ini tuan ?" Tanya ibu panti yang dari tadi sudah penasaran dengan apa yang ingin dibicarakan

"Sebelum itu perkenalan nama saya Archer" Ternyata ketua dari komplotan itu adalah Archer yang sedang melaksanakan tugasnya

"Kedatangan saya kesini ingin memberi tahukan bahwa tanah yang sekarang ditempati panti ini adalah milik tuan saya yang sebentar lagi akan dibangun perumahan, jadi saya minta ibu beserta anak-anak panti harus meninggalkan tanah ini secepatnya, saya akan memberikan waktu tiga hari dari sekarang jika tidak jangan salahkan saya mengusir kalian dengan cara yang kasar" Jelas Archer dengan ekspresi datar yang menyeramkan

"Tapi taun saya mohon beri saya waktu lebih lama, jika hanya tiga hari itu terlalu singkat" Mohon ibu panti dengan sangat

"Tidak ada penolakan !! tapi ada satu syarat agar panti ini tetap berdiri di tanah tuan saya" Jelas Archer dengan senyuman misterius nya

"Apa syaratnya jika saya boleh tau tuan ?" Tanya ibu panti penasaran

"Saya ingin salah satu anak yang ada di panti ini, yaitu Annora Ardelia" Jawab Archer to the point

"Apaaaa Nora, tapi kenapa tuan ingin Nora" Tanya ibu dengan wajah kaget dan juga bingung

"Tidak tidak saya tidak akan menukarkan anak-anak saya hanya demi tanah ini !!" Jawab ibu panti

"Baik jika seperti itu, saya akan kesini lagi tiga hari ke depan dan saya harap tanah ini sudah kosong, permisi" Archer sembari bangun dari duduk dan berjalan keluar panti

"Ya Tuhan cobaan apa lagi ini, kemana aku harus mencari tempat tinggal untuk anak-anak ku, sedangkan aku sudah tidak punya uang" Suara ibu panti lirih sembari memegang kepala nya yang bingung harus berbuat apa disatu sisi dia tidak punya uang untuk membeli tanah baru tapi di sisi lain dia juga tidak mungkin menyerah Annora begitu saja

Tanpa disadari oleh mereka ternyata Annora mendengar percakapan tadi dibalik pintu sambil memikirkan sesuatu.

🍂🍂🍂

Malam hari setelah selesai makan anak-anak panti langsung masuk kedalam kamar mereka masing-masing bersiap untuk tidur.

Terlihat ibu panti yang sedari tadi terdiam memikirkan jalan keluar dari masalah yang tengah dihadapinya

"Ibu,,," Panggil Nora lembut sembari memegang tangan ibu panti

"Iya Nora sayang, ada apa nak ?" Tanya ibu panti dengan senyuman yang dipaksa

"Maaf ibu jika Nora lancang, sebenarnya tadi Nora mendengar percakapan ibu dengan tuan yang tadi datang, aku tidak apa jika harus ikut dengan mereka ibu" Kata Nora sembari menundukan kepalanya takut sang ibu marah dia telah mendengar percakapan itu tanpa ijin

"Tidak Nora apa yang kamu bicarakan nak, ibu tidak akan mau menukarkan anak-anak ibu hanya demi tanah ini, sudah kamu tenang saja ya" Jawab ibu sembari memeluk Nora dengan sayang

"Maaf ibu tapi biarkan kali ini aku yang berkorban, terimakasih sudah merawa ku dan menyayangi ku dengan tulus, kali ini biarkan aku membalasnya" Kata Nora dalam hati sembari memeluk ibu dengan erat

🍂🍂🍂

Terpopuler

Comments

Latifahsv

Latifahsv

lanjut thorr semangatt

2023-06-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!