Andre telah tiba di depan apartemen tempat Leon tinggal, ia melihat keadaan mobilnya yang kacau balau di karena muntahan Leon yang sedang mabuk berat. Untuk beberapa saat Andre menatap tajam bercampur jijik ke sahabatnya itu, tiba-tiba terbesit niat jahat di otaknya dan membuatnya memutar balik mobilnya dan pergi meninggalkan parkiran apartemen Leon.
"Aku akan membuat perhitungan padamu hari ini." ucap Andre yang kesal.
Andre pergi menuju sebuah hotel mewah di kota Paris dengan fasilitas yang lengkap, tak butuh waktu lama bagi Andre tiba di hotel itu. Tiba di sana ia telah di sambut oleh petugas valet yang siap sedia memarkirkan mobil Andre.
"Permisi, tolong bantu aku untuk antarkan mobil ini ke cucian mobil? Mobilku terkena kotoran yang sangat bau." tanya Andre pada petugas valet.
Petugas valet langsung mengerjakan apa yang di sebutkan oleh Andre dan membawa mobilnya pergi. Dengan susah payah Andre memapah Leon yang masih dalam kondisi mabuk berat.
"Kau benar-benar akan menerima akibat dari ini semua." ucap Andre.
Andre meminta sebuah kamar mewah kepada resepsionis hotel dan juga ia memesan beberapa baju ganti untuk Leon. Andre mencari ponselnya dan menekan sebuah nomor.
"Hay, tumben kau menghubungi ku? Kau butuh bantuan ku?" tanya seorang wanita di balik telepon.
"Ya, aku ada di sebuah hotel bersama Leon. Kau harus membantu ku kali ini." ucap Andre.
"Apa yang sudah kalian lakukan berdua di sebuah hotel malam-malam begini? Aaahh sudah lah, aku mengerti." ucap wanita itu berpikiran lain.
"Jangan memikirkan yang aneh-aneh, dia mabuk berat saat ini." ucap Andre menepis pikiran kotor wanita itu.
"Baiklah, kirim alamat dan nomor kamarnya, aku akan ke sana secepatnya." ucap wanita itu.
Andre memberikan alamat dan nomor hotel, ia menatap kembali ke arah Leon yang tergeletak di sofa kamar hotel yang sudah di pesannya itu. Tak berapa lama, wanita yang di hubungi oleh Andre tiba di hotel tempat Andre sebutkan melalui telepon tadi.
"Astaga, apa dia dalam keadaan yang sulit sehingga sampai mabuk separah ini? Ahh baunya." ucap wanita itu.
"Entahlah, yang jelas dia sudah membuat ku rugi besar hari ini. Aku akan meninggalkannya dengan mu." ucap Andre berjalan pergi meninggalkan wanita itu degan Leon.
"Apa yang harus aku lakukan padanya?" tanya wanita itu.
"Terserah mu, tanpa ku ajari kau pasti lebih mengerti harus melakukan apa. Aku sudah memesan pakaian ganti untuknya juga, kau bisa menikmati fasilitas hotel ini sesuka hati mu." ucap Andre santai.
"Baiklah, bagaimana dengan bayaran ku?" tanya wanita itu lagi.
"Dia akan membayar mu besok saat sudah sadar, lagian dia yang meminta ku untuk memanggil mu kemari." ucap Andre berbohong.
"Baiklah kalau begitu." ucap wanita itu.
Andre pergi meninggalkan hotel dengan tertawa puas, wanita yang di telepon Andre tadi adalah wanita bayaran yang biasa membantu Leon dalam keadaan mabuk. Meski ia adalah wanita bayaran, tapi Leon sangat menghargai wanita itu dan tidak pernah menganggapnya sebagai wanita bayaran.
"Tasya, aku tidak pernah berpikir buruk tentang mu, terserah orang berpikir buruk tentang mu tapi setau ku kau adalah wanita yang baik." ucap Leon yang mengigau.
"Kau selalu mengatakan itu setiap bertemu dengan ku, sampai-sampai aku muak mendengarnya." ucap Tasya tersenyum sinis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Susilawati Dewi
ya ampun sampe segitunya
2021-03-14
0
Shanti
halu dulu . . .
2020-11-02
1
J
First comment 😁
2020-06-27
2