Ribu Tahun telah berlalu semenjak kejadian menggemparkan ledakan besar di Istana Penguasa Langit.
Banyak cerita beredar jika Penguasa Langit telah mati, banyak pula yang beredar saat ledakan terjadi Penguasa Langit sengaja menghilang atau mengasingkan diri.
Isu isu terus berlanjut, hingga mereka semua melupakan tentang Penguasa Langit karena berlalunya waktu, atau bergantinya Era Penguasa Langit.
Kini, para kultivator hanya mengingat Lu Yan Huang dan Fan Ning yang berhasil keluar dengan selamat pasca ledakan.
Tapi semenjak mereka keluar dengan selamat, dalam 1000 tahun kemudian, terdengar isu jika Lu Yan Huang jatuh sakit akibat luka yang ia derita akibat ledakan di Istana Penguasa Langit.
Tidak tahu apakah itu nyata, atau hanya sebuah berita yang di sengaja untuk di sebarkan.
Namun semenjak Isu Lu Yan Huang jatuh sakit. Kini hanya nama Fan Ning saja yang masih menggema di seluruh Benua Langit.
Dia juga mengklaim menjadi satu-satunya yang terkuat dan tak terkalahkan.
...
Semenjak Fan Ning berkuasa, banyak sekali kejadian yang membuat para rakyat miskin menderita.
Yang kuat memakan yang lemah, yang kaya memakan yang miskin dan pembunuhan pun sudah biasa terjadi dimana-mana. Dan semenjak itu pula, kejadian itu dimanakan Era Kekacauan ( Era Ratu Fan Ning ) berkuasa hingga hari ini.
...
Di Era Kekacauan ini, atau 3000 tahun telah berlalu semenjak kematian Penguasa Langit pertama.
Tap tap..!!
Terlihat sosok anak remaja berusia 14 tahun berlari dengan senyum bahagia kembali ke kampung halamannya.
Wuss wuss..!!
“Ayah, ibu, kakak, Ye'er telah berhasil lulus masuk ke sekte kecil yang ada di pinggir kota, kini Ye'er tidak akan pernah mengecewakan kalian lagi,” teriak remaja yang berusia 14 tahun yang bernama Zhao Ye, saking senangnya, ia berteriak tidak jelas di tengah-tengah hutan.
Dengan semangat Zhao Ye menerjang melewati jalan setapak menuju desanya yang cukup jauh dari kota pinggiran, tapi seketika langkahnya terhenti saat mendengar suara samar-samar dari arah selatan.
Tap tap..!!
“Apa hanya perasaanku saja atau memang ada suara bayi menangis ya?” Gumam Zhao Ye bertanya-tanya dalam hati.
Karena penasaran, Zhao Ye pun mencoba melangkah ke arah dimana ia mendengar asal suara, dan setiap ia semakin dekat dengan asal suara tangisan, Zhao Ye memang mendengar suara tangisan yang semakin jelas.
Oek oek..!!
Oek oek..!!
Sementara di dekat semak-semak, terlihat sosok bayi laki-laki berusia 1 minggu terus menangis.
Tapi sebenarnya ia tidak menangis, melainkan berteriak penuh amarah, dan itu terlihat jelas dari raut wajah bayi tersebut yang memasang ekspresi layaknya orang marah.
“Sialan, aku senang jika diriku di lahirkan kembali, tapi kenapa malah menjadi bayi, jika begini aku bisa di makan Binatang Buas.” Teriak bayi tersebut, namun yang keluar dari mulutnya hanya terdengar tangisan saja.
Yaps...!!
Bayi tersebut adalah Penguasa Langit Fan Chen.
Entah apa yang terjadi, saat Fan Chen sadar, ia sudah berada di sana selama 1 minggu.
Tap tap..!!
Sementara Zhao Ye yang kini sampai ke asal suara, hanya bisa melongo di saat ia melihat Bayi yang sangat lucu bergeletak di tanah.
“Eeh,, Bayi siapa ini? Dimana ayah dan ibunya?” Ucap Zhao Ye melirik ke arah sekitarnya.
Tapi sejauh mata Zhao Ye memandang, yang ia lihat hanyalah hutan saja.
Merasa tidak ada orang lain selain bayi tersebut, Zhao Ye pun langsung mendekatinya.
“Apa ini memang Bayi ya? Atau jangan-jangan dia ini hantu?” Ucap Zhao Ye seketika merinding.
Cukup lama Zhao Ye dan Fan Chen saling menatap satu sama lain.
Terlihat Fan Chen menatap Zhao Ye dengan tatapan kesal jika dirinya lapar, jadi cepat bawa dia pergi dari sini. Itulah yang ingin Fan Chen katakan dari ekspresi wajahnya. Karena Fan Chen sadar jika ia berbicara, yang keluar hanyalah tangisan yang membuat Fan Chen kesal.
“Hemm..!! Nak, apa kau ini Bayi manusia?” Tanya Zhao Ye, setelah sekian lama memperhatikan Fan Chen.
Wajah Fan Chen seketika memerah saat mendengar pertanyaan Zhao Ye.
Oek oek..!!
Oek oek..!!
Mendengar Fan Chen menangis, sontak Zhao Ye mengangguk-angguk paham.
“Jadi kau ini memang benar-benar bayi menusia ya, jika begitu akan ku bawa kau pulang, Ibu dan ayah pasti senang.” Ucap Zhao Ye dengan pikiran sepihak dan langsung meraih tubuh mungil Fan Chen.
***
2 Jam telah berlalu.
Kini terlihat Zhao Ye keluar dari jalan setapak hutan.
Tap tap..!!
Zhao Ye yang berhasil keluar, kini memandang ke sebuah desa kecil yang berdiri di bawah tebing.
Walau hanya desa kecil yang berada di bawah tebing, tapi kehidupan orang yang tinggal di sana sangat nyaman, itu karena semua kebutuhan mereka terpenuhi di sana.
Di dekat tebing ada sebuah air terjun yang berasal dari tebing, dan tentunya ada danau yang di penuhi ikan. Di dekat danau itulah mereka menanam kebutuhan sehari-hari mereka.
...
Kembali ke Zhao Ye, ia yang kini memandang desanya, langsung menarik nafas.
Huuff..!!
“Ayah, ibu, Jie-jie, Ye'er telah kembali dan kini Ye'er membawa orang lain selain diri sendiri, ayo tebak siapa yang Ye'er bawa.” Teriak Zhao Ye dan suaranya pun langsung menggema ke seluruh area tebing.
...
Di dekat danau, terlihat sosok pria paruh baya yang sedang menangkap ikan dengan busur panahnya, kini menghentikan aktipitasnya setelah mendengar si Bungsu.
“Hemm..!! Ni'er, apa kau tahu siapa yang di bawa si Bungsu?” Tanya pria paruh baya yang tak lain ayah Zhao Ye yang bernama Zhao Fan.
Zhao Ni atau putri tertua Zhao Fan yang sedang berlatih keseimbangan di atas danau pun langsung mengangkat bahunya.
“Ni'er tidak tahu ayah, mungkin saja si bungsu membawakan kita calon istri,” celetuk Zhao Ni.
Blush..!!
Sontak aura dari seorang wanita yang sedang mencuci pun berembes keluar.
“Berani sekali bocah bau kencur itu membawa calon istri kesini, padahal usianya masih anak-anak,” dengus Qian Lin yang bangkit dari tempat ia mencuci.
“Kalian kenapa diam saja, ayo kita lihat siapa yang di bawa bocah nakal itu, awas saja jika dia membawa seorang wanita, akan ku patahkan lehernya.” Sambung Qian Lin sambil melirik ke arah Zhao Fan dan Zhao Ni dengan tatapan mengerikan.
Glek..!!
Zhao Fan dan Zhao Ni hanya bisa menelan ludah saat melihat wajah Qian Lin di penuhi rasa cemburu saat ini, itu karena Qian Lin sangat menyayangi putra bungsunya ini dan Qian Lin tidak ingin putranya ini di rebut oleh orang lain.
...
Tap tap..!!
Kini ayah, ibu dan Jie-jie Zhao Ye terlihat sampai di tempat Zhao Ye berdiri.
Pandangan yang ketiganya lihat setelah sampai bukanlah Zhao Ye, melainkan area sekitar Zhao Ye berdiri.
”Dimana? Dimana gadis yang kau bawa itu bocah bau kencur hah?” Tanya Qian Lin sambil bertanya kepada putranya.
“Eeh,, gadis?” Ucap Zhao Ye yang awalnya tersenyum bahagia, kini berganti memasang wajah bingung.
“Siapa juga yang membawa seorang gadis kesini ibu, huh, imajinasimu terlalu tinggi,” dengus Zhao Ye sambil langsung melepaskan buntalan kain yang mengikat di belakangnya dan langsung memperlihatkan isi buntalan tersebut kepada ketiga orang di depannya.
Oek oek..!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Yo...ayo...
2023-06-15
0