Ira yang murka memisahkan kedua insan yang saling mencintai itu. Dia memanfaatkan peperangan yang bergejolak untuk memisahkan keduanya secara sepihak.
"Kenapa kau melakukan ini!?" Tanya putra mahkota.
"Nahhh... Aku hanya membalas apa yang kau lakukan padaku."
"Aku tidak melakukan apapun padamu!."
"Kau menghianatiku."
"Menghianati...? Memangnya sejak kapan kita memiliki hubungan? Pertunangan itu hanyalah lelucon yang dibuat oleh kaisar, aku tidak menyukaimu sedikitpun." Putra mahkota menatap Ira dengan darah yang keluar dari mulutnya.
"Pppfft- memangnya sejak kapan kau bisa memilih, sejak awal kau duduk dikursi Putra Mahkota juga karena bantuan dariku."
"Apa?."
"Boneka sepertimu seharusnya mengikuti alur yang kubuat dengan tenang." Tangan Ira yang lentik mencengkram rahang putra mahkota kuat untuk berhadapan dengannya ketika tubuhnya diikat diatas lantai. "Suka atau tidak kau itu sudah menjadi milikku."
"PERSETAN!!!."
Ira melepaskan tanganya dari rahang putra mahkota dan berjalan mundur memperbaiki posisi dirinya. "Aku menyukaimu." Suaranya begitu tenang ketika berdiri dengan tatapan angkuh dihadapan putra mahkota yang sedang meringkuk dibawah kakinya. "Sejak dulu sampai sekarang kau adalah miliku, suka atau tidak itu adalah faktanya."
"Omong Kosong Mu-."
"Tidak masalah kamu tidak menyukaiku sebagai pasangan karena aku... Mulai saat ini juga akan melihatmu sebagai binatang peliharaan dasar penghianat." Kalimat yang ditulis untuk menggambarkan sikap jahat dari karakter penjahat begitu kental.
Ira Elsye Emersyn mengunkan kekuatan keluarganya untuk menekan putra mahkota dari kursi kekaisaran dikala perang sedang melanda kerajaan. "Aku tidak akan pernah menjadi peliharaanmu!." Kilat cahaya dari mata penuh amarah putra mahkota menusuk seperti duri dalam balutan kebencian yang mendalam. "Memangnya apa yang bisa kamu lakukan ketika hidupmu berada di tanganku?."
Sejak Ira berhasil mendapatkan apa yang di inginkannya hidup putra mahkota sudah berada dalam genggamannya, dia membuat putra mahkota yang malang hidup seperti hewan peliharaan, hidup dalam kandang yang dibuat dari besi khusus oleh sihir Ira sendiri selama satu tahun lamanya.
Akhir dari obsessi Ira adalah ketika kekuatan asli dari protagonis wanita terbangun. Dellila mendapat berkat dari dewa perlindungan ketika krisis perang berlangsung yang kemudian dikenal sebagai seorang saint utusan dewa. "LEPASKAN KEKASIHKU!!!."
Berkat kekuatan yang melampaui Ira, Delilla berhasil menyelamatkan putra mahkota dan kemudian mengalahkannya mengunakan kekuatan yang diberikan oleh dewa untuk mengalahkan Ira. Isi dalam novel hampir mencapai akhir, kematian Ira yang merupakan kekuatan terbesar keluarga Emersyn telah menjadi kejatuhan bagi keluarga itu sendiri.
Pihak kekaisaran memutuskan untuk menjadikan keluarga Emersyn sebagai penghianat dan mendapat hukuman mati. Tetapi, protagonis wanita yang baik membujuk kekasihnya untuk memaafkan tindakan jahat dari antagonis, sehingga hati putra mahkota menjadi luluh dan hanya memberikan hukuman ringan dengan sumpah dewa perlindungan sebagai jaminan dimana mereka harus menjadi budak yang melayani keluarga kekaisaran sampai akhir hayat mereka.
Setelah itu kisah berakhir dengan putra mahkota yang menjadi Kaisar dan mengangkat Delilla sebagai Permaisuri sebagai pasangan seumur hidup, melahirkan banyak anak dan hidup bahagia selamanya.
Tamat.
"...."
Duk...Duk...Duk...
"Kira-kira ceritanya seperti itu." Setelah selesai berangan untuk mengingat keseluruhan kisah dalam novel yang kubaca aku mengetuk jariku disenderan kursi. "Gosip benar-benar mengerikan, padahal faktanya bukan seprti itu," kataku meletakan cangkir kopi diatas tapak kecil, meletalan 1 koin perunggu lalu pergi dari kedai.
"Hemp... Mereka tidak akan pernah tahu, kalau aku yang membatalkan pertunangan tragis itu duluan." Namaku dulunya adalah Dera Anka, aku hidup sebagai Hunter kelas S untuk waktu yang sangat lama dan berreinkarnasi sekaligus transmigrasi kedalam novel lama yang aku baca menjelang kematianku.
"Ini tidak lucu, genre hidupku adalah fantasi mana mungkin aku sudih dan larut dalam genre romantis klasik menyedihkan ini." Aku berjalan dengan sangat santai diantara kerumunan masyarakat Harper.
Sudah 2 tahun lamanya aku hidup dalam tubuh baruku, tubuh karakter penjahat yang akan menyebabkan tragedi besar dalam alur cerita novel. "Menyedihkan." Sejak aku bangun tubuhku selalu merasakan kelelahan berat selama beberapa hari, sehingga aku harus berbaring di kamar selama 2 bulan lebih, untungnya tidak ada yang menyadari bahwa aku telah berganti jiwa dengan pemilik asli tubuh.
Didepan cermin yang besar, aku melihat sosok nyata karakter antagonis yang telah kubaca selama beberapa jam sebelum kematian. "Cantik sekali...." Tubuh itu sangat sehat, aku bahkan bisa merasakan luapan energi sihir dari tubuhnya ketika memejamkan mata.
"Tubuh ini terlalu disia-siakan untuk alur plot romantis." gumamku setelah menebak usia dari tubuh aku mulai mengingat bagian dalam novel. "Untung saja aku masih memiliki kesempatan untuk mengubah banyak hal karena awal tragedi masih jauh kedepan."
Aku melihat cermin didepan meja rias yang menampilkan tubuh wanita muda berusia 18 tahun. ".... Mari kita ubah genre novel ini."
Sejak saat itu aku mulai menyusun banyak hal ketika masih berbaruk dikamar, keluarga dari pemilik tubuh tidak terlalu memperhatikan pergerakan kecil yang aku lakukan, seperti dalam deskripsi keluarga Emersyn dipenuhi dengan orang-orang yang hidup dengan mandiri, melakukan tugas ataupun aktifitas sendiri-sendiri oleh sebab itu ketika Ira melakukan tindakan kriminal keluarganya tidak ada yang berniat untuk menghentikan ataupun melakukan apapun.
Selama 2 tahun aku mulai menjalankan rencana-rencana kecilku tetapi masih mengunakan aksen karakter Antagonis yang kasar. Aku tidak tertarik untuk tiba-tiba menjadi karakter baik dan mengejutkan semua orang sehingga sifat kasar dari karakter sebelumnya masih kugunakan walaupun tidak sejahat pemilik tubuh.
"Lupakan soal percintaan... Mari fokus pada kehidupan berpetualang, tidak berapa lama lagi perang akan bergejolak maka hal-hal menarik pasti akan terjadi." Aku memainkan rambut yang kepang memanjang kebawah sambil melewati gang-gang sempit perumahan warga.
Hal pertama yang aku lakukan setelah beradaptasi dengan dunia baru adalah mendatangi putra mahkota untuk membahas proses pembatalan pertunangan, hal itu diumumkan ketika Putra Mahkota sedang berulang tahun. Itu adalah hadiah ulang tahun terbaik yang pernah dia dapat dariku.
Mengingat masa itu aku tersenyum geli mengenangnya. "Masa bodoh dengan Putra Mahkota aku lebih tertarik dengan Naga dan monster di dunia ini dari pada pria-pria tampan didalamnya." Kakiku berhenti berjalan didepan sebuah dinding putih trasparan berukuran 10 meter.
Tanganku menyentuh dinding itu yang tiba-tiba basah oleh gelombang air disana. "Aku penasaran seperti apa pasar gelap yang dideskripsikan oleh novel." Kaki kananku melangkah masuk kedalam tembok dan membasahi tubuhku ketika melewatinya tapi, air yang membasahi tubuh seketika kering ketika sudah melewatinya.
KLING... KLING...
BRAK...BRAK...BRAK...
STRIK...STRIKETR... STRIKERT...
BAM BAM BAM...
Dibalik tembok sebuah pasar yang berbeda dengan yang ada diluar terlihat begitu luas, lusinan pedagang gelap berbaris di posisi mereka masing-masing, memamerkan batang dagangan spektakuler yang hanya didapat di pasar gelap. "Ini yang kusebut menarik." Bibirku tidak bisa berhenti tersenyum ketika melewati benda-benda luar biasa dihadapanku.
Diposisi pertama satu pedagang menawariku batang miliknya. "Jika kamu suka barang dari negara MIral ini akan menjadi milikmu... Hanya ada 100 didunia," katanya menyodorkan sebuah benda berbentuk gelnag dengan batu keci menyerupai giok ditengahnya. "Kamu bisa berteleportasi kemanapun yang kamu mau selama warna batu ini masih cerah."
"Itu terlihat bagus." Tanganku mengambil gelang itu lalu bertanya lagi. "Ada berapa yang kamu punya." Pedagang itu tersenyum. "Aku punya lima jika kamu mau aku akan memberi diskon setiap pembelian dua barang.
"Hooo... Kalau begitu aku beli semuanya."
"Permisi?."
"Semuanya... Aku beli semua benda itu."
Tersenyum.
Pedagang tersenyum lalu mengambil kotak perhiasan cantik khusus berisikan 5 gelang dengan warna berbeda didalamnya. "Hanya dengan LimaPuluh keping koin emas maka barang ini akan menjadi milikmu."
"Tentu."
Dari sakuku aku mengeluarkan seikat koin emas dengan jumalah sepuluh keping disetiap ikatanya.
Kalung Klang Klang...
Koin emas berjatuhan diatas telenan uang didepan mata pedagang yang tersenyum kegirangan.
Pedagang yang tidak mengetahui bahwa benda didepannya akan menjadi salah satu barang paling penting didunia setelah peperangan pecah memberikan harga yang sangat murah menurtku sehingga aku yang memiliki uang sangat banyak dengan senang hati membelinya seperti membeli roti bakar dipinggiran jalan. Bagus... Item ini akan membawaku selangkah menuju alur fantasiku.
"Semoga beruntung," kata pedagang gelap.
Aku tersenyum membalas padanya.
"Tidak perlu mengatakan itu karena .... Aku sudah beruntung sejak awal," kataku dengan gembira.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments
♡~Yuki.nur019
Genre Romance Ga akan pernah ku terima.. Genre ku adalah Fantasy!!
{MC Mantan Hunter S Rank}
2023-06-10
1