Bab - 5

Keadaan sudah mulai sepi, hanya tinggal beberapa kerabat dan para pekerja yang bertanggung jawab atas acara untuk membereskan Sisa-sisa acara.

Kedua orang tua Gian menghampiri besannya yaitu, pak Ayus dan Bu Yuli untuk pamit pulang.

Lalu mereka mengantarkan kepergian papa Arga dan mama Nirmala, sampai teras rumah sebab di sana mobil mereka sudah terparkir, supir pribadi mereka sudah menunggu untuk mengantarkan mereka pulang.

Setelah berbasa-basi pamit papa  Arga dan mama Nirmala segera masuk ke dalam mobil mewahnya, lalu sang sopir segera melajukan mobilnya meninggalkan kediaman Ayah Ayus.

Setelah mobil itu tak nampak lagi di depan mata, pak Ayus dan Bu Yuli menyuruh Gian untuk segera beristirahat.

"Nak Gian ayo istirahatlah ini sudah malam pasti kamu kecapean dan sangat lelah…" ucap Bu Yuli.

"Saya bingung Bu harus masuk ke kamar mana, yang dihias sebagai kamar pengantin kamar Shafira, sedangkan saya malah menikahi Shakira." Gian sengaja berbicara seperti itu menyinggung masalah kaburnya Shafira.

Dan itu berhasil membuat pak Ayus, dan Bu Yuli tertampar, karena merasa bersalah atas ulah putri sulungnya.

Mereka berdua hanya menunduk, dan hanya kata maaf yang bisa mereka ucapkan.

"Maafkan kami nak, kami tidak bisa mengantisipasi keadaan sehingga terjadilah kejadian seperti ini." ucap pak Ayus lirih menyesal kejadian yang telah terjadi.

Gian menyunggingkan salah satu sudut bibirnya, nampak lah  sebuah senyum sinis, yang entah apa maksud dari senyum sinis itu.

Yang jelas karena rasa kecewa dan sakit hatinya, Giant seakan hilang respek terhadap keluarga Shafira, karena merasa semuanya ikut andil atas apa yang terjadi.

"Ya sudahlah… Sekarang aku harus istirahat di kamar yang mana?" kemudian Gian bertanya.

"Shakira ada di kamarnya, apa nak Gian ingin beristirahat bersamanya?" tanya Bu Yuli ragu mengingat penolakan Gian di Awal acara.

"Pertanyaan macam apa itu, dia sekarangkan istri saya ya sudah pasti aku ingin tidur dengannya." Sikap Gian tidak sesopan dulu.

"Maafkan Ibu nak,,, mari ibu antar ke kamar Shakira."

"Tidak usah Bu! Tunjukkan saja di mana kamarnya, saya bisa sendiri." Gian menolak untuk di antar.

Lalu pak Ayus yang memberi tau letak kamar Shakira.

"Oke, terimakasih…!" ucap Gian lalu berlalu meninggalkan kedua mertuanya.

"Nak Gian sekarang berubah ya ayah,,, jadi menyeramkan." ucap Bu Yuli melihat perubahan Gian yang terkesan arogan.

"Ya, mungkin dia marah sama kita Bu, tapi biarkan saja, pihak kita memang salah." Pak Ayus menerima kesalahan yang di lakukan putri sulungnya.

"Kenapa Shafira bisa kabur ya ayah, apa yang sebenarnya terjadi kepada nya?" Bu Yuli penasaran dan tidak habis pikir dengan tindakan Shafira.

"Entahlah Bu ayah juga tidak tau…" jawab pak Ayus yang memang tidak tau apa-apa, sebenarnya ia pun memiliki pemikiran yang sama dengan istrinya tapi percuma diutarakannya karena hanya Shafira sendiri yang tau jawabannya.

Kemudian keduanya memutuskan untuk beristirahat lalu menuju kamar mereka.

….

Sedangkan di kamar Shakira, Shakira masih sibuk membuka satu persatu pernak-pernik hiasan yang menempel di tubuhnya terutama di kepalanya, sambil uring-uringan sebab melepas semua itu sungguh sulit baginya.

"Ya tuhan ku, mengapa ini sulit sekali, kenapa banyak sekali jepitan yang di tempelkan di rambut ku, belum lagi kebaya ini membuat ku sangat sesak memakainya." Shakira sungguh kesal karena ia belum berhasil melepaskan semua yang menempel di tubuhnya.

Sedangkan ia sudah merasa tidak nyaman dengan semua ini.

"Tim MUA nya pada kemana lagi ini, kenapa tidak ada satu orang pun dari mereka yang membantuku,,, CK.." Shakira berdecak kesal.

Dan ternyata tanpa Shakira sadari Gian sudah berdiri di belakang nya memperhatikannya.

"Dasar gadis tomboy,,, mana mungkin kamu bisa mengerti dengan pernak-pernik yang biasa wanita gunakan." Tiba-tiba Suara Gian mengejutkan Shakira, dan Gian sengaja berbicara mengejek Shakira.

Shakira langsung berbalik melihat ke arah Gian.

"Hey,,, sejak kapan kamu ada di sini…?" Pekik Shakira bertanya.

"Cukup lama, sampai aku bisa mendengar semua ocehan mu." Jawab Gian.

"Lalu ngapain kamu di kamarku, Lagian kamu tidak sopan main nyelonong aja, aturan ketuk pintu dulu sebelum masuk." 

"Sekarang aku suamimu, jadi sekarang semua milikmu adalah milikku termasuk tubuhmu." 

"Apa…!" pekik Shakira sambil menyilangkan kedua tangannya di dadanya.

Tapi Gian tidak meresponnya lagi.

"Siapkan handuk, suamimu ingin mandi!" Perintah Gian kemudian.

"Tidak lihat aku sedang sibuk…"

"Suami adalah raja bagi istrinya, maka layani dengan baik, utamakan suami di atas segalanya." Gian mengingatkan.

"Tapi…" Shakira 

"Tidak ada tapi-tapian… CEPAT!" Gian mendesak Shakira dan memerintahkan dengan nada tinggi.

Sehingga nyali Shakira menciut ketika mendengar bentakan Gian. Shakira memejamkan mata, memalingkan wajahnya seraya menutup wajahnya dengan kedua tangannya, Shakira menampilkan bahasa tubuh yang sangat ketakutan.

Tanpa berbicara lagi, Shakira langsung bergegas mengambil handuk di dalam lemarinya lalu segera memberikannya kepada Gian.

Dengan kasar tangan Gian menyambar handuk yang Shakira sodorkan.

"Sekarang aku adalah rajamu jadi jangan main-main dengan ku…" bisik Gian di telinga Shakira sebelum ia berlaku ke kamar mandi.

Shakira hanya mematung menyadari perlakuan kasar Gian.

Padahal ia sudah biasa hidup keras sebagai polwan ia sering dilatih untuk menjadi wanita kuat dan tangguh.

Di bentak bahkan di caci maki itu sudah menjadi makanan sehari-hari saat ia mengikuti akademi, Terluka fisik pun itu sudah biasa baginya.

Tapi entah mengapa kali ini ia begitu merasa takut, sampai nyalinya menciut ketika mendengar bentakan Gian.

"Kenapa aku, kenapa aku seperti ini, aku tidak salah apa-apa, tapi kenapa aku merasa takut?" Shakira merasa heran dengan dirinya sendiri.

"Bukankah aku sudah biasa diperlakukan seperti itu, bahkan lebih buruk dari ini pun pun aku pernah." Shakira tidak habis pikir.

Di kamar mandi Gian tersenyum puas, melihat Shakira ketakutan karena bentakan dan ancaman dari nya.

"Ternyata nyalinya cetek, tidak setangguh yang kubayangkan…" gimana Gian merasa menang dengan nada merendahkan Shakira.

Setelah membersihkan diri Gian keluar dari kamar mandi, ia sudah berganti pakaian dengan memakai celana boxer dan kaus oblong yang sengaja ia bawa dari rumahnya untuk berganti pakaian dan menginap di sana, yang rencananya malam ini akan ia habiskan bermalam pertama dengan Shafira, tapi kenyataannya berkata lain.

Tanpa mempedulikan Shakira yang masih kesulitan membuka kebayanya, karena hanya pernak-pernik di rambutnya saja yang baru berhasil Shakira lepaskan.

Gian berlaku melewati Shakira, lalu merebahkan tubuhnya di kasur empuk milik Shakira.

Saat ini Shakira sedang berusaha membuka ikatan kemben modern yang ia gunakan sebagai dalam dari kebaya pengantinnya, yang menggunakan tali di belakang punggungnya yang di ikat kuat, agar tubuh nya terlihat ideal saat menggunakan kebaya pengantinnya.

"Kenapa ini sulit sekali…!" Ucap Shakira berbisik bicara sendiri.

Karena ia memang sangat kesulitan membukanya, Meskipun Shakira sudah menggunakan cara membelakangi cermin dan menoleh ke arah cermin agar bisa mengintip bagaimana cara mereka ( Tim MUA) mengingatkan tali itu. Tapi caranya itu tetap tidak membuahkan hasil.

Sampai akhirnya ia menyerah dan putus asa, lalu berniat untuk keluar meminta tolong kepada siapa saja yang ada di luar Kamarnya untuk meminta tolong membantunya membukakan tali kemben itu.

Terpopuler

Comments

🦋⃟‌Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ

🦋⃟‌Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ

harus sama sama dong

2023-08-13

0

🦋⃟‌Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ

🦋⃟‌Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ

karena di selimuti rasa dendam itu bu

2023-08-13

0

🦋⃟‌Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ

🦋⃟‌Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ

sengaja banget mancing rasa bersalah mertuanya

2023-08-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab - 1
2 Bab - 2
3 Bab - 3
4 Bab - 4
5 Bab - 5
6 Bab - 6
7 Bab - 7
8 Bab - 8
9 Bab - 9
10 Bab - 10
11 Bab - 11
12 Bab - 12
13 Bab - 13
14 Bab - 14
15 Bab - 15
16 Bab - 16
17 Bab - 17
18 Bab - 18
19 Bab - 19
20 Bab - 20
21 Bab - 21
22 Bab - 22
23 Bab - 23
24 Bab - 24
25 Bab - 25
26 Bab - 26
27 Bab - 27
28 Bab - 28
29 Bab - 29
30 Bab - 30
31 Bab 31
32 Bab - 32
33 Bab - 33
34 Bab - 34
35 Bab - 35
36 Bab - 36
37 Bab - 37
38 Bab - 38
39 Bab - 39
40 Bab - 40
41 Bab - 41
42 BAB - 42
43 Bab - 43
44 Bab - 44
45 Bab - 45
46 Bab - 46
47 Bab - 47
48 Bab - 48
49 Bab - 49
50 Bab - 50
51 Bab - 51
52 Bab - 52
53 Bab - 53
54 BAB - 54
55 Bab - 55
56 Bab - 56
57 Bab - 57
58 Bab - 58
59 BAB - 59
60 Bab - 60
61 Bab - 61
62 Bab - 62
63 Bab - 63
64 Bab - 64
65 Bab - 65
66 Bab - 66
67 Bab - 67
68 Bab - 68
69 Bab - 69
70 Bab - 70
71 Bab - 71
72 Bab - 72
73 Bab - 73
74 Bab - 74
75 Bab - 75
76 Bab - 76
77 Bab - 77
78 Bab - 78
79 Bab - 79
80 Bab - 80
81 Bab - 81
82 Bab - 82
83 Bab - 83
84 Bab - 84
85 Bab - 85
86 Bab - 86
87 Bab - 87
88 Bab - 88
89 Bab - 89
90 Bab - 90
91 Bab - 91
92 Bab - 92
93 Bab - 93
94 Bab - 94
95 Bab - 95
96 Bab - 96
97 Bab - 97
98 Bab - 98
99 Bab - 99
100 Bab -100
101 Bab - 101
102 Bab - 102
103 Bab - 103
104 Bab - 104
105 Bab - 105
106 Bab - 106
107 Bab - 107
108 Bab - 108
109 Bab - 109
110 Bab - 110
111 Bab - 111
112 Bab - 112
113 Bab - 113
114 Bab - 114
115 Bab - 115
116 Bab - 116
117 Bab - 117
118 Bab - 118
119 Bab - 119
120 Bab - 120
121 Bab - 121
122 Bab - 122
123 Bab - 123
124 Bab - 124
125 Bab - 125
126 Bab - 126
127 Bab -127
128 Bab - 128
129 Bab - 129
130 Bab - 130
131 Bab - 131
132 Bab - 132
133 Bab - 133
134 Bab - 134
135 Bab - 135
136 Bab - 136
137 Bab - 137
138 Bab - 138
139 Bab - 139
140 Bab - 140
141 Bab - 141
142 Bab - 142
143 Bab - 143
144 Bab - 144
145 Bab - 145
146 Bab - 146
147 Bab - 147
148 Bab - 148
149 Bab - 149
150 Bab- 150
151 Bab - 151
152 Bab - 152
153 Bab - 153
154 Bab - 154
155 Bab - 155
156 Bab - 156
157 Bab - 157
158 Bab - 158
159 Bab - 159
160 Bab - 160
161 BAB - 161
162 Bab - 162
163 Bab - 163
164 Bab - 164
165 Bab - 165
166 Bab - 166
167 Bab - 167
168 Bab - 168
169 Bab - 169
170 Bab - 170
171 Bab - 171
172 Bab - 172
173 Bab - 173
174 Bab - 174
175 Bab - 175
176 Bab - 176
177 Bab - 177
178 Bab - 178
179 Bab - 179
180 Bab - 180
181 Bab - 181
182 Bab - 182
183 Bab - 183
184 Bab - 184
185 Bab - 185
186 Bab - 186
187 Bab - 187
188 Bab - 188
189 Bab - 189
190 Bab - 190
191 Bab - 191
192 Bab - 193
193 Bab -193
194 Bab - 194
195 Bab - 195
196 Bab - 196
197 Bab - 197
198 Bab - 198
199 Bab - 199
200 Bab - 200
201 Bab - 201
202 Bab - 202
203 Bab - 203
204 Bab - 204
205 Bab - 205
206 Bab - 206
207 Bab - 207
208 Bab - 208
209 Bab - 209
210 Bab - 210
211 Bab - 211
212 Bab - 212
213 Bab - 213
214 Bab - 214
Episodes

Updated 214 Episodes

1
Bab - 1
2
Bab - 2
3
Bab - 3
4
Bab - 4
5
Bab - 5
6
Bab - 6
7
Bab - 7
8
Bab - 8
9
Bab - 9
10
Bab - 10
11
Bab - 11
12
Bab - 12
13
Bab - 13
14
Bab - 14
15
Bab - 15
16
Bab - 16
17
Bab - 17
18
Bab - 18
19
Bab - 19
20
Bab - 20
21
Bab - 21
22
Bab - 22
23
Bab - 23
24
Bab - 24
25
Bab - 25
26
Bab - 26
27
Bab - 27
28
Bab - 28
29
Bab - 29
30
Bab - 30
31
Bab 31
32
Bab - 32
33
Bab - 33
34
Bab - 34
35
Bab - 35
36
Bab - 36
37
Bab - 37
38
Bab - 38
39
Bab - 39
40
Bab - 40
41
Bab - 41
42
BAB - 42
43
Bab - 43
44
Bab - 44
45
Bab - 45
46
Bab - 46
47
Bab - 47
48
Bab - 48
49
Bab - 49
50
Bab - 50
51
Bab - 51
52
Bab - 52
53
Bab - 53
54
BAB - 54
55
Bab - 55
56
Bab - 56
57
Bab - 57
58
Bab - 58
59
BAB - 59
60
Bab - 60
61
Bab - 61
62
Bab - 62
63
Bab - 63
64
Bab - 64
65
Bab - 65
66
Bab - 66
67
Bab - 67
68
Bab - 68
69
Bab - 69
70
Bab - 70
71
Bab - 71
72
Bab - 72
73
Bab - 73
74
Bab - 74
75
Bab - 75
76
Bab - 76
77
Bab - 77
78
Bab - 78
79
Bab - 79
80
Bab - 80
81
Bab - 81
82
Bab - 82
83
Bab - 83
84
Bab - 84
85
Bab - 85
86
Bab - 86
87
Bab - 87
88
Bab - 88
89
Bab - 89
90
Bab - 90
91
Bab - 91
92
Bab - 92
93
Bab - 93
94
Bab - 94
95
Bab - 95
96
Bab - 96
97
Bab - 97
98
Bab - 98
99
Bab - 99
100
Bab -100
101
Bab - 101
102
Bab - 102
103
Bab - 103
104
Bab - 104
105
Bab - 105
106
Bab - 106
107
Bab - 107
108
Bab - 108
109
Bab - 109
110
Bab - 110
111
Bab - 111
112
Bab - 112
113
Bab - 113
114
Bab - 114
115
Bab - 115
116
Bab - 116
117
Bab - 117
118
Bab - 118
119
Bab - 119
120
Bab - 120
121
Bab - 121
122
Bab - 122
123
Bab - 123
124
Bab - 124
125
Bab - 125
126
Bab - 126
127
Bab -127
128
Bab - 128
129
Bab - 129
130
Bab - 130
131
Bab - 131
132
Bab - 132
133
Bab - 133
134
Bab - 134
135
Bab - 135
136
Bab - 136
137
Bab - 137
138
Bab - 138
139
Bab - 139
140
Bab - 140
141
Bab - 141
142
Bab - 142
143
Bab - 143
144
Bab - 144
145
Bab - 145
146
Bab - 146
147
Bab - 147
148
Bab - 148
149
Bab - 149
150
Bab- 150
151
Bab - 151
152
Bab - 152
153
Bab - 153
154
Bab - 154
155
Bab - 155
156
Bab - 156
157
Bab - 157
158
Bab - 158
159
Bab - 159
160
Bab - 160
161
BAB - 161
162
Bab - 162
163
Bab - 163
164
Bab - 164
165
Bab - 165
166
Bab - 166
167
Bab - 167
168
Bab - 168
169
Bab - 169
170
Bab - 170
171
Bab - 171
172
Bab - 172
173
Bab - 173
174
Bab - 174
175
Bab - 175
176
Bab - 176
177
Bab - 177
178
Bab - 178
179
Bab - 179
180
Bab - 180
181
Bab - 181
182
Bab - 182
183
Bab - 183
184
Bab - 184
185
Bab - 185
186
Bab - 186
187
Bab - 187
188
Bab - 188
189
Bab - 189
190
Bab - 190
191
Bab - 191
192
Bab - 193
193
Bab -193
194
Bab - 194
195
Bab - 195
196
Bab - 196
197
Bab - 197
198
Bab - 198
199
Bab - 199
200
Bab - 200
201
Bab - 201
202
Bab - 202
203
Bab - 203
204
Bab - 204
205
Bab - 205
206
Bab - 206
207
Bab - 207
208
Bab - 208
209
Bab - 209
210
Bab - 210
211
Bab - 211
212
Bab - 212
213
Bab - 213
214
Bab - 214

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!