Bab - 4

Keputusan sudah diambil, Shakira pun lebih memilih kedua orang tuanya, dari pada memikirkan perasaan Riza, meskipun hatinya Sunggyu berat melepaskan Riza.

Shakira juga tau betapa sakitnya hati Riza, tanpa ada masalah dan kesalahan darinya, tiba-tiba ia harus menelan pil pahit yang sungguh getir rasanya.

Bahkan rasa pahitnya seakan bisa membuat nyawanya melayang.

Sebab Riza sudah tidak merespon apapun lagi setelah pak Ayus berbicara kepadanya, pak Ayus memohon maaf atas apa yang terjadi lalu pak Ayus membawa Shakira pergi dari hadapan Riza untuk segera melaksanakan ijab qobul.

Sungguh hancur lebur hati dan perasaan Riza saat itu, tapi bukan hanya Riza yang merasakan hal seperti itu, Shakira pun merasakan hal yang sama.

Di meja ijab qobul Shakira terus saja terisak, meskipun ia sudah berusaha untuk menahan rasa sedihnya tapi tetap saja air matanya tidak dapat ia bendung.

Tapi lain halnya dengan Gian, melihat Shakira seperti itu ia malah merasa senang dan ada rasa kepuasan di dalam hatinya.

"Ini belum apa-apa gadis tomboi… kamu akan selalu bersedih setelah ini, karena kamu yang akan menerima balasan dari ku atas apa yang telah di lakukan oleh kakakmu." Gian membatin 

Ketika ijab qobul susai di laksanakan , Gian menyematkan cincin kawin di jari manis Shakira, begitu juga sebaliknya Shakira menyematkan cincin kawin di jari manis Gian.

Sesuai kebiasaan, kemudian Shakira mencium tangan tangan Gian, lalu Gian mengecup kening Shakira.

Ketika itu Ingin sekali Shakira menolak apa yang di lakukan oleh Gian tapi ia tidak bisa melakukannya karena di hadapan banyak tamu dan itu sudah menjadi hak Gian, sehingga Shakira hanya bisa pasrah dan menerimanya.

Saat bibir Gian menyentuh keningnya, Shakira memejamkan mata dan menangis pilu, ia tidak pernah membayangkan sebelumnya calon kakak iparnya kini bisa bebas menyentuhnya, padahal selama ini ia hanya membayangkan Riza lah orang yang akan menjadi pendampingnya.

Karena Riza kekasihnya, orang yang sangat Shakira cintai dan sangat mencintainya Shakira.

Hati Shakira merasakan kegetiran yang luar biasa pedih.

Apa lagi saat melakukan sungkeman kepada kedua orang tuanya, air mata tumpah tak terbendung lagi.

Shakira dan ayah serta ibunya menangis bersama.

Sesungguhnya ayah dan ibunya merasa  tidak tega kepada Shakira dan juga Riza, mereka pun begitu kecewa terhadap Shafira penyebab semua kesedihan di antara mereka.

Saat sesi pemotretan masih terlihat jelas kesedihan di wajah Shakira.

Dan itu sangat menggangu bagi fotografernya, dan mengarahkan Shakira untuk lebih ekspresif, akhirnya Shakira tersenyum, menampilkan sebuah senyuman yang  manis di wajah nya, meskipun senyum itu hanyalah sebuah senyuman terpaksa.

Gian malah mencibirkan bibirnya ketika melihat senyum Shakira, sehingga ia mendapat teguran dari sang fotografer.

"Mas tolong dong imbangi si mbaknya supaya terlihat serasi" ucap fotografernya.

Kemudian ia kembali mengulangi lagi untuk memotret sepasang pengantin tersebut.

Tapi sebelum itu ia memberi aba-aba terlebih dahulu.

"Ayok lebih ceria lagi…!" Kemudian ia menghitung mundur agar Gian dan Shakira bersiap "Tiga, dua, sa…tu! Okeh…" barulah ia merasa puas dengan hasil jepretannya sendiri karena sesuai dengan ekspektasinya.

Kemudian setelah itu, setiap melakukan pemotretan Gian dan Shakira selalu berpura-pura tersenyum untuk hasil yang lebih sempurna sesuai arahan dari Sang fotografer.

Setelah semua sesi selesai di tunaikan, acara pun berakhir, para tamu pun sudah berangsur berkurang dan hampir tidak ada lagi yang datang.

Karena acara pun di gelar sekaligus, acara akad langsung resepsi, sehingga tidak ada lagi acara setelah itu, acara pun di gelar di rumah pak Ayus sesuai keinginan Shafira yang awalnya akan menjadi mempelai wanitanya.

Tapi pada kenyataannya Shakiralah yang menjadi mempelai wanitanya.

Kemudian Shakira ingin bangkit dari duduknya ingin meninggalkan pelaminan, namun Gian menarik tangannya.

"Tunggu! Mau kemana kamu?" Seru Gian lalu bertanya.

"Acara sudah selesai, aku mau istirahat dan berganti Pakaian, aku gerah berpakaian seperti ini." Jawa Shakira seraya mengeluh.

"Dasar gadis tomboi." gumam Gian tidak suka dengan keluhan Shakira.

"Aku tidak ingin berdebat dengan mu permis…!" Kemudian ucap Shakira lalu segera berlalu meninggalkan Gian, yang saat itu di hampiri oleh kedua orang tuanya.

Tapi sebelum berjalan Shakira membuka sepatu pengantinnya, yang berjenis high heels, kemudian berjalan tanpa alas kaki (nyeker), Karena sulit berjalan mengenakan sepatu high heels sebab Shakira tidak terbiasa mengenakan sepatu  berhak tinggi.

"Sialan aku sungguh tersiksa berpenampilan seperti ini…" gumam Shakira sambil berlalu, tapi Gian dan kedua orang tuanya sempat mendengarnya.

Gian tersenyum sinis mendengar gumaman Shakira.

"Lihat mah, pah! prilakunya seperti orang udik, nggak banget deh." ketus Gian.

Karena Shakira jauh dari tipe wanita idamannya, sehingga Gian selalu sinis melihat Shakira.

"Itu bukan masalah nak, penampilan dan perilakunya insyaallah bisa di ubah, nanti kita arahkan perlahan dia sesuai keinginan mu." Mama Nirmala menepis ucap putranya.

Sebenarnya kedua orang tua Gian menghampirinya karena ingin pamit pulang kepada putranya.

"Gian papa sama Mama pamit pulang dulu ya nak, karena acara pun sudah selesai." Ucap pak Arga papa Gian.

"Iya pah…!" Sahut Gian.

"Ya sudah sana kamu istirahat, pasti kamu lelah…!" Sambung mama Nirmala.

"Rasa lelah ini tidak sebanding dengan rasa kecewa dan rasa sakit hati ku mah, atas penghianatan yang Shafira lakukan kepada ku." Jawab gimana penuh penekanan.

"Kamu tenang dulu, jangan terbakar emosi, kitakan belum tau apa alasan dan penyebab kepergian Shafira, Mungkin ada urusan yang mendesak." Mama Nirmala berusaha menenangkan putrinya.

"Itu bukan Alasan yang tepat mah, Mama tau sendiri ia menulis pesan, yang jelas-jelas dia tidak menginginkan pernikahan ini."

"Aku merasa selama ini aku di bodohi olehnya, pantas akhir-akhir ini aku merasa dia berubah seakan selalu menghindari ku, dan ternyata dia telah merencanakan ini semua." Sambung Gian mengutarakan, kejanggalan yang ia rasakan atas sikap Shafira yang berubah dingin kepadanya.

"Sekarang aku sangat membencinya mah… impian ku terlalu besar dan indah hidup berdampingan dengan nya, namun ia hancurkan begitu saja…" 

"Dia berikan adiknya kepada ku, dan adiknya lah yang akan menanggung semua akibatnya." Gian terus berbicara penuh emosi.

Mama Nirmala sampai tercengang mendengar ocehan putranya yang menyimpan dendam, dan akan membalaskan dendamnya kepada Shakira, orang yang sudah jelas-jelas telah menolong mereka dari rasa malu.

"Gian…! Apa yang akan kamu lakukan kepada Shakira nak…?" tanya mama Nirmala yang syok mendengar pernyataan putranya.

"Gian,,, Shakira tidak salah, jadi jangan sakiti dia!" Papa Arga membela Shakira.

"Aku putra kalian, harusnya kalian membela ku bukannya malah seperti ini." Gian tidak terima atas sikap kedua orang tuanya yang tidak berpihak kepadanya.

"Tapi itu tidak benar Gian…!" 

Kedua orang tua Gian berusaha menasehati putranya, tapi sepertinya gimana benar-benar sudah di kuasai rasa marah dan kecewa kepada Shafira sehingga ia tetap kukuh dengan pendiriannya, tetap ingin membuat Shakira menderita dalam pernikahannya.

Karena dia sudah mempunyai rencana untuk menyakiti Shakira.

Terpopuler

Comments

🦋⃟‌Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ

🦋⃟‌Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ

semoga gian ngga berlaku kasar ke akira

2023-08-11

1

🦋⃟‌Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ

🦋⃟‌Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ

jahat bener kamu gian punya pikiran sepicik itu

2023-08-11

1

Anita

Anita

ngenes banget sih, thor jngan biarkan itu semua terjadi berikanlah keajaiban agarGian dapat membuka mata hatinya untuk Shakira

2023-08-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab - 1
2 Bab - 2
3 Bab - 3
4 Bab - 4
5 Bab - 5
6 Bab - 6
7 Bab - 7
8 Bab - 8
9 Bab - 9
10 Bab - 10
11 Bab - 11
12 Bab - 12
13 Bab - 13
14 Bab - 14
15 Bab - 15
16 Bab - 16
17 Bab - 17
18 Bab - 18
19 Bab - 19
20 Bab - 20
21 Bab - 21
22 Bab - 22
23 Bab - 23
24 Bab - 24
25 Bab - 25
26 Bab - 26
27 Bab - 27
28 Bab - 28
29 Bab - 29
30 Bab - 30
31 Bab 31
32 Bab - 32
33 Bab - 33
34 Bab - 34
35 Bab - 35
36 Bab - 36
37 Bab - 37
38 Bab - 38
39 Bab - 39
40 Bab - 40
41 Bab - 41
42 BAB - 42
43 Bab - 43
44 Bab - 44
45 Bab - 45
46 Bab - 46
47 Bab - 47
48 Bab - 48
49 Bab - 49
50 Bab - 50
51 Bab - 51
52 Bab - 52
53 Bab - 53
54 BAB - 54
55 Bab - 55
56 Bab - 56
57 Bab - 57
58 Bab - 58
59 BAB - 59
60 Bab - 60
61 Bab - 61
62 Bab - 62
63 Bab - 63
64 Bab - 64
65 Bab - 65
66 Bab - 66
67 Bab - 67
68 Bab - 68
69 Bab - 69
70 Bab - 70
71 Bab - 71
72 Bab - 72
73 Bab - 73
74 Bab - 74
75 Bab - 75
76 Bab - 76
77 Bab - 77
78 Bab - 78
79 Bab - 79
80 Bab - 80
81 Bab - 81
82 Bab - 82
83 Bab - 83
84 Bab - 84
85 Bab - 85
86 Bab - 86
87 Bab - 87
88 Bab - 88
89 Bab - 89
90 Bab - 90
91 Bab - 91
92 Bab - 92
93 Bab - 93
94 Bab - 94
95 Bab - 95
96 Bab - 96
97 Bab - 97
98 Bab - 98
99 Bab - 99
100 Bab -100
101 Bab - 101
102 Bab - 102
103 Bab - 103
104 Bab - 104
105 Bab - 105
106 Bab - 106
107 Bab - 107
108 Bab - 108
109 Bab - 109
110 Bab - 110
111 Bab - 111
112 Bab - 112
113 Bab - 113
114 Bab - 114
115 Bab - 115
116 Bab - 116
117 Bab - 117
118 Bab - 118
119 Bab - 119
120 Bab - 120
121 Bab - 121
122 Bab - 122
123 Bab - 123
124 Bab - 124
125 Bab - 125
126 Bab - 126
127 Bab -127
128 Bab - 128
129 Bab - 129
130 Bab - 130
131 Bab - 131
132 Bab - 132
133 Bab - 133
134 Bab - 134
135 Bab - 135
136 Bab - 136
137 Bab - 137
138 Bab - 138
139 Bab - 139
140 Bab - 140
141 Bab - 141
142 Bab - 142
143 Bab - 143
144 Bab - 144
145 Bab - 145
146 Bab - 146
147 Bab - 147
148 Bab - 148
149 Bab - 149
150 Bab- 150
151 Bab - 151
152 Bab - 152
153 Bab - 153
154 Bab - 154
155 Bab - 155
156 Bab - 156
157 Bab - 157
158 Bab - 158
159 Bab - 159
160 Bab - 160
161 BAB - 161
162 Bab - 162
163 Bab - 163
164 Bab - 164
165 Bab - 165
166 Bab - 166
167 Bab - 167
168 Bab - 168
169 Bab - 169
170 Bab - 170
171 Bab - 171
172 Bab - 172
173 Bab - 173
174 Bab - 174
175 Bab - 175
176 Bab - 176
177 Bab - 177
178 Bab - 178
179 Bab - 179
180 Bab - 180
181 Bab - 181
182 Bab - 182
183 Bab - 183
184 Bab - 184
185 Bab - 185
186 Bab - 186
187 Bab - 187
188 Bab - 188
189 Bab - 189
190 Bab - 190
191 Bab - 191
192 Bab - 193
193 Bab -193
194 Bab - 194
195 Bab - 195
196 Bab - 196
197 Bab - 197
198 Bab - 198
199 Bab - 199
200 Bab - 200
201 Bab - 201
202 Bab - 202
203 Bab - 203
204 Bab - 204
205 Bab - 205
206 Bab - 206
207 Bab - 207
208 Bab - 208
209 Bab - 209
210 Bab - 210
211 Bab - 211
212 Bab - 212
213 Bab - 213
214 Bab - 214
Episodes

Updated 214 Episodes

1
Bab - 1
2
Bab - 2
3
Bab - 3
4
Bab - 4
5
Bab - 5
6
Bab - 6
7
Bab - 7
8
Bab - 8
9
Bab - 9
10
Bab - 10
11
Bab - 11
12
Bab - 12
13
Bab - 13
14
Bab - 14
15
Bab - 15
16
Bab - 16
17
Bab - 17
18
Bab - 18
19
Bab - 19
20
Bab - 20
21
Bab - 21
22
Bab - 22
23
Bab - 23
24
Bab - 24
25
Bab - 25
26
Bab - 26
27
Bab - 27
28
Bab - 28
29
Bab - 29
30
Bab - 30
31
Bab 31
32
Bab - 32
33
Bab - 33
34
Bab - 34
35
Bab - 35
36
Bab - 36
37
Bab - 37
38
Bab - 38
39
Bab - 39
40
Bab - 40
41
Bab - 41
42
BAB - 42
43
Bab - 43
44
Bab - 44
45
Bab - 45
46
Bab - 46
47
Bab - 47
48
Bab - 48
49
Bab - 49
50
Bab - 50
51
Bab - 51
52
Bab - 52
53
Bab - 53
54
BAB - 54
55
Bab - 55
56
Bab - 56
57
Bab - 57
58
Bab - 58
59
BAB - 59
60
Bab - 60
61
Bab - 61
62
Bab - 62
63
Bab - 63
64
Bab - 64
65
Bab - 65
66
Bab - 66
67
Bab - 67
68
Bab - 68
69
Bab - 69
70
Bab - 70
71
Bab - 71
72
Bab - 72
73
Bab - 73
74
Bab - 74
75
Bab - 75
76
Bab - 76
77
Bab - 77
78
Bab - 78
79
Bab - 79
80
Bab - 80
81
Bab - 81
82
Bab - 82
83
Bab - 83
84
Bab - 84
85
Bab - 85
86
Bab - 86
87
Bab - 87
88
Bab - 88
89
Bab - 89
90
Bab - 90
91
Bab - 91
92
Bab - 92
93
Bab - 93
94
Bab - 94
95
Bab - 95
96
Bab - 96
97
Bab - 97
98
Bab - 98
99
Bab - 99
100
Bab -100
101
Bab - 101
102
Bab - 102
103
Bab - 103
104
Bab - 104
105
Bab - 105
106
Bab - 106
107
Bab - 107
108
Bab - 108
109
Bab - 109
110
Bab - 110
111
Bab - 111
112
Bab - 112
113
Bab - 113
114
Bab - 114
115
Bab - 115
116
Bab - 116
117
Bab - 117
118
Bab - 118
119
Bab - 119
120
Bab - 120
121
Bab - 121
122
Bab - 122
123
Bab - 123
124
Bab - 124
125
Bab - 125
126
Bab - 126
127
Bab -127
128
Bab - 128
129
Bab - 129
130
Bab - 130
131
Bab - 131
132
Bab - 132
133
Bab - 133
134
Bab - 134
135
Bab - 135
136
Bab - 136
137
Bab - 137
138
Bab - 138
139
Bab - 139
140
Bab - 140
141
Bab - 141
142
Bab - 142
143
Bab - 143
144
Bab - 144
145
Bab - 145
146
Bab - 146
147
Bab - 147
148
Bab - 148
149
Bab - 149
150
Bab- 150
151
Bab - 151
152
Bab - 152
153
Bab - 153
154
Bab - 154
155
Bab - 155
156
Bab - 156
157
Bab - 157
158
Bab - 158
159
Bab - 159
160
Bab - 160
161
BAB - 161
162
Bab - 162
163
Bab - 163
164
Bab - 164
165
Bab - 165
166
Bab - 166
167
Bab - 167
168
Bab - 168
169
Bab - 169
170
Bab - 170
171
Bab - 171
172
Bab - 172
173
Bab - 173
174
Bab - 174
175
Bab - 175
176
Bab - 176
177
Bab - 177
178
Bab - 178
179
Bab - 179
180
Bab - 180
181
Bab - 181
182
Bab - 182
183
Bab - 183
184
Bab - 184
185
Bab - 185
186
Bab - 186
187
Bab - 187
188
Bab - 188
189
Bab - 189
190
Bab - 190
191
Bab - 191
192
Bab - 193
193
Bab -193
194
Bab - 194
195
Bab - 195
196
Bab - 196
197
Bab - 197
198
Bab - 198
199
Bab - 199
200
Bab - 200
201
Bab - 201
202
Bab - 202
203
Bab - 203
204
Bab - 204
205
Bab - 205
206
Bab - 206
207
Bab - 207
208
Bab - 208
209
Bab - 209
210
Bab - 210
211
Bab - 211
212
Bab - 212
213
Bab - 213
214
Bab - 214

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!