Tidak lama Gian datang menyusul Shakira menghampiri semua keluarga, dan langsung menyatakan bahwa ia siap menikahi Shakira saat itu juga.
Semua keluarga tersenyum mendengarnya. Tapi tidak dengan Shakira ia begitu terkejut mendengar pernyataan Gian, padahal sebelumnya ia begitu angkuh tidak ingin menikah dengan Shakira dan malah menudingnya, mencurigainya.
"Nak… Shakira ayo persiapkan dirimu dulu nak, karena acara akad akan segera kita mulai!" Pinta mamanya Gian, Kemudian ia menggiring Shakira ke kamar rias lalu meminta tim MUA untuk merias Shakira sebagai calon pengantin wanita.
Sedangkan Gian beserta keluarga menunggu di tempat acara dan menemui para tamu undangan untuk menyapa mereka.
Selang beberapa waktu Shakira sudah selesai dirias dan sudah menggunakan kebayang pengantin bernuansa modern, Shakira diminta untuk segera memasuki tempat acara.
Shakira yang kesehariannya selalu berpakaian casual apa adanya, sekalinya mengenakan make up, hanya menggunakan polesan sederhana, namun kali ini ia dirias seperti seorang ratu dengan hiasan dan pernak-perniknya.
Sehingga ia terlihat begitu cantik membuat semua orang pangling melihatnya.
Giantha sendiri sampai tercengang ketika melihat Shakira memasuki tempat acara.
"Apa dia beneran gadis tomboy itu? Mengapa dia bisa secantik itu?" Gumam Gian dalam hatinya mengagumi kecantikan Shakira.
Shakira melangkah dengan elegan, diapit ayah dan ibunya, menuju meja akad yang di mana di sana sudah ada Gian beserta penghulu dan juga para saksi yang sedari tadi sudah menunggunya.
Ketika Shakira sudah berada tetap di hadapan Gian, entah mengapa jantung nya berdebar kencang, sehingga Gian sendiri tidak bisa mengontrol perasaan nya, ia begitu aneh dengan apa yang ia rasakan ketika itu.
"Apa ini? mengapa jantung berdebar seperti ini, aku jadi begitu gugup seperti ini?" Gian membatin ketika menyadari apa yang ia rasakan.
Sedangkan selama ini ia tidak pernah merasakan apa yang ia rasakan seperti saat ini, bahkan ketika ia sedang mencumbu Shafira pun Gian tidak pernah merasakan perasaan itu.
Gian sampai berkali-kali menarik nafas panjang, lalu menghembuskannya perlahan. Untuk menenangkan perasaannya.
Kini Shakira telah duduk tepat di samping Gian, di hadapan penghulu.
Dan ternyata Shakira pun merasakan apa yang Gian rasakan, ia begitu gugup jantungnya berdetak kencang. Keringat dingin bercucuran, karena Shakira belum siap untuk melakukan izab qobul apa lagi pria yang akan menikah nya bukan lah pria yang ia cintai, bahkan pria yang akan menikahinya tidak Shakira kenal dengan baik.
" Ya tuhanku, berilah aku kekuatan untuk menghadapi semua ini, tenangkan hati dan perasaan ku demi untuk kedua orang tua ku" Doa dalam hati Shakira memohon ketenangan.
"Entah kedepannya akan seperti apa tuhan, tapi ku mohon lancarkan lah demi mereka (kedua orang tuanya)" di hati Shakira tak henti-henti memikirkan kedua orang tuanya, karena ia menyanggupi pernikahan itu memang hanya demi kedua orang tuanya.
…
Dan ternyata sedari tadi, dari pertama Shakira memasuki tempat acara ada seseorang yang tidak henti menatap secara seksama wajah Shakira dengan rasa penasaran.
Karena Shakira begitu cantik sehingga ia merasa paling dan ragu Jika itu benar-benar Shakira.
Namun ketika izab qobul di laksanakan dan nama Shakira Azalina lah yang di sebutkan.
Baru lah orang itu benar-benar yakin jika mempelai wanita itu adalah memang Shakira.
Iya begitu syok ketika menyadari kecurigaannya benar bahwa pengantin wanita yang begitu cantik itu benar-benar Shakira Azalina gadis yang selama ini telah menjadi kekasihnya.
Seketika itu ia bangkit dari duduknya dan menghentikan acara itu izab qobul tersebut.
"Tunggu…!" Serunya.
Seketika itu semua orang mengalihkan perhatiannya kepada sumber suara.
Shakira begitu terkejut saat menyadari sosok pria itu memang hadir di acara pernikahan yang harus nya kakaknya yang menjadi mempelai wanitanya, tapi pada kenyataannya ia lah yang menjadi mempelai wanita di acara pernikahan itu.
"Riza…" gumam Shakira.
Riza adalah kekasih Shakira, mereka pun telah lama menjalin hubungan, dan berencana akan menikah setelah, Shafira dan Gian menikah.
Sesungguhnya Shakira dan Riza lah yang lebih dulu berencana akan menikah, namun kedua orang tua Shakira melarangnya karena tidak boleh melangkahi Shafira sebagai kakak Shakira. dan meminta mereka menunda rencana pernikahannya, sampai Shafira menikah terlebih dahulu.
Itulah mengapa mereka mengambil keputusan untuk segera menikahkan Shafira dengan Gian sebagai kekasihnya, namun ternyata Shafira benar-benar tidak menginginkan pernikahan itu.
…
Riza menghampiri Shakira di meja ijab qobul, Susana menjadi ricuh semua tamu undangan merasa ada kejanggalan dalam acara pernikahan tersebut.
Dengan wajah penuh amarah karena rasa kecewa yang luar biasa yang dirasakan oleh Riza, ia meminta penjelasan kepada Shakira tentang apa yang terjadi.
"Akira,,, apa maksudnya ini semua?" tanya Riza tidak mengerti.
"Maaf kan aku za… aku terpaksa melakukan ini semua." Jawab Shakira dengan nada suara penuh kesedihan.
"Tega sekali kamu kepadaku." Riza benar-benar kecewa, tubuhnya gemetar, matanya memerah, keringat membasahi seluruh tubuhnya karena Riza menahan gejolak dalam dirinya, ia begitu marah, kecewa, sedih tidak rela wanita yang selama ini ia jaga dan ia kagumi kini bersanding dengan pria lain.
"Za…! Aku bisa jelaskan ini semua." Shakira meminta waktu kepada semuanya untuk berbicara berdua dengan Riza.
Mereka memberikan waktu hanya lima menit untuk Shakira menjelaskan semuanya kepada Riza.
Di ruangan lain kini hanya ada Shakira dan Riza berdua.
Shakira mulai menjelaskan apa yang telah terjadi mengapa ia yang harus menjadi mempelai wanita di pernikahan itu.
"Tapi Akira… ini bukan keputusan yang tepat, ini tidak adil bagiku, tidakkah kamu memikirkan tentang perasaanku? Lalu kamu anggap apa aku ini Akira?"
Shakira hanya tertunduk karena ia memahami apa yang dirasakan oleh Riza.
"Maafkan aku… aku terpaksa melakukan ini semua demi kedua orang tua ku yang akan menanggung malu jika pernikahan ini dibatalkan." ucap Shakira
"Akira… pernikahan ini tidak usah di batalkan tapi biarkan aku yang menjadi calon mempelai prianya kamu tidak harus menikah dengan calon kakak iparmu." Masukan dari Riza.
"Tapi Za.. tidak semudah itu, karena delapan puluh persen biaya pesta ini mereka yang tanggung."
"Itu bukan alasan Ra.. aku bisa Mengganti rugi semuanya." Tantang Riza.
"Za...! mereka bisa menuntut kedua orang tuaku karena telah mempermalukan mereka, Meraka akan merasa terhina Atas apa yang di lakukan oleh kakakku, mereka tidak hanya rugi di material tapi juga moril, dan itu tidak bisa di ganti dengan uang Za! jalan satu-satunya hanya aku yang harus berkorban untuk menyelamatkan kedua orang tua ku." terang Shakira penuh emosi.
"Kamu salah Akira… aku lah korban sesungguhnya di sini, aku yang lebih perih menerima kenyataan ini, aku bagai di sambar petir di siang bolong, tega sekali kamu kepada ku, padahal aku rela mati untuk mu… tapi inikah balasan mu…" ucap Riza lirih.
Shakira hanya bisa menangis mendengarnya, hanya mengucapkan dua kata "Maafkan aku Hiks.. hiks… hiks...!"
Karena mereka berdua ( Shakira dan Riza) telah menghabiskan waktu 5 menit, Kemudian pak Ayus menghampiri mereka untuk mengingatkan waktu telah habis untuk mereka berbicara berdua.
Tapi sebelum itu pak Ayus meminta maaf kepada Riza karena dia pun merasa tidak enak hati kepada Riza, karenanya pak Ayus harus memisahkan Shakira dengan Riza.
"Maaf kan ayah Riza, ayah terpaksa melakukan hal ini, ayah mohon jangan membenci Akira dan menyalakannya, karena ini bukan kesalahan Akira…" Ucap pak Ayus.
Tidak ada jawaban apa pun dari Riza ia hanya berdiri memaku, sesungguhnya Riza tidak terima atas apa yang telah terjadi saat itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 214 Episodes
Comments
Masiah Cia
kasian Riza
2023-10-13
2
🦋⃟Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ
sabar za
2023-08-11
1
🦋⃟Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ
dag dig dug gak tuh😄
2023-08-11
1